Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH ETIKA PROFESI DAN BISNIS

“ETIKA BISNIS DALAM PERUSAHAAN INDOFOOD”

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Etika Profesi

Dosen Pengajar : Tukidi SE., MM

DI SUSUN OLEH :

Zahra Salsabila (220400011)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

JAKARTA

2024
DAFTAR ISI

Daftar isi………………………………………………………………………1

BAB I

PENDAHULUAN ............................................................................................2

a) Latar Belakang………………………………………………………….2
b) Rumusan Masalah………………………………………………………2
c) Tujuan Pembahasan Masalah…………………………………………...3

BAB II

LANDASAN TEORI…………………………………………………………4

a) Pengertian……………………………………………………………….4
b) Istilah……………………………………………………………………5
c) Definisi………………………………………………………………….6

BAB III

PEMBAHASAN………………………………………………………………7

a) Study Kasus……………………………………………………………..7

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………..8

a) Kesimpulan………………………………………………………………8

b) Saran……………………………………………………………………...8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Mc’Donals mempunyai kode etik yang diatur dalam perusahaan Mc’Donals?

2. Apakah ada pelanggaran mengenai kode etik yang sudah diatur tersebut?

C. Tujuan Pembahasan Masalah

1. Menjelaskan dan menguraikan kode etik dalam perusahaan Mc’Donals

2. Mencari tahu dan mengkaji pelanggaran kode etik pada perusahaan Mc’Donals
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Etika profesi dan bisnis mengacu pada prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang memandu
perilaku yang diharapkan dalam dunia pekerjaan dan bisnis. Etika profesi berkaitan dengan
norma-norma moral yang harus diikuti oleh individu dalam suatu profesi tertentu, sementara
etika bisnis berkaitan dengan prinsip-prinsip moral dalam konteks dunia bisnis. Keduanya
mencakup integritas, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan perlakuan adil terhadap semua
pihak terlibat.

Etika Bisnis Menurut Para Ahli :

1. Manuel G. Velasquez

Velasquez berpendapat bahwa etika bisnis merupakan studi standar moral dan bagaimana
standar tersebut diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.

2. Lutz Preuss

Menurut Preuss,etika bisnis merupakan sebuah konsep yang menjelaskan peran


sesungguhnya dari bisnis di tengah masyarakat.

3. Clarence C. Walton
Walton berargumen bahwa etika bisnis merupakan serangkaian kriteria yang menilai tindakan
manusia berdasarkan beberapa hal. Di antaranya adalah ekspektasi masyarakat, persaingan
yang adil, tanggung jawab sosial, hubungan masyarakat, iklan, dan sebagainya.

4. Irham Fahmi

Fahmi berpendapat bahwa etika bisnis merupakan aturan-aturan yang menegaskan suatu
bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak. Aturan-aturan tersebut bersumber dari
aturan tertulis maupun tidak tertulis. Apabila suatu bisnis melanggar aturan-aturan tersebut,
maka sangsi akan diterima.

5. Kees Bertens

Kees Bertens meupakan salah satu tokoh terkemuka dalam kajian etika di Indonesia. Menurut
Bertens, etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan
ekonomi dan bisnis.

B. Istilah

Menurut istilah (terminologi) Etika adalah salah satu cabang

filsafat yang mempelajari tentang tabiat konsep nilai, baik buruk, benar

salah dan lain sebagainya dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan

kita untuk mengaplikasikannya atas apa saja.

Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert Etika merupakan

keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan

yang baik dan yang buruk,yang mempengaruhi hal lainnya.3

Ada tiga pandangan mengenai teori etika yaitu:


a. Etika Deontologi

Istilah Deontologi berasal dari kata Yunani deon yang berarti

kewajiban atau sesuai dengan prosedur dan logos yang berarti ilmu atau

teori. Deontologi menetapkan aturan prinsip dan hak berdasarkan pada

agama, tradisi, atau adat istiadat yang berlaku.

b. Etika Teleologi

Istilah Teleologi berasal dari kata Yunani telos yang berarti

tujuan, sasaran atau hasil dan logos yang berarti ilmu atau teori. Etika

ini mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang

mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan konsekuensi yang

ditimbulkan oleh tindakan itu.

c. Etika Keutamaan

Etika ini lebih mengutamakan pembangunan karakter moral

pada diri setiap orang, nilai moral bukan muncul dalam bentuk adanya

aturan berupa larangan atau perintah, namun dalam bentuk teladan

moral yang nyata dipraktekkan oleh tokoh-tokoh tertentu dalam

masyarakat.

C. Definisi
Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi
ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan
perilaku bisnis (Velasquez, 2005).

Dapat ditarik kesimpulan bahwa ialah pengetahuan tentang cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal
serta implementasi norma dan moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis.

PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

Berikut perkembangan etika bisnis menurut Bertens (2000):

1. Situasi Dahulu: Pada awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain
menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan
membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.

2. Masa Peralihan: tahun 1960-an ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas di
Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan terhadap
establishment (kemapanan). Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya
manajemen, yaitu dengan menambahkan mata kuliah baru dalam kurikulum dengan nama
Business and Society. Topik yang paling sering dibahas adalah corporate social
responsibility.

3. Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an sejumlah filsuf mulai terlibat dalam memikirkan
masalah-masalah etis di sekitar bisnis dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat
atas krisis moral yang sedang meliputi dunia bisnis di AS.

4. Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an di Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu
baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertemuan antara
akademisi dari universitas serta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics
Network(EBEN).
5. Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an tidak terbatas lagi pada dunia
Barat. Etika bisnis sudah dikembangkan di seluruh dunia. Telah didirikan International
Society for Business, Economics, and Ethics(ISBEE) pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Studi Kasus

Kenaikan Biaya Bahan Baku di McDonald's

McDonald's menghadapi tantangan signifikan akibat kenaikan biaya bahan baku seperti
daging, kentang, dan minyak goreng dalam periode beberapa bulan terakhir.

Proses Penyelesaian:

1. Analisis Pasar

 Tinjau kembali kontrak dengan pemasok utama untuk mencari opsi perundingan
harga yang lebih baik.
 Identifikasi alternatif pemasok dengan penawaran harga yang lebih kompetitif.

2. Efisiensi Operasional:

 Evaluasi proses produksi dan temukan cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
limbah, dan mengoptimalkan penggunaan bahan baku.
 Perbarui peralatan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
3. Strategi Harga:

 Pertimbangkan penyesuaian harga yang bijaksana untuk mencerminkan kenaikan


biaya tanpa mengurangi daya tarik pelanggan.
 Eksplorasi paket promo atau penawaran khusus untuk mendorong penjualan di tengah
kenaikan harga.

4. Inovasi Menu:

 Rancang menu yang lebih berfokus pada bahan-bahan yang memiliki biaya relatif
lebih rendah.
 Perkenalkan menu baru yang dapat menarik perhatian pelanggan dan memiliki margin
keuntungan yang lebih baik.

5. Pelatihan Karyawan:

 Tingkatkan pelatihan karyawan dalam hal penghematan dan penggunaan yang efisien
untuk meminimalkan pemborosan.
 Berkomunikasi secara efektif kepada karyawan tentang pentingnya pengelolaan
sumber daya.

6. Feedback Pelanggan:

 Dapatkan umpan balik dari pelanggan tentang potensi perubahan harga dan menu.
 Sesuaikan strategi berdasarkan tanggapan pelanggan untuk meminimalkan dampak
negatif.

7. Kemitraan Strategis:

 Pertimbangkan kemitraan dengan pemasok lokal atau program keberlanjutan untuk


mendapatkan keuntungan jangka panjang.
 Jalin kemitraan dengan perusahaan lain yang dapat memberikan dukungan finansial
atau solusi keuangan.

Evaluasi Kinerja:
Lakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap implementasi strategi ini, dan sesuaikan jika
diperlukan. Komunikasikan perubahan kepada pelanggan dengan transparan untuk menjaga
kepercayaan dan loyalti mereka.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari praktik etika bisnis di perusahaan McDonald's adalah pentingnya menjaga integritas dan
tanggung jawab sosial.

B. Saran

Melibatkan penerapan standar etika yang ketat, melibatkan karyawan dalam pelatihan etika,
dan transparansi dalam praktik bisnis untuk mendukung citra perusahaan yang positif
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studilmu.com/blogs/details/etika-bisnis-definisi-tujuan-contoh-dan-
manfaatnya-dalam-perusahaan

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika-profesi/#google_vignette

https://tirto.id/pengertian-etika-bisnis-menurut-ahli-velsques-hingga-de-george-gupP

https://id.m.wikipedia.org/wiki/McDonald%27s

Anda mungkin juga menyukai