Isi Pro
Isi Pro
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Setelah kita mengetahui pengertian negara boneka, maka kita akan melihat
kiprah Belanda pada awal-awal kemerdekaan Indonesia yang waktu itu Belanda
ingin kembali menguasai wilayah Indonesia dengan terus melakukan tindakan-
tindakan untuk merebut kembali wilayah-wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia
berhasil dipecah-pecah oleh Belanda.
2
Negara Boneka Bentukan Belanda
Untuk menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia, salah satu cara
yang dilakukan oleh Belanda adalah dengan membentuk negara-negara boneka.
Tujuannya adalah untuk mengepung kedudukan pemerintahan Republik Indonesia
atau mempersempit wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Setiap negara bagian
atau negara boneka yang diciptakan Belanda tersebut dipimpin oleh seorang yang
ditunjuk oleh Belanda.
Negara Indonesia Timur yakni sebuah negara boneka pertama yang dibuat oleh
Belanda. Pembentukan ini didasarkan pada Konferensi Malino dan Konferensi
Denpasar. Akhirnya diputuskan kalau wilayah Negara Indonesia Timur mencakup
wilayah Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan Kepulauan Maluku. Secara
resmi Negara Indonesia Timur diresmikan pada Desember 1946 dengan presiden
berjulukan Tjokorda Gde Raka Soekawati.
Awalnya negara ini loyal dengan Belanda sebab mendapat asupan dana dari
mereka. Namun lambat laun keloyalan ini lenyap sehabis Belanda melaksanakan
3
Agresi Militer ke-II. Kabinet Negara IndonesiaTimur melaksanakan protes besar.
Akhirnya melalui perdana menterinya yang berjulukan Ide Anak Agung Gde
Agung melaksanakan lobi untuk bergabung dengan Indonesia pada tahun 1949.
Akhirnya pada 17 Agustus 1950 Negara Indonesia Timur menjadi penggalan
NKRI.
Negara Sumatra Timur yakni negara boneka yang dibuat Belanda untuk
melindungi ladang minyak, kebun karet, dan tembakau. Jika mereka ingin
menjajah lagi maka diharapkan dana yang cukup banyak. Itulah mengapa Belanda
sebisa mungkin memengaruhi aristokrat dan penduduk kaya di sana untuk
membentuk negara baru. Akhirnya sehabis dilakukan negosiasi sebuah Negara
Sumatra Timur terbentuk dengan Presidennya Tengku Mansur.
Pembentukan NST ini mendapat pro dan kontra. Pihak pro menganggap
pembentukan negara ini akan melindungi mereka dari gerakan anti kemapanan.
Sedangkan pihak kontra tidak menginginkan kembali di bawah kekuasaan
Belanda. Akhirnya selama tiga tahun negara ini berjalan dengan berbagai tekanan.
Setelah Konferensi Meja Bundar usai NST diwakilkan presidennya oke dan
bergabung dengan Indonesia. Akhirnya pada 15 Agustus terbentuklah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4
Pada tanggal 21 Juli 1947, tentara Belanda melancarkan sebuah serangan di
seluruh daerah di Sumatra Selatan. Serangan ini dinamai dengan Agresi Militer
ke-I yang menjadikan banyak daerah runtuh. Akibat aksi ini banyak wilayah di
Sumatra Selatan yang dikuasai oleh belanda sampai dibentuklah sebuah negara
boneka berjulukan Negara Sumatra Selatan dengan pimpinannya berjulukan
Abdul Malik.
Belanda membentuk negara ini untuk melindungi sumber daya alam yang ada di
sini. Mereka ingin mengeruk semua laba dari Negara Sumatra Selatan dengan
menciptakan mereka sebagai sekutu. Eksistensi Negara Sumatra Selatan alhasil
berakhir pada 1950 sehabis NKRI terbentuk. Negara Sumatra Selatan alhasil
tetapkan untuk bergabung dan menjadi salah satu provinsi di Indonesia.
Belanda beberapa kali melaksanakan Agresi Militer di Jawa Timur pada tahun
1948. Salah satunya dilakukan di Blitar yang ketika itu masih dipakai sebagai
tempat pemerintahan darurat. Agresi ini alhasil berakhir sehabis terjadi komitmen
pada persetujuan Roem-Royen di tahun 1949. Saat Konferensi Meja Bundar
memperlihatkan Indonesia kedaulatan, Negara Jawa Timur bergabung dalam
NKRI.
5
5. Negara Pasundan
Berdiri : 26 Februari 1948
Wilayah : Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya
Pemimpin : R. A. A. Wiranata Kusumah
Berbeda dengan negara boneka lainnya. Negara Pasundan yakni negara yang
dibuat secara politik untuk membela Indonesia. Belanda memang membentuknya,
bahkan memperlihatkan kemudahan pemilihan pemimpin Negara Pasundan. Saat
itu Wiranataskusuma sangat pro republik sampai kemenangannya atas Negara
Pasundan yakni kemenangan Indonesia. Wiranatakusumah berjuang menjadi
presiden Negara Pasundan biar Jawa Barat tetap jadi penggalan dari Indonesia.
Saat aksi militer Belanda dilancarkan Negara Pasundan kian lemah. Apalagi
ketika insiden Angakatan Perang Ratu Adil yang dipimpin oleh Westerling.
Presiden Negara Pasundan alhasil menyerahkan mandatnya kepada parlemen.
Akhirnya pada 8 Maret di rumah presiden diputuskan kalau Negara Pasundan
resmi bubar dan kembali bersatu dengan Republik Indonesia.
6. Negara Madura
Berdiri : 16 Januari 1948
Wilayah : Kota Madura dan sekitarnya
Pemimpin : Tjakraningrat
Negara Madura yakni sebuah negara yang dibuat oleh Belanda atas perintah Van
der Plas. Negara ini hanyalah rekayasa saja biar wilayah Jawa Timur gampang
ditaklukkan. Wilayah negara ini mencakup Pulau Madura dan juga pulau kecil di
sekitarnya. Negara Madura dibuat melalui pemungutan bunyi palsu sebab Belanda
melaksanakan intimidasi kepada semua pihak. Akhirnya 20 Februari 1949,
Negara Madura terbentuk dengan R.A.A Tjakraningrat sebagai pemimpinnya.
Negara ini sepenuhnya mendapat sokongan dana dari Belanda. Itulah mengapa
ketika dukungan Belanda menipis negara ini tak dapat apa-apa. Negara Madura
terus mendapat tekanan dari pihak pro-republik. Akhirnya pada 19 Maret 1950
6
pemerintah Negara Madura tetapkan untuk bergabung dengan Indonesia. Dan
alhasil menjadi penggalan dari Provinsi Jawa Timur.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih banyak terdapat
kekurangan atau kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kiranya
kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak demi
sempurnanya makalah ini yang akhirnya dapat berguna bagi kita semua.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_boneka
http://eprints.unm.ac.id/10817/1/jurnal.pdf