Anda di halaman 1dari 5

DAS adalah suatu sistem , yang mempunyai sifat tertentu tergantung pada jumlah dan jenis komponen

yang menyusunnya. Masing-masing komponen saling berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang
teratur. Tidak ada satu komponenpun yang yang berdiri sendiri melainkan saling berkaitan
antarkomponen langsung atau tidak langsung, besar atau kecil. Aktivitas salah satu komponen akan
berpengaruh pada komponen lain, artinya jika terjadi perubahan pada salah satu komponen
lingkungan ia akan mempengaruhi komponen-komponen yang lain. Selama hubungan timbal balik
antarkomponen dalam suatu sistem dalam keadaan seimbang selama itu pula sistem dalam kondisi

Komponen-komponen Ekosistem DAS

DAS hulu (ekosistem pedesaan): Desa, sawah/ladang, Sungai, Hutan DAS tengah: Perkebunan

DAS hilir: hutan bakaustabil.

Ekosistem DAS dibagi menjadi tiga daerah hulu, tengah, dan hilir.

Secara geofisik daerah hulu DAS dicirikan:

1. Merupakan daerah konservasi

2. Kerapatan drainase lebih tinggi

3. Kemiringan lereng besar (>15%)

4. Bukan daerah banjir

5. Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh pola drainase

6. Jenis vegetasi umumnya merupakan tegakan hutan.

Daerah hilir dicirikan:

1. Daerah pemanfaatan

2. Kerapatan drainase kecil

3. Kemiringan kecil à sangat kecil (< 8%)

4. Beberapa tempat merupakan daerah banjir

5. Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh bangunan irigasi

6. Jenis vegetasi didominasi tanaman pertanian, kecuali daerah eustarian yang didominasi hutan
bakau

Dearah tengah merupakan daerah transisi dari kedua karakteristik biogeofisik DAS yang berbeda
tersebut.

Ekosistem DAS hulu mempunyai fungsi penting terhadap seluruh bagian DAS, antara lain dari
segi fungsi tata air. Oleh karena itu, DAS hulu sering menjadi fokus perencanaan pengelolaan DAS.
Derah hulu dan hilir mempunyai keterkaitan biofisik melalui daur hidrologi.
http://aricitraworld.blogspot.com/2013/05/daerah-aliran-sungai-das.html

Anda mungkin juga menyukai