Anda di halaman 1dari 4

KONDISI IDEAL BUMI UNTUK PLANET KEHIDUPAN

Bumi adalah "produk" dari konstruksi kosmis (jagat


raya) yang terjadi kurang lebih sepanjang 4,6 miliar
tahun. Selain karena memiliki perlengkapan
sempurna, keberadaan bumi dalam tata surya dan
galaksi ternyata juga membuat bumi dipenuhi dengan
kehidupan.
Bumi juga memilki cukup air untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Suhu udara di bumi rata-
rata 22 derajat celcius, sehingaa memungkinkan
adanya kehidupan makhluk hidup. Bumi menjadi
planet ketiga dari matahari setelah planet merkurius dan venus. Juga planet terpadat dalam sistem
tata surya.
Rangkaian kondisi terjadi secara alamiah, yang dialami bumi, memungkinkan terjadinya
kehidupan seperti yang kita rasakan sampai saat ini. Karena bumi memiliki kondisi yang dapat
menampung air. Kondisi ini diakibatkan oleh jarak bumi dengan matahari yang pas, sehingga
suhu bumi tidak terlalu panas / dingin. Selain itu bumi juga memiliki atmosfer yang ideal untuk
menympan oksigen bagi makhluk hidup,melindung bumi dari gempuran asteroid,dll.
Dibawah ini, terdapat 6 hal yang menunjukan kondisi ideal bumi yang dapat digunakan oleh
makhluk hidup adalah sebagai berikut
1. Memiliki posisi yang tepat dalam tata surya dan jauh dari marabahaya
Bumi terletak di tata surya yang nyaman, yaitu di
pelabuhan antara lengan spiral utama dan
orbitnya yang hampir melingkar itu
membantu menghindari wilayah inti galaksi yang
berbahaya. Selain itu terdapat sedikit bintang di
dekat matahari, yang menyebabkan
berkurangnya risiko hentakan gravitasi ke bumi, ledakan sinar gamma ataupun
kolaps bintang yang disebut supernova.

1
Para astronom memperkirakan jarak aman Bumi dari supernova adalah 25 tahun
cahaya. Namun penelitian baru juga menyimpulkan bahwa jarak amannya sekitar
40-50 tahun cahaya.

Ledakan sinar gamma diperkirakan dapat mempengaruhi Bumi hingga 10 ribu tahun
cahaya dengan masing-masing terpisah sekitar 15 juta tahun, secara rata-rata.
Sejauh ini belum ada ledakan terdekat yang mencapai jarak aman. Ledakan terkahir
tercatat berjarak 1,3 miliar tahun cahaya jauhnya.

2. Bersandingan dengan bintang yang stabil dan berumur panjang, yaitu matahari

Matahari bukanlah satu-satunya bintang di


galaksi, masih banyak bintang lain yang
berukuran jauh lebih besar ataupun jauh lebih
kecil dari matahari. Tetapi matahari merupakan
bintang yang sangat istimewa bagi manusia,
bumi dan tata surya

Selain matahari, bintang-bintang lainnya memiliki panas yang jauh lebih


membakar dan tidak dapat hidup cukup lama bagi planet untuk mengembangkan
kehidupan. Bintang sedang atau bintang muda juga sering tidak stabil dan rentan
meledakan planet mereka, dengan semburan radiasi. Matahari begitu cocok sekali
dengan kebutuhan bumi karena pembakarannya stabil, umurnya relatif panjang,
serta tidak terlalu besar atau terlalu panas.

3. MEMILIKI JARAK YANG "TEPAT" DENGAN MATAHARI


Bumi mengorbit di zona yang
disebut Goldilocks, di mana planet kita ini
menerima energi yang memungkinkan air
hadir di permukaannya. Lokasi bumi di zona
laik huni matahari sangat ideal, menyebabkan
temperatur yang hangat memberi kesempatan air tetap berwujud cair dan evolusi
kehidupan bisa berjalan baik. Kalau saja bumi dan matahari jaraknya terlalu jauh,

2
maka senyawa vital tetap terkunci sebagai es. Apabila terlalu dekat maka air akan
cepat menguap ke atmosfer. 
4. BUMI MENGANDUNG BAHAN MATERIAL YANG MENUNJANG AKTIVITAS
INTINYA

Awan antarbintang yang terdiri dari debu


dan gas telah memunculkan kandungan unsur
radio aktif di bumi, yang hasil peluruhannya
menjadi daya penggerak inti bumi selama
miliaran tahun. komposisi inti bumi terdiri dari
inti-dalam dan inti-luar yang didominasi unsur
logam yang berbeda temperatur, wujud dan konduktivitasnya.

Perbedaan suhu, tekanan dan komposisi inti luar yang menyebabkan arus
konveksi di logam cair mendingin, menjadikan materi yang padat tenggelam dan
materi yang kurang padat meningkat. Aliran zat besi cair tersebut menghasilkan
arus listrik, yang kemudian menghasilkan medan magnet, yang berfungsi sebagai
sistem pertahanan bumi terhadap aktivitas antariksa.

5. TERDAPAT BULAN YANG MEMBANTU MENSTABILKAN KEMIRINGAN


SUMBU BUMI SERTA MENENANGKAN MUSIM

Bumi berputar pada porosnya dan


bergerak memiringkan diri kepada matahari. Gerakan
tersebut menimbulkan guncangan yang dapat
mengubah iklim dari panas menjadi dingin setiap 41 ribu
tahun, tanpa adanya bulan.

Bumi memiliki sumbu yang miring dan dapat berubah.


Namun dengan adanya bulan, kemiringan sumbu bumi dapat terjaga. Hal tersebut
terjadi karena bulan mengorbit bumi dengan cukup cepat di mana momentum sudut
(energi rotasi) mencegah kemiringan sumbu planet berubah dengan cepat. Tanpa

3
daya tarik bulan yang stabil perubahan iklim bumi, diperkirakan dapat menjadi lebih
tak terduga lagi.

6. ADANYA LAPISAN OZON YANG BERGUNA UNTUK MENGHALAU PAPARAN


SINAR BERBAHAYA

Ozon yang merupakan gas tak berwarna ini sudah


sejak lama diketahui sebagai pelindungi bumi dari
radiasi ultraviolet berbahaya. Radiasi ini bisa
menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kanker
kulit, katarak hingga mengganggu pertumbuhan
tanaman.Organisme seperti tumbuhan purba di
lautan menambahkan oksigen ke atmosfer dan
menciptakan lapisan ozon di ketinggian. Lapisan
tersebut merupakan ujung tombak yang melindungi makhluk/spesies, termasuk kita,
dari radiasi mematikan yang berasal dari matahari.

Itulah enam alasan ilmiah utama kenapa bumi menjadi planet yang (sejauh ini) satu-
satunya layak huni. Kalaupun ada planet lain, seperti Planet Mars, yang dikabarkan
bisa menjadi alternatif tempat tinggal makhluk hidup, kondisinya tidak akan seideal
bumi.

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa bumi adalah planet yang dapat di tinggali oleh
makhluk hidup dengan nyaman dan aman. Dikarenakan bumi memiliki atmosfer yang
bagus, terdapat lapisan ozon, terdapat oksigen dan suhu idelal bagi makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai