ANGGOTA KELOMPOK :
M.YURIZQI BAHAUDDIN
MEGA INDAH PERMATA S.
MELIYANA
MUHAMMAD AZKA
M.RAFFLY YUDADITIRA
KELAS : XII MIPA 5
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
1.5 Hipotesis
Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki
ciri – ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu dan
derajat keasaman lingkungannya.
3.3 Cara
1. Menyiapkan tabung reaksi A,B,C,D dan E
2. Memotong 5cm hati ayam dengan pisau sehingga menjadi potongan kecil-kecil.
3. Memasukkan ekstrak hati yang ditambahkan dengan larutan HCI ke dalam tabung A.
4. Memasukkan ekstrak hati yang ditambahkan dengan larutan NaOH ke dalam tabung B.
5. Memasukkan ekstrak hati yang telah dipanaskan ke dalam tabung C.
6. Memasukkan ekstrak hati yang telah didinginkan ke dalam tabung D.
7. Memasukkan ekstrak hati yang telah diletakkan di suhu kamar ke dalam tabung E.
Kemudian meneteskan larutan H2O2 sebanyak 10 tetes ke dalam masing-masing .8
.tabung
9. Mengamati perubahan yang terjadi pada setiap tabung.
4.2 Pembahasan
Analisis data
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai contoh
enzim katalase yang hanya menguraikan H 2O2 menjadi H2O dan O2dengan reaksi sebagai
berikut :
2H2O2 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim katalase.
Yang terjadi pada ekstrak saat diberi perlakuan adalah sebagai berikut.
1.Ekstrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida)
Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara yang banyak.Hal ini
membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah
H2O2 menjadi H2O (air).
2.Ekstrak ditambah NaOH dan H2O2
Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan
terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung udara yang sedang,
saat bara api dimasukkan ke dalamnya nyala api redup. Hal ini membuktikan bahwa enzim
katalase tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi terlalu basa.
3.Ekstrak ditambah HCl dan H2O2
Pertambahan HCl disini dimaksudkan untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu
asam. Kemudian ditambah H2O2ternyata tidak terbentuk gelembung udara ketika
dimasukkan bara api ke dalamnya juga tidak terjadi nyala api. Hal ini menunjukkan bahwa
enzim katalase tidak dapat bekerja dalam kondisi terlalu asam.
4.Ekstrak dipanaskan kemudian ditambah H2O2
Ekstrak yang dididihkan kemudian ditambah H 2O2, ternyata timbul gelembung udara
yang sangat sedikit dan saat bara api dimasukkan ke dalamnya juga tidak timbul nyala api.
Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang terdapat di ekstrak telah
rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
5.Ekstrak dimasukkan kedalam Es di tambah H2O2
Ekstrak yang dimasukkan kedalam es kemudian ditambah H2O2, ternyata
menimbulkan gelembung udara sangat banyak saat bara api di masukkan ke dalamnya, dan
juga menimbulkan nyala api terang.
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Enzim katalase yang banyak terdapat di organ hati bekerja untuk menetralkan H2O2
yang bersifat racun dengan cara mengubahnya menjadi H2O dan O2.
Reaksi kimia : 2 H2O2 → 2H2O + O2.
Kerja enzim dipengaruhi beberapa faktor yaitu : Suhu/ Temperatur, perubahan
pH,konsentrasi enzim dan substratnya, serta inhibitor enzim. Kerja enzim akan optimum
(lebih cepat bereaksi) pada suhu antara 25 – 30 ᵒC.
Enzim memerlukan pH tertentu untuk dapat bekerja secara optimum. Untuk enzim katalase
memperlambat kerja enzim. Apabila konsentrasi enzim yang tersedia lebih banyak dari
konsentrasi substratnya maka akan mempercepat kerja enzim, dan apabila konsentrasi
substrat lebih banyak dari konsentrasi enzim yang tersedia maka akan memperlambat kerja
enzim.
5.2 Saran
Saran dalam laporan praktikum ini adalah ;
1. Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar jam pelajaran) untuk
melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan intensif dalam menguji faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
2. Dibutuhkan alat -alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan kami lebih akurat.
3. dalam melakukan praktikum harus berhati-hati agar tidak terkena cairan yang berbahaya.
LAMPIRAN
1. GAMBAR EKSTRAK HATI SEBELUM DITETESKAN H202