Beberapa transaksi pilihan yang masih belum dibukukan oleh Satker Sejuta Asa selama tahun 2018 karena
petugasnya masih terlihat kebingungan untuk mendefinisikan transaksi dimaksud adalah:
No Tanggal Transaksi
2. 18 Januari Satker menerima komputer 20 unit @Rp5 juta (belum termasuk PPN) beserta
tagihannya yang akan digunakan untuk keperluan operasional kantor.
Pembayaran dilakukan dengan mekanisme LS, dimana dokumen SP2D-LS terbit
No Tanggal Transaksi
3. 29 Januari Satker membeli meja untuk tempat rapat sebanyak 100 unit @Rp990.000 (sudah
termasuk PPN). Tagihan beserta barang diterima pada hari yang sama,
sementara penyelesaian atas tagihan menggunakan SP2D-LS yang terbit tanggal
1 Februari 2018.
4. 2 Februari Satker mengganti ban mobil dinas yang sudah aus agar kembali pada kondisi
semula sebanyak 4 buah @Rp770.000 (sudah termasuk PPN). Pembayaran
dilakukan dengan SP2D-GU yang terbit keesokan harinya.
6. 8 Maret Satker menerima hibah barang berupa 100 unit printer dari Pemerintah Australia
senilai @Rp5.000.000. Berita Acara Serah Terima (BAST) barang ditandatangani
pada hari yang sama. Printer tersebut juga telah direkam dalam Aplikasi
Perekaman Aset.
7. 111 April Satker menerima tagihan termin II atas pelaksanaan pembangunan Gedung 4
1 lantai. Pada saat itu, diketahui progress pembangunan telah mencapai 30%.
Tagihan yang diterima oleh Satker senilai 25% dari nilai kontrak. Satker merespon
tagihan tersebut dengan menerbitkan SPM-LS pada hari yang sama.
8. 13 April SP2D-LS untuk pembayaran tagihan tanggal 11 April 2018 telah terbit.
9. 2 Mei Satker menerbitkan penetapan ganti rugi atas mobil dinas yang dihentikan
penggunaannya pada tanggal 15 Februari senilai Rp170 juta. Ganti rugi tersebut
akan diselesaikan oleh pegawai yang dinyatakan bertanggung jawab atas
kehilangan mobil, melalui mekanisme potongan gaji selama 85 bulan mulai Juni
2018. Asumsikan akumulasi penyusutan masih sama per 15 Februari 2018.
10. 30 Juni Satker melakukan penyusutan semesteran atas aset tetap sebagai berikut:
No Aset Harga Masa Tanggal Perolehan
Perolehan Manfaat
1. Gedung dan Rp15 milyar 30 tahun 3 Januari 2005
Bangunan
2. Mobil dinas Rp5 milyar 10 tahun 2 Juli 2012
11. 3 Juli Satker menjual mobil dinas melalui proses lelang senilai Rp150.850.750. Mobil
tersebut masih memiliki nilai buku sebesar Rp120.550.350 dan harga perolehan
awalnya Rp230.750.250. Uang diterima melalui aplikasi SIMPONI pada tanggal
yang sama.
12. 12 Juli Satker menerima tagihan termin III atas pelaksanaan pembangunan Gedung 4
lantai. Pada saat itu, diketahui progress pembangunan telah mencapai 70%.
Tagihan yang diterima oleh Satker senilai 35% dari nilai kontrak. Satker merespon
tagihan tersebut dengan menerbitkan SPM-LS pada hari yang sama.
13. 14 Juli SP2D-LS untuk pembayaran tagihan tanggal 12 Juli 2018 telah terbit.
14. 13 November Satker menerima tagihan termin IV atas pelaksanaan pembangunan Gedung 4
lantai. Pada saat itu, diketahui progress pembangunan telah mencapai 100%.
Tagihan yang diterima oleh Satker senilai 40% dari nilai kontrak. Satker merespon
tagihan tersebut dengan menerbitkan SPM-LS pada hari yang sama, namun
hanya sebesar 35% dari nilai kontrak. Sisa tagihan (5% dari nilai kontrak) belum
dibayarkan hingga akhir tahun dan digunakan sebagai retensi (jaminan
pemeliharaan).
15. 16 November SP2D-LS atas transaksi tanggal 13 November terbit. Pada hari yang sama, Satker
menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan atas Gedung 4 lantai yang
dibangun kontraktor. Gedung diperkirakan memiliki masa manfaat 40 tahun dan
langsung direkam di dalam Aplikasi Perekaman Aset.
16. 5 Desember Satker menyerahkan tanah senilai Rp25 milyar untuk dikelola oleh PT Sukses
Bersama dalam sebuah skema Bangun Kelola Serah. Di atas tanah tersebut akan
dibangun sebuah Gedung untuk dimanfaatkan PT Sukses Bersama selama 25
tahun.
17. 11 Desember Satker menerima mobil dinas dari Kementerian Dalam Negeri senilai Rp252 juta.
18. 12 Desember Satker menerbitkan SP2D-LS untuk pembayaran atas pembangunan aplikasi
terintegrasi senilai Rp10.500.000.000. Aplikasi tersebut telah diujicobakan dan
diperkirakan dapat memberikan manfaat selama 15 tahun.
19. 31 Desember Satker mencatat beban penyusutan atas Gedung dan Bangunan
20. 31 Desember Berdasarkan hasil monitoring auditor internal, terdapat sisa material dari
pekerjaan gedung dan bangunan yang selesai di bulan November 2018 dan
belum tercatat senilai Rp750.000.000
21. 31 Desember Satker menandatangani kontrak peminjaman Gedung dari Kementerian Agama.
Nilai buku Gedung tersebut sebesar Rp7.640.000.000.
Diminta: