1. Apakah semua planet lain mirip dengan Bumi, atau sangat berbeda?
Jawab :
Semua planet lain tentu berbeda dengan bumi, perbedaan yang menonjol yaitu ada kehidupan
di bumi, sedangkan di planet lain tidak ada. Adanya kehidupan yang ada di bumi ditandai
dengan kadar air di bumi yang melimpah dan cukup banyak serta kondisi udara yang ada di
bumi memungkinkan untuk ditempatinya makhluk hidup. Selain itu, planet yang layak huni
adalah planet yang tidak terlalu panas, terlalu dingin, mempunyai oksigen, tanah yang padat,
paparan radioaktif tidak terlalu besar, dan mempunyai jarak dari bintang yang memungkinkan
air untuk bentuk cair. Kondisi seperti itu hanya dapat ditemukan di planet bumi, dan ditemukan
juga bahwa bumi mempunyai kandungan air yang melimpah. Hal ini lah yang menyebabkan
bumi layak untuk di tempat tinggali dibandingkan dengan plante planet lain.
4. Apakah semua planet pada dasarnya terbuat dari bahan yang sama?
Jawab :
Planet dibedakan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat
dengan matahari (Merkurius, Venus, Bumi, Mars) sedangkan planet luar adalah planet yang
berada jauh dari matahari (Juoiter, Saturnus, Uranus, Neptunus). Penyusun planet dibedakan
menjadi tiga yaitu :
a. Planet Terestrial
Planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) yang terbuat dari zat padat yakni
bebatuan dan logam.
b. Raksasa Gas
Jupiter dan Saturnus terdiri dari gas hidrogen dan helium.
c. Raksasa Es
Uranus dan Neptunus jauh dari matahari dan terbentuk dari es, amonia, metana.
Semua planet mempunyai penyusun yang tentu berbeda karena letak orbitnya juga berbeda
beda. Ada planet yang dekat dengan matahari bahkan ada juga planet yang letaknya jauh dari
matahari. Sehingga penyusunnya tentu akan berbeda.
6. Apa yang menentukan apakah sebuah planet atau satelit dapat menahan gas tertentu di
atmosfernya?
Jawab :
Letak dan pengorbitannya sebuah planet akan memengaruhi atmosfer setiap planet. Atmosfer
di bumi memungkinkan makhluk hidup dapat hidup, sedangkan pada planet yang dekat
matahari seperti merkurius dan venus mempunyai atmosfer yang cenderung kurang mampu
menahan gas. Temperatur dari suatu planet juga memengaruhi bagaimana planet dapat menahan
gas yang masuk ke atmosfer. Karena semakin tinggi temperatur dan berat massanya planet
maka planet akan semakin sulit untuk menahan gas yang masuk ke atmosfer. Begitu juga
dengan temperatur yang sangat dingin. Di bumi, mempunyai temperatur yang stabil, sehingga
masih mampu menahan masuknya gas ke atmosfer.
7. Mengapa pesawat ruang angkasa antarplanet membawa perangkat untuk mengukur
medan magnet?
Jawab :
Medan magnet bumi tidak kasat mata, tidak terdengar dan juga tidak terasa. Akan tetapi medan
magnet bumi ibaratnya pelindung yang tidak terlihat, yang amat penting bagi kehidupan di
bumi. Tanpa pelindung medan magnet, bumi akan terpapar sepenuhnya pancaran kosmis
berupa partikel bermuatan listrik. Dampaknya, atmosfir bumi akan lenyap, dan kehidupan di
permukaan bumi juga musnah. Pengukuran medan magnet bumi dari ruang angkasa, akan
menyuplai informasi menyangkut proses yang terjadi pada inti bumi yang berupa cairan amat
panas, pada mantel setebal beberapa kilometer serta pada kerak bumi. Medan magnet bumi
tercipta akibat gerakan atau dinamika material cair amat panas di inti bumi. Pengukuran di bumi
menunjukkan, dalam 150 tahun terakhir kekuatan medan magnet bumi terus berkurang. Juga
para peneliti kebumian mengetahui, kutub magnetik bumi terus bergerak. Sehingga dibutuhkan
perangkat untuk dapat mengukur medan magnet di luar angkasa.