HASIL IDENTIFIKASI TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT AKIBAT PELAKSANAAN

KEGIATAN UKM

KABUPATEN DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON UPT PUSKESMAS

CIREBON UPT PUSKESMAS DTP PANGENAN PANGENAN
Jl.Raya Cirebon – Losari KM. 18,5 Ender – Pangenan Telp. (0231) 844032
Email : pkmpangenan@yahoo.co.id KodePos 45182
DINAS KESEHATAN
KAB. CIREBON

Identifikasi Tingkat Pencegahan Upaya perorangan jika

No. Progam Penyebab resiko Akibat Resiko
resiko resiko Resiko terkena resiko

1. GIZI
 Salah  Rendah  Kader masih  Diare  Pembinaan kader  Perbanyak minum ASI
sasaran baru baru
dalam  Salah
pemberian menghitung
vitamin A umur
 Tidak melakukan
kroscek data
ulang di buku
register

 Kebisinga  Rendah  Lalu lalang  Tidak mendengar  Setiap posyandu  Posyandu tidak berada di
n kendaraan suara harus di tempat pinggir jalan raya
yang nyaman dan
jauh dari
kendaraan
2. KIA  Lupa  Moderate  Tidak  Salah menetukan  Setiap ibu hamil  Penyuluhan tentang siklus
HPHT memperhatikan taksiran persalinan baru di beri haid dan kehamilan
siklus penjelasan
menstruasi tentang siklus
menstruasi dan
proses kehamilan
3. P2P TB  Tertular  Moderat  Kurangnya  Penularan terhadap  Penyampaian  Tingkatkan daya tahan
informasi masyarakat informasi tentang tubuh
tentang TB paru harus  Menggunakan alat
penyakit TB tepat pada perlindungan diri
Paru sasaran  Sosialisasi terhadap
masyarakat tentang cara
pencegahan dan cara
penularan penyakit TB paru
4. P2P  Tertular  Rendah  Pembuangan  Penularan penyakit  Pembunagan  Pembuangan limbah tidak
Imunisasi penyakit limbah yang pada masyarakat limbah medis sembarangan, dikumpulkan
tidak adekuat pada safety box dipuskesmas karna
puskesmas sudah
melaksanakan MOU
dengan dinas kesehatan
lingkungan

 Terjadi KIPI Rendah  Kurangnya  Lumpuh layu  Melakukan  Melakukan rujukan bila
anamnesa  Gangguan anamnesa secara terjadi KIPI
terhadap riwayat pernafasan teliti
kesehatan  Penyimpanan
terdahulu vaksin dengan
benar

5. P2P DBD  Zat foging  Rendah  Kurangnya  Gangguan  Melakukan  Harus menggunakan APD
informasi tentang pernafasan sosialisasi tentang bagi petugas
manfaat dan  Menyebabkan fogging  Meningkatkan sosialisasi
bahaya foging kematian hewan  Sosialisasi tentang tentag foging
ternak setelah DBD  Koordinasi dengan
fogging pemerintah desa untuk
pelaksanaan fogging
6. Kesling  Kontaminas  Rendah  Kurangnya  Diare, penyakit kulit  Melakukan  Dilakukan pengujian sample
i inspeksi informasi tentang sosialisasi tentang
sanitasi inspeksi Sanitasi Inspeksi
Sanitasi

 Salah  Rendah  Kurangnya  Tidak terjadinya  Melakukan  Dilakukan orientasi leader

sasaran Perilaku ber perilaku PHBS penyuluhan sesuai data sasaran data
pemicuan PHBS tentang PHBS BABS
BABS rumah tangga

7. Promkes  Penyampai  Rendah  Perilaku hidup  Perilaku hidup yang  Pembinaan tugas  Pembinan petugas dan
an informasi yang tidak sehat tidak sehat dan kader kader
yang salah  pelaksanaan
penyuluhan di
pindahkan ke
ruangan.

 Gangguan  Rendah  Kebisingan suara  Masyarakat tidak  menganjurkan  Memindahkan tempat

kebisingan kendaraan bisa mendengar untuk pengadaan pelaksanaan penyuluhan di
suara dengan jelas TOA (pengeras dalam ruangan posyandu
kendaraan tentang materi suara) kepada
pada saat penyuluhan yang di fihak desa untuk
pelaksanaa sampaikan sarana
n penyuluhan di
penyuluhan masyarakat
di posyandu
8. P2P ISPA  Pencemara  Moderat  Zat –zat beracun  Gangguan  Sosialisasi tentang  Menganjurkan untuk
n asap yang ada di pernafasan bahaya rokok menghindari orang yang
rokok rokok ,penyakit ISPA jika sedang merokok
terhadap di hirup secara  Hindari merokok dalam
masyarakat berlebihan rumah
 Tingkatkan daya tahan
tubuh
9. KESEHAT  Terpeleset  Rendah  Gangguan  Luka,  Tempatkan  Meletakan timbangan di
AN USIA dan terjatuh keseimbangan timbangan di tempat yang terdapat
LANJUT dari tubuh karena tempat yang pegangan , seperti tembok
timbangan faktor usia terdapat pegangan  Perawatan luka
injak seperti tembok
10 KESEHAT  Suhu udara  Moderat  Lingkungan atau  Dehidrasi  Pelaksanaan  menggunakan topi atau
AN yang panas suhu yang panas kegiatan di baju yang dapat
OLAHRAG dapat laksanakan lebih mengurangi penguapan
A menyebakan cepat ( pagi ) suhu tubuh
dehidrasi pada  minum air putih yang
siswa, calon banyak
Jemaah haji dan
petugas
11. P2P  Lingkungan  Rendah  Lingkungan yang  Diare  Peningkatan  Menganjurkan kebiasaan
DIARE yang tidak tidak sehat penyuluhan mencuci tangan sebelum
sehat menyebabkan tentang penyakit makan
 Tidak cuci banyak lalat diare
tangan  Kebiasaan tidak  Sosialisasi CTPS
sebelum cuci tangan
makan sebelum makan
menyebabkan
diare
12. P2P  Tertular  Rendah  Survey kontak  Penularan penyakit  Peningkatan  Menjaga daya tahan tubuh
KUSTA kusta kusta pada penyuluhan agar selalu fit
masyarakat tentang penyakit  Penyuluhan tentang
kusta penyakit kusta
 Tertimpa  Rendah  Kurang kuatnya  Luka  Memastikan posisi  Perawatan luka
13 USAHA microtoa tempat untuk  Trauma mikrotoa  Pengecekan posisi mikrotoa
KESEHAT (pengukura penempatan
AN n tinggi mikrotoa
SEKOLAH badan)
 KESEHAT  Pasien  Rendah  Hilangnya  Cidera  Peningkatan  Koordinasi dengan
14 AN JIWA ngamuk kesadaran  Trauma kewaspadaan perangkat desa
pasien sehingga  Gangguan rasa kepada pasien  Kolaborasi dengan dokter
terjadi perilaku nyaman puskesmas
kekerasan
15 KESEHAT  Kecelakaan  Rendah  kurangnya  Cidera  Penggunaan APD  Harus menggunakan APD
AN KERJA akibat kerja penggunaan  Trauma bagi petugas
APD pada  Meningkatkan sosialisasi
pekerja dan orientasi K3
khususnya  Perawatan luka
pekerja informal

 Kebisingan  Rendah  kurangnya  Tuli  Sosialisasi  Menggunakan alat

penggunaan  Gangguan penggunaan APD pelindung telinga
APD pendengaran
 Gangguan rasa
nyaman

 pestisida  Rendah  Gangguan  Gangguan  Penggunaan APD  Menggunakan APD

pernafasan pernafasan  Sosialisasi tentang bahaya
pestisida pada masyarakat

Mengetahui Pangenan,… Februari 2017

Kepala UPT Puskesmas Pangenan Penanggung jawab UKM

dr. Atih Andriyantie Fauzi Rina Ristiana, S.Kep.,Ns

NIP.19781204200701 2 007 NIP.19810619 200801 2 006
 TINDAK LANJUT HASIL IDENTIFIKASI TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT
PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KABUPATEN DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIREBON UPT PUSKESMAS

CIREBON UPT PUSKESMAS DTP PANGENAN PANGENAN
Jl.Raya Cirebon – Losari KM. 18,5 Ender – Pangenan Telp. (0231) 844032
Email : pkmpangenan@yahoo.co.id KodePos 45182
DINAS KESEHATAN
KAB. CIREBON

NO Tanggal Program Tindak Lanjut Hasil tindak lanjut Evaluasi Tindak Lanjut

1 September Gizi
2017  Melaksanakan pembinaan pada  Masih ada kader yang salah dalam memberikn
kader baru tentang pemberian vitamin A
vitamin A
 Belum semua petugas posyandu menyediakan
 Menyarankan kader untuk ruangan yang tertutup dan bersih
menyediakan ruang yang tertutup
dan bersih  Belum semuanya petugas posyandu yang
menyediakan tempat yang aman dan nyaman
 Menyarankan pra petugas yang jauh dari kendaraan
posyandu untuk menyediakan
tempat posyandu yang jauh dari
jalan
2 Tiap P2TB  Meningkatkan daya tahan tubuh  Masyarat sudah  Olahraga belum teratur
pelayanan masyarakat : gizi seimbang, melakukan aktifitas  Belum semua petugas menggunakan masker
hai rabu istirahat cukup dan olahraga sehari-hari.  Sosialisasi dalam gedung 1x/bulan dan luar
teratur.  Masih ada petugas gedung 1x/bulan
 Petugas menggunakan masker yang belum
 apabila melakukan pemeriksaan
pada pasien
 Meningkatkan sosialisasi tentang
pencegahan dan penularan
terhadap masyarakat
3 Januari sd IMUNISASI  Petugas berhati-hati dalam
desember melaksanakan kegiatan
pemberian imunisasi
 Sosialisasi kepada masyarakat
tentang bahaya vial atau botol
bekas vaksin dan spuit bekas
4 Juli 2017 P2P DBD  Sosialisasi pada masyarakat
tentang foging
5 Maret sd KESLING  Menyarankan kepada pemilik
Desember DAM,TTU, TPM untuk diuji dan
2017 pembuatan laik sehat
 Memberikan obat apabila anak
mencret
 Melaksanakan kegiatan
pembinaan leader STBM
6 Maret sd PROMKES  Pembinaan petugas atau kader
Desember tentang materi penyuluhan
2017  Setiap kader atau petugas yang
memberikan penyuluhan harus
menguasai materi penyuluihan
tersebut
 Menyarankan pada pihak desa
agar mengadakan pengeras suara
 menggunakan masker.
 Masyarakat sudah
mengerti dan
menggunakan APD
seadanya untuk
mencegah penularan
penyakit.
 Nakes melaksanakan  Tidak melakukan recapping (spuit langsung
imunisasi sesuai SOP masuk safety box)
 Sudah melakukan  Bekerja sama dengan lintas program (program
kerjasama dengan kesehatan lingkungan)
program kesling
 Belum semua desa  Belum semua masyarakat mengetahui dan
dilakukan sosialisasi memahami tentang foging
tentang DBD
 Masih ada beberapa  Masih ada yang belum memenuhi syarat
pemilik DAM yang  Belum semua sasaran BABS mendapat
belum dilakuka uji dan penyuluhan atau pemicuan STBM
pembuatan laik sehat.  Masih ada yang belum memiliki laik sehat
 Belum semua desa  Pemberian obat diare pada penderita
dilakukan pembinaan
STBM.
 Semua kader lama  Masih ada petugas atau kader yang kadang
sudah dilakukan salah dalam memberikan penyuluhan
refreshing kader.  Belum semua petugas atau kader menguasai
materi penyuluhan yang disampaikan dalam
penyuluhan
 Belum ada pengeras  Di setiap posyandu masih belum ada sarana
suara di posyandu. pengeras suara (TOA)
 (TOA) untuk sarana penyuluhan di
masyarakat (posyandu)
7 Maret P2 ISPA  Pengajuan masker untuk petugas  Sudah diadakan  Belum semua petugas menggunakan masker
2017 ISPA masker oleh petugas apabila melakukan pelayanan
 Tingkatkan daya tahan tubuh obat.  Sosialisasi dalam gedung 1x/ bulan dan luar
petugas dan masyarakat: gizi  Belum semua desa gedung 1x/ bulan
seimbang, dan istirahat cukup dilakukan penyuluhan
 Penyuluhan pada masyarakat tentang cara
tentang cara pencegahan dan penularan penyakit
cara penularan penyakit ISPA ISPA
8 Jan –Des LANSIA  sosialisasikan cara menggunakan  Sudah dilakukan  mensosialisasikan cara menggunakan
2017 timbangan yang benar kepada sosislaisasi tentang timbangan
masyarakat khususnya lansia cara penggunaan  tidak ada yang terpeleset / terjatuh
timbangan yang benar
9 Februari KESORGA  sosialisasikan penggunaan APD  Petugas sudah  tidak terdapat kejadian dehidrasi baik pada
2017 seperti topi menyarankan untuk siswa , calon Jemaah haji dan petugas
 sosialisasikan untuk rehidrasi oral menggunakan APD
yang adekuat ketika melakukan
aktivitas fisik atau olah raga
10 Juli 2017 P2P DIARE  Menganjurkan kepada masyarakat  Masyarakat sudah  Masyarakat membiasakan diri mencuci
untuk menjaga kebersihan rumah melakukan penjagaan tangan sebelum makan
dan lingkungan kebersihan lingkungan
 Menganjurkan kepada masyarakat rumah dan lingkungan
supaya di biasakan sebelum
makan cuci tangan terlebih dahulu
11 Jan-Des  Cuci tangan pakai sabun setelah  Petugas sudah  Penularan tidak terjadi
survey kontak melakukan cuci
tangan sebelum dan
sesudah pelayanan.
12 Februari UKS  Membuat tinggi badan manual  Belum dilakukan  Sekolah belum membuat alat ukur TB manual
2017 sesuai microtoa pembuatan alat ukur
 Mengatur kembali posisi microtoa tinggi badan manual
13 Januari KESJIWA  Melaporkan kepada kuwu apabila  Belum ada laporan  Tidak ada pasien jiwa yang ngamuk
2017 ada pasien jiwa yang ngamuk tentang pasien jiwa  Setiap kunjungan pasien jiwa harus
 Pengadaan masker yang mengamuk. didampingi dokter puskesmas
 Tingkatkan daya tahan tubuh  Belum semua petugas menggunakan masker
petugas
14 12 januari UKK  Menyarankan kepada pemilik  Belum semua pemilik perusaan informal
2017 perusahaan formal dan infornal menyediakan APD
untuk pengadaan APD  Sosialisasi K3 lintas sector dan pemilik
 Menyarankan kepada pekerja perusahaan belum maksimal
untuk memakai APD  Belum semua masyarakat menggunakan APD
 Sosialisasi K3  Belum semua memakai kaca mata
 Petugas dan masyarakat pekerja  Belum semua masyarakat menggunakan APD
berhati-hati dalam melaksanakan dan belum memahami tentang bahaya
kegiatan pestisida
 Sosialisasikan penggunan APD
pada para pekerja
 Sosialisasi pada masyarakat
tentang bahaya pestisida

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pangenan Penanggung Jawab UKM

dr. Atih Andriyantie Fauzi Rina Ristiana. S.Kep.,Ns

NIP.19781204200701 2 007 NIP.19810619200801 2 006