Anda di halaman 1dari 4

Kuis Pertemuan 8

Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa

Nama : RIFA ZAHIDA LISTIANI


NPM : 2140303110
Kelas : IPA-02
Dosen : Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd.

1. Apakah semua planet lain mirip dengan Bumi, atau sangat berbeda?
Jawab :
Semua planet lain tentu berbeda dengan bumi, perbedaan yang menonjol yaitu ada kehidupan
di bumi, sedangkan di planet lain tidak ada. Adanya kehidupan yang ada di bumi ditandai
dengan kadar air di bumi yang melimpah dan cukup banyak serta kondisi udara yang ada di
bumi memungkinkan untuk ditempatinya makhluk hidup. Selain itu, planet yang layak huni
adalah planet yang tidak terlalu panas, terlalu dingin, mempunyai oksigen, tanah yang padat,
paparan radioaktif tidak terlalu besar, dan mempunyai jarak dari bintang yang memungkinkan
air untuk bentuk cair. Kondisi seperti itu hanya dapat ditemukan di planet bumi, dan ditemukan
juga bahwa bumi mempunyai kandungan air yang melimpah. Hal ini lah yang menyebabkan
bumi layak untuk di tempat tinggali dibandingkan dengan plante planet lain.

2. Apakah planet lain memiliki bulan seperti Bulan Bumi?


Jawab :
Bulan di bumi berfungsi sebagai satelit alami. Bulan menyebabkan gaya tidal bagi bumi, bulan
juga mempunyai pengaruh terhadap kecepatan rotasi bumi. Planrt lain tentu juga mempunyai
bulan sebagai satelit alaminya. Kecuali untuk planet Merkurius dan Venus tidak mempunyai
satelit alami satu pun. Hal ini dikarenakan planet Merkurius dan Venus berada di posisi yang
sangat dekat dengan matahari, sehingga gravitasinya melemah dan tidak mampu menarik
benda-benda luar angkasa. Planet yang berada di dalam atau dekat dengan bintang induknya,
akan tertarik gaya gravitasi matahari. Planet-planet luar di tata surya merupakan merupakan
planet raksasa gas, sehingga mudah menarik objek asing di dekatnya untuk mengitarinya
sebagai bulan. Itulah mengapa planet luar mempunyai bulan yang begitu banyak. Bumi hanya
mempunyai satu bulan dikarenakan letaknya yang mengorbit lebih jauh dan terletak agak jauh
dari matahari, sedangkan Merkurius dan Venus letaknya sangat dekat dengan matahari sehingga
tidak mempunyai bulan ataupun satelit.

3. Bagaimana para astronom mengetahui planet lain terbuat dari apa?


Jawab :
Menggunakan Spektrometer. Spektrometer merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis
bahan kimia dengan cara pemisahan cahaya berdasarkan panjang gelombang. Teknik ini
diawali oleh Newton yang menemukan cahaya UV dari kumpulan gelombang dan dipisahkan
dengan prisma. Atau dengan menggunakan rumus :
𝑀
𝑀
𝜌 = = 4 𝜋𝑅3
𝑉 3
Dengan massa jenis air rata rata = 1000 kg/m3
Massa jenis rata-rata logam = 13000 kg/m3
Massa jenis rata rata batuan = 3000 kg/m3

4. Apakah semua planet pada dasarnya terbuat dari bahan yang sama?
Jawab :
Planet dibedakan menjadi planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang dekat
dengan matahari (Merkurius, Venus, Bumi, Mars) sedangkan planet luar adalah planet yang
berada jauh dari matahari (Juoiter, Saturnus, Uranus, Neptunus). Penyusun planet dibedakan
menjadi tiga yaitu :
a. Planet Terestrial
Planet dalam (Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars) yang terbuat dari zat padat yakni
bebatuan dan logam.
b. Raksasa Gas
Jupiter dan Saturnus terdiri dari gas hidrogen dan helium.
c. Raksasa Es
Uranus dan Neptunus jauh dari matahari dan terbentuk dari es, amonia, metana.
Semua planet mempunyai penyusun yang tentu berbeda karena letak orbitnya juga berbeda
beda. Ada planet yang dekat dengan matahari bahkan ada juga planet yang letaknya jauh dari
matahari. Sehingga penyusunnya tentu akan berbeda.

5. Apa perbedaan antara asteroid dan komet?


Jawab :
a. Asteroid
Merupakan benda luar angkasa yang unsurnya menyerupai komet seperti gumpalan batuan,
gas, dan debu. Ciri cirinya yaitu :
• Bentuk yang tidak beraturan, karena asteroid hanya punya unsur sebongkah batu serta
permukaannya dari lubang dan kawah raksasa.
• Berputar mengelilingi matahari, mempunyai orbit berbentuk elips.
• Bentuknya lebih kecil dari planet kerdil.
• Berjumlah ribuan.
b. Komet
Merupakan benda luar angkasa yang mengelilingi matahri dengan orbit bentuknya lonjong.
Ciri-cirinya :
• Inti komet terdiri dari batuan, gas, dan debu yang membeku
• Koma merupakan kabut yang mengelilingi inti komet
• Komet akan menguap jika mendekati matahari

6. Apa yang menentukan apakah sebuah planet atau satelit dapat menahan gas tertentu di
atmosfernya?
Jawab :
Letak dan pengorbitannya sebuah planet akan memengaruhi atmosfer setiap planet. Atmosfer
di bumi memungkinkan makhluk hidup dapat hidup, sedangkan pada planet yang dekat
matahari seperti merkurius dan venus mempunyai atmosfer yang cenderung kurang mampu
menahan gas. Temperatur dari suatu planet juga memengaruhi bagaimana planet dapat menahan
gas yang masuk ke atmosfer. Karena semakin tinggi temperatur dan berat massanya planet
maka planet akan semakin sulit untuk menahan gas yang masuk ke atmosfer. Begitu juga
dengan temperatur yang sangat dingin. Di bumi, mempunyai temperatur yang stabil, sehingga
masih mampu menahan masuknya gas ke atmosfer.
7. Mengapa pesawat ruang angkasa antarplanet membawa perangkat untuk mengukur
medan magnet?
Jawab :
Medan magnet bumi tidak kasat mata, tidak terdengar dan juga tidak terasa. Akan tetapi medan
magnet bumi ibaratnya pelindung yang tidak terlihat, yang amat penting bagi kehidupan di
bumi. Tanpa pelindung medan magnet, bumi akan terpapar sepenuhnya pancaran kosmis
berupa partikel bermuatan listrik. Dampaknya, atmosfir bumi akan lenyap, dan kehidupan di
permukaan bumi juga musnah. Pengukuran medan magnet bumi dari ruang angkasa, akan
menyuplai informasi menyangkut proses yang terjadi pada inti bumi yang berupa cairan amat
panas, pada mantel setebal beberapa kilometer serta pada kerak bumi. Medan magnet bumi
tercipta akibat gerakan atau dinamika material cair amat panas di inti bumi. Pengukuran di bumi
menunjukkan, dalam 150 tahun terakhir kekuatan medan magnet bumi terus berkurang. Juga
para peneliti kebumian mengetahui, kutub magnetik bumi terus bergerak. Sehingga dibutuhkan
perangkat untuk dapat mengukur medan magnet di luar angkasa.

Anda mungkin juga menyukai