Seminar Perpajakan
Disusun Oleh :
Kelompok 5 (F)
JURUSAN AKUNTANSI
2019
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT. Karena berkat
rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang telah diberikan kepada kami berupa kesehatan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Faktur Pajak Fiktif” untuk tugas
kelompok diskusi mata kuliah Seminar Perpajakan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
terdapat kekeliruan, kesalahan, dan kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan
waktu,pengetahuan, dan kemampuan kami. Oleh karena itu saran, pendapat, dan kritikan
sangat kami harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan makalah berikutnya. Semoga
makalah ini dapat memberikan kontribusi atau nilai tambah kepada pembaca.
Kelompok 5 (F)
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak
(BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP). Atau dengan kata lain, ketika
PKP menjual suatu barang atau jasa kena pajak, ia harus menerbitkan Faktur
Pajak sebagai tanda bukti bahwa ia telah memungut pajak dari orang yang telah
membeli barang atau jasa kena pajak tersebut. Perlu diingat bahwa barang atau
jasa kena pajak yang diperjualbelikan, telah dikenai biaya pajak selain dari pada
barang kena pajak dan/ atau jasa kena pajak yang dikenai Pajak Pertambahan
Nilai (PPN). Tetapi, untuk menjadi PKP, pengusaha tersebut harus dikukuhkan
terlebih dahulu oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dengan memenuhi beberapa
persyaratan tertentu.
pengertian bentuk Faktur Pajak terbaru, yang terdiri dari bentuk elektronik (e-
1
Perubahan Kedua atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-
4. Apa yang sanksi yang diberikan kepada penerbit faktur pajak fiktif?
1.3 Tujuan
4. Untuk mengetahui sanksi yang berikan kepada penerbit faktur pajak fiktif
2
BAB II
PEMBAHASAN
e-Faktur Pajak adalah faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi atau
sistem elektronik yang ditentukan dan atau disediakan oleh Direktorat Jendral
kepada PKP tertentu. PKP yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Jawa
pemberlakukan e-Faktur secara nasional akan secara serentak dimulai pada 1 Juli
2016. PKP yang telah wajib e-Faktur namun tidak menggunakannya, secara
hukum dianggap tidak membuat faktur pajak sehingga akan dikenakan sanksi
Faktur pajak fiktif dapat diartikan sebagai faktur pajak yang dibuat tidak
berdasarkan transaksi sebenarnya atau faktur pajak yang dibuat oleh pengusaha
yang belum dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Faktur pajak
fiktif sering dibuat untuk mengambil keuntungan atas sistem, dimana ketika PKP
3
memiliki faktur pajak ia dapat mengurangi kurang bayar yang harus disetor ke
ketika PKP atau pengusaha menerbitkan faktur pajak fiktif, maka PKP
tersebut mengurangi kewajiban menyetor pajak ke kas negara atau bahkan bisa
meminta restitusi hanya dengan faktur pajak fiktif tersebut. Ini jelas sebuah
adalah, membuat pedoman untuk melihat indikasi seorang Wajib Pajak (WP)
pajak fiktif.
lawan transaksi.
4
faktur pajak fiktif atau notaris yang sama dengan yang digunakan oleh
WP penerbit faktur pajak fiktif atau pengurus yang sama dengan satu
tersebut.
yang diimpor.
5
- WP yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) namun
lain:
signifikan.
secara konsisten PPN kurang bayar yang dibayar atau disetor kecil.
6
21, Pasal 23 dan/atau Pasal 26, Pasal 25, Pasal 4 ayat (2), dan/atau
tidak sah.
pajak masukan dengan bukti lembar faktur pajak fiktif, yang bukan berdasarkan
transaksi sebenarnya, dalam SPT masa PPN.Faktur pajak fiktif ini pada umumnya
diperoleh dari pihak lain yang sengaja menjualnya. Dengan demikian, terdapat
dua pihak pelaku utama kejahatan ini yaitu pihak penerbit faktur pajak fiktif yang
menjual kepada pihak lain, dan pihak pengguna yang membeli dari penerbit dan
umumnya modus pembobolan uang negara dengan cara ini dilakukan melibatkan
beberapa pihak.
WP pembeli yang nantinya akan mengkreditkan dalam SPT masa PPN. Pembeli
faktur pajak fiktif tersebut dapat memperoleh faktur pajak masukan dengan nilai
penuh dengan hanya membeli faktur pajak fiktif sebesar 14%-30% dari nilai PPN
yang tertera dalam faktur pajak tersebut.Beberapa tujuan dari pemesanan faktur
7
pajak fiktif tersebut adalah mengaburkan atau menyamarkan asal usul barang dan
Pada akhirnya, pembeli faktur pajak fiktif akan mengkreditkan dalam SPT masa
PPN sehingga dapat mengurangi kurang bayar PPN dan dapat meminta restitusi
a. Dengan mengkreditkan faktur pajak yang tidak sah atau fiktif, oknum pelaku
juta. Ketika ditambahkan faktur pajak fiktif senilai Rp 400 juta, maka PKP
b. Negara dirugikan ketika oknum pembuat faktur pajak fiktif sampai bisa
faktur pajak yang seharusnya hanya bisa meminta restitusi Rp 100 juta.
8
2.6 SANKSI BAGI PARA PENERBIT FAKTUR PAJAK FIKTIF
menerbitkan faktur pajak secara elektronik hingga ada klarifikasi yang dapat
diterima DJP.
Kriteria yang digunakan DJP untuk menetapkan atau mencabut status suspend
9
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpuan
E-faktur adalah faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem
macam sistem pengamanan mulai dari e-Nofa, sistem tanda tangan elektronik,
QR Code disetiap cetakan e-faktur, dan setiap e-faktur yang dibuat oleh PKP
bertransaksi.
pembuatan faktur pajak secara manual. Sehingga kita tidak lagi merusak alam
untuk membuat lagi kertas untuk digunakan sebagai faktur pajak. Dari segi
pajak oleh Pengusaha Kena Pajak serta mengurangi beban administrasi dari
10
sehingga penerapan e-faktur dapat berjalan dengan baik.Untuk lebih
lebih baik lagi pelayanan mengenai penerapan e-faktur lebih ditingkatkan lagi,
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.online-pajak.com/faktur-pajak-fiktifv
https://www.online-pajak.com/modus-penerbitan-faktur-pajak-fiktif
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=478
12