KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
PETA KONSEP
JUAL BELI
MUAMALAH QIRAD
RIBA
AMATI GAMBAR BERIKUT INI DAN
BUATLAH KOMENTAR ATAU PERTANYAAN
TANGGAPAN
Tanggapan saya terhadap ilustrasi tersebut adalah:
a. Gambar 1: ..……………………………………….
b. Gambar 2: …………………………………………
c. Gambar 3: …………………………………………
PERTANYAAN
Pertanyaan saya terhadap ilustrasi tersebut adalah:
a. ..………………………………………..
b. ……………………………………….
c. …………………………………………..
RIBA
a. Pengertian Riba
Riba menurut bahasa artinya pertambahan atau kelebihan. Sedang
menurut istilah fikih riba ialah kelebihan atau tambahan pembayaran
dalam pinjam meminjam atau utang piutang uang atau barang tanpa
ada ganti atau imbalan yang disyaratkan bagi salah satu dari dua
orang yang membuat perjanjian. Sebagai contoh, seseorang
meminjamkan uang kepada orang lain dengan syarat pada ,waktu
mengembalikan dilebihkan dari nilai semula.
b. Hukum Riba
Semua agama samawi melarang praktek riba karena dapat
menimbulkan dampak negatif bagi pemberi dan penerima pinjaman.
Riba hukumnya haram, berdasarkan Al-Qur’an, sunnah dan ijma’ para
ulama adalah sebagai berikut:
1) Al-Qur’an
...ْل
َ ِثُ م
ْعَي ْ َا
الب نمَِ
إ
َّ َّ
ُاَّلل َح
َل َأ
بوا و َِ
الر
َِ
بوا َ الر َم َح
َر َ و
ْعَي ْ
الب
“...Sesumgguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah
telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (Q.S. Al-
Baqarah: 275)
2) Sunnah Rasulullah saw.
c. Jenis-Jenis Riba
1). Riba Fadhli
Riba fadhli yaitu tukar menukar dua buah barang yang sama
jenisnya, namun tidak sama ukurannya yang disyaratkan oleh orang
yang menukarnya. Perkara yang dilarang adalah kelebihan
(perbedaannya) ukuran/takaran. Contohnya tukar menukar emas
dengan emas atau beras dengan beras, dan ada kelebihan yang
disyaratkan oleh yang menukarkan. Nabi saw. bersabda :
َّب
ُِّي ل النََاِتِ قَّام
بنِ الص ْ ةَد
ََا ْ ع
ُب َن ع
ُ
هب َّ
َالذ َلمَََّ سِ و ْه ََ
لي لى هللاُ ع ََّ
ص
ُّ
ُر ْلب َا
ِ وَّة
ِضْلفِا
ة ب َُّ
ِض ْلف
َاهبِ و َّ ب
َِالذ
ِْر ِالشَّع
ِي ب ُ
ْرِيالشَّع َ
و ِر
ِ ْلبِاب
ْْلم
ِِلح ُ ب
ِا ْْلم
ِلح َاِ و َّم
ْر ُ ب
ِالت ْرَّم
َالت و
َد
ٍ ِي
دا ب ًيَ ءٍَاِوِسء ب ٌَا ْل
ٍ سَو ِم
ِث ْالً ب
ِثم
َاف
ُ ْناالَص ِ
ِه َ
هذ َْت
لفََ
ْتاخ َا َا
ِذ ف
ًي
دا َ ن َا ك
ََا ْ ا
ِذ ْت
ُم ِئَ ش َي
ْف ُوا ك
ْع َب
ِي ف
ٍَ
)د (رواه مسلم و احمد ِي
ب
Artinya : “ Dari Ubaidah bin Ash-Shamit ra, Nabi saw. telah
bersabda: emas dengan emas, perak dengan perak, gandum
dengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma,
garam dengan garam, hendaknya sama banyaknya, tunai dan
timbang terima, maka apabila berlainan jenisnya ini, maka
boleh kamu menjual sekehendakmu, asalkan dengan tunai.”
(HR.Muslim dan Ahmad)
Supaya tukar menukar ini tidak termasuk riba maka harus ada 3
macam syarat yaitu:
a) Tukar menukar barang tersebut harus sama.
b) Timbangan atau takarannya harus sama.
c) Serah terima pada saat itu juga.
2). Riba Fardhi
Riba Qardhi yaitu meminjamkan sesuatu dengan syarat ada
keuntungan atau tambahan dari orang yang meminjami, misalnya
Umar meminjam uang kepada Budi sebesar Rp. 50.000,00 dan
Budi mengharuskan membayar sebesar Rp. 55.000,00. Sabda Nabi
saw:
َِ
با ر َ
هوَُ
ف ًَ
ة ْف
َع َ
من َّ
َر ج ٍْ
ض َر
ق ُل
ُّ ك
)(رواه البيهقى
Semua piutang yang menarik keuntungan termasuk riba”. (HR.
Baihaqi)
3). Riba Yad
Riba yad yaitu pengambilan keuntungan dari proses jual beli
dimana sebelum terjadi serah terima barang antara penjual dan
pembeli sudah berpisah. Contohnya, orang yang membeli suatu
barang sebelum ia menerima barang tersebut dari penjual, penjual
dan pembeli tersebut telah berpisah sebelum serah terima barang
itu. Jual beli ini dinamakan riba yad.
4). Riba Nasiah
Riba Nasiah yaitu tukar menukar dua barang yang sejenis maupun
tidak sejenis atau jual beli yang pembayarannya disyaratkan lebih
oleh penjual dengan dilambatkan. Nabi saw. bersabda:
ُْ
ه َن َّ َِي
اَّللُ ع َضدبٍ ر ُْ
ُنبنِ ج ََ
ْة ْ سَم
ُر َنع
َ
لمَََّس
ِ و ْه ََ
لي َّ لى
اَّللُ ع ََّ
ِيَّ صَّب
نالنََّ
أ
َِان َو
َيالح ْ ْع
ِ بيَ َْن
ع َن
هى َ
ًء
ة َِْي
نسَ َِان
َوَي ْ ب
ِالح
“Dari Samurah bin Jundub, sesungguhnya Nabi saw. telah melarang
jual beli binatang yang pembayarannya diakhirkan” (H.R Lima ahli
hadist)
Kisah yang bisa kita baca dari kitab al-Aqthaf ad-Daniyah ini
menggambarkan betapa ketulusan Ali dalam menolong sesama telah
membuahkan balasan berlipat, bahkan dengan cara dan hasil di luar
dugaannya.
Rangkuman