Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM

DAN HYPNOSIS LIMA JARI TERHADAP TINGKAT


STRESS MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
IBNU MAULANA AFFANDI
201310201091

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2017
PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM
DAN HYPNOSIS LIMA JARI TERHADAP TINGKAT
STRESS MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA 1

INTISARI
Ibnu Maulana Affandi2, Ruhyana3

Latar Belakang: Pada akhir masa kuliah mahasiswa diwajibkan untuk menyusun
skripsi yang dianggap sangat berat dan dapat membuat mahasiswa stress bahkan
depresi. Stress dalam menghadapi tugas skripsi dapat berdampak dari mulai yang
ringan hingga sangat besar. Masalah stress dapat diatasi dengan beberapa cara baik
farmakologis dan non farmakologis contohnya relaksasi napas dalam serta hipnosis
lima jari.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya pengaruh terapi relaksasi napas dalam dan
hypnosis lima jari terhadap tingkat stress mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta selama proses penyelesaian skripsi.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment Design,
menggunakan rancangan Pretest-Posttest with Control Group, melibatkan 80
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan.
Hasil Penelitian: Uji statistic parametric menunjukkan rata-rata tingkat stress
sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi napas dalam dan hypnosis lima jari
mengalami penurunan dengan p-value sebesar 0,000 < 0,05, sedangkan pada
kelompok kontrol mengalami peningkatan dengan p-value sebesar 0,098 > 0,05.
Hasil uji one way anova diperoleh p-value (0,000) < 0,05, artinya ada perbedaan
yang signifikan tingkat stress antara kelompok napas dalam dengan kelompok
hypnosis lima jari, kelompok napas dalam dengan kelompok kontrol, kelompok
hypnosis lima jari dengan kelompok kontrol.
Simpulan: Ada pengaruh terapi relaksasi napas dalam dan hypnosis lima jari
terhadap tingkat stress mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta.
Saran: Mahasiswa hendaknya dapat memanfaatkan terapi napas dalam dan hypnosis
lima jari untuk mengurangi stress selama penyusunan skripsi.

Kata kunci: Terapi Relaksasi Napas Dalam, Hypnosis Lima Jari, Tingkat Stress
Mahasiswa
Kepustakaan: 16 buku (Tahun 2002-2016), 4 Website, 2 Skripsi, 1 Tesis, 1 Karya
Ilmiah, 21 Jurnal.

¹ Judul Skripsi
² Mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
³ Dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
THE EFFECT OF DEEP BREATHING RELAXATION THERAPY AND
FIVE-FINGERSS HYPNOSIS ON THE STRESS LEVEL
OF NURSING STUDENTS IN 'AISYIYAH UNIVERSITY
OF YOGYAKARTA1

ABSTRACT

Ibnu Maulana Affandi2, Ruhyana3

Background: At the end of their study, students are required to prepare a thesis that
they feel difficult and can make the students stress even depression. Stress in facing
the thesis tasks can cause a mild even a huge impact for the students. Stress problems
can be treated in several ways, both pharmacologically and nonpharmacologically,
for example deep breathing relaxation and five-fingers hypnosis.
Objectives: The study aims to investigate the effect of deep breathing relaxation and
five-fingers hypnosis on the stress level of Nursing students in ‘Aisyiyah University
of Yogyakarta during thesis completion process.
Method: This research was Quasi Experiment Design, using Pretest-Posttest with
Control Group design, involving 80 students of Nursing Science Program.
Result: The parametric statistic test shows that the average stress level before and
after the therapy of deep breathing relaxation and five-fingers hypnosis decreased
with p-value of 0.000 <0.05. Meanwhile in the control group increased with p-value
of 0.098> 0.05. The result of one way Anova test obtained p-value (0.000) <0.05, it
means that there is significant difference of stress level between deep breathing
group and five-fingers hypnosis group, deep breathing group with control group,
five-fingers hypnosis group with control group.
Conclusion: There is an effect of deep breathing relaxation and five-fingers
hypnosis on the stress level of Nursing students in ‘Aisyiyah University of
Yogyakarta.
Suggestion: Students should be able to practice deep breathing therapy and five-
fingers hypnosis to reduce stress during thesis preparation.

Keywords: Deep Breathing Relaxation Therapy, Five-fingers Hypnosis, Students’


Stress Level
References: 16 books (2002-2016), 4 Websites, 2 Undergraduate Theses, 1 Graduate
Thesis, 1 Scientific Paper, 21 Journals.

________________________________
1
Thesis title
2
School of Nursing Student, Faculty of Health Sciences, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
3
School of Nursing Lecturer, Faculty of Health Sciences, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
PENDAHULUAN
Pada akhir masa kuliahnya (2004, dalam Augesti, 2015). Hapsari
mahasiswa diwajibkan untuk (2004, dalam Kholidah dan Alsa,
menyusun skripsi. Skripsi merupakan 2012) melaporkan dalam penelitiannya
sebuah tugas dalam bentuk karya sebanyak 45,3% mahasiswa
ilmiah yang wajib dilakukan sebagai mengalami stress saat mengerjakan
syarat dalam menyelesaikan dan skripsi. Pada penelitian lain yang
mendapat gelar akademiknya (Ismiati, dilakukan oleh mayoral (2006, dalam
2015). Fase ini dirasakan sangat berat Wulandari, 2012) pada 334 responden
bagi mahasiswa yang dapat membuat mahasiswa yang sedang dan tidak
mahasiswa stress bahkan depresi sedang skripsi, didapatkan sebanyak
(Panjaitan, 2014) yang dikutip oleh 46,48% responden mahasiswa yang
Krisdianto & Mulyanti, (2015) sedang skripsi mengalami stress.
Menurut Wong dan Melihat fenomena yang terjadi
Hockenberry, (2007, dalam Suwartika pada masyarakat khususnya
et al., 2014: 174) mahasiswa mahasiswa, pemerintah dalam hal ini
merupakan kelompok individu yang yaitu dinas kesehatan kota Yogyakarta
menjadi salah satu sasaran dari tidak tinggal diam. Pemerintah melihat
pelayanan keperawatan. Hal tersebut hal ini sebagai penyakit yang
disebabkan karena mahasiswa mengganggu dari sisi psikologis, yang
merupakan kelompok yang rentan tidak dapat hanya disembuhkan dengan
mengalami ketidakseimbangan mengkonsumsi obat saja. Namun,
homeostasis yang diakibatkan oleh harus ditangani dengan layanan
stress yang berasal dari tanggung psikologi klinis. Oleh sebab itu
jawab dan tuntutan kehidupan pemerintah Kota Jogja membuka
akademik contohnya skripsi. layanan tersebut yang diatur dalam
Stress menurut Selye, (1950, Perwal no.29/2010 dan pada awal
dalam Hawari 2011) merupakan respon bulan juli tahun 2010 hingga akhir
yang bersifat non spesifik dari tubuh tahun 2010 sebagai masa uji coba yang
terhadap tuntutan beban yang dihadapi dilakukan sebanyak 13 puskesmas di
seseorang. Contohnya respon ketika kota Yogyakarta. Sedangkan,
seseorang menghadapi tuntutan pengembangan secara utuh akan
pekerjaan dalam hal ini tugas kuliah dilaksanakan pada tahun 2011.
atau skripsi yang berlebih. Apabila Layanan ini dibuka selama 3 hari
yang bersangkutan tidak mengalami dalam 1 sepekan, masyarakat
gangguan pada fungsi organ tubuh khususnya mahasiswa bisa datang ke
artinya ia mampu mengatasi dan ia puskesmas atau melalui rujukan dokter
dikatakan tidak stress. Namun, apabila (Pemerintah Kota Yogyakarta, 2010).
ia mengalami gangguan pada fungsi Studi pendahuluan yang peneliti
organ tubuh yang berdampak pada lakukan di Universitas ‘Aisyiyah
ketidakmampuan dalam melakukan Yogyakarta pada Program Studi Ilmu
pekerjaan dengan baik, maka ia dikatan Keperawatan semester 8B dan
stress. didapatkan hasil bahwa, dari ke 15
Penelitian tentang prevalensi mahasiswa, 14 orang yang sedang
stress pernah dilakukan pada mengerjakan skripsi dan 1 orang tidak
mahasiswa kedokteran di Malaysia mengerjakan skripsi. Mahasiswa
salah satunya, dengan partisipan menyatakana bahwa mereka merasa
sebanyak 369 dan didapatkan gelisah sebanyak 8 orang, tergesa-gesa
prevalensi sebesar 41,9% mahasiswa 2 orang, merasa tegang 1 orang dan
mengalami stress (Sherina, et al., merasa santai sebanyak 4 orang saat
sedang menyusun skripsi. Ketika Terapi Rileksasi Napas Dalam dan
mengalami stress kebanyakan dari Hipnosis Lima Jari Terhadap tingkat
mereka melampiaskan dalam bentuk stress mahasiswa selama melakukan
prilaku yaitu dengan menunda untuk proses penyelesaian skripsi program
mengerjakan skripsinya. Susah studi ilmu keperawatan Universitas
mendapatkan referensi merupakan ‘Aisyiyah Yogyakarta. Klien yang
alasana kebanyakan dari mereka. mengalami stress tidak melakukan
Sebanyak 15 orang menyatakan bahwa penanganan secara baik untuk
pernah mendengar atau mengerti terapi menurunkan tingkat stress, sehingga
relaksasi napas dalam dan hipnosis berdampah hingga pada kematian.
lima jari. Namun, hanya 3 orang yang
pernah mencoba dan melakukan METODE PENELITIAN
apabila sedang mengalami stress saat Penelitian yang membahas
menghadapi skripsi dan 12 orang tentang pengaruh teknik relaksasi
mereka yang tidak melakukan napas dalam dan hypnosis lima jari
menghilangkan stress dengan cara lain. untuk menurunkan tingkat stress ini
Masalah stress dapat diatasi menggunakan desain penelitian Quasi
dengan beberapa cara baik Experiment Design, yaitu suatu
farmakologis atau menggunakan obat penelitian dengan melakukan kegiatan
dan non farmakologis contohnya percobaan untuk mengetahui pengaruh
relaksasi napas dalam serta hipnosis atau gejala yang timbul, sebagai akibat
lima jari. Davis, Shelman & McKay, dari diberikannya perlakuan tertentu.
(1995, dalam Sari & Murtini, 2015) Percobaan tersebut berupa perlakuan
yang menyatakan bahwa terapi atau intervensi terhadap suatu variabel
relaksasi pernapasan dalam dapat (Notoatmodjo, 2012). Rancangan yang
menurunkan stress dengan cara yang dipilih adalah Pretest-Posttest with
tepat. Selain itu, terapi relaksasi ini Control Group.
sangat penting bagi kesehatan mental Populasi pada penelitian ini
dan fisik. Bernapas secara dalam adalah seluruh mahasiswa Program
merangsang munculnya oksida nitrat Studi Ilmu Keperawatan Universitas
alami yang dapat berfungsi membuat ‘Aisyiyah Yogyakarta yang sedang
seseorang lebih tenang. menyelesaikan tugas skripsi sebanya
Teknik relaksasi lainnya yang 136 mahasiswa yang terbagi atas dua
dapat diberikan adalah teknik relaksasi kelas yaitu kelas A dan kelas B.
hypnosis lima jari. Menurut Mahoney, Sampel berjumlah 80 orang yang
(2007, dalam Hastuti & Arumsari, terdiri dari laku-laki dan perempuan.
2015) menyatakan bahwa hypnosis Teknik pengambilan sampling
lima jari merupakan self hypnosis yang yang digunakan adalah probability
mampu memberikan efek relaksasi sampling. Teknik yang digunakan
yang tinggi, sehingga mengurangi atau adalah teknik simple random sampling
menurunkan tingkat ketegangan dan (Sugiyono, 2013), dengan memberikan
stress yang ada dalam pikiran nomer pada kuesioner yang telah diisi,
seseorang. kemudian diambil yang memiliki
Merujuk hasil studi pendahuluan nomer ganjil hingga memenuhi jumlah
yang telah dilakukan, penulis tertarik responden.
untuk meneliti tentang Pengaruh
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta yang terletak di
Jl. Ring Road Barat No. 63, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Lokasi Penelitian
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Semester 8
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Jenis kelamin Terapi relaksasi Hypnosis lima jari Kontrol
napas dalam
f % f % f %
Laki-laki 4 12,9 7 24,1 6 30,0
Perempuan 27 87,1 22 75,9 14 70,0
Sumber : Data primer 2017
Tabel 4.1 menunjukkan jenis kelamin responden pada ketiga kelompok yaitu
terapi relaksasi napas dalam, hypnosis lima jari dan kontrol sebagian besar adalah
perempuan.

Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Mahasiswa


Program Studi Ilmu Keperawatan Semester 8 Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta
Variabel Mean SD Minimum Maksimum
Terapi relaksasi napas dalam 21,68 0,599 21 23
Hypnosis lima jari 21,79 0,726 20 23
Kontrol 21,45 0,605 21 23
Sumber : Data primer 2017
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rata-rata umur responden pada
ketiga kelompok yaitu terapi relaksasi napas dalam, hypnosis lima jari dan kontrol
berkisar 21,68 – 21,79 tahun dengan usia maksimum 23 tahun dan usia minimum 20-
21 tahun.
2. Penurunan tingkat stress mahasiswa program studi ilmu keperawatan
sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terapi relaksasi napas dalam,
hypnosis lima jari dan kelompok kontrol

Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Data Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Sebelum dan
Sesudah Dilakukan Tindakan Terapi Relaksasi Napas Dalam,
Hypnosis Lima Jari dan Kelompok kontrol
Variabel Sebelum Sesudah
Statistic p-value Statistic p-value
Terapi relaksasi napas dalam 0,855 0,458 1,139 0,149
Hypnosis lima jari 0,609 0,852 0,837 0,458
Kontrol 0,477 0,977 0,526 0,945
Sumber: data primer, 2017

Hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-smirnov menunjukkan


semua kelompok data berdistribusi normal karena memiliki nilai p-value > 0,05
sehingga pengujian statistic menggunakan uji statistic parametric.
Tabel 4.7. Analisis Penurunan Tingkat Stress Mahasiswa Program studi Ilmu
Keperawatan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan Terapi
Relaksasi Napas Dalam dan Hypnosis Lima Jari Pada Kelompok
kontrol
Tingkat stress Sebelum Sesudah Perubahan p-value
Terapi relaksasi napas dalam 25,10 20,32 4,774 0,000
Hypnosis lima jari 23,79 18,41 5,379 0,000
Kontrol 22,80 23,75 0,950 0,098
Sumber: Data primer tahun 2017
Tabel 4.7 menunjukkan rata- Rata-rata tingkat stres sebelum
rata tingkat stres sebelum dan dan sesudah dilakukan terapi
sesudah dilakukan terapi relaksasi relaksasi napas dalam dan hypnosis
napas dalam dan hypnosis lima jari lima jari pada kelompok kontrol
mengalami penurunan dengan p- mengalami peningkatan sebesar
value sebesar 0,000 < 0,05, berarti 0,950 dengan p-value sebesar 0,098
terdapat penurunan yang signifikan >0,05, berarti tidak terdapat
rata-rata tingkat stres sebelum dan penurunan yang signifikan rata-rata
sesudah terapi tingkat stres kelompok kontrol.

3. Perbedaan tingkat stress antara kelompok napas dalam dengan


kelompok hypnosis lima jari, kelompok napas dalam dengan kelompok
kontrol, kelompok hypnosis lima jari dengan kelompok kontrol
Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Data Tingkat Stres Mahasiswa Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Pada Kelompok
Terapi Relaksasi Napas Dalam, Hypnosis Lima Jari dan Kelompok
Kontrol
Variabel Levene statistic p-value
Tingkat stres 2,355 0,102
Sumber: data primer, 2017
Hasil uji homogenitas tingkat stres pada kelompok terapi relaksasi napas
kelompok terapi relaksasi napas dalam, dalam, hypnosis lima jari, dan
hypnosis lima jari, dan kelompok kelompok kontrol berasal dari populasi
kontrol diperoleh nilai p (0,102) > 0,05 yang memiliki variansi yang sama.
dapat disimpulkan data tingkat stres
Tabel 4.9. Hasil Perbedaan Tingkat Stress Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta antara Kelompok
Napas Dalam dengan Kelompok Hypnosis Lima Jari, Kelompok
Napas Dalam dengan Kelompok Kontrol, Kelompok Hypnosis
Lima Jari dengan Kelompok Kontrol
Tingkat stres Mean LSD Anova
diff p-value p-value
Terapi relaksasi napas Hypnosis lima jari 1,909 0,048
dalam
Terapi relaksasi napas Kontrol -3,427 0,000 0,000
dalam
Hypnosis lima jari Kontrol -5,336 0,000
Sumber: data primer, 2017
Hasil uji one way anova tuntutan dan tugas perkembangan yang
diperoleh p-value (0,000) < 0,05, artinya baru. Tuntutan dan tugas perkembangan
ada perbedaan yang signifikan tingkat mahasiswa tersebut muncul dikarenakan
adanya perubahan yang terjadi pada
stress antara kelompok napas dalam
beberapa aspek fungsional individu,
dengan kelompok hypnosis lima jari, yaitu fisik, psikologis dan sosial.
kelompok napas dalam dengan Perubahan tersebut menuntut mahasiswa
kelompok kontrol, kelompok hypnosis untuk melakukan penyesuaian diri.
lima jari dengan kelompok kontrol. Kegagalan individu dalam melakukan
Hasil uji LSD tingkat stress antara penyesuaian diri dapat menyebabkan
kelompok napas dalam dengan individu mengalami gangguan
psikologis, seperti ketakutan,
kelompok hypnosis lima jari diperoleh
kecemasan, stress dan agresifitas
p-value (0,048) < 0,05, artinya ada (Schneiders, 1964).
perbedaan yang signifikan tingkat stress Hasil penelitian ini didukung oleh
antara kelompok napas dalam dengan penelitian Suwartika (2014) yang
kelompok hypnosis lima jari. Nilai mean menunjukkan adanya hubungan yang
different sebesar 1,909 menunjukkan signifikan antara usia dan tingkat stress
akademik. Jenis kelamin responden pada
hypnosis lima jari lebih efektif
kelompok terapi relaksasi napas dalam
menurunkan tingkat stress dibandingkan sebagian besar adalah perempuan
terapi relaksasi napas dalam. Uji sebanyak 27 orang (87,1%). Pada
perbedaan tingkat stress antara kelompok hypnosis lima jari jenis
kelompok napas dalam dengan kelamin responden sebagian besar
kelompok kontrol diperoleh p-value adalah perempuan sebanyak 22 orang
(0,000) < 0,05, artinya ada perbedaan (75,9%). Demikian juga pada kelompok
kontrol sebagian besar responden
yang signifikan tingkat stress antara
berjenis kelamin perempuan sebanyak
kelompok napas dalam dengan 14 orang (70%).
kelompok kontrol. Uji perbedaan tingkat Jenis kelamin berperan terhadap
stress antara kelompok hypnosis lima terjadinya stres. Ada perbedaan respon
jari dengan kelompok kontrol diperoleh antara laki-laki dan perempuan saat
p-value (0,000) < 0,05, artinya ada menghadapi konflik. Otak perempuan
perbedaan yang signifikan tingkat stress memiliki kewaspadaan yang negatif
terhadap adanya konflik dan stres, pada
antara kelompok hypnosis lima jari
perempuan konflik memicu hormon
dengan kelompok kontrol. negatif sehingga memunculkan stress,
gelisah, dan rasa takut. Sedangkan
B. Pembahasan laki-laki umumnya menikmati adanya
Karakteristik Responden. konflik dan persaingan, bahkan
Rata-rata umur responden kelompok menganggap bahwa konflik dapat
kontrol adalah 21,45 tahun. Mahasiswa memberikan dorongan yang positif.
dalam tahap perkembangannya Ketika perempuan mendapat tekanan,
digolongkan sebagai remaja akhir dan maka umumnya akan lebih mudah
dewasa awal, yaitu usia 18-21 tahun dan mengalami stres (Brizendin, 2007).
22-24 tahun (Monk et. al., 2001). Pada Hasil penelitian ini didukung oleh
usia tersebut mahasiswa mengalami
penelitian Charbonneau (2009)
masa peralihan dari remaja akhir ke terhadap 315 remaja menunjukkan
dewasa awal. Masa peralihan yang bahwa jenis kelamin merupakan
dialami oleh mahasiswa, mendorong prediktor signifikan dari reaktivitas
mahasiswa untuk menghadapi berbagai
emosional, perempuan cenderung tegang sehingga timbul perasaan rileks
memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dan penghilangan.
dibandingkan laki-laki. Perasaan rileks akan diteruskan ke
hipotalamus untuk menghasilkan
Stress Mahasiswa Program Studi Corticotropin Releasing Hormone
Ilmu Keperawatan (CRH) dan (CRH) mengaktifkan
Penelitian ini terdapat banyak anteriorpituitary untuk mensekresi
responden yang mengalami stress enkephalin dan endorphin yang berperan
sedang dan stress berat sebelum diberi sebagai neotransmiter yang
perlakuan baik pada kelompok mempengaruhi suasana hati menjadi
perlakuan maupun kelompok kontrol. rileks dan senang. Di samping itu,
Kategori stress sedang sebanyak 16 anterior pituitary sekresi
orang dan berat sebanyak 14 orang Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
pada kelompok relaksasi napas dalam, menurun, kemudian (ACTH)
sedangkan pada kelompok hypnosis mengontrol adrenal cortex untuk
lima jari kategori stress sedang mengendalikan sekresi kortisol.
sebanyak 21 orang dan berat 8 orang, Menurunnya kadar (ACTH) dan kortisol
serta pada kelompok kontrol kategori menyebabkan stress dan ketegangan
stress sedang 11 orang dan berat 6 menurun yang akhirnya dapat
orang. menurunkan tingkat kecemasan, stress
dan depresi (Sholeh, 2006).
Penurunan tingkat stress mahasiswa Penelitian ini juga menunjukkan
program studi ilmu keperawatan adanya penurunan yang signifikan
sebelum dan sesudah dilakukan tingkat stres mahasiswa sebelum dan
tindakan terapi relaksasi napas sesudah dilakukan tindakan hypnosis
dalam, hypnosis lima jari dan lima jari. Hasil penelitian ini didukung
kelompok kontrol oleh temuan dalam penelitian
Menurut Sholeh (2006) yang Hendriyanto (2011) yang menunjukkan
menyatakan bahwa pada saat bahwa hipnoterapi pada mahasiswa
melakukan relaksasi ini dilakukan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
dengan melakukan inspirasi panjang Padjadjaran angkatan 2011 memberikan
yang nantinya akan menstimulasi pengaruh terhadap penurunan tingkat
secara perlahan-lahan reseptor regang stres karena adanya penurunan hormon
paru karena inflamasi paru. Keadaan adrenokortikotropik (ACTH) yang
ini mengakibatkan rangsang atau sinyal merupakan hormon stres. Penurunan
dikirimkan ke medulla yang hormon ACTH menyebabkan seseorang
memberikan informasi tentang menjadi rileks dan tenang. Hipnoterapi
peningkatan aliran darah. Informasi ini juga dapat mempengaruhi pernapasan,
akan diteruskan ke batang otak, denyut jantung, denyut nadi, tekanan
akibatnya saraf parasimpatis darah, mengurangi ketegangan otot dan
mengalami peningkatan aktifitas dan kordinasi tubuh, dan memperkuat
saraf simpatis mengalami penurunan ingatan, meningkatkan produktivitas
aktifitas pada kemoreseptor, sehingga suhu tubuh, serta mengatur hormon-
respon akut peningkatan tekanan darah hormon yang berkaitan dengan stres.
dan inflamasi paru ini akan Sebagian besar perubahan fisiologis
menurunkan frekuensi denyut jantung terjadi akibat aktivitas dua system
dan terjadi vasodilatasi pada sejumlah neuroendokrin yang dikendalikan oleh
pembuluh darah (Rice, 2006). Dengan hipotalamus yaitu sistem simpatis dan
demikian relaksasi dapat menekan rasa system korteks adrenal (Prabowo &
Regina, 2007). Hipotalamus adalah
pusat stres otak karena fungsi gandanya Ada perbedaan tingkat stress
dalam keadaan darurat. Fungsi mahasiswa Program Studi Ilmu
pertamanya adalah mengaktifkan cabang Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah
simpatis dan sistem saraf otonom Yogyakarta antara kelompok yang
Hipotalamus menghantarkan impuls dilakukan tindakan hypnosis lima jari
saraf ke nukleus-nukleus di batang otak dan kelompok kontrol.
yang mengendalikan fungsi sistem saraf Ada perbedaan tingkat stress
otonom. Cabang simpatis dari sistem mahasiswa Program Studi Ilmu
saraf otonom beraksi langsung pada otot Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah
polos dan organ internal untuk Yogyakarta antara kelompok yang
menghasilkan beberapa perubahan tubuh dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas
seperti peningkatan denyut jantung dan dalam dan hypnosis lima jari.
peningkatan tekanan darah. Saran
Tidak adanya penurunan tingkat Manfaat untuk Ilmu
stress disebabkan tidak adanya Keperawatan adalah penelitian ini
perlakuan pada kelompok kontrol. hendaknya digunakan sebagai salah satu
Mahasiswa menanggung beban kuliah di sumber bacaan ilmiah untuk
kampus sehingga tidak jarang memperluas pengetahuan mahasiswa
mahasiswa merasa lelah, mudah kesehatan khususnya dalam mengatasi
tersinggung, marah, selain itu juga stress dengan terapi non farmakologi.
tampak gelisah, murung, tegang, sedih, Bagi Klien hendaknya dapat
dan tidak bersemangat (Djohan, 2005). memanfaatkan terapi nafas dalam dan
Mahasiswa yang mudah tersinggung, hypnosis lima jari untuk mengurangi
mudah marah, tampak gelisah, murung stress selama penyusunan skripsi.
dan tidak bersemangat merupakan Bagi Masyarakat hendaknya
beberapa tanda bahwa mahasiswa memanfaatkan terapi relaksasi napas
tersebut mengalami stress. Menurut dalam dan hypnosis lima jari untuk
Rathus dan Nevid (2002) seseorang menurunkan tingkat stress.
dapat dikatakan mengalami stress, ketika Bagi Peneliti hendaknya
seseorang tersebut mengalami suatu menggunakan hasil penelitian ini
kondisi adanya tekanan dalam diri akibat sebagai bekal untuk memberikan
tuntutan yang berasal dari dalam diri dan penyuluhan kepada lingkungan tempat
lingkungan. Stress dapat terjadi pada penelitian tentang manfaat terapi nafas
siapa saja, salah satu individu yang dalam dan hypnosis lima jari dalam
mudah terkena stress ialah mahasiswa, menurunkan tingkat stress.
dimana mahasiswa tidak jarang memikul
beban tugas yang berat dan tidak sesuai Daftar Pustaka
kemampuan individu mahasiswa Arikunto, S. (2013). Prosedur
sehingga dapat menyebabkan terjadinya Penelitian: Suatu Pendekatan
stress. Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Augesti, G., Lisiswanti, R., Saputra, O.,
SIMPULAN DAN SARAN & Nisa, K. (2015). Differences
Simpulan In Stress Level Between First
Adanya perbedaan tingkat stress Year And Last. J Majority, 4, 50-
mahasiswa Program Studi Ilmu 56.
Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Ayudianningsih, N. G., & Maliya, A.
Yogyakarta antara kelompok yang (2009). Pengaruh Teknik
dilakukan tindakan terapi relaksasi nafas Relaksasi Nafas Dalam Tingkat
dalam, hypnosis lima jari, dan kelompok Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi
kontrol. Fraktur Femur Dirumah Sakit
Karima Utama Surakarta. Dan Lama Persalinan Kala I
Pengaruh Teknik Relaksasi Dan Ii Di Bpm Wilayah Klaten,
Nafas Dalam Terhadap 5, 1-109.
Penurunantingkat Nyeri Pada Kholidah, E. N., & Alsa, A. (2012).
Pasien Pasca Operasi Fraktur Berpikir Positif untuk
Femur Dirumah Sakit Karima Menurunkan Stres Psikologis.
Utama Surakarta, 191-199. Jurnal Psikologi, 39, 67-75.
Ayumi, A. H. (2014). Pengaruh Krisdianto, M. A., & Mulyanti. (2015).
Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Mekanisme Koping
Penurunan Tekanan Darah Pada Berhubungan Dengan Tingkat
Ibu Hamil Hipertensi Di Depresi. Jurnal Ners Dan
Puskesmas Kendit Kecamatan Kebidanan Indonesia, 3, 71-76.
Kendit Situbondo. Pengaruh Maliya, A. (2011). Pengaruh Terapi
Relaksasi Nafas Dalam Hypnosis Terhadap Kejadian
Terhadap Penurunan Tekanan Insomnia Pada Lansia Di
Darah Pada Ibu Hamil Posyandu Desa Karang
Hipertensi Di Puskesmas Kendit Kecamatan Baki Sukoharjo.
Kecamatan Kendit Situbondo, 1- Prosiding Seminar Nasional
7. Kesehatan, 1-15.
Hastono, S. P. (2006). Universitas Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi
Indonesia (Ui): Fakultas Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Kesehatan Masyarakat. Basic Rineka Cipta.
Data Analysis For Health Pemerintah Kota Yogyakarta. (2010,
Research, 1-7. Juli). Seluruh Puskesmas Jogja
Hastuti, R. Y., & Arumsari, A. (2015). Layani Psikologi Klinis.
Pengaruh Terapi Hipnosis Lima Retrieved November 11, 2016,
Jari Untuk Menurunkan From Portal Pemerintah Kota
Kecemasan Pada Mahasiswa Yogyakarta:
Yang Sedang Menyusun Skripsi Http://Www.Jogjakota.Go.Id/Ne
di Stikes Muhammadiyah Klaten. ws/Seluruh-Puskesmas-Jogja-
MOTORIK, 25-35. Layani-Psikologi-Klinis
Hawari, D. (2011). Stres Cemas Dan Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005).
Depresi. Jakarta: Balai Penerbit Buku Ajar Fundamental
Fkui. Keperawatan: Konsep, Proses
Hendriyanto, B., Sriati, A., & Fitria, N. Dan Praktik (4 Ed., Vol. 1).
(2011). Pengaruh Hipnoterapi Jakarta: Egc.
Terhadap Tingkat Stres Putri, R. A. (2016). Hubungan Tingkat
Mahasiswa Fakultas Ilmu Stres Dengan Tingkat Perilaku
Keperawatan Universitas Merokok Pada Mahasiswa.
Padjadjaran Angkatan 2011. Naskah Publikasi, 1-13.
Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Riwidikdo, H. (2013). Statistik
Tingkat Stres Mahasiswa Kesehatan (Dengan Aplikasi
Fakultas Ilmu Keperawatan Spss Dalam Prosedurpenelitian).
Universitas Padjadjaran Yogyakarta: Rohima Press.
Angkatan 2011, 1-15. Sahar, R. H. (2016). Efektivitas
Istikhomah, H., & Murwati. (2016, Relaksasi Benson Dan Nafas
Mei). Jurnal Terpadu Ilmu Dalam Terhadap Perubahan
Kesehatan. Pengaruh Terapi Tingkat Kecemasan Lansia Di
Relaksasi Nafas Dalam Pstw Gau Mabaji Gowa. Skripsi,
Terhadap Tingkat Kecemasan 1-120.
Satrio, A. D. (2016, Juli Rabu). Tak Fakultas Rumpun Science-
Lulus Kuliah, Efren Tewas Technology Ui. Skripsi.
Gantung Diri. Retrieved Yuwono, M. (2016, Mei Jum'at).
November 12, 2016, From Mahasiswa Akper Di Yogyakarta
Okezone News: Ditemukan Gantung Diri.
Http://News.Okezone.Com/Read Retrieved November 12, 2016,
/2016/07/27/338/1448266/Tak- From Okezone News:
Lulus-Kuliah-Efren-Tewas- Http://News.Okezone.Com/Read
Gantung-Diri /2016/05/20/510/1393811/Mahas
Setyoadi, & Kushariyadi. (2011). Terapi iswa-Akper-Di-Yogyakarta-
Modalitas Keperawatan Pada Ditemukan-Gantung-Diri.
Klien Psikogeriatrik. Jakarta:
Salemba Medika.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002).
Buku Ajar Keperawatan
Medikal-Bedah. Jakarta: Egc.
Sugiyono. (2013). Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, Rustika, Tutiany, Nurhaeni, H.,
& Mumpuni. (2010).
Penanganan Stress Pada
Penyakit Jantung Koroner.
Jakarta: Trans Info Media.
Suryabrata, S. (2013). Metodologi
Penelitian. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Suwartika, I., Nurdin, A., & Ruhmadi,
E. (2014). Alisis Faktor Yang
Berhubungan Dengan Tingkat
Stress Akademik Mahasiswa
Reguler Program Studi D Iii
Keperawatan Cirebon Poltekkes
Kemenkes Tasikmalaya. Jurnal
Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal Of Nursing),
173-189.
Tribun Jogja. (2015, Oktober 22).
Puskesmas Buka Layanan
Konsultasi Psikologi Gratis.
Retrieved November 11, 2016,
From Tribun Jogja:
Http://Jogja.Tribunnews.Com/20
15/10/22/Puskesmas-Buka-
Layanan-Konsultasi-Psikologi-
Gratis
Wulandari, R. P. (2012). Hubungan
Tingkat Stress Dengan
Gangguan Tidur Pada
Mahasiswa Skripsi Di Salah Satu

Anda mungkin juga menyukai