Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Keperawatan Pada Ny.

J Diruang kenanga Dengan Diagnosa Dyspneu


Ec TB Paru

1. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Umur : 31 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan : Buruh
No RM : 00.21.73.60
Diagnosa Medis : Dyspneu e.c TB Paru
Alamat : Kp.cisarua
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nn. E
Umur : 18 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : S1
Pekerjaan : Pengusaha
Hubungan Dengan Klien : Anak

2. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama

Pasien mengatakan sesak dibagian dada

B. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pada saat pengkajian tgl 10 september 2019 ,pasien mengatakan sesak


dibagian dada disertai batuk berdahak ,keluarga pasien mengatakan
bahwa pasien mengalami demam di malam hari.

C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu


Pasien mengatakan 1 tahun yang lalu pernah dirawat dirumah sakit
dengan penyakit liver.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarga tidak mempunyai penyakit
turunan maupun penyakit menular seperti TB Paru ,DM dll
3. Pola Aktivitas Sehari-hari

No Jenis Aktivitas Dirumah Dirumah Sakit


1. Nutrisi
a. Makan
- Jenis Nasi putih Bubur
- Frekuensi 3x 3x
- Porsi 1 ½ porsi
- Keluhan Tidak ada Kurang nafsu
makan
b. Minum
- Jenis Air putih Air putih susu
- Jumlah 1 liter 500 cc
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 2x 1x
- Warna Kuning Kuning
- Konsistensi Lembek Lembek
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
- Frekuensi 1000 cc 1000 cc
- Warna Kuning Kuning
- Keluhan Tidak ada Tidak ada

3. Istirahat Dan Tidur


a. Siang
- Jam 2 jam 4 jam
b. Malam
- Jam 6 – 8 jam 4 jam
4. Personal Hygiene
a. Mandi 2x 1x
b. Keramas 3x / minggu Tidak pernah di
c. Gosok Gigi 3x keramas
1x
4. Pengkajian Fisik
1. Tingkat Kesadaran
a. Tanda-tanda Vital:
TD : 90/60 MmHg
N : 78x/menit
S : 37,9 C
R : 24x/menit
b. Pemeriksaan Antropologi: TB: 160 cm
BB: 50 Kg
IMT: 19,53
c. Pemeriksaan Fisik
- Kepala

Rambut bersih, tidak ada ketombe ,tidak ada lesi ,tidak ada nyeri tekan.

- Mata

Bentuk mata simetris ,konjung tiva an anemis ,pupil isokor, sclera


ikterik,penglihatan dalam batas normal tidak ada nyeri tekan .

- Telinga

Bentuk telinga simetris, tidak ada serumen ,tidak ada benda asing ,tidak
ada nyeri tekan ,fleksibilitas baik, pasien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran.

- Hidung
Bentuk hidung simetris,keadaan lubang hidung bersih tidak ada
polip,tidak ada pernafasan cuping hidung ,penciuman baik.
- Mulut
Tidak ada bau mulut ,gigi nampak kuning,adanya karang gigi bibir
kering ,kemampuan bicara lancer ( A,I,U,E,O)
- Leher
Warna kulit leher sama dengan warna kulit lainnya, tidak ada
pembengkakan, pergerakan normal, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembengkakan vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar
tyroid, tidak ada pembengkakan kelenjar limpe, tidak ada nyeri telan.
- Dada
Bentuk dada simetris,tidak ada edema ,tidak ada nyeri tekan ,ada
suara rounchi ,Dypsneu ,focal fremitus baik.
- Jantung
Crt 2-3 detik, batas jantung ics sterna 2 kiri dan ics 4 sterna kiri,
batas kanan ics 2, dan ics 5 axilla anterior, tidak ada suara
murmur/gallop.
- Abdomen
Tidak asites , tidak ada lesi / benjolan ,tidak ada pelebaran organ,
bising usus13x /menit .
- Genetalia
Pasien menolak untuk dilakukan pengkajian
- Ekstremitas atas
Bentuk sejajar ,didak ada edema ,turgor kulit baik ,mampu
menggerakan ektremitas atas (ke kanan ,kiri, atas, bawah )
- Ekstremitas bawah
Bentuk sejajar tidak ada edema ,turgor kulit baik , crt 2-3 detik ,skala
5I5

d. Data Psikologis
- Status Emosi : Pasien tampak tenang
- Konsep Diri : Pasien mengatakan sudak sedikit pulih
- Gaya Komunikasi : Baik ,pasien mampu menahan emosi
5. Data Penunjang

No Pemeriksaan Hasil Nilai Satuan


Rujukan
1. Hematologi 10.0 14.0 - 17.5 g/dl
2. Hematocrit 28.1 36 – 47 %
3. Leukosit 9.5 44 – 113 10/pl
4. Eritrosit 3.45 4 - 5,2 /mm
5. Trombosit 353 133 – 403 +1
6. Mcv 82 78 – 95 Pg
7 Mch 29.2 28 – 32 g/dl
8 McHc 35.6 32 – 36 Mg/dl
9 Creatinen 0.64 0.6 – 1.2 Mg/dl
10 Gula darah 49 <140 Mg/dl
11 Ureum 22 10 – 50 Mg/dl
6. Pengobatan/Farmakologi

No Pemeriksaan Dosis Cara Manfaat


pemberian
1. Ceftriaxone 2 x 1gr IV Untuk
mengobati
berbagai
macam
infeksi bakteri
2. Ranitidine 2 x 1gr IV untuk
mencegah
penyakit
lambung
3. Nac 3 x 200gr Po untuk
mengencerkan
dahak
4. Pct 500 gr Po untuk
menurunkan
demam
5. O2 4 liter Non Untuk
rebrithing pemberian
oksigen
6. Infus nacl 500 cc IV Untuk
pemberian
cairan
7. Analisa Data

No Data Etiologi Problem


1. Ds : Pasien mengatakan sesak Merokok ,polusi Bersihan jalan
disertai batuk berdahak udara nafas tidak efektif
Do: b/d mucus
- Batuk (+) Virus influenza berlebihan
- Sputum(+) mengiritasi jalan
- Dypsneu (+) nafas
- Ronchi (+)
RR: 24x /menit Hipper sekresi
lender + inflamasi

Fungsi sclera
menurun

Produksi secret
meningkat

Mucus kental
Batuk berdahak

Bersihan jalan
nafas tidak efektif

2. Ds : keluarga pasien Merangsang Hipertermi b.d


mengatakan pasien mengalami terjadinya proses inflamasi penyakit
demam dimalam hari endogen /pirogen
Do : S : 37,9 c dighantarkan ke
hipotalamus
bagian
termoregulator

Hippertermi
8. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d mukus berlebih
b. Hipertermi b.d inflamasi penyakit
9. Intervensi
N Diagnosa Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
o Keperawata
n
1. Bersihan Noc : 1. Status pernafasan : 1. Kaji TTV
jalan nafas ventilasi 2. Berikan O2 nasal
tidak efektif 2. Status pernafasan : kanul 4 L
b/d mucus Peten seluruh nafas 3. Anjurkan istirahat
berlebihan 3. Control aspirasi dan nafas dalam
setelah dilakukan 4. Anjurkan klien
tindakan untuk posisi
keperawatan 3x24 nyaman
jam . pasien 5. Ajarkan batuk
menunjukan efektif
keefektifan jalan
nafas
Kriteria hasil :
1. Mendemonstrasikan
batuk efektif dan
suara nafas yang
bersih dan tidak sesak
(mampu
mengeluarkan sputum
,bernafas dengan
mudah)
2. Menunjukan jalan
nafas yang paten
3. Situs O2 dalam batas
normal

2. Hipertermi Noc : thermoregulasi setelah 1. Monitor suhu


b.d dilakukan tindakan sering mungkin
inflamasi keperawatan selama 3x24 2. Ajurkan pasien
penyakit jam pasien menunjukan : untuk kompres
Suhu tubuh dalam batas 3. Beri obat
normal penurun panas
4. Tingkatkan
sirkulasi udara
5. Kolaborasi
pemberian
cairan intravena
10. Implementasi

No Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1. Bersihan jalan Selasa 10 – 1. Mengkaji TTV S:pasien
nafas tidak 09 - 2019 2. Memberi O2 mengatakan
efektif b/d nasal canul 4L sesaknya
mucus berlebih 3. Mengajurkan sudah
pasien untuk berkurang
istirahat dan O:pasien
nafas dalam tanpa
4. Mengajurkan bantuan O2
pasien untuk -RR:
posisi nyaman 22x/menit
(semi fowler) A:Tercapai
5. Mengajarkan P: Intervensi
pasien untuk selesai
batuk efektif
2. Hippertermi b/d 1. Memonitor suhu S:pasien
inflamasi setiap 4 jam mengatakan
penyakit sekali sudah tidak
2. Mengajarkan demam
pasien untuk O: badan
kompres hangat pasien tidak
3. Memberi obat panas
penurun panas S: 37.0C
(Ptc ) A:Interpensi
4. Memberikan tercapai
sirkulasi udara P: Interpensi
5. Berkolaborasi pertahankan
memberikan
cairan intravena
(infus)

Anda mungkin juga menyukai