Ditulis Oleh :
SURABAYA
2018
i
ii
ABSTRAK
The purpose of this study is to expect this small industry company to implement the
implementation of the importance of product rack 3 function innovation in
production at the company. The research method that we took was surveillance
data collection on products that were in several sales in interviews. The results
show that the future of innovation in product design in small industry companies in
Surabaya is very lacking of change, seen where the company does not understand
the current competitive situation with other companies. In conclusion, the small
industry companies we researched should further enhance the importance of
implementing product design innovations that can make an innovative industry in
line with competition between companies.
Keywords: product innovation design, implementation implementation, making the
industry innovative
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH YME yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-NYA, sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis kami ini dengan
lancar dan tepat waktu. Kami menulis karya ilmiah ini untuk mengikuti lomba yang
diakan UPN ‘VETERAN’ JAWA TIMUR prodi Teknik Industri yaitu lomba karya
tulis ilmiah tingkat nasional, kami memilih sub tema INOVASI DESAIN PRODUK
dengan tujuan bentuk kepedulian kami terhadap aktivitas perusahaan industry kecil
yang kurang memperhatikan beberapa pentingnya inovasi terhadap desain produk
di lingkungan pabrik. Kami mengangkat judul, PEMANFAATAN SAMPAH BESI
MENJADI RAK MULTI FUNGSI YANG INOVATIF, dengan harapan
perusahaan dapat meimplementasikan inovasi desain produk yang benar sesuai
dengan orderan konsumen.
Kami penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kata
sempurna, untuk itu kritik dan saran akan kami terima. Pada pelaksanaan penulisan
ini kami tidak mengalami kendala, karena adanya bantuan, dorongan, dan
bimbingan.
Ucapan terima kasih untuk semua yang terlibat terutama patner atau anggota
penulis disini yang selalu semangat mengerjakan, teman-teman yang terus memberi
dukungan kepada kami, buat bapak-ibu dosen-dosen yang terus memberi masukan,
dan serta semuayang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu.
Semoga karya tulis ilmiah kami ini bermanfaat untuk kita semua.
PENULIS
iii
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
ABSTRACT…………………………………………………………………... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
1.2Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
1.4Manfaat Penulisan .......................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Besi Pipa........................................................................................ 3
2.2 Besi Siku....................................................................................... 4
2.3 Papan Triplek............................................................................... 4
2.4 Pembuatan Rak............................................................................ 6
BAB III METODE PENULISAN
3.1 Metode.............................................................................................. 8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Pembahasan.......................................................................... 9
4.1.1 Tentang Penerapan Sampah Besi Menjadi Rak Inovatif di Lingkungan
Perusahaan Industri Kecil ..................................................... 9
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ........................................................................................... 10
5.2 Saran ................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 11
iv
v
DAFTAR GAMBAR
v
vi
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
jumlah sampah besi yang tidak digunakan lagi kira-kira 1.375 ton/tahun. Untuk
mengatasi masalah tersebut dibutuhkan upaya pelestarian lingkungan yang
berkesinambungan
Dalam karya tulis ini saya memberikan solusi dalam menanggulagi masalah
sampah besi yang ada dikota Suarabaya dengan memanfaatkan sampah besi
khususnya besi pipa menjadi menjadi rak yang efisien. Dengan adanya Karya tulis
Ilmiah ini diharapkan dapat menanggulangi permasalahan sampah besi dikota
Surabaya dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Sampah besi yang mana yang bisa dijadikan rak?
2. Bagaimana proses pembuatan rak dari sampah besi?
3. Apa manfaat dari Pembuatan rak besi ini?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk menanggulangi masalah lingkungan dikota Surabaya
2. Untuk mengetahui manfaat dari sampah besi
3. Untuk mengetahui proses pembuatan rak dari sampah besi
1.4 Manfaat Penulisan
1. Dapat menanggulangi masalah lingkungan dikota Surabaya
2. Dapat memanfaatkan sampah besi
3. Dapat mengetahui proses pembuatan rak dari sampah besi
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
sambungan. Ukuran besi Pipa Seamless bermacam-macam, misalnya 1/2″, 1″, 2″,
4″, 6″, dan masih banyak lainnya, dengan ukuran yang bervariasi. Harga besi pipa
seamless beragam, tergantung panjang, diameter, dan ketebalan besi pipa seamless
tersebut.
2.2 Besi Siku
Dalam dunia Industri banngunan, salah satu material yang cukup penting
untuk dipahami adalah besi siku. Karena, besi siku merupakan salah satu bahan
utama dalam pembuatan rak. Sesuai dengan namanya, besi siku jenis ini
mempunyai lubang di setiap sisinya. Fungsi dari lubang ini adalah sebagai tempat
baut. Pada produk kami besi siku digunakan sebagai kerangka untuk rak
Kayu lapis atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang
terdiri dari lapisan kayu (venir kayu) yang direkatkan bersama-sama. Kayu lapis
merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Kayu lapis
bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki
teknik pembuatan yang rumit. Kayu lapis biasanya digunakan untuk menggunakan
kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok.Lembaran kayu yang tipis
(biasa disebut veneer atau venir) direkatkan bersama dengan arah serat atau urat
kayu (grain) yang diatur sedemikian rupa untuk menciptakan hasil yang lebih kuat;
biasanya saling bersilangan (90°) antar lapisan yang berdekatan. Lapisan-lapisan
ini umumnya ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk mencegah terjadinya
pembelokan (warping) dan menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam
5
jumlah genap akan menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah
terdistorsi. Saat ini kayu lapis tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm
hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda
Teknik pembuatan kayu lapis telah ditemukan sejak abad ke-17, namun baru
sekitar akhir abad ke-19 kayu lapis diproduksi secara komersial untuk
pembuatan peti teh.[1] Kayu lapis yang digunakan untuk pembuatan peti memiliki
tiga lapisan sehingga biasa disebut three-ply, atau tripleks di Indonesia.
Lapisan atau venir yang mengkomposisi sebuah kayu lapis harus relatif
tipis, bila tidak maka kayu lapis cenderung mudah menyusut atau terdistorsi karena
kekuatan adhesifperekatnya kalah kuat dibanding beban kayu venir. Karenanya,
pembuatan kayu lapis yang lebih tebal tidak dilakukan dengan menebalkan lapisan
venir, melainkan menambah jumlah lapisan itu. Kayu lapis yang terdiri lebih dari
tiga lapisan biasa disebut multiply (multipleks). Terkadang, kayu lapis yang terdiri
dari lima lapisan disebut sebagai five-ply.
Lapisan-lapisan pada kayu lapis harus selalu dibuat dalam jumlah ganjil
untuk menciptakan konstruksi kayu yang seimbang. Bagian tengah kayu lapis, atau
biasa disebut central core, biasanya relatif lebih tebal dibanding venir sebelah luar
namun dengan kepadatan yang lebih rendah agar hasil akhir kayu lapis tidak
menjad terlalu berat
Penyusunan urat kayu (grain) pada setiap lapisan venir harus diatur
sedemikian rupa sehingga arah urat lapisan venir yang di sebelah bawah tegak lurus
dengan arah urat lapisan venir di atasnya untuk menciptakan kayu lapis yang
merekat dengan kuat Untuk mempermudah pengaturan urat tersebut, biasanya kayu
yang menjadi bahan dasar kayu lapis terbuat dari spesies pohon yang sama
Sumber:google
6
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 METODE
Metodologi penulisan ini dengan cara mencari literature tentang sampah
besi dan menanya proses pembuatan rak dari sampah besi. Kemudian metodologi
penulisan ini juga dengan cara pengumpulan data terlebih dahulu diberbagai tempat
yang memiliki jumlah sampah besi yang banyak yang dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan rak sebagai furniture. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11
November 2017 sampai tanggal 25 November 2017. Pengumpulan data dengan
mengobservasi (melakukan pengamatan) terlebih dahulu di beberapa tempat seperti
ke asongan besi, dan daerah yang banyak tertimbun sampah yang ditemui. Setelah
melakukan observasi dan pengumpulan data kemudian melakukan analisis data
yang diperoleh dan memberikan solusi dalam penanggulangan sampah dan
membuat proses pemanfaatan sampah besi dan membuat kesimpulan.
9
BAB IV
ISI DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sampah besi juga dapat
dimanfaatkan sebagai peralatan atau furniture seperti rak. Dengan adanya
pemanfaatan ini dapat mengurangi populasi sampah besi yang ada dikota suarabaya
sehingga tercipta lah inovasi desain produk seperti tema yang ditetapkan oleh
panitia LKTI. Karakteristik s ampah besi yang dapat dijadikan sebagai bahan
dalam pembuatan rak adalah sampah besi dan triplek bekas. Dalam hal ini harus
terlebih dahulu memilih sampah besi dan triplek kemudian mengumpulkannya
setelah itu diproses untuk membuat rak maka akan menghasilkan suatu produk yang
dapat dijual yang dapat menambah penghasilan untuk warga kota surabaya.
Pembuatan rak ini dapat bermanfaat dalam segi ekonomi mau pun dalam segi
efisiensi tempat.
3.2 Saran
1. Sebaiknya banyak mempoduksi barang bekas menjadi barang inovasi guna
mengurangi sampah dan menambah segi ekonomi
2. Sebaiknya bahan yang digunakan sepenuhnya menggunakan bahan bekas
guna meminimalisir biaya awal
3. Pengukur lebih teliti dalam melakukan pengukuran agar di dapatkan
penyimpngan yang tidak terlalu besar
11
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet:
http://pusatbesi.com/2018/02/13/apa-itu-besi-pipa-seamless/
http://finisgoodasia.com/pengertian-fungsi-dan-harga-besi-siku/
https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_lapis