Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berkembangnya teknologi yang semakin canggih di era globalisasi saat ini berdampak
langsung bagi masyarakat Indonesia. Sebelum perkembangan tersebut nampak jelas di dunia ini,
tidak banyak masyarakat yang mengenal berbagai macam media telekomunikasi seperti internet.
Berbeda dengan zaman sekarang di mana sebagian masyarakat bahkan masyarakat menengah ke
bawah, sudah mengenal teknologi komunikasi seperti internet.
Media sosial yang sudah menjamur di masyarakat. Jejaring sosial membawa dampak positif
terhadap komunikasi masyarakat. Tetapi dibalik semua itu terdapat pula dampak – dampak
negatif yang dirasakan masyarakat. Dampak negatif tersebut dirasakan karena tidak pintarnya
masyarakat dalam memilah dan memilih mana yang baik dan buruk. Ini disebabkan kurang
siapnya masyarakat Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi yang berkembang
saat ini.
Dari hal diatas penulis mengangkat judul “Media Sosial” agar masyarakat paham dalam
penggunaan jejaring sosial.

1.2. Rumusan Masalah

A. Apa itu media sosial ?


B. Dampak positif dan negatif dari media sosial?
C. Bagaimana seharusnya menggunakan media sosial?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.(1)
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, mendefinisikan media sosial sebagai
“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan
teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated
content”.(2)
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu :
1. Proyek Kolaborasi
Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh
khalayak secara global. Ada dua sub kategori yang termasuk ke dalam proyek kolaborasi dalam
media sosial, yakni :
a. Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan
mengubah konten berbasis teks.
Contoh : Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia, dll.

b. Aplikasi Bookmark Sosial


Aplikasi bookmark sosial, yang dimana memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok
dan rating dari link internet atau konten media.
Contoh :
· Social Bookmark : Reddit, Technorati, Lintas Berita
· Writing : cerpenista, kemudian.com
· Reviews : Amazon, Yelp
2. Blog dan Mikroblog
Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting
mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog sendiri ialah sebuah website yang
menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau
kegiatan sehari-hari.

2
Contoh :
· Blog : Blogspot (Blogger), Wordpress
· Microblog : Twitter, Tumblr, Plurk
· Forum : Kaskus, forumdetik, indowebster
· Q/A (Question/Answer) : Yahoo!Answer, TanyaLinux
3. Konten
Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk
saling berbagi dengan seseorang baik itu jarak jauh maupun dekat, berbagi seperti video, ebook,
gambar, dan lain – lain.
Contoh :
· Image and Photo Sharing : Flickr, Photobucket
· Video Sharing : Youtube, Vimeo
· Audio and Music Sharing : sharemusic, multiply
· File Sharing and Hosting : 4shared, rapidshare
· Design : Threadless, Gant Baju
4. Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah
profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial
adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau
akun pribadinya.
Contoh : Friendster, Facebook, Linkedln, Foursquare, Myspace
5. Virtual Game World
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk
avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata.
contohnya game online.
Contoh : Travian, Three Kingdoms, Warcraft

6. Virtual Social World


Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui
internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata.
Contoh :
· Map : wikimapia, GoogleEarth

3
· E-Commerce : ebay, alibaba(3)

2.2. Dampak Positif dan Negatif Media Sosial


Media sosial merupakan bagian yang sudah penting di masyarakat Indonesia, dilihat dari
penggunaannya ada dampak positif dan negatif dari media sosial, seperti :
Dampak positif sosial media :
· Memperluas pergaulan.
Dengan adanya situs ini seseorang dapat menambah dan memperluas pergaulan, tak lagi dengan
orang orang dekat melainkan dengan orang – orang yang jauh.
· Sebagai media promosi dalam bisnis.
Situs jejaring sosial ini bisa dimanfaatkan sebagai ajang pemasaran produk-produk inovatif. Hal
ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan – perusahaan besar.

· Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.


Hal ini bermanfaat untuk instansi pendidikan untuk menjaring informasi keberadaan seorang
alumni sehingga memungkinkan adik adik kelas mendapatkan informasi tentang pekerjaan yang
diinginkan atau bahkan ada perekrutan.
· Untuk silaturahmi, antar teman lama, teman baru dan keluarga.
Situs jaringan ini menghubungkan dengan orang yang mereka kenal dan sudah lama tidak
bertemu, biasanya terjadi bila sudah lulus dari sekolah atau keluar dari suatu komunitas sosial
tertentu dan yang mengakibatkan jarang bertemu lagi sehingga dengan adanya situs jaringan
sosial menjadi media saling bersilahturahmi di tengah keterbatasan ruang dan waktu yang
memungkinkan untuk bertemu.
Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah :
· Mengurangi kinerja
Karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang
bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
· Berkurangnya perhatian terhadap keluarga
Ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka
karena penggunaan situs jejaring sosial seperti Facebook.

4
· Tergantinya kehidupan sosial
Karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi
frekuensi bertemu muka. Hal ini akan mengurangi kemampuan sosial seseorang.
· Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur
Karena dalam situs jejaring sosial kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita
menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
· Tersebarnya data penting yang tidak semestinya
Seringkali pengguna situs jejaring sosial tidak menyadari beberapa data penting yang tidak
semestinya ditampilkan secara terbuka.
· Pornografi
Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini
untuk kegiatan berbau pornografi.
· Kesalahpahaman
Seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook,
juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.
· Penipuan
Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita
tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat
account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan

dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk
melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.(4)

2.3. Penggunaan Media Sosial


Dalam menggunakan media sosial pada saat ini banyak masyarakat yang menggunakan
dengan tidak semestinya. Media sosial sebenarnya digunakan untuk memudahkan seseorang
dalam melakukan sesuatu tetapi masih saja banyak masyarakat yang tidak pintar dalam
penggunaannya. Permasalahan ini sangat erat kaitannya dengan pemahaman kita tentang sain,
teknologi dan masyarakat. Ketika teknologi datang di kalangan masyarakat tetapi tidak didukung
dengan pengetahuan akan menggunakannya itu akan menyebabkan penyimpangan dalam
menggunakan media sosial.
Atas dasar hal diatas maka diperlukan adanya etika kita dalam menggunakan media sosial
atau lebih dikenal dengan istilah Netiket. Netiket merupakan aturan tata krama kita dalam
menggunakan media sosial.

5
Berikut adalah etika dalam menggunakan media sosial :
1. Tidak Mengandung Unsur SARA , maksudnya adalah didalam tulisan tidak boleh ada tindakan
dan pandangan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut
keturunan,agama,kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Karena diinternet kita tidak hanya
berhubungan dengan komputer, tetapi juga dengan banyak orang yang memiliki berbagai macam
suku,ras,dan agama.

2. Biasakan Mencantumkan Sumber Tulisan, kita harus membiasakan menuliskan sumber atau
referensi tulisan karena dengan itu secara tidak lansung kita telah memberikan penghargaan
kepada sang penulis dalam membuat suatu artikel. Untuk itu budayakanlah hal ini, agar kita
tidak tergolong orang-orang PLAGIAT.
3. Tidak Berisi Konten-Konten Pornografi, masalah yang gencar dialami oleh bangsa kita adalah
kasus-kasus pelecehan seksual yang sering terjadi akhir-akhir ini. Dengan itu sangat tidak
diperkanankan untuk mencantumkan konten pornografi kedalam tulisan,karena dapat
mempengaruhi karakter banyak orang.
4. Tulisan Harus Faktual, tulisan harus berdasarkan fakta yang ada, jangan sampai yang tidak ada
menjadi ada. Karena hal tersebut dapat menyebabkan pembodohan massal.
5. Menggunakan EYD Yang Baik dan Benar, untuk memudahkan pembaca kita harus
memperhatikan EYD dengan baik dan benar. Sehingga para pembaca senang dan menikmati
dalam membaca artikel kita.
6. Harus Mempunyai Tujuan Yang Jelas, penulis harus mempunyai tujuan jelas, untuk apa
penulis menulis tulisan tersebut. Apakah untuk memberikan informasi baik kepada orang
banyak atau sebaliknya malah merugikan orang banyak. Maka dari itu ada baiknya sebelum
menulis kita perhatikan terlebih dahulu tujuannya.

7. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan
perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
8. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
9. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang
memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
10. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan
peralatan yang dimiliki pihak lain.
11. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya
dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.

6
12. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran
secara langsung.
13. Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar pada saat menulis sebuah artikel atau berita
disebuah media online. Karena internet tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia.
Dimana artikel yang kita muat di internet akan dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan
masyarakat diseluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara
pandang orang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta lingkungan kita sendiri
dan janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan suatu artikel.

14. Gunakan huruf kapital seperlunya. Jika kita menuliskan dengan menggunkan huruf kapital
secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya.(5)

7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Media sosial merupakan media yang banyak akan manfaatnya yang dirasakan oleh
masyarakat Indonesia. Tetapi dalam penggunaannya masih banyak masyarakat Indonesia yang
belum mengerti akan bagaimana penggunaan media sosial yang baik, sehingga banyak
penyimpangan akan penggunaan media sosial. Media sosial dapat berdampak negatif seperti
banyak orang bilang dengan istilah menjauhkan yang dekat, mendekatkan yang jauh. Misalnya
kita sedang berkumpul tetapi ada teman yang sibuk dengan gadget sendiri yang memainkan
media sosial, seperti chat dengan teman lama tetapi tidak berinteraksi dengan teman yang sedang
dengannya.
Sebaiknya masyarakat Indonesia harus lebih memahami dan mengerti bagaimana
menggunakan media sosial sehingga media sosial dapat lebih bermanfaat.

SARAN
Seperti yang telah kita ketahui, jejaring sosial memiliki dampak positif dan negatif tersendiri
dalam penggunaannya. Kita sebagai remaja, harus pandai-pandai dalam memilah-milah
bagaimana penggunaan jejaring sosial yang baik dan benar supaya kita tidak terjerumus ke hal-
hal yang negatif. Jejaring sosial harus dimanfaatkan secara baik dan benar. Apabila itu
dimanfaatkan dengan benar, maka banyak juga dampak positif yang bisa kita dapat. Kita juga
dapat mengatur pola kegiatan kita, sehingga dapat lebih bermanfaat dan tidak membuang-buang
waktu percuma dengan hal-hal yang kurang penting. Kita sebagai seorang remaja memilikki
tugas utama yaitu belajar. Oleh sebab itu, kita tidak boleh meninggalkan tugas utama kita karena
hal itu sangat bermanfaat bagi kita di masa depan. Memang tidak ada larangan tertulis yang
melarang kita untuk mengakses atau bermain di jejaring sosial, namun alangkah baiknya jika kita
bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat. Orang tua seharusnya juga dapat berperan aktif dalam
menentukan masa depan kita. Orang tua dapat melakukan pengawasan dan membimbing putra-
putrinya dengan adanya dampak-dampak dari jejaring sosial. Dengan adanya bimbingan dari
orang tua maka akan mengurangi dampak-dampak negatif.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonym.”Media Sosial”. (http://id.wikipedia.org/ diakses pada 24 Juni 2014)


Putra, Wibawa Adi.”Media Sosial dan Jejaring Sosial”.
(http://wibawaadiputra.wordpress.com/ diakses pada 24 Juni 2014)
Abdullah.”Dampak Positif dan Negatif Sosial Media”. (http://kindiboy.wordpress.com/ diakses
pada 24 Juni 2014)

Suhartini, Badrina Alfi.“Kode Etik dalam Berkomunikasi di Era Media Sosial”.


(http://bulanbalun.blogspot.com/ diakses pada 24 Juni 2014)
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai