BAB 3

Masalah etika adalah masalah di mana berbagai nilai dipertaruhkan, dan di mana berbagai
keputusan atau tindakan alternatif individu memiliki implikasi nilai yang berbeda untuk para
pihak yang dipengaruhi oleh pilihan. Masalah etika, bisa bersifat retrospektif atau prospektif.

TIGA SUMBER ACUAN

- Standar akuntansi untuk laporan keuangan : standar yang menjadi acuan utama untuk menyelesaikan
masalah etika akuntansi

- Filosofi moral : sebuah tradisi moral yang berkembang di zaman tertentu yang bisa menjadi acuan
untuk menyelesaikan masalah etika akuntansi

- Etika profesional : sebuah aturan yang mengatur tentang etika yang berguna untuk menyelesaikan
masalah etika akuntansi

Masalah akuntansi adalah masalah yang berkaitan dengan praktik akuntansi, di mana akuntan bertujuan
untuk menyiapkan informasi keuangan bagi pengguna informasi, tetapi di mana kualitas informasi dapat
terancam atau rusak oleh keputusan akuntan atau oleh upaya oleh pihak lain untuk mempengaruhi
keputusan akuntan . sumber masalah akuntansi merupakan hasil perhitungan dan akuntan menghadapi
masalah di mana dia tidak termotivasi untuk melakukan apa yang diperlukan oleh standar akuntansi
atau apa yang diharapkan dari penilaian yang sehat berdasarkan prinsip akuntansi.

Berikan contoh masalah akuntansi prospektif dan retrospektif.

Untuk masalah yang sifatnya retrospektif, pertanyaan seperti "Apa yang telah dilakukan yang
bermasalah?" "Apa yang memungkinkan ini terjadi?" dan "Apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki
efek negatif dari apa yang dilakukan?" akan sesuai.

Untuk masalah yang sifatnya prospektif, pertanyaan lain akan sesuai dan membantu. Contohnya
termasuk: "Apa alternatif tindakan akuntan?" "Bagaimana perbedaan alternatif akan memengaruhi para
pemangku kepentingan dalam situasi itu?" "Apa kualitas informasi yang diterima oleh para pemangku
kepentingan dalam setiap solusi alternatif?"

Kerangka pengambilan keputusan etis yang diusulkan oleh STUART diawali dengan mendefinisikan
masalahnya terlebih dahulu. Selanjutnya, dengan mengidentifikasi sumber daya pemecahan masalahnya
tersebut, seperti standar akuntansi untuk laporan keuangan, filosofi moral, dan etika profesional.
Langkah selanjutnya, mengidentifikasi karakteristik penting lingkungan pengambilan keputusan, seperti
para pemangku kepentingan, tekanan, atau konflik kepentingan. Lalu, menyimpulkan dan menilai
keputusan alternatif yang telah dipertimbangkan. Trakhir adalah mengimplementasikan keputusan dan
melaksanakannya.
DUA PRINSIP

Prinsip perlakuan yang sama adalah prinsip yang mengatakan bahwa jika ada kasus yang mirip harus
diperlakukan sama, dan jika kasus tersebut diperlakukan berbeda, harus ditunjukkan perbedaan etis
yang relevan diantara kasus tersebut. Prinsip ini penting bagi akuntansi keuangan bahwa laporan
keuangan harus memberikan semua informasi yang sama kepada penggunanya tentang kinerja
informasi dan posisi perusahaan.

Prinsip publik adalah prinsip yang intinya harus nyaman ketika menjelaskan keputusan atau bertindak
didepan umum, dan untuk memberitahu seluruh pihak yang terlibat tentang apa yang sudah dilakukan.
Prinsip ini menekankan pada penilaian apakah bersedia membenarkan tindakan dihadapan orang-orang
yang dipengaruhi oleh sebuah keputusan, contohnya laporan keuangan yang sudah disusun harus
dianggap benar dihadapan para pengguna informasi tersebut.