Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn. S DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. T MENDERITA ISPA


DI KECAMATAN KALIWUNGU KENDAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu: Ns. Diana Dayaningsih, M.kep

Disusun Oleh :
Kelompok 4 Kelas 3B
1. Anggi Septa L (17.007)
2. Beny Aris S (17.017)
3. Dian Ayu (17.021)
4. Edo Japung (17.025)
5. Eka Agustina (17.027)
6. Indah M (17.039)
7. Peni Ika (17.069)
8. Sonia Ambar W (17.082)

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
2019
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Alamat : Kaliwungu Kendal
c. Pekerjaan : Pegawai
d. Pendidikan : SMA
e. Komposisi Keluarga :

Jenis Hubungan dengan


No Nama Umur Pendidikan Imunisasi Ket
Kelamin KK
1. Tn. S L Suami 37 tahun Pegawai Lengkap
2. Ny. A P Istri 32 tahun IRT Lengkap
3. An. S L Anak 15 tahun Pelajar Lengkap
4. An. N P Anak 10 tahun Pelajar Lengkap

f. Genogram

g. Tipe Keluarga : Nuclear Family


h. Suku Bangsa : Indonesia
i. Agama : Islam
j. Stasus Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. S bekerja buruh pabrik. Penghasilan perbulan ± Rp. 1.800.000.
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan setiap hari libur menyempatkan waktu untuk berkunjung
kerumah orang tuanya, kadang juga mereka berlibur ke tempat wisata terdekat.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan dengan anak
sekolah dimana anak 1 Tn. S berumur 15 thn, sekolah SMP dan anak ke 2 berumur
10 thn, sekolah SD. Tn. S bekerja sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore
hari.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada

c. Riwayat keluarga inti


Ny. A menyatakan An. N mengidap batuk, pilek sudah sekitar satu minggu yang lalu
dan sudah minum obat beli di warung. Ny. A mengatakan bila anak sakit tak kunjung
sembuh diperiksakan ke puskesmas terdekat.
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. S tidak pernah masuk rumah sakit dan dirawat dirumah sakit dengan
masalah serius.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah bentuk semi permanen dengan atap genteng, lantai kramik, tiap kamar
mempunyai jendela, penerangan sudah menggunakan listrik, barang yang sudah tidak
terpakai di simpan di gudang.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Sebagian tetangga bekerja sebagai petani, ibu rumah tangga. Hubungan dengan
anggota masyarakat tidak ada masalah.
c. Mobilitas geografis keluarga
Tn. S menetap di rumah/ tinggal di rumah yang telah dimiliki.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. S mengikuti perkumpulan yang ada di lingkungan rumahnya. Ny. A selalu
mengikuti perkumpulan PKK setiap bulan di Rtnya. Interaksi dengan masyarakat
baik.
e. System pendukung keluarga
Tn. S mengatakan jika hubungannya dengan keluarga besarnya baik, jika ada
masalah selalu berdiskusi dan saling mendukung
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga selalu menggunakan bahasa jawa dalam melaksanakan komunikasi dan
setiap ada masalah seslau di bicarakan satu sama lain.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn. S lengkap. Orang tua Tn. S masih hidup dan orang tua Ny. A sudah
meninggal dunia semua.
c. Struktur peran
Tn. S berperan sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai buruh pabrik. Ny. A
berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta anak-
anaknya. An. S berperan sebagai anak dari pasangan Tn. S dan Ny. A yang
merupakan anak pertama berperan sebagai anak sekolah. An. N merupakan anak ke
dua dari pasangan Tn. S dan Ny. A berperan sebagai anak pra sekolah.
d. Nilai atau norma keluarga
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/ budaya jawa,
semua anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ajaran agama, misalnya
sholat 5 waktu, mengaji dan sebagainya.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling mennyayangi dan menghargai
satu sama lainnya.
b. Fungsi Sosial
Hubungan social terjalin dengan baik Ny. A selalu mengikuti perkumpulan PKK
setiap bulan di Rtnya.
c. Fungsi Perawatan Diri
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik bila
sakit tak kunjung sembuh baru di bawa ke fasilitas kesehatan terdekat (puskesmas).
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. S dikaruniai 2 orang anak.
e. Fungsi Ekonomi
Pekerjaan Tn. S adalah buruh pabrik. Ny. A adalah ibu rumah tangga yang selalu
menyiapkan dan melayani keluarga, mengelola keuangan dari penghasilan yang di
dapat Tn. S.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stress jangka panjanag dan pendek
1) Jangka panjang
Keluarga Tn. S memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk
menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
2) Jangka pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya An. N sedang batuk dan pilek.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga menganggap ijian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/ cobaan dari
tuhan.
c. Strategi kopping yang digunakan
Bila ada masalah Tn. S dengan Ny. A selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun dalam
kondisi yang parah.

7. Pemeriksaan Fisik
Nama Kepala Nama Anggota Nama Anggota
No Keterangan
Keluarga Keluarga Keluarga
1. TTV TD: 130/80 TD: 120/80 N: 96x/menit
RR: 26x/menit
mmHg mmHg
S : 36, 50C
N: 86x/menit N: 87x/menit
TB: 97 cm
RR: 20x/menit RR: 22x/menit
BB: 20 kg
2. Kepala dan Leher Bentuk kepala Bnetuk kepala Bentuk kepala
oval oval oval
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
dan jejas dan jejas dan jejas
3. Thoraks dan Dada Dada simetris Dada simetris Dada simetris
tidak ada tidak ada tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
4. Abdomen Bising usus 18x/ Bising usus 15x/ Bising usus 16x/
menit, tidak ada menit, tidak ada menit, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
5. Punggung Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
6. Genetalia dan Rektal Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
7. Ekstremitas Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
8. Fungsi Pendengaran Normal tidak Normal tidak Normal tidak
menggunkaan alat menggunkaan menggunkaan
bantu dengar alat bantu dengar alat bantu dengar
9. Fungsi Penglihatan Tidak Tidak Tidak
menggunakan alat menggunakan menggunakan
bantu penglihatan, alat bantu alat bantu
konjungtiva penglihatan, penglihatan,
anemis, iskerik konjungtiva konjungtiva
anemis, iskerik anemis, iskerik
10. Fungsi Neurologis Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
11. Integumen Tidak ada keluhan Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan
12. Pemeriksaan Penunjang - - -

8. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan mambantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal
kesehatan semaksimal mungkin.
B. ANALISA DATA
No Tanggal Data Diagnosa
1. Kamis, 3 DS: Ketidakefektifan bersihan jalan
Ny. A mengatakan bahwa anaknya An. N
Oktober nafas b.d ketidakmampuan
sekarang sedang batuk dan pilek sudah
2019 keluarga mengambil keputusan
satu minggu. Sudah dibelikan obat warung
yang tepat untuk mengatasi
dan diminumkan tetapi belum sembuh.
ISPA
DO:
An. N batuk dan pilek
Badan tidak panas, suhu 360C
Tampak mengeluarkan ingus dari hidung.
RR: 26 x/ menit
N: 96 x/ menit
TB: 97 cm
BB: 20 kg
Kamis , 3 DS: Perilaku kesehatan cenderung
Ny. A mengatakan bahwa suaminya
Oktober beresiko b.d anggota keluarga
merokok 1-3 batang perhari.
2019 merokok
DO:
Tn. S terlihat berokok saat sedang santai
Bibir Tn. S terlihat menghitam dan kering

C. PRIORITAS DIAGNOSA

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah: 1 2/3 An. N sudah satu minggu sakit
1. Tidak kurang 3 batuk dan pilek atau tidak sehat
2 dan memerlukan tindakan
sehat
1 mencegah komplikasi
2. Ancaman
3. Krisis

2 Kemungkinan masalah 2 1 Pengetahuan sumber daya dan


fasilitas kesehatan tersedia dan
untuk diubah:
2 dapat dijangkau/dimanfaatkan
1) Mudah
1
2) Dapat
0
3) Tidak
dapat
3 Potensial masalah untuk 1 1 ISPA adalah penyakit yang dapat
3 dicegah dan diobati bila keluarga
diubah: 2 mengetahui
1) Tinggi 1
2) Cukup
3) Rendah
4 Masalah: 1 1
1) Masalah berat 2
1
perlu segera
0
ditangani
2) Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani
3) Masalah tidak
dirasakan
5 3 2/3

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1 Sifat masalah: 1 1
4. Tidak kurang 3
2
sehat
1
5. Ancaman
6. Krisis
2 Kemungkinan masalah 2 1
untuk diubah:
2
4) Mudah
1
5) Dapat
0
6) Tidak
dapat
3 Potensial masalah untuk 1 1/3
3
diubah:
2
4) Tinggi
1
5) Cukup
6) Rendah
4 Masalah: 1 1
4) Masalah berat 2
1
perlu segera
0
ditangani
5) Ada masalah
tetapi tidak perlu
ditangani
6) Masalah tidak
dirasakan
3 1/3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat untuk mengatasi ISPA
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b.d anggota keluarga merokok

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan
No Kriteria Hasil Rencana Intervensi
Umum Khusus
Setelah Setelah 1. Dalam 1 jam Ny. A Pengajaran proses
dilaksanakan 2 dilaksanakan dapat menyebutkan 3 penyakit
kali kunjungan tindakan dari 4 penyebab ispa. 1. Review tentang
2. Dalam 1 jam Ny. A pengetahuan Ny. A
ISPA yang keperawatan selama
dapat menyebutkan 4 tentang kondisi
diderita An. A 2 x 15 mnt Tn. S dan
dari 5 tanda dan gejala anaknya.
sembuh dan Ny. A dapat
ispa. 2. Jelaskan penyebab
jalan nafas mengenal masalah
3. Dalam 1 jam Ny. A Ispa.
kembali lancar. kesehatan dengan 3. Jelaskan penyebab
dapat menyebutkan
menjelaskan Ispa sesuai kondisi
cara penanganan ispa.
masalah kesehatan. yang dialmi
anaknya.
4. Latih terapi non

farmakologi
pemberian uap air
panas yang di
tetesi minyak kayu
putih.
Setelah Setelah dilakukan 1. Dapat menyebutkan 1. Identifikasi gay
dilaksanakan 2 tindakan 4 dari 5 kandungan hidup merokok
kali kunjungan keperawatan 2 x rokok saat ini
keluarga dapat 15 menit keluarga 2. Dapat menyebutkan 2. Menginformasikan
mengurai dapat mengetahui 5 dari 7 bahaya bahan yang
perilaku bahaya merokok merokok membahayakan
merokok 3. Dapat mengurangi
perokok
kebiasaan merokok 3. Tekankan
manfaatkan positif
tidak merokok dan
efek negative
pengunaan rokok

F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Dx Hari/Tanggal Impementasi Respon
Dx. 1 Review tentang pengetahuan Ny. A S: ibu klien
tentang kondisi anaknya mengatakan anaknya
batuk dan pilek
selama satu minggu.
O: klien tampak
batuk dan
Dx. 2
Identifikasi gay hidup merokok saat ini mengeluarkan ingus.

S: Ny. A mengatakan
bahwa suaminya
merokok 1-3 batang
perhari.
O: Bibir Tn. S
terlihat menghitam
dan kering
Dx. 1 1. Mereview tentang pengetahuan Ny. A S : Ny. A
tentang kondisi anaknya. mengatakan anak
mengalami patuk
pilek selama 2
minggu lebih
O : Ny. A terlihat
bingung tentang
2. Melakukan penkes :
kondisi annaknya
 Pengertian ispa
 penyebab Ispa. S : Ny. A
 Tandadan gejala ispa mengatakan sudah
 Kompikasi ispa
 Penanganan ispa memahami tentang
 Terapi pemberian inhalasi ispa.
pemberian uap panas dengan O :
1. Ny. A dapat
minyak kayu putih.
menyebutkan
pengertian ispa
2. Ny. A dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab ispa.
3. Ny. A dapat

Dx. 2 menyebutkan 4 dari


5 tanda dan gejala
1. mengidentifikasi gaya hidup merokok ispa.
saat ini 4. Ny. A dapat
menyebutkan cara
penanganan ispa.

S : Ny. A
mengatakan
suaminya perokok
aktif 1-3 batang per
2. Menginformasikan bahan yang hari
O:
membahayakan perokok  Bibir tampak
kehitaman
 Nafas bau rokok
 Kringat bau
rokok

S : Tn. S mengatakan
3. menekankan manfaatkan positif tidak
mengetahui bahan
merokok dan efek negative pengunaan
berbahaya yang
rokok
terdapat didalam
rokok namun Tn. S
tetap merokok
O : Tn. S tampak
memahami

S : Tn.s mengatakan
setelah mengetahui
efek negative nya
Tn.s akan
mengurangi merokok
O: Tn.s tampak
memahami dan
kooperativ
Dx. 1 1. melatih terapi non farmakologi S: klien mengatakan
pemberian uap air panas yang di nafasnya lebih lega
O: klien tampak
tetesi minyak kayu putih.
nyaman dan dapat
bernafas lega.

G. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal No.Dx Evaluasi TTD
Kamis, 3 1 S: Ny.A mengatakan bahwa anaknya An. N sekarang TIM
Oktober 2019 sedang batuk dan pilek sudah 1 minggu ini dan sudah
dibelikan obat namun tidak kunjung sembuh juga.
O: Batuk dan pilek, tampak mengeluarkan ingus dari
hidung
RR: 26 x/m TB: 97 cm S: 36
N: 96 x/m BB: 20 kg
A: masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
2 S : Ny. A mengatakan suaminya belum bisa
mengurangi rokoknya.
O: bibir Tn. S terlihat menghitam dan kering.
A: masalah prilaku kesehatan cenderung berresiko
belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Memberikan penkes merokok
1 S: ibu klien mengatakan sudah paham penyebab, tanda
gejala ispa.
O: ibu klien dapat menyebutkan 3 dari 4 penyebab
ispa, 4 dari 5 tanda gejala ispa.
A: masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas
belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Memberikan terapi uap air panas dan tetesan
minyak kayu putih
2 S: Ny. A mengatakan suaminya akan mengurangi
merokok
O: Tn. S tampak merokok jika sedang santai
A: masalah prilaku kesehatan cenderung berresiko
teratasi
P: hentikan intervensi
- Manfaat positif tidak merokok
1 S: Ny. A mengatakan nafas anaknya lebih lancer dan
lega
O: klien tampak tidak ingusan dan nafas tampak
nyaman
A: masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas
teratasi
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai