32d05 Control of ECT PDF
32d05 Control of ECT PDF
PETUNJUK:
Neutral start switch
ECU terbaru adalah integrasi dari
Solenoid
valves
mesin ECU dan ECT ECU, namun
SHIFTLOC
P
K
dahulunya terpisah.
R
N
D
2
L
Shift lever
(1/1)
Konstruksi Sensors/Saklar
Sensor/saklar berperan untuk
5. Water temperature sensor mengumpulkan tipe-tipe data yang
digunakan untuk menentukan bermacam-
6. Vehicle speed sensor macam kontrol, dan mengubahnya ke
signal elektrik, yang kemudian dikirimkan
3. Crankshaft position
sensor
ke mesin & ECT ECU.
(1/4)
R
N pindah ke bawah ke roda gigi ke-3.
Sebagai tambahan, lampu indikator O/D
D
2
L
PETUNJUK:
• Saklar utama overdrive terkadang
juga disebut saklar overdrive OFF
atau saklar pengendali transaxle
(transmisi).
• Dengan tuas persneling tipe gerbang
(gate), O/D dapat ditunda dengan
mengoperasikan tuas. Tidak ada lampu
indikator O/D karena lampu yang
ditempatkan dapat digunakan untuk
menunjukkanposisi tuas persneling.
(2/4)
to Combination
9. Saklar start netral
meter
Saklar start netral mengirimkan posisi
tuas persneling ke mesin & ECT ECU.
ECU menerima informasi pada rentang
ke dalam dimana transaxle telah
Neutral start switch (NSW) dipindahkan dari sensor posisi persneling
A/T indicator light switch
yang terletak di saklar start netral,
Ignition
kemudian menentukan pola persneling
Engine & ECT
switch
IG ECU yang pantas.
ST P P
R R PETUNJUK:
N N
Starter
D D
Hubungan dari saklar-saklar ini juga
relay
2 2 digunakan untuk menghidupkan satu dari
L L lampu indikator posisi tuas persneling
P
STA untuk menginformasikan kepada pengemudi
N
NSW
posisi terbaru dari tuas persneling.
Sebagai tambahan, ECU mengendalikan
to Starter sehingga starter dapat bekerja hanya
ketika tuas persneling ada di rentang "P"
atau "N", dan supaya ketika tuas persneling
ada di rentang "R", suara alarm pemberi
peringatan mundur berbunyi dan lampu
cadangan menyala.
Signal yang dikirimkan ke ECU dari saklar
start netral berbeda tergantung model.
(3/4)
-2-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
STP
Stop
light
Brake pedal
Brake pedal
GND
E
C
W
E
O
P
Engine &
• Mode tenaga: mode ini menyalakan penentuan waktu
Driving pattern
select switch Power ECT ECU gigi persneling ke rentang kecepatan mesin tinggi
PWR • Mode salju: Mode ini menyalakan roda gigi ke-2
from Battery +B
SNOW
sebagai gigi start-off.
Snow • Mode Ekonomis: Mode ini meningkatkan penetapan waktu
gigi persneling untuk menurunkan pemakaian bahan
bakar ketika mengemudi.
• Mode Manual: Mode ini membuat gigi menggunakan
Combination
meter kemungkinan-kemungkinan posisi tuas persneling.
(4/4)
(1/1)
-3-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
PETUNJUK SERVIS:
:
Ketika kendaraan dikemudikan, anda
bisa menilai bila transaxle otomatis
salah atau tidak dengan cara seberapa
besar titik pergantian persneling sesuai
dengan diagram persneling otomatis.
(1/3)
1 2 2 3 3 O/D
1 2 2 3 3 O/D
kendaraan bertambah dan transaxle
50 pindah ke atas.
Ketika gas dilepaskan pada titik A yang
Up-shifting
terlihat pada gambar sebelah kiri dan bukaan
Down-shifting
gas mencapai titik B, transaxle dipindahkan
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 ke atas dari gigi 3 atau O/D.
Output shaft speed (rpm) Sebaliknya, ketika gas ditekan lebih
Shift-down
point
2 3 jauh pada titik A dan bukaan gas
C 2 3 mencapai titik C, transmisi persneling
Throttle opening (%)
REFERENSI:
Kecepatan dimana transaxle berpindah
ke atas dan kecepatan tempat dimana
persneling ke bawah diukur dalam jarak
yang tertentu, tanpa peduli roda gigi-
nya. Rentang ini disebut hysteresis.
Hysteresis adalah karakteristik yang
dipasangkan ke dalam setiap transaxle
otomatis untuk mencegah transaxle dari
berpindah ke atas dan ke bawah terlalu
sering.
(2/3)
-4-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
1 2 2 3 3 O/D
1 2 2 3 3 O/D
50
Up-shifting
Down-shifting
-5-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
Kontrol-kontrol Lain
Linear solenoid control current 1. Kontrol garis tekanan optimal
ECT menggunakan sensor posisi
Voltage
Line pressure
Throttle juga sesuai dengan kondisi kerja
pressure
position
Linear solenoid valve
(SLT) sensor internal dari pengubah daya putaran
Line
Throttle opening
angle dan transaxle.
Throttle Sehingga, garis tekanan dapat dikendalikan
opening
angle dalam ukuran menit sesuai dengan output
mesin, kondisi perjalanan, dan temperatur
ATF, sehingga mencapai karakteristik
pemindahan persneling yang halus
dan mengoptimalkan beban kerja
pada pompa oli.
PETUNJUK:
Untuk kontrol garis tekanan, beberapa model
menggunakan kabel throttle dengan cara
yang sama seperti transaxle otomatis yang
dikendalikan dengan hidrolik penuh.
PETUNJUK SERVIS:
Jika katup solenoid (SLT) gagal, katup
bagian dalam akan diperbaiki di bagian
atas (Hi side), sehingga tidak akan ada
goncangan yang lebih besar selama
pergantian persneling.
(1/5)
-6-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
Clutch/brake
(SLT) sesuai dengan output mesin dan kondisi
pressure
mengendara. Sebagai hasilnya, karakter
perpindahan gigi yang halus dapat
Solenoid drive signal
dicapai.
shaft torque 3. Kopling ke kontrol tekanan kopling
Ketika transaxle otomatis berpindah
(shift), Tekanan hidrolik dilepas dari satu
Output
(3/5)
-7-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
PETUNJUK:
Pendakian dan penurunan bukit
ditentukan dengan membandingkan gas
aktual yang dihitung dari signal sensor
kecepatan dengan standar gas yang
terdapat dalam memori ECU.
(5/5)
-8-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
Fungsi Diagnosa
1. Umum
Mesin & ECT ECU diperlengkapi dengan sistem diagnosa
yang terbentuk sendiri, yang memungkinkan teknisi dengan
mudah dan cepat mencari bagian-bagian yang gagal
dalam pemakaian (malfunction) atau berputar selama
pencarian dan pemecahan kesulitan dari ECT.
ECU mendeteksi suatu kegagalan dalam pemakaian
(malfungsi), membuat diagnosa dan mengingat bagian
yang gagal.
PETUNJUK:
•Di beberapa model, lampu indikator "O/D OFF" berkelap-
kelip ketika ECU mendeteksi adanya kegagalan pemakaian.
Ketika sakelar utama O/D mati (OFF), lampu indikator
"O/D OFF" akan tetap berada pada tempat malfungsi,
namun tidak akan berkelap-kelip.
• Tidak ada lampu indikator O/D OFF di model yang
dilengkapi dengan tuas persneling tipe gerbang (gate).
Akibatnya, lampu indikator pola melaju berkelap-kelip
untuk memperingati pengemudi.
• MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala ketika
kegagalan pemakaian dideteksi di sensor kecepatan,
katup solenoid, atau di sekeliling mereka.
(1/2)
2. Fungsi Memori
• Sekali kegagalan pemakaian (malfungsi) dimasukkan
P0750 ke dalam sistem memori ECU, ini akan ditahan sampai
ditunda bahkan setelah kegagalan pemakaian diperbaiki.
• Sekali kegagalan pemakaian dimasukkan ke ECU, arus
back-up dari battery akan membuatnya menetap di
DLC3
memori bahkan jika starter kendaraan dimatikan.
YES NO ENTER
F1 F2 F3
HELP 1 2 3
F4 F5 F6
RCV 4 5 6
F7 F8 F9
SEND 7 8 9
F0 ON
EXIT 0 #
OFF
3. Kode/sandi diagnostik
Sandi/kode diagnostik kesulitan/DTC (Diagnostic Trouble Codes)
dimasukkan ke dalam memori. DTC dapat dibaca dengan
menghubungkan alat tes yang dipegang dengan tangan ke
62 ke DLC3 untuk berkomunikasi dengan ECU secara langsung
ON
atau menyebabkan suatu kependekan antara terminal
OFF TE1(TC) dan E1(CG) dari DLC dan mengamati pola kelap-
6 2
kelip dari MIL.
E1 DTC dapat dihilangkan dengan menghubungkan alat tes
yang dipegang dengan tangan ke DLC3 atau memindahkan
sekering tertentu dengan saklar starter mati (OFF).
Untuk detilnya, lihat manual perbaikan.
TE1 DLC1
TC
E1 TE1
DLC2 DLC3 CG
(2/2)
-9-
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
- 10 -
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
Latihan
Pergunakan Latihan untuk memeriksa tingkat pemahaman materi pada Bab ini. Setelah menjawab setiap
Latihan, anda dapat menggunakan tombol referensi untuk melihat halaman yang terkait dengan pertanyaan
yang diajukan. Jika jawaban anda salah, mohon kembali mengulang materi dan menemukan jawaban yang
benar. Jika seluruh pertanyaan telah dijawab dengan benar, anda dapat meneruskan ke Bab selanjutnya.
- 11 -
Diagnosis Technicain - Automatic Transaxle Control of ECT
Pertanyaan- 1
Berilah tanda pada setiap pernyataan Benar atau Salah.
.
Pertanyaan- 2
Dari kontrol berikut, pilihlah satu yang sesuai untuk memperlambat engine ignition timing dan membuat
perpindahan gigi menjadi mulus.
Pertanyaan- 3
Dari nomor 1 sampai 4, pilihlah kontrol yang sesuai ketika menekan pedal akselerator dari titik A ke 75% dari
bukaan throttle dalam ilustrasi berikut.
100
Throttle opening (%)
1 2 2 3 3 O/D
1 2 2 3 3 O/D
50
Up-shifting
Point A Down-shifting
- 12 -