PENDAHULUAN
1.5 Asumsi-Asumsi
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
1. Tidak ada perubahan posisi penggunaan desain rak dinding ergonomis oleh
pengguna.
2. Desain disesuaikan dengan permasalahan dan kebutuhan pengguna.
3. Semua responden dapat menjawab dengan baik isi kuisoner.
N X 2 X
2
K 2
N' S
X
Dengan :
k = Tingkat keyakinan
k = 99% =3
k = 95% =2
s = Derajat ketelitian
N = Jumlah data pengamatan
N’ = Jumlah data teoritis
Jika besar nilai dari N’ N maka tidak perlu melakukan perhitunganulang
karena data sudah mencukupi.
BKA x k . x
2. Batas Kontrol Bawah (BKB)
Garis bawah yang sejajar dengan garis central
BKB x k . x
3. Center line (CL)
Garis tengah yang berada antara batas atas dan batas bawah
CL x
2.9 Kelelahan
Kelelahan adalah menunjukkan keadaan yang berbeda–beda, tetapi semuanya
berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh (Suma’mur, 1996).
Kelelahan merupakan suatu perasaan yang bersifat subjektif. Istilah kelelahan
Gambar 2.3 Pengukuran Dimensi Fungsional Tubuh dalam Berbagai Posisi Gerakan
Kerja
Gambar 2.6 Data Anthropometri Untuk Perancangan Produk atau Fasilitas Kerja
Keterangan :
1 = dimensi tinggi tubuh dalam posisi tegak (dari lantai s/d ujung kepala).
2 = tinggi mata dalam posisi berdiri tegak.
3 = tinggi bahu dalam posisi berdiri tegak.
4 = tinggi siku dalam posisi berdiri tegak (siku tegak lurus).
5 = tinggi kepalan tangan yang berjulur lepas dalam posisi berdiri tegak (dalam
gambar tidak ditunjukkan).
6 = tinggi tubuh dalam posisi duduk (diukur dari alas tempat duduk/ pantat sampai
Xi X
2
2
S =
n 1
Mulai
Tujuan Penelitian
Identifikasi Variabel
Tidak
Data
Buat Data Ekstrim Seragam
? = Tinggi Lipat Lutut
Ya
Sisa data ekstrim Uji Kecukupan data
Data
Cukup?
?
A
B
Menentukan persentil
Tidak
Desain
Ergonomi
s
Ya
Hasil dan Pembahasan
Selesai
2. Standar deviasi
x x
2
SD i
n 1
(170−166,)2 +(161−166)2 +⋯……+ (158−166,)2
=√ = 5,452
50−1
BKA = X + 2 x
= 166+ 2(5,452) = 176,9
CL = X
= 166
2. Standar deviasi
x x
2
SD i
n 1
(28−25,6)2 +(25−25,6)2 +⋯……+ (25−25,6,)2
=√ = 1,7261
50−1
BKA = X + 2 x
= 25,6+ 2(1,7261) = 29,05
CL = X
= 25,6
BKB = X - 2 x
= 25,6 - 2(1,7261) = 25,87
2. Standar deviasi
x x
2
SD i
n 1
(182−177,96)2 +(178−177,96)2 +⋯……+ (183−177,96,)2
=√ = 2,6545
50−1
BKA = X + 2 x
= 177,96+ 2(2,6545) = 183,2
CL = X
= 177,96
BKB = X - 2 x
= 177,96 - 2(2,6545) = 172,6
TBT 176,9 155,09 166 5,452 158 178 Data Sudah seragam
TST 29,05 25,87 25,6 1,7261 23 32 Data Sudah seragam
TTBT 183,2 172,6 177,96 2,6545 171 184 Data Sudah seragam
= 1,68
Kesimpulan:
N’ = 1,68 ≤ N data = 50
Maka, data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.
2. Panjang siku saat Siku Tegak (TST)
Data Panjang siku saat Siku Tegak (TST) dari tabel 4.2 diperoleh nilai:
∑x = 1280
∑x2 = 32914
k⁄ √N∑x2 −(∑x)2 𝟐
s
N’ = [ ]
∑x
2⁄ 𝟐
0,05√50x32914−1638400
=[ ]
1280
= 7,12
Kesimpulan:
N’ = 7,12 ≤ N data = 50
Maka, data hasil pengukuran yang dilakukan sudah cukup untuk melakukan
perancangan produk.
3. Tinggi Pegangan Tangan (grip) pada Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan Berdiri
Tegak (TTBT)
Tinggi Jangkauan Tangan Posisi Bediri Tegak (TTBT) dari tabel 4.3 diperoleh
nilai:
∑x = 8898
∑x2 = 1584116
k⁄ √N∑x2 −(∑x)2 𝟐
s
N’ =[ ]
∑x
2⁄ 𝟐
0,05√50x1584116−79174404
= [ ]
8898
= 0,63
= x
= 166 ≈ 166 cm
2. Panjang siku saat Siku Tegak (TST)
Dimensi Panjang siku saat Siku Tegak (TST) menggunakan persentil 50, rata-
rata 25,6 cm dan standar deviasi x ( x) 1,7261
= x
= 25,6 ≈ 26 cm
3. Tinggi Pegangan Tangan (grip) pada Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan Berdiri
Tegak (TTBT)
Dimensi Tinggi Pegangan Tangan (grip) pada Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan
Berdiri Tegak (TTBT) menggunakan persentil 50, rata-rata 177,96 cm dan standar
deviasi x ( x) 2,6545
= x
= 177,96 ≈ 178 cm
.
Gambar 4.5 Pandangan Depan Rak dinding
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan data dimensi tubuh untuk
perancangan produk Rak dinding agar menjadi ergonomis adalah sebagai berikut:
Untuk merancang produk Rak dinding nsecara ergonomis, maka ukuran yang
direkomendasikan adalah Tinggi Tubuh Posisi Bediri Tegak (TBT) 166 cm, dan
Panjang siku saat Siku Tegak (TST) 26 cm, dan Tinggi Pegangan Tangan (Grip) pada
Posisi Tangan Vertikal ke Atas dan Berdiri Tegak (TTBT) 178 cm. Perhitungan
tersebut semua menggunakan persentil 50 dengan skala gambar 1:10
5.2 Saran
1. Bahan yang digunakan sebagai rak lebih kuat agar bisa menahan banyak beban.
2. Penulisan data hasil pengukuran hendaknya lebih teliti agar tidak terjadi rentang
data yang terlalu besar.
3. Diharapkan saat pengukuran dimensi tubuh berhati-hati agar mendapatkan data
yang akurat.