1. Bumi merupakan satu-satunya planet untuk kehidupan
Bumi merupakan planet yangg istimewa dari planet-planet lainnya. Bumi merupakan satu-satunya tenpat dimana manusia dapat hidup dan bertahan tanpa alat bantu, tanah dan air yang melimpah serta aatmosfer yang dapat dihirup untuk bernapas. Di atas muka bumi inilah miliaran manusia menjalani kehidupannya 2. Bumi merupakan planet yang istimewah Keistimewaan bumi yaitu: a. Jaraknya dengan matahari tidak telalu dekat dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. (149.600.000) b. Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan) c. Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan d. Atmosfer bumi mengakibatkan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seprti di Bulan) e. Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupanseperti sekarang f. Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan karena sinar dan pertikel dari matahari yang dapat merusak bumi g. Medan magnet bumi dapat menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar sehingga terkumpul dalam zona sauk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km daripermukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak terperangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya di daerah kutub bumi sehingga mengakibatkan terbentuknya cahaya gemerlap di daerah kutub yag dinamakan sinar aurora. Sinar kutub itu terjadi pada saat petikel- pertikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara disebut aurora borealis, sedangkan di kutub selatan disebut aurora australis. h. Selama mengorbit matahari, bumi juga melakukan rotasi. Sesekali rotasi mebutuhkan waktu kurang lebih dari 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar sekitar 1.600 km/jam sehingga manusia tidak merasakan pusing dan tidak merasakan terjadinya putaran. Hal ini disebabkan pengaruh gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di tempatnya masing-masing. 3. Keseimbangan yang memungkinkan kehidupan di bumi Faktor-faktor yang menentukan bagi kehidupan: a. Gravitasi Jika garivitasi leih kuat dari sekarang, atmosfer akan menahan terlalu banyak amonia dan metana. Jika gravitasi lebih lemah dari sekarang, atmosfer akan banyak kehilangan air. b. Jarak dengan bintang induk (matahari) Jika lebih jauh, plaanet akan teerlalu dingin bgi siklus air yang staabil. Jika lebih dekat, planeet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil c. Ketebalan kerak bumi Jika lebihh tebal, maka terlalu banyak oksigen dari atmosfer ke kerak bumi Jika lebih tipis, aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar d. Periode rotasi Jika lebih lama, perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar Jika lebih cepat, kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi e. Innteraksi garvitasi dengan bulan Jika lebih besar, efek pasang surut ai laut, atmosfer, dan periode rotasi bersifat merusak Jika lebih kecil, perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim f. Medan magnet Jika lebih kuat, badai elektromagnetik terlalu merusak Jika lebih lemah, bumi kurang perlindungan dari radiasi bintang yang membahayakan g. Albedo (perbandigan antaar cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima pada permukaan) Jika lebih besar, zamanes yang tak terkendali akan terjadi Jika lebih kecil, efek rumah kaca yang tak terkendali akan terjadi h. Kadar karbon dioksida dan uap air dalam atmosfer Jika lebihh besar, efek rumah kaca taak terkendali akaan terjadi Jika lebih kecil, efek rumah kaca tidak memadai i. Kadar ozon dalam atmosfer Jika lebih besar, suhu permukaan bumi terlalu rendah Jika lebih kecil, suhu permukaan bumi terlalu tinggi , terlalu banyak radiasi ultraviolet j. Aktivitas gempa Jika lebih besar, terlalu banyak makhluk hidup yang punah Jika lebih kecil, bahan makanan di dasar laut (yang dihanyutkan aliran sungai) tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkataan tektonik
Ini hanya sebagian kondisi yang memungkinkan bumi menjadi tempat kehidupan manusia. Kondisi ini tidak akan terjadi secara acak, melainkan sudah didesain dengan sempurna oleh tuhan yang maha kuasa.