STUDI KASUS
Oleh :
FARIDZOTUL AZIZAH
(NIM: 201610300511041)
STUDI KASUS
Oleh :
FARIDZOTUL AZIZAH
(NIM: 201610300511041)
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “ Pengalaman Perawatan Luka
Dengan Prinsip Moist Wound Care Pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea”.
Penyusunan Karya Tulis ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sangatlah
sulit bagi saya untuk dapat menyelesaikan secara tepat waktu. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terimakasih kepada:
viii
Semoga bantuan yang telah diberikan kepada panulis mendapat balasan dari
Allah SWT. Penulis menyadari Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari kata sempurna
maka kritik dan saran yang bapak dan ibu berikan sangat diperlukan dalam
penulisan ini. Penulis berharap agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat.
Faridzotul Azizah
ix
DAFTAR ISI
x
2.2.7 Komplikasi Sectio Caesarea .......................................................14
2.2.8 Resiko Tinggi yang Terjadi Pada Sectio Caesarea .....................14
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR PUSTAKA
Alduna, Farhan. (2012). Pasien Sectio Caesarea Di RSUP. H. Adam Malik Medan
Tahun 2009-2011. Jurnal Kesehatan, 7(2), 22-28.
Apriliyasari, R. W., Faidah, N., & Wulan, A. E. (2018). Perbedaan Perawatan Luka
Post Operasi Bersih Menggunakan Balutan Kasa Dengan Balutan
Transparan Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Di RSUD dr. Loekmono
Hadi Kudus. Jurnal Kesehatan, 4(2), 158-178.
Bahiyatun. (2013). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Yogjakarta: EGC.
Damayanti , Ika Putri. (2014). Factors Associated With Wound Healing Post Sectio
Caesarea at Arifin Achmad General Hospital Riau Province in 2013. Jurnal
Kebidanan, 11(2), 207-210.
Ekasari, S. (2012). Nyeri Akut Pada Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan,
16(2), 89-97.
Fatmadona , R., & Oktarina, E. (2016). Aplikasi Modern Wound Care Pada
Perawatan Luka Infeksi DI RS Pemerintah Kota Padang. Jurnal
Keperawatan, 4(1), 74-86.
35
Hamidi. (2010). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi Malang. Malang: UMM
Press.
Merdekawati, D., & Rasyidah. (2017). Hubungan Prinsip Dan Jenis Balutan
Dengan Penerapan. Journal Endurance, 7(1), 82-92.
Ose, M. I., Utami, P. A., & Damayanti, A. (2018). Efektivitas Perawatan Luka
Teknik Balutan Wet-Dry dan Moist Wound Healing Pada Penyembuhan
Ulkus Diabetik. Journal of Borneo Holistic Health, 1(1), 108-120.
Putri, A. T., Nursalam, & Has, E. M. (2012). Kemandirian Perawatan Ibu Post
Sectio Caesarea Dengan Pendekatan DIscharge Planning Berdasarkan Teori
Self Care Orem. Jurnal Pendidikan Maternitas, 9(2), 177-182.
36
Rahim, W. A., Rompas, S., & Kallo V. D. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan
Perawatan Luka Pasca Bedah Sectio Caesarea (SC) Dengan Tingkat
Kemandirian Pasien Di Ruang Instalasi Rawat Inap Kebidanan Dan
Kandungan Rumah Sakit Bhayangkara Manado. E-journal Keperawatan,
7(1), 1-7.
Sandy, F. T., Yuliawar, R., & Utami, N. W. (2015). Infeksi Luka Operasi (ILO)
pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Keperawatan Terapan, 15(2),
14-24.
Sihombing, N., Saptarini, I., & Putri, D. K. (2017). Determinan Persalinan Sectio
Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2013). Jurnal
Kesehatan Reproduksi, 5(2), 64-72.
Sinaga, M., & Tarigan, R. (2012). Penggunaan Bahan Pada Perawatan Luka. Jurnal
Ilmu Keperawatan, 11(3), 51-62.
Sumelung, V., Kundre, R., & Karundeng, M. (2014). Faktor-Faktor Yang Berperan
Meningkatnya Angka Kejadian Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Umum
Daerah Liun Kendage Tahuna. Jurnal Keperawatan, 8(1), 3-8. Retrieved
oktober 12, 2018
37
Yono, & Nawawi, K. (2017). bedah caesar menurut dawabit al- maslahah
muhammad said ramadan al-but i. Journal of Islamic Law, 3(1), 143-147.
38