Anda di halaman 1dari 7

EKOSISTEM

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dengan adanya hubungan timbal
balik dan juga tidak terpisahkan dengan makhluk hidup dan lingkungan. Suatu tatanan
kesatuan antara unsur lingkungan hidup yang dapat saling mempengaruhi.

Dan istilah lainnya dapat diartikan dengan gabungan dari beberapa unit biosistem
maupun sistem lingkungan yang melibatkan hubungan interaksi maupun timbal balik
antara organisme dan lingkungan fisik.

Jenis- Jenis Ekosistem

1. Ekosistem Darat

Ekosistem darat juga dapat disebut dengan bioma yang merupakan daerah yang memiliki
sifat, iklim , dan tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup, dan juga tingkat
geografis yang sama.

Ekosistem daratan dapat dibedakan menjadi 8 yaitu bioma hutan hujan tropis, bioma
hutan gugur, bioma padang rumput, bioma savana, bioma tundra, bioma taiga, bioma karst

Contoh Ekositem Hutan, Padang rumput

2. Ekosistem Air

Yang merupakan ekosistem besar yang ada di bumi yang sebagian besarnya terdiri dari
air. Ekosistem ini juga dapat dipengaruhi oleh cahaya matahari yang masuk. Dan
ekosistem air dapat dibedakan menjadi dua yaitu air tawar dan air laut.

Contoh Ekosistem Air Tawar, Air Laut

Penggolongan jenis hewan / binatang berdasarkan jenis


makanannya

Penggolongan jenis hewan / binatang berdasarkan jenis makanannya dibagi menjadi 3


(tiga) macam, yaitu herbivora (hewan pemakan tumbuhan), karnivora (hewan pemakan
daging), dan omnivora (hewan pemakan segala). Mari kita bahas lebih lanjut satu per
satu.

1. Hewan pemakan tumbuhan (herbivora)

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Ciri-ciri hewan herbivora antara lain:

- Memiliki gigi seri, yang biasa digunakan untuk memotong makanan sebelum dikunyah
menggunakan gigi geraham.
- Tidak memiliki gigi taring.
- Memiliki gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan bergerigi.
- Ada juga yang tidak memiliki gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampir
sama dengan fungsi gigi geraham.

Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) antara lain :

- Kelompok pemakan daun-daun dan rerumputan, contohnya sapi, kuda, kerbau, gajah dan
kambing.
- Kelompok pemakan biji-bijian, contohnya burung merpati, perkutut, dan parkit.
- Kelompok pemakan buah-buahan, contohnya kelelawar dan burung beo.

2. Hewan pemakan daging (karnivora)

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Ciri-ciri karnivora antara lain yaitu :

- Memiliki gigi taring yang kuat, yang berfungsi untuk mengoyak daging.
- Ada pula yang memiliki bisa atau racun, seperti kelompok ular.
- Biasanya memiliki indra penglihat, pencium,dan pendengar yang sangat baik.

Contoh hewan pemakan daging (karnivora) antara lain:


- Kelompok burung, contoh : burung elang, burung rajawali dan burung hantu
- Kelompok serangga : laba-laba, nyamuk, dan capung.
- Kelompok mamalia: harimau, kucing, singa, anjing, ceetah dan serigala
- Kelompok reptile: ular, komodo, buaya, bunglon, cicak dan tokek
- Kelompok ikan : ikan hiu, ikan piranha, ikan arwana.

3. Hewan pemakan segalanya (omnivora)

Hewan pemakan segalanya (tumbuhan dan daging) disebut omnivora. Omnivora memakan
tumbuhan dan memangsa hewan yang lain.

Ciri-ciri hewan omnivora antara lain yaitu:

Susunan giginya memiliki tiga macam, yaitu:


a. Gigi geraham untuk mengunyah makanan
b. Gigi taring untuk mengoyak makanan
c. Gigi seri untuk memotong makanan

Contoh omnivora adalah ayam, dan beruang. Ayam makan jagung, padi, dan juga cacing.
Beruang makan ikan dan juga dedaunan. Contoh lainnya adalah bebek, babi, tikus, monyet
dan musang.

Letak Geografis Indonesia

Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Indonesia
diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Selain itu Indonesia diapit
oleh dua samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Posisi geografis Indonesia cukup strategis karena bisa dijangkau dari tempat mana pun.
Letak Indonesi secara geografis ini juga memiliki dampak dan pengaruh pada beberapa
hal.

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Terdapat beberapa pengaruh dan dampak letak geografis Indonesia, baik itu dampak
positif atau dampak negatif. Letak geografis Indonesia banyak memberi pengaruh pada
masalah iklim, cuaca, politik, ekonomi, pariwisata dan sosial-budaya.

a. Pembagian musim di Indonesia

Salah satu dampak letak Indonesia secara geografis adalah pembagian musim di
Indonesia yang dibagi menjadi dua yakni musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini
dikarenakan angin muson yang bertiup yang disebabkan letak Indonesia yang diapit oleh
2 samudera.

b. Kondisi iklim di Indonesia

Karena letaknya yang terletak di antara dua samudera, menyebabkan Indonesia memiliki
iklim laut. Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan juga menyebabkan banyak
terjadinya hujan.

c. Hubungan politik Indonesia

Hubungan politik di Indonesia turut dipengaruhi oleh letak geografisnya. Sebagai


contoh, Indonesia tergabung dalam organisasi ASEAN karena letak wilayahnya saat ini.
Indonesia juga dikenal memiliki hubungan politik yang baik dengan negara lain karena
akses yang dimiliki cukup mudah.

d. Aspek sosial-budaya Indonesia

Letak Indonesia secara geografis yang diapit 2 benua turut mempengaruhi bidang sosial-
budaya. Banyak kebudayaan asing yang melebur dan tumbuh berkembang di Indonesia.
Hal ini bisa dilihat dari berbagai jenis seperti cara berpakaian, alat musik, film, tarian
dan budaya lainnya.

e. Kondisi ekonomi di Indonesia

Pengaruh letak geografis Indonesia juga dapat dilihat dari sektor ekonomi. Posisinya
yang strategis membuat Indonesia sering dijadikan jalur perdagangan dunia. Hal ini
tentu akan menimbulkan dampak positif bagi keadaan ekonomi di Indonesia.

f. Pariwisata di Indonesia

Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia ada pada sektor pariwisata. Hal ini
disebabkan letaknya yang strategis, didukung dengan iklim tropis dan cuaca yang cerah
serta posisinya yang dekat dengan lautan.
g. Keanekaragaman alam di Indonesia

Dampak positif letak geografis Indonesia juga dapat dilihat dari banyaknya
keanekaragaman alam di Indonesia. Persebaran flora dan fauna di Indonesia pun begitu
bervariasi sehingga menjadi daya tarik negara Indonesia di dunia internasional.

h. Kekayaan sumber daya tambang

Letak geografis Indonesia juga berada di lipatan muda yang menyebabkan banyaknya
sumber daya tambang yang dimiliki Indonesia. Kekayaan bahan tambang ini dapat berupa
minyak bumi dan gas yang tentu menjadi keuntungan letak geografis Indonesia.

SUMPAH PEMUDA

Sumpah pemuda terjadi karena inisiatif para pemuda pemudi Indonesia untuk turut
bangkit bersatu melawan bangsa portugis yang menjajah Indonesia. Saat itu, Indonesia
memang telah berjuang melawan penjajah yang datang untuk mencuri dan menguasai
rempah-rempah khas Indonesia.

Pada tahun 1920-an telah terjadi pertemuan-pertemuan untuk mencapai kata


mufakat dan persamaan visi dan misi, namun belum juga berhasil. Selanjutnya
pada tanggal 15 November 1925 terjadilah peristiwa kongres pemuda, yang
diselenggarakan untuk membentuk susunan kepanitiaan pelaksanaan kesepakatan.

Pada tanggal 30 Oktober 1926, seluruh organisasi pemuda berkumpul untuk


melaksanakan rapat dikenal dengan nama peristiwa kongres pemuda yang menjadi
permulaan persatuan seluruh pemuda Indonesia untuk kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya muncullah ide untuk melaksanakan kongres pemuda II oleh


perhimpunan pelajar Indonesia (PPI). PPI adalah organisasi persatuan pelajar
untuk seluruh Indonesia. Tepatnya kongres pemuda II pada tanggal 26 sampai 28
Oktober 1928 di Jakarta dengan kegiatan tiga kali rapat di tiga tempat rapat
atau gedung yang berbeda-beda.

Sumpah pemuda dirumuskan dan dibuat bukan semata-mata tanpa tujuan. Berikut adalah
tujuan dari sumpah pemuda antara lain:

1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan


seluruh rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para
penjajah.
2. Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan
Indonesia.
4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat
Indonesia untuk bersatu.
5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.
Bunyi sumpah pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 antara lain:

1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu
tanah Indonesia
2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa
Indonesia
3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia.

DAUR HIDUP

daur hidup dapat diartikan sebagai serangkaian bentuk perubahan yang mengacu pada
perkembangan suatu organisme mulai dari awal kehidupannya yang mandiri hingga menuju
kondisi dewasa, dimana suatu makhluk hidup telah mampu melakukan aktivitas reproduksi
sebagai bentuk menghasilkan keturunan atau yang lebih dikenal dengan berkembang
biak.

Daur Hidup Tanpa Metamorfosis

Definisi dari Daur Hidup Tanpa Metamorfosis yaitu daur hidup suatu organisme
yang dimana kondisi fisik dari organisme yang lahir, memiliki kesamaan bentuk
dengan fisik sang induk yang melahirkannya. Pada proses daur hidup tanpa
metamorfosis, suatu organisme yang lahir tidak akan mengalami perubahan
bentuk secara fisik, melainkan hanya berubah dalam hal ukuran tubuhnya saja.
Adapun contoh organisme yang mengalami fase / daur hidup tanpa metamorfosis
adalah manusia, ayam, kucing, lembu, kuda, buaya, unta, dan lain lain. Sampai saat
ini, sepengetahuan penulis, Semua makhluk hidup dari kelas mamalia tergolong
makhluk hidup yang melewati daur hidup tanpa metamorfosis. Semoga faham.

Daur Hidup Dengan Metamorfosis

Daur hidup dengan metamorfosis adalah perjalanan kehidupan dari suatu


organisme, dimana kondisi saat suatu organisme lahir, memiliki perbedaan yang
cukup kontras dengan induk yang melahirkannya. Beberapa contoh organisme
yang melewati proses daur hidup dengan metamorfosis antara lain: kupu kupu,
kecoak, belalang, nyamuk, dan ulat sutra.

RANTAI MAKANAN DAN JARING MAKANAN

Rantai Makanan

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan
urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai
produsen, konsumen, dan dekomposer. Pada rantai makanan tersebut terjadi proses
makan dan dimakan dalam urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan dalam
suatu ekosistem disebut tingkat trofik.

tingkat pertama (produsen) : adalah organisme yang mampu membuat makanannya


sendiri, contohnya adalah tumbuhan hijau. Keberadaannya tidak bergantung pada
ketersediaan makanan, akan tetapi keseimbangan alam.
tingkat ke-2 (konsumen tingkat 1) : adalah organisme yang mendapat makanan secara
langsung dengan mengkonsumsi organisme pada tingkat trofik pertama. Trofik tingkat
ke-2 ini diisi hewan sejenis herbivora pemakan tumbuhan seperti belalang.
tingkat ke-3 (konsumen tingkat 2) : adalah organisme yang sumber makanannya dari
tingkat trofik sebelumnya (trofik 2). Tingkatan ini diisi oleh hewan-hewan karnivora
yang masih bisa dimangsa oleh hewan lain, contohnya adalah tikus.
tingkat 4 (konsumen puncak) : adalah organisme yang makanannya bersumber dari
trofik sebelumnya dan tidak bisa dimakan lagi oleh organisme lainnya. Trofik tingkat ini
terdiri dari hewan-hewan karnivora seperti singa, elang, dan harimau.
Pengurai (dekomposer) : adalah mahluk hidup yang tugasnya menguraikan jasad
organisme yang sudah mati. Contohnya adalah jamur dan juga bakteri pembusuk

Jaring Makanan

adalah gabungan dari rantai-rantai makanan yang berhubungan dikombinasikan atau


digabung, yang tumpang tindih dalam ekosistem. Pada contoh diatas terdapat 5 rantai
makanan yang bergabung menjadi suatu ekosistem yaitu menjadi sebuah jaring-jaring
makanan. Rantai makanan itu diantaranya adalah :

 Ekosistem sungai : tumbuhan air – ikan – bangau – buaya


 Ekosistem padang rumput : rumput – rusa – singa – pengurai
 Ekosistem hutan : tumbuhan – kelinci – ular – elang – pengurai
 Ekosistem laut : phtoplankton – zooplankton –ikan kecil – ikan sedang – ikan besar
– pengurai
 Ekosistem sawah : padi – tikus – ular – elang – pengurai

SIMBIOSIS

Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang saling
berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym artinya dengan, dan
biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola interaksi yang erat antara dua
organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan untuk makhluk hidup
yang melakukan simbiosis.

A. Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling


menguntungkan kedua pihak. Contoh simbiosis mutualisme:

Contoh Simbiosis Mutualisme : Hubungan Bunga dan Lebah


Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya.
Bunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.

B. Simbiosis Parasitisme
adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya.
Contoh:

Contoh Simbiosis Parasitisme : Tali Putri dan inangnya

Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di
fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan seratus persen parasit dengan
mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan
lebih cepat mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit
itu tadi.

C. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:

Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Ikan badut dengan anemon laut

Di alam, kehadiran ikan badut pada anemon dapat melindunginya dari agresifitas
beberapa jenis ikan seperti ikan angle atau ikan butterfly yang akan memangsa
tentakelnya. Sebaliknya ikan badut memanfaatkan anemon tersebut sebagai tempat
berlindung dari musuh alaminya. Tanpa perlindungan dari anemon, ikan badut hanya dapat
bertahan hidup beberapa menit saja sebelum dimangsa oleh musuhnya.

Anda mungkin juga menyukai