Anda di halaman 1dari 3

RARA ANNISAUR ROSYIDAH

G84170011 / BIOKIMIA

Varietas atau kultivar unggul adalah sekumpulan individu tanaman yang


dibedakan oleh setiap sifat (morfologi, fisiologi, sitologi, kimia) yang nyata untuk
maksud usaha pertanian dan bila diproduksi kembali akan menunjukkan sifat
unggul yang dapat dibedakan dari yang lain.
Varietas unggul meliputi :
1. Sifat Genetik
Sifat genetik merupakan penampilan varietas murni atau tertentu yang
menunjukkan identitas genetik dari tanaman induknya mulai benih penjenis,
benih dasar, benih pokok dan benih sebar.
2. Sifat Fisiologik
Sifat ini menampilkan kemampuan daya hidup varietas serta bebas dari
hama dan penyakit.
3. Sifat Fisik
Sifat fisik merupakan penampilan varietas secara prima bila dilihat secara
fisik seperti ukuran varietas.
Contoh Varietas Unggul Buah - Buahan :
1. Mangga Gedong Gicu
Keunggulan sifat kadang-kadang dinyatakan pada salah satu komponen
hasil atau hasil akhir, kadang-kadang juga pada mutu atau kandungan zat gizi
maupun hanya pada kegenjahan atau ketahanannya pada suatu hama penyakit
atau kekeringan. Mangga gedong Gicu terkenal akan rasa manis nan lezat dan
aroma harum. Pohon Mangga Gedong Gincu memiliki tinggi sekitar sembilan
meter dengan percaabangan sedang, dan berdaun lebat. Daun mangga ini
memiliki bentuk sempit dan melipat dengan pucuk daun yang meruncing,
sedangkan letak daun menatar, pemukaan daun beromab dan melipat dengan
pucuk daun yang meruncing.
Ukuran daun mencapai sembilan belas sentimeter dan memiliki lebar
sekitar enam sentimeter. Bunga mangga jenis ini tersusun dalam ukuran 83 x
29 sentimeter yang berbentuk piramida lancip. Warna kuning dengan tangkai
berwarna jingga atau kecokelatan menghiasi bunga. Untuk memastikan
kualitas Mangga Gedong Gincu, silakan perhatikan warna merah atau
keunguan pada tangkai buah.
2. Mangga Harum Manis
Mangga Harum Manis memiliki rasa yang manis dan dapat ditanam pada
dataran yang memiliki ketinggian 500 sampai 1300 meter di atas permukaan
laut dan ideal bila mendapat iklim kering karena kalau ditanam di iklim basah
akan mudah diserang hama serta bunga lebih mudah rontok dan
menyebabkan hasil produksi buahnya tak maksimal. Buah Mangga Arum
Manis yang masak akan berwarna hijau dengan beberapa bagian buah
berwarna kuning, sedangkan daging mangga bewarna kuning cerah agak
jingga.
3. Durian Montong
Durian Montong berasal dari Thailand. Durian Montong memiliki rasa
yang manis dan daging yang tebal dibandingkan durian jenis lainnya. Daging
tebal dan rasa yang manis, biji Durian Montong terbilang kecil dibandingkan
durian biasa. Keunggulan durian jenis ini, warna putih dan kekuningan
merupakan ciri buah yang disebut-sebut sebagai durian mewah karena harga
yang dipatong relatif mahal. Durian Montong yang bagus dan ditanam pada
media tanam yang baik dengan adanya unsur hara yang cukup, pH asam,
pengairan, hingga masa panen.
4. Jeruk Siem
Jeruk Keprok Siem. Buah yang memiliki warna hijau agak kekuningan
dan kulit yang licin. Alasan utama membudidayakan buah ini adalah
kemampuan untuk berbuah dan bunga tumbuh tanpa menyesuaikan musim.
Jeruk Keprok Siem menyukai tanah yang bertekstur gembur serta
ketersediaan air yang cukup guna pertumbuhan tanaman. Jeruk Kepok Siem
dapat tumbuh di tanah sawah, tanah rawa, maupun di tanah tegalan asal
dalam proses penanaman ketersediaan air ada di dalam tanah yang gembur.
5. Jeruk Bali
Jeruk Pamelo Madu merupakan jeruk yang terkenal berkat ukuran besar
karena memiliki berat mencapai satu hingga tiga kilogram untuk satu
buahnya, sedangkan rasa jeruk jenis ini memiliki kombinasi antara rasa asam
dan manis, serta kandungan air yang mampu menghilangkan dahaga alias
memberi rasa segar. Jeruk Pamelo Madu merupakan salah satu jenis jeruk
unggulan dan bagus karena mampu menghasilkan ukuran buah yang besar
dan dapat hidup dengan baik di dataran rendah sekitar 400 meter di atas
permukaan laut. Ciri khas dari tanaman Jeruk Pamelo, ialah batang yang
berdiameter tiga puluh sentimeter, memiliki kulit tebal dan berwarna cokelat
agak kuning, serta batang yang banyak dan saling tumbuh berjauhan.
6. Rambutan Rapiah
Rambutan rapiah memiliki keunggulan dengan rasanya yang super
manis.,daging buahnya tebal, bertekstur kenyal, agak renyah, serta buah dan
bijinya mudah terlepas atau disebut juga ‘ngelotok’. Buah rambutan rapiah
berbentuk bulat dan memiliki ciri khas yakni mempunyai pelat yang terdapat
di kulitnya. Warna kulit buahnya berwarna hijau-kuning-Merah, rambut
buahnya cenderung pendek, jarang dan kasar. Pohon rambutan rapiah dapat
tumbuh dengan baik pada dataran rendah hingga ketinggian 500 meter dpl.
Tanaman rambutan rapiah sangat menyukai iklim yang basah dengan
curah hujan sejumlah 1500 hingga 3000 m per tahun. Jenis tanah yang paling
cocok untuk pohon rambutan rapiah adalah tanah gambut yang masam dan
tanah latosol cokelat dengan PH tanah sekitar 4-6. Pohon buah rambutan
rapiah tidak terlalu lebat, dalam satu tahun panen, satu pohon rambutan rapiah
mampu menghasilkan 1.000 – 1600 buah atau menghasilkan sekitar 18
hingga 30 kilogram pertahun.
7. Rambutan Binjai
Buah Rambutan Binjai memiliki keunggulan dengan rasanya yang manis
dan daging buah yang tebal dan ngelotok. Buah rambutan binjai memiliki ciri
khas dimana buahnya berbentuk lonjong, mempunyai rambut yang panjang,
jarang dan kasar. rambutnya berwarna merah dengan ujungnya berwarna
hijau, sedangkan buah rambutan binjai berwarna merah tua, Daging buahnya
berwarna putih dan bisa ngelotok kulitnya, bijinya melekat, bentuk bijinya
bulat panjang seberat 2,5 gram. Pohon rambutan binjai merupakan salah satu
jenis rambutan unggulan yang berasal dari daerah Binjai, Sumatera Utara.
keunggulan lainnya adalah mempunyai tingkat produktfitas yang tinggi.
pohon rambutan binjai dalam satu tahun mampu menghasilkan 40-68 kg atau
1200 – 2000 buah per pohon.
8. Rambutan Lebak Bulus
Rambutan Lebak Bulus memiliki keunggulan dengan kandungan kadar air
yang tinggi dan rasa yang manis dengan sedikit asam menyegarkan. Tanaman
rambutan Lebak Bulus pertama dibudidayakan di daerah Lebak Bulus, Pasar
Minggu, Jakarta. Buah rambutan lebak bulus mempunyai bentuk bulat,
dengan rambut buah yang berwarna merah dengan ujung kekuningan. Buah
Rambutan Lebak Bulus sangat cocok dijadikan sebagai manisan dan dibuat
buah kalengan.
9. Salak Pondoh.
Salak yang banyak dibudidayakan di daerah Merapi, Sleman ini juga
didistribusikan ke berbagai supermarket. Rasa manisnya yang khas ini
terkenal hingga mancanegara dan sering jadi buruan oleh-oleh turis asing.
Daging buahnya manis dan tekstur daging buahnya renyah. Salak pondoh
memiliki ukuran yang paling kecil dibanding salak-salak populer lainnya. Hal
tersebut menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, karena beli 2 atau 3
kg saja sudah dapat banyak.
10. Salak Madu.
Salak madu mengandung banyak air. Rasanya manis seperti madu,
dagingnya berwarna kekuningan, bertekstur renyah, dan lembut. Kulit salak
madu tipis dan mengkilap. Bentuk buahnya segitiga atau lonjong. Salak madu
bisa berbuah berbuah sepanjang tahun, tanpa mengenal musim.
11. Salak Gula Pasir.
Salak gula pasir berasal dari pulau Bali. Keistimewaan salak Bali adalah
rasanya yang manis, dagingnya yang tebal, dan bijinya yang kecil. Tekstur
daging buahnya renyah dan berwarna putih kusam.Keunikan dari salak gula
pasir adalah ukurannya yang antara kecil-sedang, dengan buah yang berisi
satu biji dengan 1-2 anakan berupa daging buah. Warna kulit buahnya coklat
kehitaman dan bersisik kecil-kecil. Kulit salak gula pasir agak sulit untuk
dikupas.

Anda mungkin juga menyukai