Anda di halaman 1dari 27

2012

UNIVERSITAS TARUMANAGARA
Angeline 125110186 Sylvia Indrawan 125110185 Paulus Timothy 315110167 Willie Agahari 3151101 Vania Amelinda 315110177 Prescilla 315110175 Katarina Luciana 315110179

ANALISIS PERNYATAAN BAHWA BUMI DAN ATMOSFER ADALAH SUATU SISTEM


Menganalisis bahwa bumi dan atmosfer dapat dikatakan suatu sistem

Daftar isi
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3 PENGERTIAN BUMI ........................................................................................................................... 4 Bumi adalah sebuah planet kebumian .......................................................................................... 5 PENGERTIAN ATMOSFER ............................................................................................................... 7 Troposfer ........................................................................................................................................... 7 Stratosfer ........................................................................................................................................... 8 Mesosfer ............................................................................................................................................ 8 Termosfer .......................................................................................................................................... 9 Ionosfer .............................................................................................................................................. 9 Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer........................................................ 9 Eksosfer ........................................................................................................................................... 10 Komposisi dari atmosfer Bumi ..................................................................................................... 10 Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer Bumi..................................................................................... 10 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA BUMI DAN ATMOSFER............................................... 11 Manfaat atmosfer disandingkan dengan bumi:.......................................................................... 11 PERANAN MANUSIA DALAM SUATU SISTEM BUMI-ATMOSFER ........................................ 13 EFEK RUMAH KACA ........................................................................................................................ 15 PEMANASAN GLOBAL & PENIPISAN OZON.............................................................................. 18 Daftar Pustaka....................................................................................................................................... 26

PENDAHULUAN
Seperti yang telah kita ketahui bumi adalah tempat tinggal bagi kita, tempat kita berpijak dan melakukan kegiatan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian terbaru, kehidupan di bumi sudah ada sejak 4,4 milyar tahun yang lalu saat masa Late Heavy Bombardment atau masa disaat meteor memborbardir bumi sehingga memusnahkan banyak kehidupan di bumi tetapi tidak demikian melainkan mempercepat pertumbuhan kehidupan di bumi. Bumi, sebagai planet, mempunyai suatu lapisan pelindung yang dinamakan atmosfer. Atmosfer berguna dalam melindungi bumi dari serangan luar angkasa atau benda-benda langit yang ada di luar angkasa. Dari awal mulanya bumi terbentuk, atmosfer pun ikut terbentuk. Sampai sekarang atmosfer terus terbentuk. Tetapi oleh ulah manusia dan umur bumi maka tingkat kecepatan penisian atmosfer lebih cepat terbentuknya atmosfer. Hal ini berpengaruh dalam keadaan bumi. Suatu sistem yang terjadi antara bumi dan atmosfer menjadi hal yang sangat penting bagi manusia. Pengaruh bumi dan atmosfer mempunyai kunci, yang dapat sangat berpengaruh dan memberikan efek timbale balik dari manusia oleh manusia dan untuk manusia.

PENGERTIAN BUMI
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya yang menjadi tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. 70% permukaan bumi

tertutup oleh air, terutama berupa samudera. Samudera yang ada di bumi, yaitu Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, dan Arktik (Laut Es Utara). 30% permukaan bumi berupa daratan, terutama benua dan pulau. Bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1.. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 miliar tahun. Bumi dengan matahari mempunyai jarak sekitar 149.6 juta kilometer atau 1 AU dengan lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer.

Bumi sebagai planet dalam tata surya mempunyai dua macam gerakan, yaitu sebagai berikut: a. Rotasi, yaitu gerakan bumi berputar pada sumbunya dari arah barat ke arah timur (sekali putaran 24 jam dalam sehari semalam). b. Revolusi, yaitu gerakan bumi beredar mengelilingi matahari (berputar sambil berotasi) sekali putaran satu tahun.

Permukaan bumi terbagi menjadi belahan bumi utara (hemister utara) dan belahan bumi selatan (hemister selatan), serta belahan bumi barat dan belahan bumi timur. Belahan bumi utara dihitung mulai dari garis lintang 0 (garis khatulistiwa) sampai kutub utara. Belahan bumi selatan dihitung mulai garis lintang 0 sampai kutub selatan. Belahan bumi barat dihitung mulai dari garis meridian 0 yang melalui kota Greenwich ke arah barat sampai garis meridian 180. Oleh karena itu, garis meridian 180 BB dan 180 BT bertemu di Samudera Pasifik dan ditetapkan sebagai batas tanggal internasional. Bumi adalah sebuah planet kebumian yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi

paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif. Massa bumi kira-kira adalah 5,981024 kg. Kandungan utamanya adalah besi (32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%) dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%) dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.

PENGERTIAN ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mulamula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar. Troposfer Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya.

Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17 sampai -52. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut. Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer. Stratosfer Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu atau sekitar . Pada lapisan ini angin yang sangat

kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan

stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. Mesosfer Kurang lebih 25 mil atau 40km di atas permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar (dekat bagian atas dari

lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi). Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.

Termosfer Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar . Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar

ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh. Ionosfer Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit. Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini. Pengertian Lapisan Termosfer sebagai Lapisan Atmosfer Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juga disebut lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini. Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada lapisan ini akan meningkat dengan meningkatnya ketinggian. Ionosfer dibagi menjadi tiga lapisan lagi, yaitu : 1. Lapisan Udara Terletak antara 80 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat

memantulkan gelombang radio. Suhu udara di sini berkisar 70 C sampai +50 C . 2. Lapisan udara F Terletak antara 150 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara appleton. 3. Lapisan udara atom Pada lapisan ini, materi-materi berada dalam bentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200 C . Eksosfer Eksosfer adalah lapsan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya Zodiakal. Komposisi dari atmosfer Bumi Nitrogen (N^2) : 78.08% Oksigen (O^2) : 20.95% Argon (Ar) : 0.93% Karbondioksida (CO^2) : 0.035% Neon (Ne) : 0.0018% Methan (CH^4) : 0.00017% Helium (He) : 0.0005% Hidrogen (H^2) : 0.000009% Xenon (Xe) : 0.000004%

Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer Bumi 1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi. 2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon. 3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya. 4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain
10

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA BUMI DAN ATMOSFER


Telah kita ketahui bahwa bumi merupakan tempat tinggal manusia dan atmosfer adalah pelindung daripada isi bumi. Segala hal mengenai bumi dan atmosfer saling berhubungan. Manfaat atmosfer disandingkan dengan bumi: 1. Melindungi bumi dari jatuhnya benda-benda angkasa seperti meteor, komet dll yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi. 2. Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan. 3. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon. 4. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya. a. b. c. d. e. Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman Oksigen untuk pernafasan Karbondioksida untuk fotosintesis Neon untuk lampu listrik Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari

5. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain. 6. Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas, dan sebagainya. 7. Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. 8. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi 9. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida. 10. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.
11

Peran atmosfer dalam mengurangi radiasi matahari sangat penting. Apabila tidak ada lapisan atmosfer, suhu permukaan bumi yang diterima dari radiasi matahari adalah 100%, dan itu angka yang sangat tinggi dan dikhawatirkan tidak ada organisme yang mampu bertaham hidup, termasuk manusia. Dalam mendistribusikan air antar wilayah di permukaan bumi, peran atmosfer ini terlihat dalam siklus hidrologi. Tanpa adanya atmosfer yang mampu menampung uap air, maka seluruh air di permukaan bumi hanya akan mengumpul pada tempat yang paling rendah. Sungai-sungai akan kering, seluruh air tanah akan merembes ke laut, sehingga air hanya akan mengumpul di samudera dan laut saja. Pendistribusian air oleh atmosfer ini memberikan peluang bagi semua mahluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh permukaan bumi.

12

PERANAN MANUSIA DALAM SUATU SISTEM BUMI-ATMOSFER


Pelindung utama planet kita adalah atmosfer. Jika tidak ada atmosfer maka kita tidak bisa hidup karena tidak ada yg melindungi muka bumi. Pada zaman sekarang karena keteledoran manusia, atmosfer dari zaman ke zaman semakin rusak seperti adanya lubang pada ozon yang sangat berbahaya. Bumi kita mulai mengalami kerusakan pada saat terjadinya perang dunia. Perang dunia menimbulkan efek samping yang membahayakan meskipun ada

keuntungannya. Contoh : Bom, kendaraan perang, senjata kimia Mengapa dapat dibilang menguntungkan? Dikarenakan untung untuk bagi mereka yang membutuhkannya sedangkan buruknya jauh lebih mengenaskan dengan perbandingan 20:80.

GAIN - LOSS 20%


Gain Loss

80%

Selain tidak menguntungkan muka bumi, ini juga tidak menguntungkan atmosfer yang semuanya mengandung CO2 yang menimbulkn efek rumah kaca, dan juga polusi udara seperti bom tsar yang bisa membuat atmosfer rusak. Seiring berkembangnya zaman mulai banyak aksi-aksi cara-cara inovasiinovasi baru untuk memulai proses penyembuhannya, contohnya, rumah kaca anti

13

global warming, memulai penanaman tumbuh-tumbuhan untuk mengurangi kadar CO2 yang ada di bumi dan lain-lain. Mulai menggunakan bahan-bahan organik, mencari alternatif baru untuk dimasa mendatang. Jika dari tiap manusia itu sendiri tidak sadar maka bumi dan atmosfer akan tetap konstan perusakannya. Manusia sendirilah yang harus memberi usaha yang besar untuk bumi sebagai tempat tinggal mereka. Usaha-usaha manusia dalam menanggulangi permasalahan Atmosfer: Menggunakan atap berwarna putih untuk mengurangi efek rumah kaca, Membuat rumah kaca anti global warming, Penanaman tumbuhan untuk mengurangi kadar CO2, Mencari energy alternative selain penggunaan fosil sebagai bahan bakar lingkungan, Membuat peraturan standar ramah lingkungan untuk kendaraan, Dan lain-lain.

14

EFEK RUMAH KACA


merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Jika suhu ideal konduktif dari benda hitam adalah sama dengan jarak dari matahari ke bumi, maka temperaturnya sekitar 5,3 C. Tetapi, selama Bumi memantulkan sekitar 30% dari cahaya matahari yang datang, temperature efektif planet (temperature dari benda hitam yang memancarkan radiasi dengan jumlah yang sama besar) berkisar -18 atau -19 C, sekitar 33C dibawah temperature normal yang sekitar 14C atau 15C. Mekanisme yang menghasilkan perbedaan dari temperature suhu normal dan keefektifan temperature dikarenakan atmosfer dan masalah yang dinamakan Efek Rumah Kaca atau Greenhouse Effect. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Energi yang masuk ke Bumi:

25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diserap permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gasgas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
15

Kontributor dalam Efek Rumah Kaca ini adalah:


penguapan air laut, 3670% CO2, 926% Metana, 49% Ozon, 37%

Kontributor utama yang tidak berbentuk gas pada efek rumah kaca adalah awan. Awan juga menyerap dan memancarkan radiasi inframerah dan mempunyai efek radiatif kepada atmosfer.

16

17

PEMANASAN GLOBAL & PENIPISAN OZON


DEFINISI PEMANASAN GLOBAL Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan bumi. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Efek rumah kaca Efek proses umpan balik Meningkatnya emisi karbon dioksida (penggunaan bahan bakar fosil) Aktivitas manusia membuang sampah sembarangan (menghasilkan gas metana CH4) merusak hutan yang seharusnya dapat menyerap CO2 memelihara ternak (sumber emisi gas metana dan nitro oksida terbesar) pertanian (dalam pengerjaan tanah dan pembukaan hutan) polusi dari transportasi baik darat, laut dan udara penggunaan listrik dan air yang berlebihan

1. DAMPAK PEMANASAN GLOBAL Iklim yang tidak stabil - Para ilmuwan memperkirakan bahwa belahan bumi utara akan memanas lebih dari daerah lainnya. Hal ini menyebabkan melelehnya es di kutub sehingga daratan menjadi lebih kecil. Karena semakin kecil es yang mengapung, beberapa daerah yang seharusnya mengalami salju ringan mungkin tidak mengalaminya lagi. - Pada daerah subtropis, bagian gunung yang ditutupi salju akan lebih sedikit dan lebih cepat mencair.Suhu pada malam hari di musim dingin akan meningkat. - Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena penguapan air laut. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan.
18

- Kelembapan tinggi akan membuat curah hujan menjadi lebih tinggi. Badai akan lebih sering terjadi.Penguapan air pada tanah akan lebih cepat sehingga tanah menjadi kering. Angin bertiup lebih kencang. - Pola cuaca menjadi lebih ekstrem dan tidak dapat diprediksi. - Kemarau berkepanjangan menyebabkan tanah menjadi kering sehingga sulit ditanami dan persediaan air bersih berkurang. Kenaikan permukaan air laut - Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. - Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub yang membuat air laut meningkat. - Kenaikan air laut sebanyak 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulaupulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan Suhu global akan meningkat - Lahan pertanamanan di daerah tropis akan lebih kering sehingga akan sulit ditanami. - Di daerah pertanian gurun, jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam, maka mereka tidak dapat mendapat air untuk bertani. - Dapat menyebabkan masa inkubasi nyamuk semakin pendek (nyamuk lebih cepat berkembangbiak) sehingga frekuensi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria semakin meningkat. Habisnya gletser dan sumber air bersih dunia Mencairnya gletser mengancam tersedianya pasokan air bersih di dunia. Dan jika ini terjadi dalam jangka panjang, maka dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut juga.

19

2.

PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL Menanam banyak pohon dan menjaga kelestarian hutan (tidak membakarnya untuk lahan pertanian atau illegal logging) agar penyerapan CO2 lebih maksimal. Mengurangi pemakaian transportasi agar mengurangi polusi dan pemakaian bahan bakar fosil. Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membakarnya melainkan mendaur ulangnya. Menimalisir pemakaian listrik dan air yang berlebihan. Mengurangi konsumsi hewan-hewan ternak seperti daging sapi untuk mengurangi emisi metana.

PENIPISAN OZON Bumi memiliki lapisan pelindung yang disebut atmosfer. Atmosfer melindungi bumi dari sinar ultraviolet matahari dan mengurangi suhu ekstrim antara siang dan malam hari. Atmosfer memiliki ketebalan hingga 300 km dan memiliki 6 lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer. Pada lapisan stratosfer dan mesosfer, terjadi pembentukan lapisan ozon yang merupakan salah satu isu lingkungan global. Ozon merupakan bahan beracun yang mempunyai bau yang tajam menyengat hidung. Ozon (O 3) terbentuk karena adanya atom O yang bertumbukan dengan oksigen (O2). Hal tersebut terjadi dikarenakan, konsentrasi molekul oksigen lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi atom O. Ozon-ozon terkumpul sejauh 15-30 km di bawah stratosfer. Lapisan ozon ini mampu menyaring sinar ultraviolet matahari. Semakin pendek gelombang sinar ultraviolet yang dipancarkan, maka semakin berbahaya bagi kehidupan manusia namum semakin mudah untuk diserap oleh lapisan ozon. Ozon memiliki beberapa kegunaan baik dalam bidang kedokteran maupun perindustrian seperti: Merawat kulit yang terbakar Menghilangkan kuman pada antiseptik sebelum dibotolkan Membersihkan pencemaran dalam air Mencuci dan memutihkan kain Mewarnai plastik
20

Seperti yang telah kita ketahui, salah satu penyebab pemanasan global adalah karena adanya lubang pada lapisan ozon tersebut. Penyebab utama dari terbentuknya lubang tersebut adalah karena penggunaan CFC (Chlorofluorocarbon) yang biasanya dapat ditemukan pada kulkas dan hairspray. CFC secara perlahan berdifusi ke lapisan stratosfer, lalu radiasi UV-C (radiasi ultraviolet dengan gelombang pendek) memotong ikatan kimianya. Kemudian chlor terlepas mengikat sebuah atom dari molekul ozon dan merubahnya menjadi molekul oksigen biasa. Penipisan lapisan ozon ini menyebabkan terjadinya beberapa hal lain seperti :

DATA-DATA

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kacaakibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 C(2.0 hingga 11.5 F) antara tahun 1990 dan 2100

IPCC panel juga memperingatkan, bahwa meskipun konsentrasi gas di atmosfer tidak bertambah lagi sejak tahun 2100, iklim tetap terus menghangat selama periode tertentu akibat emisi yang telah dilepaskan sebelumnya. karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer selama seratus tahun atau lebih sebelum alam mampu menyerapnya kembali

Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.

Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau
21

Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat Kontributor terbesar pemanasan global saat ini adalah Karbon Dioksida (CO2), metana (CH4) yang dihasilkan agrikultur dan peternakan (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari pupuk, dan gas-gas yang digunakan untuk kulkas dan pendingin ruangan (CFC

. Beberapa gas menghasilkan efek pemanasan lebih parah dari CO2. Sebagai contoh sebuah molekul metana menghasilkan efek pemanasan 23 kali dari molekul CO2. Molekul NO bahkan menghasilkan efek pemanasan sampai 300 kali dari molekul CO2. Gas-gas lain seperti chlorofluorocarbons (CFC) ada yang menghasilkan efek pemanasan hingga ribuan kali dari CO2.

Dalam laporan PBB (FAO) yang berjudul Livestock's Long Shadow: Enviromental Issues and Options (Dirilis bulan November 2006), PBB mencatat bahwa industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%)

Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9 % karbon dioksida, 37% gas metana (efek pemanasannya 72 kali lebih kuat dari CO2), 65 % nitro oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat dari CO2), serta 64% amonia penyebab hujan asam. Peternakan menyita 30% dari seluruh permukaan tanah kering di Bumi dan 33% dari area tanah yang subur dijadikan ladang untuk menanam pakan ternak. Peternakan juga penyebab dari 80% penggundulan Hutan Amazon

Emisi metana dari hewan ternak juga berperan sebesar 72 kali lebih dalam menyerap panas di atmosfer daripada CO2 Menurut Prof. Emil Salim, USA mengemisikan 20 ton CO2/orang per tahun dengan jumlah penduduk 1,1 milyar penduduk, Cina mengemisikan 3 ton CO2/orang per tahun dengan jumlah 1,3 milyar penduduk, sementara India mengemisikan 1,2 ton CO2/orang dengan jumlah 1 milyar penduduk.

Laju kerusakan hutan di Indonesia, menurut data dari Forest Watch Indonesia (2001), sekitar 2,2 juta/tahun.

22

Selain dampak diatas, tercatat beberapa kejadian luar biasa yang mengindikasikan terjadinya pemanasan global, yaitu : Tahun 2005 merupakan tahun terpanas. NASA melaporkan bahwa temperatur rata-rata global telah meningkat 0,060 C. Pencairan Artik terbesar terjadi di tahun 2005. Hasil foto salah satu satelit menunjukkan area yang tertutup es permanen merupakan area tersempit pada akhir musim panas tahun 2005.

Tahun 2005 merupakan tahun dengan air di Karibia terpanas, lebih lama dari yang pernah terjadi dan menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral bleaching) besar-besaran di sepanjang wilayah mulai dari Karibia hingga Florida Keys, Amerika Serikat.

Tahun 2005 tercatat sebagai tahun dengan nama badai terbanyak. Terdapat 26 nama badai yang melampaui daftar nama resmi. Pada tahun ini juga terdapat sekitar 14 badai, yang disebut sebagai badai hebat (hurricane), karena memiliki kecepatan angin melebihi 119 km/jam. Rekor tahun sebelumnya hanya 12 badai dalam setahun. Tahun 2005 juga merupakan tahun dengan kategori 5 badai terbanyak dengan kecepatan angin 249 km/jam. Tahun 2005 merupakan tahun yang mengalami kerugian termahal akibat badai.

Tahun 2005 merupakan tahun terkering yang pernah terjadi sejak beberapa dekade lalu di Amazon, Amerika Selatan. Dan Amerika bagian barat menderita akibat kekeringan yang panjang.

Limbah sampah menyumbang 3,6% emisi gas rumah kaca.2 Sampah di sini bisa berasal dari sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (2%) atau dari air limbah atau jenis limbah lainnya (1,6%). Gas rumah kaca yang berperan terutama adalah metana, yang berasal dari proses pembusukan sampah tersebut.

23

24

KESIMPULAN Bumi dan atmosfer dapat dikatakan suatu sistem karena diantara mereka mempunyai hubungan timbal balik. Seperti efek domino yang terjadi, jika atmosfer bermasalah maka bumi ikut bermasalah, sebaliknya bila bumi bermasalah maka atmosfer ikut bermasalah. Manusia merupakan penghubungan diantara mereka. Layaknya siklus, bumi dan atmosfer mempunyai suatu subjek yang mempengaruhi dan dipengaruhi yaitu manusia, lebih tepatnya mahluk hidup yang tinggal di dalam bumi.

ATMOSFER

MANUSIA

BUMI

25

Daftar Pustaka
Alif, R. (2011, Januari 22). Manfaat Atmosfer Dalam Kehidupan. Dipetik Maret 15, 2012, dari Pesona Geografi: http://pesonageografi.wordpress.com/2011/01/22/manfaat-atmosfer-dalam-kehidupan/ Alpen Steel. (2012). Penyebab Pemanasan Global Pada Bumi. Dipetik Maret 15, 2012, dari Alpen Steel: http://www.alpensteel.com/article/108-230-pemanasan-global/1582--penyebab-pemanasanglobal-pada-bumi.html Ardi. (t.thn.). Global Warming. Dipetik Maret 15, 2012, dari unimass: http://www.student.unimaas.nl/a.andono/global_warming.htm Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. infopemanasanglobal.wordpress.com. (2009, Maret 8). Penyebab Pemanasan Global. Dipetik Maret 15, 2012, dari Info Pemanasan Global: http://infopemanasanglobal.wordpress.com/2009/03/08/penyebabpemanasanglobal/ infopemanasanglobal.wordpress.com. (2009, Maret 24). Solusi Pemanasan Global. Dipetik Maret 15, 2012, dari Info Pemanasan Global: http://infopemanasanglobal.wordpress.com/2009/03/24/solusipemanasan-global/ Organisasi.org. (2009, Agustus 26). Pengertian Atmosfer/Atmosfir, Komposisi, Fungsi/Manfaat Atmosfer Bumi. Dipetik Maret 15, 2012, dari Organisasi.org: http://organisasi.org/pengertianatmosfer-atmosfir-komposisi-fungsi-manfaat-atmosfer-bumi oxlay. (2011, Juni 24). Pengertian Bumi dan Permukaan Muka Bumi. Dipetik Maret 15, 2012, dari SHVOONG.vom: http://id.shvoong.com/exact-sciences/2178275-pengertian-bumi-dan-pembagianmuka/#ixzz1pCoTcVwT Sakdih. (2008, April 14). Lapisan Atmosfer dan Fungsinya. Dipetik Maret 15, 2012, dari Sakdi25's Blog: http://sakdi25.wordpress.com/2010/02/25/lapisan-atmosfer-bumi-dan-fungsinya/ Soegito, H., Suyanto, J., & Nurhasanah. (2010). Mencintai Alam dan Lingkungan. Tangerang: PT Pustaka Mandiri. Wikipedia. (2012, Maret 14). Atmosfer. Dipetik Maret 15, 2012, dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer Wikipedia. (2012, Maret 8). Earth. Dipetik Maret 15, 2012, dari Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Earth Wikipedia. (2012, Febuari 19). Ozon. Dipetik Maret 15, 2012, dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon Wikipedia. (2012, Maret 6). Pemanasan Global. Dipetik Maret 15, 2012, dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global www.pemanasanglobal.net. (t.thn.). Apa Dampak dari Pemanasan Global. Dipetik Maret 15, 2012, dari Pemanasan GLobal: http://www.pemanasanglobal.net/faq/apa-dampak-dari-pemanasanglobal.htm 26

www.pemanasanglobal.net. (t.thn.). Apa itu pemanasan gobal. Dipetik Maret 15, 2012, dari Pemanasan Global: http://www.pemanasanglobal.net/faq/apa-itu-pemanasan-global.htm www.pemanasanglobal.net. (t.thn.). Apa Penyebab Utama Pemanasan Global. Dipetik Maret 15, 2012, dari Pemanasan Global: http://www.pemanasanglobal.net/faq/apa-penyebab-utamapemanasan-global.htm Yuan. (2010, Juli 30). Awal Kehidupan Bumi Terbentuk. Dipetik Maret 15, 2012, dari Yuan's Blog: http://yuan212.wordpress.com/2010/07/30/awal-kehidupan-di-bumi-terbentuk/

27

Anda mungkin juga menyukai