Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kristin Indahwati

NIM : 170721636536
Prodi : Pendidikan Geografi Off K 2017

The joint committee on Standars For Educational Evaluation (1994),


mendefinisikan bahwa evaluasi sebagai kegiatan investigasi yang sistematis tentang
keberhasilan suatu tujuan. Menurut Djaali, Mulyono dan Ramli (2000)
mendefinisikan bahwa Evaluasi sebagai proses menilai sesuatu berdasarkan standar
objektif yang telah ditetapkan kemudian diambil keputusan atas obyek yang
dievaluasi. Sedangkan menurut Wirawan (2006) Evaluasi adalah proses
mengumpulkan dan menyajikan informasi mengenai objek evaluasi, menilainya
dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan
mengenai objek evaluasi.
Menurut Gronlund dalam Sukiman (2012) menjelaskan bahwa "evaluation is
the systematic process of collecting, analyzing and interpreting information to
determine the extent to which pupils are archieving instructional objectives". Artinya
evaluasi adalah proses yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan informasi untuk menentukan tingkat penguasaan peserta
terhadap tujuan pembelajaran.
Fitzpatrick, Sanders, & Worthen dalam Ari Gunawan Jatmiko, dkk
menjelaskan bahwa evaluasi adalah: "identification,clarification, and application of
defensible criteria to determine an evaluation object's value (worth or merit) in
relation to those criteria". Artinya evaluasi adalah proses identifikasi, klarifikasi, dan
penerapan kriteria untuk menentukan nilai suatu objek evaluasi (nilai/manfaat)
berkaitan dengan kriteria tersebut.
Weiss (1972:4) menyatakan bahwa tujuan evaluasi adalah "The purpose of
evaluation research is to measure the effect of program against the goals it set out
accomplish as a means of contributing to subsuquest decision making about the
program and improving future programming."Artinya evaluasi adalah Tujuan dari
penelitian evaluasi adalah untuk mengukur pengaruh program terhadap tujuan yang
ditetapkan mencapai sebagai sarana berkontribusi untuk pengambilan keputusan
subsuquest tentang program dan meningkatkan pemrograman di masa depan."
Stufflebeam dan Shinkfield (1985: 159) menyatakan bahwa, "Evaluation is
the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and judgmental
information about the worth and merit of some object’s goals, design,
implementation, and impact in order to guide decision making, serve needs for
accountability, and promote understanding of the involved phenomen". Artinya
Evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan menyediakan deskriptif
dan informasi penilaian tentang nilai dan kelebihan beberapa objek tujuan, desain,
implementasi, dan dampak untuk memandu pengambilan keputusan, melayani
kebutuhan untuk pertanggungjawaban, dan mempromosikan pemahaman yang
terlibat fenomena.
Menurut Kirkpatrick dalam Eko Putro Widoyoko "learning can be defined as
the extend to which participans change attitudes, improving knowledge, and/or
increase skill as a result of attending the program". Artinya belajar dapat
didefinisikan sebagai perluasan dimana peserta mengubah sikap, meningkatkan
pengetahuan, dan / atau meningkatkan keterampilan sebagai hasil menghadiri
program.
Sementara itu dalam ayat (1) pasal 58 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
dalam Bandrun Kartowigran (2005) tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan
bahwa Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Nana Sudjana (2009: 3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya
adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas
mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Menurut Gagne dan Brigga dalam Abdul Majid (2015:4) pembelajaran adalah
rangkaian peristiwa (event) yang memengaruhi pembelajaran sehingga proses belajar
dapat berlangsung dengan mudah.
Kesimpulan
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut evaluasi merupakan proses
identifikasi yang sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasikan dengan standar evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk
mengambil keputusan mengenai objek evaluasi. Hasil belajar adalah hasil dari suatu
interaksi proses belajar mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Sedangkan pembelajaran adalah kegiatan belajar dan mengajar sebagai proses belajar
yang berlangsung dengan mudah dan terencana serta sebagai gambaran hasil belajar.
Dengan demikian pengertian evaluasi pembelajaran adalah proses identifikasi yang
sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi kegiatan hasil
belajar dengan standar evaluasi dari kegiatan belajar dan mengajar yang berlangsung.

Daftar Pustaka
Kartowigran, Bandrun. 2005. Analisis Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam
Bidang Evaluasi Hasil Belajar.Unversitas Negeri Yogyakarta
Majid, Abdul. 2015. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran.
file:///C:/Users/acer/Downloads/Evaluasi%20Program%20Pembelajaran.pdf

Anda mungkin juga menyukai