KASUS 1

Ny A adalah ibu rumah tangga berusia 75 tahun yang dirawat karena pneumonia.
Pengukuran antropometri TB 179 cm dan BB 65 kg. Hasil Asesment Gizi terjadi
penurunan berat badan 3 kg dalam 1 bulan terakhir, asupan makan defisit, dan
nafsu makan berkurang.
1. Apakah Ny A berisiko Malnutrisi????
2. Apakah terjadi malnutrisi????
3. Bagaimana Diagnosa Gizi ????

Jawab :
1. YA. Hasil skining MST didapat skore 3 ( berisiko malnutrisi. Referensi dikirim ke
Dietisien. Selama wawancara dan penilaian fisik yang berfokus pada nutrisi
ditemukan bahwa Ny A memiliki otot temporalis dan deltoid sedang, dan
kehilangan lemak di tangan dan wajah. Asupan 2 minggu terakhir kurang dari
50% dan penurunan BB 5,7% dalam 1 bulan
2. YA. Karakteristik untuk mendukung Diagnosis malnutrisi hanya perlu 2
karakteristik. Padahal Ny A memiliki 4 karakteristik : (<50% asupan, 5%
penurunan BB, pengecilan otot dan kehilangan lemak).
Kesimpulannya: Malnutrisi parah karena penyakit akut
3. DIAGNOSA GIZI.
Malnutrisi berat berkaitan dengan asupan oral yang tidak adekuat dibuktikan
asupan kurang dari 50%, pengecilan otot ( temporalis, deltoid ) sedang, dan
kehilangan lemak (tangan, wajah).
 KASUS 2
Tn. J seorang guru usia 60 tahun dirawat di panti rehabilitasi untuk penggantian
pinggul. Pengukuran antropometri TB 168 cm dan BB 71 kg. Hasil Asesmen Gizi
pasien menyatakan bahwa dia tidak mengalami penurunan berat badan. Pasien
menyatakan bahwa asupan makan jelek dan tidak ada nafsu makan.
1. Apakah Tn J berisiko Malnutrisi????
2. Apakah Tn.J Malnutrisi????
3. Bagaimana Diagnosa Gizi????

Jawab :

1. TIDAK. Hasil skrining MST mendapakan score 1. Score MST nilai 1 berarti
tidak berisiko kekurangan gizi. Namun, rujukan telah dikirim karena nafsu
makan yang buruk, sehingga Dietisien dapat menggali lebih dalam untuk
memastikan. Dietisien menemukan bahwa Tn J memiliki nafsu makan yang
buruk sejak operasi 1 minggu terakhir, tidak mengalami perubahan BB, tidak
ada pengecilan otot atau lemak, dan tidak ada edema. Asupan Pasien ~ 50-
75% /hari.
2. TIDAK. Dietisien memberikan motivasi dan edukasi Gizi. Tn J hanya memenuhi
1 karakteristik untuk diagnosis malnutrisi.
Kesimpulan: Tidak Malnutrisi /kekurangan gizi
3. DIAGNOSA GIZI.
In adekuat intake oral berkaitan dengan nafsu makan kurang ditandai asupan
50-70% dari kebutuhan
JAWABAN 1