Disusun oleh:
Lorencye Tuhusula
2010-83-016
Epidemiologi
• Menurut Murillo Lopez (2006), Sekitar 25.000 orang
Amerika terkena keratitis bakteri per tahun
• Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, infeksi
kornea masih menempati urutan tertinggi dari infeksi mata
pada umumnya, dan bahkan masih merupakan salah satu
penyebab kebutaan
ETIOLOGI
Keratitis dapat disebabkan oleh banyak faktor
yaitu:
1. Virus
2. Bakteri
3. Jamur
4. Iritasi dari penggunaan berlebihan lensa kontak
5. Mata kering yang disebabkan oleh kelopak mata
robek atau tidak cukupnya pembentukan air
mata
Patofisiologi
Sel-sel di stroma kornea pertama-tama akan bekerja sebagai makrofag,
baru kemudian terjadi dilatasi pembuluh darah yang ada di limbus
dan tampak sebagai injeksi pada kornea
• Konjungtivitis
• Iritis akut
• Glaukoma akut
PENATALAKSANAAN
1. Keratitis Bakteri
• Antibiotik
2. Keratitis jamur (mycotic keratitis)
Topikal:
• Broad spectrum: econazole 1%
• Untuk jamur berfilamen dan keratitis kandida:
natamycin dan imidazole
Oral:
• Itrakonazol atau ketokonazol
3. Keratitis viral
Topikal
• Idoxuridine
• Trifluorotimetidin
• Asiklovir
Debridemant
4. Keratitis achantamoeba
Topikal
• Isetionat propamidin 1%
• Neomisin
• Bikuanid poliheksametilen 0,01-0,02%
Pembedahan
• keratoplasty
Komplikasi
• Gangguan refraksi
• Jaringan parut permanen
• Ulkus kornea
• Perforasi kornea
KESIMPULAN
Keratitis merupakan suatu infeksi pada kornea
yang ditandai dengan adanya infiltrat yang
disebabkan oleh beberapa faktor