Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

PENATALAKSANAAN OPERASI HERNIA REPAIR ATAS INDIKASI


HERNIA UMBILICALIS DI KAMAR OPERASI 10 IBS RSUD DR.
MOEWARDI SURAKARTA

Disusun Oleh :

BG SUMANTRI

PELATIHAN KAMAR BEDAH ANGKATAN XXV RUMAH SAKIT


UMUM DAERAH DR. MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2019
I. Identitas Pasien
Nama : An. D
Diagnosa : Hernia Umbilicalis
Tindakan : Hrnioripaier
No.Reg : 01470689

II. Pengertian
Adalah suatu cara untuk melakukan memperbaiki hernia

III. Tujuan
a. Memperlancar jalannya operasi
b. Dapat mempertahankan kesterilan alat-alat instrumen
c. Dapat mengatur alat secara sistematis dimeja mayo.

IV. Persiapan Pasien


1. Persetujuan operasi
2. Alat-alat dan obat-obatan
3. Puasa
4. Menyalakan mesin couter dan sution
5. Mengatur posisi supinasi
6. Pasang plat diathermi

V. Persiapan Tempat Dan Alat


1. Memasang perlak, alas dan underpad pada meja oprasi
2. Menghidupkan mesin couter
3. Menyalakan lampu
4. Memasang negative plate/arde pada paha pasien
5. Menyiapkan dan membuka handscoon , benang, mess, kassa, handpiece couter, selang
suction pada meja instrument
6. Menuangkan betadine, alcohol, nacl padakom sedang
7. Menuangkan aquabidest pada kom besar
VI. Instrument
A. Instrument dasar
1. Handlee no.3
2. Pinset sirurgis
3. Pinset anatomis
4. Gunting jaringan
5. Gunting benang
6. Pinset anatomis bakar
7. Klem bengkok
8. Klem lurus
9. Bengkok

B. Instrument penunjang
1. Sponge holder forcep
2. Doek klem
3. Skin hack
4. Bengkok
5. Kom sedang
6. Baskom besar
7. Handle lamp
C. Alat tidak steril
1. Mesin couter
2. Mesin suction
3. Gunting plester
4. Plester / hipafix
5. Meja mayo
6. Meja instrument
7. Meja operasi
8. Meja baju oprasi
9. Standart infus dan gunting plaster
10. Lampu oprasi
11. Tempat sampah medis dan non medis dan tempat linen dan savety box
D. Set penunjamng Oprasi dan Bahan Habis Pakai
1. Linen set
2. Sarung tangan sesuai ukuran
3. Desinfektan 70%, providone iodine , NS 0,9%
4. Mess no.15
5. Selang suction
6. Kasa steril
7. Benang Safil (Multifilament, absorbabale)
8. Supratul
9. Underpad
10. Negative plate
11. Aquabidest
12. Apron secukupnya
13. Plaster
14. Perlak
15. Alas meja oprasi
16. Handpice couter

VII. Prosedur
1. Perawat asisten/instrumen cuci tangan.
2. Perawat asisten/instrumen memakai baju steril dan sarung tangan .
3. Atur instrumen di meja mayo sesuai kebutuhan. Hitung kasa dan hitung instrumen
4. Berikan klem dan deper desinfektan untuk desinfeksi lapangan operasi.
5. Pasang duk sedang dari bawah keatas dan duk kecil yang pertama kearah atas dan
dukkecil kedua kearah dekat badan dan duk kecil ketiga kea rah yang jauh dari badan
untuk draping kemudian berikan doek klem untuk fiksasi setelah itu pasang duk
besar berlubang.
6. Operator cuci tangan.
7. Beri dan pakaikan baju operasi, sarung tangan pada operator.
8. Time out
a. Setiap anggota team memperkenalkan diri sesuai dengan peranya masing
masing
b. Nama pasien
c. No. RM
d. Prosedur Operasi
e. Lokasi insisi sudah benar
f. Sudahkah dilakukan pemberian profilaksis antibiotic
g. Bagaimana mencegah kejadian tidak diharapkan yang meliputi bidang bedah
dan anastesi
h. Pemeriksaan jumlah alat, jenis instrument dan BHP
i. Memastikan alat-alat yang digunakan steril dan berfungsi dengan baik
9. Operator memimpin doa.
10. Berikan operator handlee mess dan pinset sirurgis untuk melakukan insisi.
11. Berikan couter dan pinset pada operator serta berikan pinset dan kocker pada asisten
untuk membuka bagian defect pada subcutis sampai menemukan fasia.
12. Berikan kassa dan couter serta pinset untuk menghentikan perdarahan
13. Isi hernia dimasukan ke dalam cavum abdomen
14. Berikan benang Safil 4/0 untuk menyatukan antar fasia yang defect.
15. Perdarahan dirawat atau di bersihkan.
16. Cuci dengan NaCl, untuk pembersihan dan mengevaluasi perdarahan
17. Prosedur sign out
a. Oprator, menyebutkan operasi yang telah dilakukan
b. Perawat instrument melaporkan jumlah dan kelengkapan alat, instrument, dan
BHP
c. Tanya pada oprator apakah ada hal khusus yang perlu diperhatikan
kepadapasien setelah OP
d. Jika sudah lengkap maka area oprasi boleh di tutup.
18. Berikan operator Benang Safil 4/0 (Multifilament, absorbable) untuk menjahit
jaringan peritoneum dan fasia. Benang safil 4/0 untuk menjahit jaringan subcutis
dengan teknik simpul dalam.
19. Jika sudah selesai hecting berikan kasa lembab dan kering pada asisten untuk
membersihkan luka dan mengeringkan luka
20. Berikan sufratul, kasa kering dan hepafix untuk menutup luka
21. Jika sudah terbalut rapi, hitung instrumen dan hitung kasa
22. Pre cleaning bersihkan instrumen yang terpakai, lepas jas operasi dan hand scoun.
23. Kirim instrumen ke ruang cuci instrumen
24. Rapikan dan bersihkan ruangan operasi.

VIII. Evaluasi
1. Kelengkapan instrumen
2. Proses operasi
3. Bahan pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai