Antara
UPTD PUSKESMAS DTP SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN
Dengan
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI
Tentang
PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
Pada hari ini, selasa tanggal tiga bulan januari tahun dua ribu tujuh belas ( 03 - 01
- 2017) kami yang bertanda tangan di bawah ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
DEFINISI
Pasal 1
Dalam pasal-pasal Naskah Kerjasama ini kecuali ditentukan lain, maka istilah-
istilah yang tertulis harus ditafsirkan sebagai berikut :
1) Tujuan ditetapkannya MOU ini adalah agar terwujud suatu mekanisme kerja
yang mengatur secara efektif dan efesien alur pasien sesuai kebutuhan dan
kewenangan medis melalui jalur rujukan, sehingga dapat mengoptimalkan
sumber daya yang terbatas.
2) Sasaran perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah :
1. Menguatkan kemitraan antara UPTD Puskesmas DTP Selajambe dengan
Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati.
2. Mengefektifkan mekanisme Rujukan antara UPTD Puskesmas Selajambe
dan Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati.
3. Memperbaiki Alur Pelayanan Rujukan
OBJEK
Pasal 3
Objek perjanjian dalam Naskah Kerjasama ini adalah Peningkatan Mutu Pelayanan
Rujukan terhadap pasien yang lebih berkualitas di UPTD Puskesmas DTP
Selajambe.
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam penyelengaraan sistem pelayanan Rujukan
yang di tuangkan sebagai tugas dan tanggungjawab peran PARA PIHAK dalam
lingkup kerjasama ini, yaitu meliputi kegiatan yang disepakati PARA PIHAK.
PIHAK KESATU :
a. Memberi penjelasan kepada pasien atau keluarga bahwa karena alasan medis
pasien harus dirujuk, atau karena ketiadaan tempat tidur pasien harus dirujuk;
b. Melaksanakan konfirmasi dan memastikan kesiapan PIHAK KEDUA sebelum
merujuk;
c. Membuat surat rujukan dengan melampirkan hasil diagnosis pasien dan resume
catatan medis;
d. Mencatat pada register dan membuat laporan rujukan;
e. Sebelum dikirim, keadaan umum pasien sudah distabilkan lebih dahulu dan
stabilitas pasien dipertahankan selama perjalanan;
f. Pasien harus didampingi oleh tenaga kesehatan yang mengetahui keadaan umum
pasien dan mampu menjaga stabilitas pasien sampai pasien tiba di tempat
rujukan;
g. Pengantaran Pasien disertai surat rujukan;
h. Tenaga Kesehatan yang mendampingi pasien menyerahkan surat rujukan kepada
PIHAK KEDUA;
i. Ketentuan-ketentuan yang ada pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
SKTM dan badan penjamin kesehatan lainnya tetap berlaku.
PIHAK KEDUA
a. Menerima surat rujukan dan membuat tanda terima pasien;
b. Mencatat kasus rujukan dan membuat laporan penerima rujukan;
c. Membuat diagnosis dan melaksanakan tindakan medis yang diperlukan serta
melakukan perawatan;
d. Melaksanakan catatan medis sesuai ketentuan;
e. Memberikan informasi medis kepada PIHAK KESATU
f. Membuat surat rujukan ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, apabila
kondisi pasien tidak dapat diatasi;
g. Ketentuan-ketentuan yang ada pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
SKTM dan badan penjamin kesehatan lainnya tetap berlaku.
PEMBIAYAAN
Pasal 6
JANGKA WAKTU
Pasal 7
Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak
ditandatanganinya kesepakatan kerjasama ini.
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 8
FORCE MAJEURE
Pasal 9
LAIN-LAIN
Pasal 11
PENUTUP
Pasal 12
Hal –hal yang belum cukup diatur dalam Naskah Kerjasama ini, akan diatur oleh
PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan yang dituangkan dalam Perjanjian
Tambahan (Addendum), sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Naskah
Kerjasama ini .
Demikian Naskah Kerjasama ini di buat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di
Rumah Sakit pada hari, tanggal, bulan dan tahun tersebut di atas dalam rangkap 1
(satu) bermaterai cukup dan masing-masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA,
sah serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK.