Oleh
Savira Eka Yuli Agustina
17030204049
Pendidikan Biologi Unggulan 2017
PENILAIAN
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN INDIKATOR SUMBER BELAJAR
Teknik Bentuk WAKTU
3.9.3
Mengidentifikasi
klasifikasi animalia
3.9.4 Menjelaskan
peran hewan bagi
kehidupan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun; rasa ingin
tahu, percaya diri, toleran, dan ramah lingkungan dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 2 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi
KI 3 : Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai hal sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan berbagai sumber lain yang sama dalam teori
A. Standar Kompetensi
Memahami ruang lingkup biologi dan aplikasinya di era konseptual abad XXI
B. Kompetensi Dasar
3.9 Mengelompokkan hewan ke dalam filum berdasarkan lapisan tubuh, rongga tubuh
simetri tubuh, dan reproduksi
D. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendefinisikan konsep aves secara umum
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri (atribut) konsep aves yang disajikan
pada power point secara jelas
3. Peserta didik mampu mengelompokkan contoh dan bukan contoh konsep aves
dengan mengamati gambar yang disajikan
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan aves dalam kehidupan manusia
E. Materi pembelajaran
Secara umum, Pengertian Aves adalah vertebrata yang tubuhnya ditutupi
oleh bulu yang berasal dari epidermis dan memiliki berbagai macam adaptasi untuk
terbang. Aves meliputi burung, ayam, angsa, dan bebek (itik). Tubuh aves terdiri atas
kepala, leher, badan dan ekor.
Pada aves terdapat sepasang sayap yang digunakan dan berfungsi untuk
terbang serta kaki yang digunakan untuk berjalan. Tungkai belakang bersisik dengan
bentuk tungkai belakang dengan cakar yang bermacam-macam sesuai dengan jenis
makanan dan cara hidup pada aves tersebut. Aves memiliki sistem pencernaan
makanan yang dimisalkan pada ayam, ayam memiliki sistem pencernaan yang terdiri
dari paruh, rongga mulut, esofagus, tembolok, perut kelenjar, empedal, usus, rektum,
dan kloaka.
Kloaka adalah muara bersama dari saluran urine (ureter), saluran reproduksi,
dan saluran pencernaan makanan. Aves memiliki sistem pernapasan yang bernapas
dengan paru-paru. Selain dari itu, aves memiliki kantong udara yang membantu saat
aves terbang. Aves memiliki jantung yang terbagi atas empat ruang, yaitu serambi
kanan, bilik kanan, serambi kiri dan bilik kiri. Darah dari seluruh tubuh yang miskin
oksigen tersebut akan masuk ke serambi kanan, kemudian menuju ke bilik kanan.
Bilik kanan tersebut akan memompa darah ke paru-paru dimana paru-paru akan
terjadi pertukaran gas. Karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat oleh
Hemoglobin. Darah kaya oksigen tersebut kemudian masuk ke serambi kiri lalu ke
bilik kiri. Dari bilik kiri darah akan dipompa ke seluruh tubuh.
Memiliki ukuran tubuh beragam. Tubuh aves terdiri dari kepala, leher, badan, dan
ekor
Mulut berparuh yang tersusun dari zat tanduk, tidak memiliki gigi dan lidah yang
tidak dijulurkan. Bentuk paruh yang beragam sesuai dengan jenis makanannya.
Memiliki mata yang berkembang baik dengan kelopak mata, membrana niktitans,
dan kelenjar air mata. Umumnya mata aves terdapat dibagian sisi kepala. Mata
burung hantu terletak berdampingan. Telinga yang tidak berdaun telinga dimana
bagian tengahnya terdapa osikula auditori. Aves memiliki sepasang lubang
hidung
Aves mempunyai sepasang kaki yang digunakan untuk berjalan, bertengger,
berenang, mencakar-cakar rumah, memegang makanan, atau untuk menangkap
dan mencengkeram mangsa. Jumlah jari kaki 2,3, dan 4. Kulit kaki bagian bawah
dan jari-jarinya tersusun dari zat tanduk yang keras.
Aves memiliki sayap untuk terbang. Kecepatan terbang sekitar 30-75 km/jam.
Aves bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan pundi-pundi udara
sebagai alat pernapasan tambahan. Pundi-pundi udara berupa kantong selaput
yang ringan, yaitu sepasang di leher, sebuah di antara tulang selangka yang
bercabang-cabang membentuk kantong udara pada lengan atas, sepasang di dada
depan, sepasang di dada belakang, dan sepasang di perut. Cadangan udara di
dalam pundi-pundi udara berguna untuk pernapasan pada saat terbang. Pundi-
pundi udara akan terisi udara kembali pada saat burung melayang tanpa
mengepakkan sayapnya.
Aves memiliki alat suara siring yang terdapat pada percabangan trakea.
Sistem pernapasan Aves lengkap, meliputi mulut, esofagus (kerongkongan),
tembolok, lambung kelenjar, empedal berdinding tebal (lambung otot), usus
halus, usus besar, dan kloaka. Pada mulut terdapat kelenjar ludah. Di antara usus
halus dan usus besar, terdapat usus buntu (sekum). Aves memiliki pankreas, hati,
dan empedu.
Aves bersifat homoioterm karena mempertahankan suhu tubuhnya dengan bulu-
bulu (bulu sebagai isolator panas). Suhu tubuh sekitar 40,5°C-42°C.
Alat memiliki peredaran darah ganda, artinya dalam satu kali peredaran darah ke
seluruh tubuh, darah melewati jantung dua kali.
Alat ekskresi berupa ginjal metanefros dan tidak memiliki kandung kemih
Sistem saraf berupa otak, dengan serebrum dan lobus optikus yang berkembang
baik. Aves memiliki 12 pasang saraf kranial.
Aves bersifat ovipar dan fertilisasi terjadi secara internal. Telur bercabang keras.
Aves betina memiliki satu ovarium (di sebelah kiri tubuh) dan beberapa spesies
mengerami telurnya.
Sebagai bahan industri, misalnya bulu entok yang digunakan untuk membuat
kok (Shuttlecock) dan pengisi bantal. Bulu ayam untuk membuat kemoceng.
Sebagai bahan membuat obat, misalnya sarang burung walet dan telur itik.
Predator alamiah, memangsa ulat dan serangga
Sebagai hiburan, misalnya pada burung suaranya yang merdu dan burung
yang dapat dilatih dalam permainan sirkus
Telur dan dagingnya dapat dikonsumsi dan kaya akan protein. Sarang walet
dapat dibuat sop sarang burung.
F. Model pembelajaran
Model : Pemerolehan konsep
Metode : Tanya jawab / penugasan
I. Penilaian
1. Strategi penilaian : Tes tulis
2. Bentuk instrumen : Pilihan ganda
3. Waktu pelaksanaan : Setelah selesai pembelajaran
4. Contoh instrumen :
No Indikator Bentuk Instrumen
1 Mengidentifikasi atribut konsep struktur tubuh Terlampir
aves
2 Mengelompokkan aves berdasarkan morfologi
3 Mengidentifikasi atribut aves
4 Menjelaskan peranan konsep aves dalam
kehidupan manusia
Mengetahui,
2. Aves dapat dikelompokkan berdasarkan ciri morfologi atau fisik yaitu berdasar..
a. Paruh
b. Warna tubuh
c. Bentuk kepala
d. Cakar
3. Perhatikan gambar berikut secara seksama. Apakah hewan ini termasuk filum aves
atau mamalia ?
_____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Pendahuluan
Aves merupakan hewan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa orang
masih memiliki kesalahan konsep ketika mengelompokkan suatu hewan ke dalam filum
tertentu, contohnya aves.
Tujuan Belajar
Dalam kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi atribut dari konsep
aves
Diskusi Bersana
Hewan berikut termasuk ke dalam kelas Aves meskipun tidak memiliki kemampuan terbang.
Mengapa demikian ?
Apakah kemampuan untuk terbang dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan
klasifikasi filum ?