1.Biodata pasien
Nama: Ny. S
Umur: 58 tahun
Jeniskelamin: Perempuan
Agama: Islam
Pekerjaan: Dagang
Pendidikan: SD
Nama: Tn. J
Status: suami
1. Keluhan utama
tanggal 26 juni 2018 jam02.00 dengan keluhan batuk darah, kepala terasa pusing dan pinggang
sakit kemudian pasien sama keluarga dibawa ke r.s dr. soebandi IGD dan dirawat diruang sakura.
pasien mengatakan dadanya terasa nyeri saat batuk dan batuk disertai dahk berwarna putih kental
kadang-kadang masih keluar batuk darah,pasien juga mengatakan bosan minum obat.
2.Riwayat keluhan sekarang
Pasien mengeluh batuk darah kurang lebih4hari yang lalu, batuk disertai dahak berwarna darah
dan kental, batuk timbul pada malam hari, pasien tidak bisa melakukan batuk efektif.pasien mengeluh
nafsu makan menurun karena mual dan muntal pasien makan hanya dihabiskan setengah porsi.
3.Riwayat alergi
Dikeluarga tidak ada yang pernah mengalami penyakit seperti yang diderita pasien sekarang.
C. PEMERIKSAAN FISIK
tekanan darah:120/90mmHg
Nadi: 86x/menit
Suhu:36,6C
RR: 20x/menit
BB: 50 kg
TB: 150 cm
ANALISA DATA
Pembentukan turbekel
kerusakan membran
alveolar
Pembentukan sputum
berlebih
Pecahnya pembuluh
darah
Batuk produktif
Batuk darah
Mual
Do:
1. Bising usus 8x/menit Penurunan nafsu makan
2. Hasil pemeriksaan
Energi dan protein
Antropometri berkurang
TB: 150 cm
Intake nutrisi tidak
BB sebelumnya: 53 kg adekuat
BB saat ini: 50 kg
Clinical sign
GCS: 4-5-6
Diet
4. Kekuatan otot
Ketergantungan
aktivitas sehari-hari
Do:
Terpasang infus
1. Pasien tidak mandi
2. Rambut kotor
Terpasang kateter
3. Kuku panjang
Ds:
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d batuk darah yang ditandai dengan pasien batuk disertai
dahak.
2. Deficit nutrisi b.d intake nutrisi tidak adekuat ditandai dengan pasien mual muntah.
3. Intoleransi aktifitas b.d ketergantungan aktivitas yg sehari-hari.
4. Deficit perawatan diri b.d keterbatasan mobilitas.
5. Resiko infeksi b.d droplet infection terhirup oleh orang yang sehat.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
7. Kolaborasi
multivitamin sesuai
dengan resep dokter
8. Buat perencanaan
makan dengan pasien
(jadwal makan)
6. Ajarkan pasien
mengubah posisi
secara berkala,
bersandar, duduk,
berdiri, dan ambulasi
sesuai toleransi
7. Pantau TTV
8. Anjurkan periode
untuk istirahat dan
aktivitas secara
bergantian
7. Anjurkan
kepada keluarga
untuk tetap menjaga
kebersihan
8. Batasi jumlah
pengunjung yang
datang