TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengertahuan merupakan hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
yang terjadi melalui pancaindra manusia yaitu indra pengelihatan,
pendengaran, penciuman rasa dan raba. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seorang (overt behavior) ( Notoatmojo,2012)
b. Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan yang cukup dalam Domain kognitif terdiri dari 6tingkat :
1) Tahu (know)
Tahu di artikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali (recall) suatu yang spesifik dari seuruh
bahan yang dipelajari atau rangsanagan yang telah diterima. Oleh
karena itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
yang dipelajari anatara lain menyebutkan, menguraikan,
mendenfinisikan, menyatakan sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahu dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah
faham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan .
3) Aplikasi (application)
Aplikasi di artikan sebagai kemampuan untuk mneggunakan
materi yang telah dipealajari pada situasi atau kondisi real yang
8
9
c) Umur
Menurut Elisabeth BH yang dikutip Nursalam (2003) adalah
umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai
berulang tahun. Sedangkan menurut Huclok (1998) semakin
cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan
lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa di
percaya dari orang yang belum tinggi kedewasaanya. Hal ini
akan sebagai pengalaman dan kematangan jiwa.
2) FaktorEksternal
a) Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar
manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi
perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.
b) Sistem Sosial Budaya
Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat
mempengaruhi dari sakit dalam menerima informasi
(A.Wawan dan Dewi,2010)
2. Promosi Kesehatan
a. Pengertian
Promosi kesehatan adalah upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik.
Ada pun unsur – unsure pendidikan adalah :
1) Input adalah sasaran pendidikan (individu , kelompok, atau
masyarakat) , dan pendidik ( pelaku pendidikan)
2) Proses (upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain)
3) Melakukan apa yang diharapkan ( perilaku )
b. Tujuan dan Sasaran
1) Tujuan
12
f) Merokok
Waktu Penatalaksanaan IVA
Pemeriksaan IVA bias dilakukan kapan saja dalam keadaan
tidak menstruasi dan tidak dalam keadaan hamil, post partum 40 hari
atau paska keguguran. Tes tersebut dapat juga dilakukan pada
perempuan yang dicurigai atau diketahui memiliki IMS atau HIV /
AIDS (Depkes RI, 2009)
B. Kerangka Teori