Anda di halaman 1dari 4

Laporan hasil diskusi

HUKUM BAYI TABUNG DI INDONESIA

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang diskusi


Diskusi adalah sebuah kegiatan bertukar pikiran untuk mendapatkan suatu
keputusan ataupun untuk memecahkan suatu permasalahan. Dari diskusi ini selain untuk
memenuhi tugas etika dan hukum kesehatan prodi D3 Kebidanan Stikes BHM madiun di
harapkan sebuah permasalahan yang kami bahas mampu memberikan manfaat tersendiri
bagi seluruh pihak yang terlibat dalam diskusi. Dengan mengadaptasi film “ Chori Chori
Chup Ke” mengenai Sepasang suami istri dari keluarga kaya menikah atas dasar cinta,
dimana keduanya sangat menyayangi satu sama lain. Tak lama setelah pernikahan sang
istri pun hamil lengkaplah Kebahagiaan pasutri dan keluarga besar mereka. Suatu Waktu
pada saat usia kehamilan sang istri menginjak 8 bulan keluarga itu tengah berkumpul dan
bermain bersama ditaman namun naas sang istri jatuh terpleset ketika hendak mengambil
bola yang terjatuh didekatnya. Karena kejadian itu sang istri dilarikan ke RS, mereka
kehilangan bayinya dan ramim sangstri pun diangkat karena mengalami perdarahan
hebat. Meskipun sang suami selalu menghibur dan menguatkan istrinya namun istrinya
merasa mereka perlu mencari solusi untuk mendapat anak, membaca info yang ada sang
istri meminta sang suami untuk mencari seorang wanita untuk menjadi surrogate mother
bagi bayi mereka. Bagaimanakah hukum bayi tabung di Indonesia?

B. Tujuan diskusi
Pelaksanaan diskusi kali ini bertujuan untuk;
a. Memberikan informasi mengenai hukum bayi tabung di indoneisa
b. Melatih perserta diskusi untuk berfikir kritis dan menyampaikann tanggapannya
mengenai masalah kasus bayi tabung di indonesia dari berbagai sudut pandang

C. Topik atau masalah diskusi


Hukum bayi tabung di indonesia.

D. Waktu dan tempat


Waktu : Pukul 14.00 – 17.40 WIB
Tempat : Ruang kelas A3 Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
Hari, tanggal : Senin 4 november 2019

E. Pelaksanaan dan peserta diskusi


Pelaksanaan diskusi diikuti oleh seluruh mahasiswi D3 kebidanan semester 3 Stikes
BHM. Dimana setiap kelas terbagi menjadi 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari
5 orang. Adapun diskusi kali ini di buka oleh Yohana Enggar selaku moderator dari
kelompo 4, dan anggota lainnya antara lain:
1. Ayu Maulina S
2. Devi Monika
3. Rizky Nur S
4. Endah Maharani (Sebagai Penyaji)
BAB II
HASIL DISKUSI

A. Pokok-pokok materi sajian diskusi


 Definisi Bayi Tabung
 Faktor-faktor umum tindakan Bayi Tabung
 Hukum Bayi Tabung di Indonesia
 Bayi Tabung menurut pandangan agama
 Bayi Tabung menuriut pandangan Adat istiadat

B. Penjabaran Refrensi dari Berbagai Sumber

Materine diisi gene kikik sesuai urutan pokok2 materi sajian diskusi sing duwur
(diwehi sumber e ko ndi)

B. Pertanyaan-pertannyaan pendapat dan tanggapan yang di sampaikan oleh peserta


diskusi
Berikut ini beberapa pertanyaan yang di sampaikan oleh peserta:
 Apa sajakah yang menjadi faktor seseorang melakukan tindakan Bayi
Tabung?
 Sepertiapakah hukum dan pandangan agama islam mengenai Bayi Tabung
di Indonesia?
 Bagaimanakah pandangan masyarakat atau adat istiadat mengenai Bati
Tabung

Adapun tanggapan dari peserta diskusi yaitu:

Iki awaban dari ke 3 pertanyaan di atas


BAB III
Kesimpulan

a. Kesimpulan hasil diskusi yang di olah dari pokok-pokok pikiran

b. Masalah –masalah yang belum di bahas secara tuntas

c. Saran-saran dan tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai