Anda di halaman 1dari 4

5.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN LANSIA

1. Sosial
Pada lansia terjadi perubahan-perubahan psikososial yaitu merasakan ataus
adarakan kematian, penyakit kronis dan ketidakmampuan dalam melakukan
aktifitas fisiknya. Kesepian akibat pengasingan dari lingkungan sosial, dari segi
ekonomi akibat dari pemberhentian jabatan atau pension juga dapat mempengaruhi
kesehatan lansia. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko lansia untuk mengalami
disablitas dan kematian lebih awal. Dukungan sosial yang tidak cukup, sangat erat
hubungannya dengan peningkatan kematian, kesakitan dan depresi juga kesehatan
dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Lansia yang tidak mendapatkan dukungan sosial yang cukup 1,5 kali lebih
besar kemungkinan untuk mengalami kematian pada tiga tahun kedepan dari pada
mereka yang mendapatkan dukungan sosial yang cukup.
Oleh karena itu dibutuhkan dukungan sosial yang tinggi ,memiliki perasaan
yang kuat bahwa individu tersebut dicintai dan dihargi. Lansia dengan dukungan
sosial yang tinggi merasa bahwa orang lain peduli dan membutuhkan individu
tersebut, sehingga hal itu dapat mengarahkan individu kepada gaya hidup yang
sehat.
2. Ekonomi
Faktor ekonomi sangat mempengaruhi kesehatan lansia. Pada lansia secara
umum yang memiliki pendapatan sendiri cenderung menolak bantuan orang lain,
sedangkan lansia yang tidak memiliki pendapatan akan menggantungkan hidupnya
pada anak atau saudaranya. Lansia yang tidak memiliki cukup pendapatan
meningkatkan risiko untuk menjadi sakit dan disabilitas. Banyak lansia yang tinggal
sendiri dan tidak mempunyai cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari. Hal ini dapat mempengaruhi mereka untuk membeli makanan yang bergizi,
rumah yang layak, dan pelayanan kesehatan. Lansia yang sangat rentan adalah
yang tidak mempunyai asset, sedikit atau tidak ada tabungan, tidak ada pensiunan
tidak dapat membayar keamanan atau merupakan bagian dari keluarga yang
sedikit atau pendapatan yang rendah.
3. Lingkungan
Perhatian spesifik harus diberikan pada lansia yang hidup dan tinggal di
pedesaan dimana pola penyakitdapat berbeda tergantung pada kondisi lingkungan
dan keterbatasan ketersediaan pelayanan pendukung. Urbanisasi dan migrasi
untuk mencari pekerjaan membuat lansia semakin terisolasi di pedesaan dengan
keterbatasan bahkan ketiadaan akses untuk pelayanan kesehatan.
Akses dan ketersediaan transportasi umum dibutuhkan baik di kota maupun di
pedesaan sehingga orang dengan segala usia dapat berpartisipasi secara penuh di
keluarga dan kehidupan masyarakat. Ini sangat penting untuk lansia yang memiliki
masalah mobilitas. Risiko-risiko pada lingkungan fisik menyebabkan kelemahan
dan cidera yang menyakitkan di antara lanjut usia. Cidera dari jatuh, terbakar,
kecelakaan lalu lintas adalah yang paling sering (WHO, 2002).
Air yang bersih, udara yang bersih dan makanan yang aman terutama sangat
penting untuk sebagian besar kelompok usia rentan dan mereka yang mempunyai
penyakit kronisdan system kekebalan yang menurun.
6. PANDANGAN ISLAM TERHADAP LANSIA
Agama Islam memandang masyarakat lansia dengan pandangan terhormat sebagaimana
perhatiannya terhadap generasi muda. Agama Islam memperlakukan dengan baik para lansia
dan mengajarkan metode supaya keberadaan mereka tidak dianggap sia-sia dan tak bernilai
oleh masyarakat.
Dukungan terhadap para lansia dan penghormatan terhadap mereka adalah hal yang ditekankan
dalam Islam. Nabi Muhammad Saw bersabda, penghormatan terhadap para lansia muslim
adalah ketundukan kepada Tuhan. Beliau mengegaskan, berkah dan kebaikan abadi
bersama para lansia kalian.
Dalam Islam, penuaan sebagai tanda dan simbol pengalaman dan ilmu. Para lansia memiliki
kedudukan tinggi di masyarakat, khususnya, dari sisi bahwa mereka adalah harta dari ilmu dan
pengalaman, serta informasi dan pemikiran. Oleh sebab itu, mereka harus dihormati, dicintai
dan diperhatikan serta pengalaman-pengalamannya harus dimanfaatkan. Nabi Muhammad
Saw bersabda, hormatilah orang- orang yang lebih tua dari kalian dan cintai serta kasihilah
orang-orang yang lebih muda dari kalian.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat berkewajiban memperhatikan kondisi para lansia.
Republik Islam Iran dengan memperhatikan perintah-perintah agama Islam menilai lansia
sebagai hal yang sangat penting, sehingga pemerintah Tehran terus berupaya menyiapkan
sistem yang menangani dan membantu para lansia di negara ini dan mengucurkan berbagai
bantuan, baik materi maupun moral kepada mereka, supaya dapat hidup dengan layak, sehat
dan bahagia.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra : 23-24 Artinya :

ٍّ ُ ‫سانًا إِ اما يَ ْبلُغ اَن ِع ْندَكَ ْال ِكبَ َر أَ َح ُد ُه َما أ َ ْو ِك ََل ُه َما فَ ََل تَقُ ْل لَ ُه َما أ‬
‫ف َو ََّل تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُ ْل‬ َ ْ‫ضى َربُّكَ أ َ اَّل ت َ ْعبُدُوا إِ اَّل إِيااهُ َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن إِح‬َ َ‫َوق‬
)23( ‫لَ ُه َما قَ ْو ًَّل ك َِري ًما‬
)24( ‫يرا‬ ً ‫ص ِغ‬ َ
َ ‫ار َح ْم ُه َما ك َما َربايَا ِني‬ ْ ‫ب‬ ْ ُ
ِ ‫الرحْ َم ِة َوقل َر‬ ُّ
‫ض لَ ُه َما َجنَا َح الذ ِل ِمنَ ا‬ ْ ‫َو‬
ْ ‫اخ ِف‬

“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
satu seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada kepada
keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, 'Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya
sebagaimana mereka berdua telah menyayangi aku di waktu kecil'.” (QS. Al-Isra : 23-
24)
Sehingga para lanjut usia selalu berada dalam kesehatan fisik dan mentalnya dengan
baik.
Sesungguhnya orang yang sudah lanjut usia mempunyai hak-hak yang harus
diperhatikan. Islam sebagai agama yang sempurna berada di barisan paling depan
dalam memberi perhatian dan menjaga hak-hak mereka. NabiShallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda : “Sesungguhnya termasuk pengagungan kepada Allah adalah
memuliakan orang yang sudah beruban lagi muslim, memuliakan ahli Qur’an dengan
tidak berlebihan dan tidak menyepelekannya, dan memuliakan para pemimpin yang
berbuat adil.” ( HR. Abu Dawud : 4843; dihasankan oleh Syaikh
Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami’ no. 2199)
Perhatikanlah hadits diatas. Betapa besarnya hak orang yang sudah lanjut usia. Betapa
tinggi kedudukan mereka. Bahkan, Nabi juga berwasiat : “Bukan termasuk golongan
kami orang yang tidak menyayangi anak-anak kecil dan tidak menghormati orang-orang
tua dari kami.”( HR. Tirmidzi : 1842; ash-Shahihah no. 2196)

Anda mungkin juga menyukai