Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AWAL

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

“LAJU REAKSI”

Disusun Oleh :

ROY DWI PRASTYO (25 / 191420397)

POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS

Jl. Gajahmada No. 38 Cepu, Kab. Blora, Jawa Tengah, 58315

2019
DASAR TEORI

1. LAJU REAKSI
Laju reaksi merupakan laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju
bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan
cepat lambatnya suatu reaksi kimia, sedangkan reaksi kimia merupakan
proses mengubah suatu zat (pereaksi) menjadi zat baru yang disebut
dengan produk.
Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung cepat. Natrium yang
dimasukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi hebat dan sangat cepat,
begitu pula dengan petasan dan kembang api yang disulut. Bensin akan
terbakar lebih cepat daripada minyak tanah. Namun, ada pula reaksi yang
berjalan lambat. Proses pengaratan besi, misalnya, membutuhkan waktu
sangat lama sehingga laju reaksinya lambat.
Cepat lambatnya proses reaksi kimia yang berlangsung dinyatakan
dengan laju reaksi. Dalam mempelajari laju reaksi digunakan besaran
konsentrasi tiap satuan waktu yang dinyatakan dengan molaritas.
Molaritas menyatakan jumlah mol zat dalam 1 L larutan, sehingga
molaritas yang dinotasikan dengan M, dan dirumuskan sebagai berikut.
M = n/V
Keterangan :
n = jumlah mol dalam satuan mol atau mmol
V = volume dalam satuan L atau mL

2. FAKTOR FAKTOR MEMPENGARUHI LAJU REAKSI


a. Konsentrasi Reaktan
Semakin tinggi konsentrasi reaktan, semakin banyak jumlah
partikel reaktan yang bertumbukan, sehingga semakin tinggi frekuensi
terjadinya tumbukan dan lajunya meningkat. Sebagai contoh, dalam
reaksi korosi besi di udara, laju reaksi korosi besi lebih tinggi pada udara
yang kelembabannya lebih tinggi (konsentrasi reaktan H2O tinggi)
b. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila
suhu pada suatu reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan
partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin
sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu
diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin
kecil.
c. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan
dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan
dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan
demikian dapat memperbesar laju reaksi.
d. Keberadaan Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun
produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau
memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang
dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan
energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
e. Luas Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam
laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel,
maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju
reaksi semakin cepat.
3. HUKUM KELAJUAN REAKSI
Hukum laju (persamaan laju) menyatakan hubungan antara laju reaksi
dengan konsentrasi dari reaktan dipangkatkan bilangan tertentu. Untuk
reaksi:
aA + bB → cC + dD
Hukumnya adalah:

di mana nilai konstanta laju, k dan nilai x dan y ditentukan berdasarkan


eksperimen, bukan berdasarkan koefisien stoikiometri persamaan
reaksi setara. Untuk reaksi tersebut, dikatakan reaksi orde ke-x terhadap A,
orde ke-y terhadap B, dan orde reaksi total sama dengan x + y.
PEMBAHASAN

1. PROSEDUR KERJA
a) PENGARUH KONSENTRASI ZAT TERHADAP KECEPATAN
REAKSI
1) Siapkan 6 buah tabung reaksi dan 2 buah buret. Berilah tanda pada
masing-masing tabung reaksi dan buret.
2) Kedalam buret diisikan masing-masing :
• Buret 1 : larutan Na2S2O3
• Buret 2 : larutan HCl 5%
3) Ke dalam tabung reaksi masing-masing tambahkan larutan Na2S2O3
dan akuades sesuai dengan tabel di bawah ini:
Catatan : kocok tabung reaksi yang sudah diisi agar homogen.

Jumlah penambahan (ml)


No. Na2S2O3 Akuades konsentrasi Na2s2O3 a / (a + b)
(a) (b)
1 6 0 1
2 5 1 5/6
3 4 2 2/3
4 3 3 ½
5 2 4 1/3
6 1 5 1/3

4) Ke dalam 6 buah tabung reaksi yang lain, masing-masing isikan 1


ml larutan HCl.
5) Siapkan stopwatch, dan di dimulai dari tabung No.1
6) Ke dalam tabung reaksi No. 1 tersebut, tambahkan 1 ml larutan HCl
yang sudah disiapkan dalam tabung reaksi yang lain. Catat waktu
reaksi nya (dalam detik) sambal kocok pelan-pelan.
Catatan : Waktu reaksi dimulai saat kedua larutan dicampurkan sampai
tepat mulai terjadi kekeruhan.
7) Selanjutnya lakukan langkah kerja yang sama terhadap tabung reaksi
No. 2 s/d 6.
b) PENGARUH TEMPERATURE TERHADAP KECEPATAN
REAKSI
1. Siapkan 12 tabung reaksi :
• 6 buah tabung I diberi kode : 1 – 6
• 6 buah tabung II diberi kode : a – f
2. Ke dalam tabung reaksi 1 s/d 6 masing-masing masukkan 5 ml
larutan Na2S2O3.
3. Ke dalam tabung reaksi a s/d f masing-masing masukkan 1 ml
larutan HCl.
4. Ambil tabung reaksi 1 dan a, masukkan ke dalam water bath
temperature 30oC selama 2 menit.
5. Kemudian angkat kedua tabung reaksi dari water bath dan segera
tuangkan larutan HCl ke dalam tabung yang berisi Na 2S2O3 catat
waktu reaksinya.
6. Selanjutnya lakukan pekerjaan yang sama terhadap pasangan tabung
reaksi No. 2 dengan b sampai dengan No. 6 dan f, dengan setiap
interval kenaikan temperature sebesar 5oC.

2. SKEMA KERJA
2.1 REAKSI 1

Na2S2O3

Dimasukkan (6,5,4,3,2,1) mL pada tabung reaksi


Ditambahkan (0,1,2,3,4,5) mL aquades
Ditambahkan 1 mL HCl
Dicatat waktunya

Hasil Percobaan

Waktu Reaksi
2.2 REAKSI 2

HCl Na2S2O3
Dimasukkan 1 mL ke dalam tabung reaksi Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
Dimasukkan ke dalam waterbath dengan sebanyak 5mL
variasi penambahan suhu 5°c secara konstan Dimasukkan ke dalam waterbath dengan
variasi penambahan suhu 5°c secara konstan
1. 52°c
2. 37°c 1. 52°c
3. 42°c 2. 37°c
4. 47°c 3. 42°c
5. 52°c 4. 47°c
6. 57°c 5. 52°c
6. 57°c
Tabung Reaksi A Tabung Reaksi 1

Direaksikan hasil reaksi


dan dicatat T reaksi

Hasil

Anda mungkin juga menyukai