Sap Individu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

SAP SENAM TAI CHI

MATA KULIAH PROMOSI KESEHATAN

Disusun Oleh :

ANNIZAHRO NURRUL SAFITRI

170102005

D3 KEPERAWATAN 5A

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah SAP Senam Tai Chi pada Lansia . Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan SAP ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi,
penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang
bersifat membangun guna perbaikan bagi kami dalam membuat makalah selanjutnya, akan
kami terima dengan senang hati. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Purwokerto, 14 Oktober 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………… 4
C. Tujuan …………..………………………………………………………………...... 5
D. Manfaat ……………………………………………………………………………… 5
BAB II SAP
A. Pengertian……………………………………………………………………………. 6
B. Standar Kompetensi…………………………………………………………………... 7
C. Kompetensi Dasar…………………………………………………………………….. 7
D. Pelaksanaan…………………………………………………………………………... 7
E. Rencana Kegiatan…………………………………………………………………….. 7
BAB III PEMBAHASAN MATERI
A. Definisi……………………………………………………………………………... 9
B. Indkasi dan Kontraindikasi………………………………………………………… 9
C. Manfaat ………………..………………………………………………………….. 9
D. Pedoman Pelaksanaan …………………………………………………………….. 10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………. 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Djoko santoso (2010) tekanan darah adalah tekanan dimana darah beredar
dalam pembuluh darah. Tekanan ini terus menerus berada dalam pembuluh darah dan
memungkinkan darah mengalir konstan. Tekanan darah dalam tubuh pada dasarnya
merupakan ukuran tekanan atau gaya didalam arteri yang harus seimbang dengan denyut
jantung, melalui denyut jantung darah akan dipompa melalui pembuluh darah kemudian
dibawa keseluruh bagian tubuh. Tekanan darah dipengaruhi volume darah dan elastisitas
pembuluh darah. Tekanan tertinggi karena jantung bilik kiri memompa darah ke arteri
disebut tekanan sistolik. Tekanan diastolik adalah tekanan terendah saat jantung
beristirahat atau rileks. Tekanan darah digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap
tekanan diastolik. Pada orang dewasa tekanan normal berkisar 120/80 mmHg (Santoso,
2010). Menurut Rusdi (2010) Hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung yang
ditandai oleh meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang terjangkit
penyakit ini biasanya berpotensi mengalami penyakit – penyakit lain, seperti stroke dan
penyakit jantung. Menurut Djoko santoso (2010) Hipertensi menunjukkan kondisi dimana
aliran darah pada arteri bertekanan terlalu tinggi untuk tubuh yang sehat.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam kegiatan yang
akan dilakukan ini adalah senam Tai Chi Chuan pada kelompok lansia di Posyandu Lansia
Mugi Sehat Ledug Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten/Kota Purwokerto.

4
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan
kesehatan pada kelompok lansia yaitu dengan senam Tai Chi Chuan di Posyandu
Lansia Mugi Sehat, Desa Leduag, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memahami mengenai pengertian Tai Chi Chuan;
b. Klien dapat memahami mengenai tujuan Tai Chi Chuan;
c. Klien dapat memahami mengenai langkah – langkah senam Tai Chi Chuan;
D. MANFAAT
Kegiatan pendidikan kesehatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
kelompok lansia di Posyandu lansia Mugi Sehat, Lingkungan Ledug Desa Ledug
Kecamatan Kembaran Kabupaten Purwokerto mengenai senam Tai Chi Chuan;

5
BAB II

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM TAI CHI PADA LANSIA

Pokok Bahasan : Terapi Senam Tai Chi Chuan


Sub Pokok Bahasan : Pengertian,Tujan dan Manfaat, Indikasi dan Kontraindikasi, langkah-
langah.
Sasaran : anggota Posyandu lansia Mugi Sehat
Hari/tanggal : Selasa, 15 Oktober 2019
Waktu : 30 menit
Tempat : Posyandu Lansia Mugi sehat

A. Pengertian
Senam lansia merupakan serangkaian gerak nada yang teratur, terarah dan
terencana dalam bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap aktifitas fisik pada lansia.
Senam lansia termasuk senam aerobic low impact dengan intensitas ringan sampai sedang,
serta bersifat menyeluruh dengan gerakan yang melibatkan sebagian besar otot tubuh
(Handayani, 2013). Manfaat gerakan-gerakan dalam senam lansia dapat meningkatkan
kebugaran kardiorespirasi, kekuatan dan ketahanan otot, kelenturan dan komposisi tubuh
seimbang. Senam lansia di lakukan sampai 3-5 kali seminggu dengan waktu pelaksanaan
15-60 menit. Gerakan senam lansia meliputi pemanasan, inti dan pendinginan.
Dari beberapa senam lansia yang ada, ada salah satu senam yang bernama senam
Tai Chi Chuan. Senam Tai Chi Chuan merupakan program latihan dengan kecepatan yang
rendah (low velocity) dan aman bagi lansia dengan menggabungkan latihan pernapasan,
relaksasi, dan struktur gerakan yang pelan dan lembut. Senam ini dapat digunakan pada
semua lansia dengan proses penuaan. Dalam pelaksanaannya, perawat harus
memperhatikan keadaan klien dan tanda-tanda vital sebelum dan sesudah melakukan
senam.
B. Standar Kompetensi

6
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan
memahami tentang cara melakukan Senam Tai Chi Chuan.
C. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 40 menit sasaran
akan mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian Senam Tai Chi Chuan;
b. Menjelaskan tentang tujuan dan manfaat Senam Tai Chi Chuan;
c. Menjelaskan dan melakukan langkah-langkah Senam Tai Chi Chuan;
D. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Selasa, 15 Oktober 2019
Waktu : 30 menit
Sasaran :
Tempat : Posyandu Lansia Mugi Sehat
Pemberi Penyuluhan : Annizahro Nurrul Safitri
Metode : Ceramah dan praktik
Media : video, musik
Materi : (terlampir)

E. Rencana Kegiatan

Kegiatan Waktu Respon


Pembukaan 5 menit
a) Memberikan salam a) Menjawab salam
b) Memperkenalkan diri b) Mendengarkan
c)Menjelaskan tujuan c) Mendengarkan
d)Memberikan kesempatan d) Bertanya
untuk bertanya

Kegiatan Inti 15 menit


1. Menjelaskan tentang: a) Menjawab
b) Mendengarkan

7
a. Pengertian Senam c) Bertanya
Tai hi Chuan
b. Tujuan dan
manfaat senam Tai
Chi Chuan
c. Langkahlangkah
melakukan senam
Tai Chi Cuan
2. Memberikan
kesempatan kepada
kelompok lansia untuk
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
4. Mendemonstrasi kan
latihan senam Tai Chi
Chuan
5. Memberikan
kesempatan kepada
kelompok lansia untuk
ikut mempraktikkan /
mendemonstrasik an
senam Tai Chi Chuan
Penutup 10 menit
a) Melakukan evaluasi a) Menjawab
b) Memberikanreinforcement b) Mendengarkan
c) Menyimpulkan kegiatan c) Menyimpulkan bersama
d) Salam penutup d) Menjawab salam

8
BAB III

PEMBAHASAN MATERI

A. DEFINISI
Tai Chi pada awalnya merupakan bentuk seni bela diri. Tai Chi merupakan olahraga
dari zaman China kuno, yang meliputi gerakan yang lambat, ketenangan untuk total self-
development; untuk tubuh ini merupakan olahraga, untuk pikiran ini merupakan latihan
konsentrasi, untuk jiwa ini merupakan sistem meditasi spiritual. Tai Chi juga merupakan
cabang preventif dan kuratif pengobatan Cina. Tai Chi aman dan efektif dalam
meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan kebugaran jantung pada lansia pasien
penyakit kronis.

Senam Tai Chi Chuan adalah program latihan dengan kecepatan yang rendah (low
velocity) dan aman bagi lansia dengan menggabungkan latihan pernapasan, relaksasi, dan
struktur gerakan yang pelan dan lembut.

B. TUJUAN
a. Memperbaiki keseimbangan dan tekanan darah
b. Memperbaiki gerak dengan meningkatnya fleksibilitas dan kekuatan otot penyokong
postur tubuh dan keseimbangan
c. Meningkatkan kekuatan fisik
d. Meningkatkan daya tahan kardiorespirasi
e. Meningkatkan kecepatan dan kelenturan tubuh

C. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


1. Indikasi
Semua lansia dengan proses penuaan.
2. Kontraindikasi
a. Klien pasca stroke
b. Klien dengan hipertensi tidak terkontrol

9
D. PEDOMAN LATIHAN SENAM TAI CHI
1. Kepala harus tegak lurus.
Berdiri dengan tegak dan biarkan posisi kepala serta leher tegak sealamiah
mungkin. Konsentrasikan pikiran pada bagian atas kepala yang lazim disebut titik Pai
Hui. Jaga jangan sampai menjadi kaku dan tegang.
2. Posisi bagian yang benar bagian dada dan punggung.
Bagian dada harus santai, jangan sampai membusung ke depan. Hal ini sangat
penting sekali guna memperlancar proses pernafasan, serta pengendapan chi ke bagian
pusat energi di bawah pusar.
3. Kendurkan bagian pinggang.
Bagian yang penting pada tubuh manusia adalah pinggang, karena seluruh aktivitas
hidup kita dilakukan dengan posisi tubuh (khususnya bagian atas) tegak lurus.
4. Prinsip kosong dan isi pada kedua kaki.
Jika terjadi tumpuan ganda di telapak kaki akan menghambat proses latihan.
Selama latihan, berat badan selalau bertumpu di salah satu telapak kaki, secara
bergantian. Hanya dengan demikian anda dapat bergerak dengan lincah dan seimbang.
5. Posisi bahu dan siku tenggelam ke bawah
Kedua bagian bahu harus sealami mungkin, sepenuhnya kendur ke bawah. Jika
bagian bahu terangkat atau menahan tenaga di posisi bahu ini, maka chi akan naik ke
bagian tersebut.
6. Gunakan kekuatan mental, bukan pengerahan tenaga.
Dalam berlatih tai chi sikap tubuh harus senantiasa santai, lentur dan lincah, seperti
gerakan tubuh anak-anak.
7. Koordinasi antara bagian atas dan bawah tubuh.
Berdasarkan prinsip uatama latihan tai chi, maka akar dari seluruh gerakan tubuh
berada di bagian kaki. Ketika kedua tangan, bagian pinggang dan kaki bergerak,
pandangan mata mengikuti setiap proses gerakkan. Inilah yang disebut sebagai
koordinasi antara bagian atas dan bawah tubuh.
8. Harmoni antara bagian dalam dan bagian luar tubuh.

10
Berlatih tai chi, fokus utamanya adalah pada Kekuatan Mental dan kesadaran. Para
pakar tai chi menyatakan dengan tegas bahwa kekuatan pikiran merupakan komando,
sedangkan tubuh adalah yang melaksanakan komandonya.
9. Pentingnya keseimbangan gerak
Pada sistem bela diri yang lebih banyak memfokuskan pada tenaga luar atau tenaga
otot, maka tenaga luar dikerahkan secara maksimal untuk melakukan gerakan
menyerang.
10. Ketenangan dalam bergerak
Dalam jenis bela diri yang mengandalkan pengerahan tenaga luar, seringkali pelaku
latihan tersebut kehabisan nafas dan menguras banyak sekali tenaga. Hal ini disebabkan
oleh setiap pergerahan tenaga akan menyebabkan otot-otot tubuh kita, terutama lengan
dan kaki akan mengalami kontraksi

11
DAFTAR PUSTAKA

Handayani S. 2013. Perbedaan Kebugaran Lansia Sebelum dan Sesudah di Lakukan


Senam Lansia Di Desa Leyangan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
Semarang: Stikes Ngudi Waluyo
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uac
t=8&ved=0CC4QFjADahUKEwiB2_S77YTJAhWEk5QKHWtfBd4&url=http%
A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F34542%2F5%
FChapter%2520I.pdf&usg=AFQjCNGLK6vS3d5eSCRFj6aDNS8aOh7Q&sig2=zFSYZ
OQFhfaqdZ_S2F4eqw&bvm =bv.106923889,d.dGo diakses pada tanggal 10 9 Oktober
2019 pukul 09.00 WIB
Mahardika J, Joni H dan Abu B. 2010. Hubungan Keteraturan Mengikuti Senam Lansia
dan Kebutuhan Tidur Lansia Di UPT PSLU Pasuruan di Babat Lamongan. Surabaya:
Fakultas Keperawatan, Universitas Airlangga.

12

Anda mungkin juga menyukai