Anda di halaman 1dari 1

Manifestasi klinis

Hipertensi
Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi:
a. Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan peningkatan tekanan
darah, selain penentuan tekana arteri oleh dokter yang memeriksa. Hal ini berarti
hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak teratur.
b. Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi meliputi nyeri kepala
dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini merupakan gejala lazim yang mengenai
kebanyakan pasien yang mencari pertolongan medis.

Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu:


a. Mengeluh sakit kepala, pusing
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis
h. Kesadaran menurun
Sumber: Nanda Nic-Noc. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction Publishing.

PPOK

Manifestasi klinis menurut Reeves (2006) dan Mansjoer (2008) pasien dengan penyakit paru
obstruksi kronis adalah perkembangan gejala-gejala yang merupakan ciri dari PPOK yaitu :
malfungsi kronis pada sistem pernafasan yang manifestasi awalnya ditandai dengan batuk-
batuk dan produksi dahak khususnya yang muncul di pagi hari. Napas pendek sedang yang
berkembang menjadi nafas pendek akut.

Sumber:
Reeves, Charlene J. 2006. Buku Satu Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba
Medika.
Mansjoer, Arif. 2008. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : EGC Buku Kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai