Anda di halaman 1dari 2

Jika � adalah sebuah matriks � × �, maka sebuah vektor taknol � pada ℝ� disebut vektor

eigen (vektor karakteristik) dari � jika �� adalah sebuah kelipatan skalar dari �;

jelasnya: �� = �x untuk skalar sebarang �. Skalar � ini disebut nilai eigen (nilai karakteristik) dari �, dan
� disebut sebagai vektor eigen (vektor karakteristik) dari � yang terkait dengan �.

Contoh:

[]
Diberikan vector X=
1
2
dan matriks A = [ 3 0
8 −1 ]
Ax = [ 3 0
8 −1 ] [] [] []
.
1=3
2 6
=3
1 =3 x
2

Maka, vector x []
¿ 1
2
disebut vector dari matriks � = [ 3 0
8 −1 ] yang terkait dengan

nilai eigen � = 3.

Untuk memperoleh nilai eigen dari sebuah matriks � berukuran � × �, persamaan

�� = �� dapat dituliskan kembali menjadi

�� = �𝐼�

�� − �𝐼� = �

� − �𝐼 � = 0

Agar � dapat menjadi nilai eigen, harus terdapat satu solusi taknol dari persamaan ini.

Persamaan ini memiliki solusi taknol jika dan hanya jika det � − �𝐼 = 0

Persamaan di atas disebut sebagai persamaan karakteristik dari matriks �; skalar-skalar

yang memenuhi persamaan ini adalah nilai-nilai eigen dari matriks �. Persamaan

karakteristik di atas juga bisa dituliskan: det �𝐼 − � = 0 Apabila diperluas lagi, det(� − �𝐼) atau det(�𝐼 − �)
adalah sebuah polinomial � dalam variabel � yang disebut sebagai polinomial karakteristik dari matriks
�.

Anda mungkin juga menyukai