GLAUKOMA KRONIK
NAMA PEMBIMBING :
dr. BAMBANG RIANTO, Sp.M
DISUSUN OLEH
Linda Ayu Permatasari
(1102008139)
SUBANG 2014
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. K
Umur : 43 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tempat/ tanggal lahir : Subang, 20 oktober 1970
Suku/Bangsa : Sunda – Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : kec. Gantar,gantar
Tanggal Pemeriksaan : 18 Juli 2014
Pasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan pengelihatan pada mata kanan dan
kiri buram yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan penurunan
tajam penglihatan pada mata kanan dan kiri ini disertai dengan nyeri kepala yang hilang timbul.
Pasien juga menambahkan penglihatan silau apabila terkena sinar matahari atau melihat cahaya
terang dan pasien sukar melihat pada jarak dekat ataupun jauh. Pasien mengeluh kadang-kadang mata
berair. Keluhan nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah disangkal oleh pasien.
A. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital :
o Tekanan Darah : 190/100 mmHg
o Nadi : 84 x/ menit
o Suhu : Tidak diperiksa
o Frekuensi Napas : 20 x/ menit
o Berat Badan : Tidak diperiksa
o Kepala : Normocephal
o Mata : ( Lihat Status Oftalmologi )
INSPEKSI
OD OS
Gerakan bola mata baik Posisi / Hirschberg Gerakan bola mata baik
kesegala arah kesegala arah
Ortotropia
Slit Lamp
V. RESUME
Pasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan pengelihatan pada mata
kanan dan kiri buram yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Keluhan penurunan tajam penglihatan pada mata kanan dan kiri ini disertai dengan nyeri
kepala yang hilang timbul. Pasien juga menambahkan penglihatan silau apabila terkena sinar
matahari atau melihat cahaya terang dan pasien sukar melihat pada jarak dekat ataupun jauh.
Pasien mengeluh kadang-kadang mata berair.
Pada status generalis didapatkan tekanan darah 190/100. Pada status ophtalmologi
didapatkan visus ODS 1/300, BCVA : tetap. . Pada kornea ODS didapatkan edema kornea
dan kornea keruh. Pada COA ODS didapatkan COA dangkal. Pupil middilatasi, bentuk pupil
irregular dan tidak didapatkan refleks pupil. Iris sulit dinilai. Lensa didapatkan keruh. Pada
pemeriksaan funduskopi, tidak didapatkan refleks fundus.
IX. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
- Karbonik anhidrase inhibitor : azetolamid 250-500 mg IV/ IM dapat diulang
dalam 2-4 jam (maksimum 1 g/hari)
- Parasympathomimetic agents: pilocarpin tts mata 2-4%, 2-6 x / hari
- Beta bloker : timolol 1 tetes pada mata 2 kali/hari
- Adrenergic agonist: depefeprine 0.5% - 2% bid
- Menambah kemampuan aliran HA lewat uveoscleral: latanoprost
- Cairan Hyperosmotik : manitol 20% IV per infusion preoperatf, 1.5-3 ml/kg
BB.
2. Bedah
- Trabekulektomi
- iridenkleisis
Saran :
- Minum tidak boleh sekaligus banyak,karena dapat menaikkan tekanan
- Tekanan darah naik cepat akan menaikkan tekanan bola mata
- Tekanan darah tinggi lama bila diturunkan cepat akan mengakibatkan bertambah
terancamnya saraf mata oleh tekanan mata.
- Olahraga merendakan tekanan bola mata sedikit.
- Penyakit ini tidak dipengaruhi emosi
X. PROGNOSIS
ODS :
Ad Vitam : ad malam
Ad Functionam : dubia ad malam
Ad Sanationam : dubia ad malam
Ad Cosmeticam : ad bonam