oleh:
Disusun oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Industri
ii
PENGESAHAN SKRIPSI
1. Ketua
Darsini, S.T., M.Si
NIP. 197312082000092149
2. Sekretaris
Ainur Komariah, S.T., M.Sc
NIP. 198011022005012003
3. Anggota
Mathilda Sri Lestari, S.T., M.Sc
NIP. 19700531200002151
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini adalah asli hasil karya
saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang
lain, kecuali secara tertulis disebutkan sumbernya dalam naskah dan daftar
pustaka.
iv
MOTTO
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum kecuali jika mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri.
(Ar. Ra, du: 11)
Kemarin adalah masa lalu dan masa lalu adalah sejarah yang dapat menjadikan
contoh bagi kita. Hari ini adalah perjuangan untuk masa depan, masa depan
adalah cita-cita.
(Kahlil Gibran)
Semua yang ada di dunia ini telah di atur dalam skenario Tuhan Yang Maha Esa.
Kita sebagai pemeran hanya melakukan peran yang sebagaimana mestinya Tuhan
kehendaki. Jalanilah hidup dengan penuh kesabaran dan keihklasan. Dan
percayalah Tuhan memberikan cobaan tak melebihi batas kemampuan umatnya.
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Dengan menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun
judul dari skripsi ini adalah “Analisis Penerapan Program Keselamatan Kerja
Dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Pendekatan Fault Tree
Analysis (Studi Kasus: PT. Naga Buana Aneka Piranti, Wonogiri)”. Penelitian ini
dilakukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar SarjanaTeknik Industri
di Program StudiTeknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo.
Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan,
mengingat terbatasnya kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya masukan, saran maupun kritik yang bersifat membangun
untuk bahan pertimbangan dalam memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P., selaku Rektor
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
2. Bapak Satria Agung W, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
3. Ibu Ainur Komariah, S.T., M.Sc, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
4. Ibu Darsini, S.T., M.Si, selaku Pembimbing I yang dengan sabar meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan
skripsi ini.
5. Ibu Ainur Komariah, S.T., M.Sc, selaku Pembimbing II yang dengan sabar
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan selama
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan pada Fakultas Teknik Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo.
7. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan semangat do’a dan dukungan.
vii
8. Teman-teman Teknik Industri angkatan 2013 yang selalu memberi motivasi.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dorongan serta bantuan dalam menyusun skripsi ini.
Dalam penyusunanskripsi ini penulis masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak dan semoga dapat
bermanfaat.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
3.2. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 37
3.2.1. Sumber Data ...................................................... 37
3.2.2. Metode Pengumpulan Data ............................... 37
3.3. Tahapan Penelitian ........................................................ 38
3.3.1. Analisis Data ....................................................... 38
3.4. Kerangka Pemikiran ..................................................... 42
3.5. Langkah Pengolahan Data ............................................ 43
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 45
4.1. Hasil Penelitian ............................................................. 45
4.1.1. Pengumpulan Data ............................................ 45
4.1.2. Pengolahan Data ............................................... 48
4.1.3. Analisis Hasil Pengolahan Data ....................... 51
4.2. Pembahasan .................................................................. 63
4.2.1. Upaya Perbaikan Sistem Kesehatan dan
Keselamatan Kerja di Perusahaan Berdasarkan
Analisis Yang di Peroleh .................................. 63
4.2.2. Penerapan Program Keselamatan Kerja di PT.
Naga Buana Wonogiri ....................................... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 70
5.1. Kesimpulan ................................................................... 70
5.2. Saran ............................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jumlah tenaga kerja bagian produksi dan Jam kerja
PT. Naga Buana Wonogiri Tahun 2015-2017 .................. 45
Tabel 4.2. Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2015 ........................................... 45
Tabel 4.3. Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2016 ........................................... 46
Tabel 4.4. Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2017 ........................................... 47
Tabel 4.5. Jumlah Kecelakaan Kerja / Bulan PT. Naga Buana
Wonogiri Tahun 2015-2017 ............................................. 48
Tabel 4.6. Rekapitulasi Jumlah Jam Hilang Karyawan ..................... 48
Tabel 4.7. Hasil Pengukuran Tingkat Frekuensi Kecelakaan Kerja .. 49
Tabel 4.8. Hasil Pengukuran Tingkat Keparahan Kecelakaan
Kerja ................................................................................. 50
Tabel 4.9. Data-data pengukuran Nilai T Selamat ............................ 50
Tabel 4.10. Hasil Pengukuran Nilai T Selamat ................................... 51
Tabel 4.11. Hasil Pengukuran Tingkat Keparahan Kecelakaan
Kerja ................................................................................. 51
Tabel 4.12. Potensi Sumber Kecelakaan ............................................. 54
Tabel 4.13. Analisis Penyebab Utama dari Setiap Jenis Kecelakaan .. 60
Tabel 4.14. Jenis penyebab kecelakaan dan solusinya ........................ 62
Tabel 4.15. Program Keselamatan Kerja PT. Naga Buana Wonogiri . 67
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jumlah Tenaga Kerja Bagian Produksi dan Jam Kerja PT.
Naga Buana Wonogiri Tahun 2015-2017
Lampiran 2 Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2015
Lampiran 3 Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2016
Lampiran 4 Data Kecelakan Kerja dan Jumlah Hari Hilang PT. Naga
Buana Wonogiri Tahun 2017
Lampiran 5 Jumlah Kecelakaan Kerja / Bulan PT. Naga Buana Wonogiri
Tahun 2015-2017
Lampiran 6 Rekapitulasi Jumlah Jam Hilang Karyawan
xiii
ABSTRAK
xiv
ABSTRACT
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PT. Naga Buana dalam pengoperasianya tidak luput dari masalah yang
dihadapi seperti tempat pembuangan limbah yang berada di sekitar mesin yang
sangat mengganggu dalam proses produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan
yang fatal. Jumlah ventilasi yang kurang, sehingga karyawan kurang nyaman
dalam bekerja, merasa gerah dan tidak semangat untuk melakukan aktivitasnya.
Penerangan yang kurang mengakibatkan mata pekerja tidak dapat melihat jelas
pada waktu proses pemotongan dan mengakibatkan jari pekerja terkena pisau
potong. Kebisingan berskala besar terutama mesin pembelahan kayu yang dapat
menyebabkan pendengaran pekerja terganggu, dan hanya beberapa pekerja yang
menggunakan peralatan perlindungan diri.
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi dalam
bentuk memberikan produktivitas kerja yang maksimal. Produktivitas kerja
karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur
keberhasilan dalam menjalankan usaha. Semakin tinggi produktivitas kerja
karyawan dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan produktivitas akan
meningkat.
Konsep produktivitas pada dasarnya dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu
dimensi individu dan dimensi organisasi. Pengkajian masalah produktivitas dari
dimensi individu tidak lain melihat produktivitas terutama dalam hubungannya
dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu. Konteks ini esensi
pengertian produktivitas adalah sikap mental yang selalu mempunyai pandangan
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok
harus lebih baik dari hari ini (Kusnendi, 2003).
Dimensi keorganisasian, konsep produktivitas secara keseluruhan
merupakan dimensi lain dari pada upaya mencapai kualitas dan kuantitas suatu
proses kegiatan berkenaan dengan bahasan ilmu ekonomi. Berorientasi kepada
bagaimana berpikir dan bertindak untuk mendayagunakan sumber masukan agar
mendapat keluaran yang optimum. Konsep produktivitas dalam pandangan ini
selalu ditempatkan pada kerangka hubungan teknis antara masukan (input) dan
keluaran (output) (Kusnendi, 2003).
3
pada tahun 2013 kira-kira sebesar 402,39 jam yang hilang untuk setiap 1.000.000
jam kerja yang dijalankan. Tingkat keparahan kecelakaan kerja tahun 2012 lebih
tinggi dari pada tahun 2013. Semakin rendahnya tingkat keparahan kecelakaan
kerja, maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kerja.
Di Indonesia telah ditetapkan beberapa peraturan keselamatan dan kesehatan
kerja; antara lain sebagai berikut: Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja; Peraturan Menteri No. PER-05/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Peraturan-peraturan tersebut
ditetapkan bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan
kerja.
Menurut Suma’mur (2009) kesehatan dan keselamatan kerja merupakan satu
upaya pelindungan yang diajukan kepada semua potensi yang dapat menimbulkan
bahaya. Hal tersebut bertujuan agar tenaga kerja dan orang lain yang ada di
tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat serta semua sumber produksi
dapat digunakan secara aman dan efisien.
Hubungan keselamatan kerja dengan tingkat produktivitas adalah semakin
besar tingkat kecelakaan, maka semakin rendah tingkat produktivitas dan semakin
kecil tingkat kecelakaan maka semakin tinggi tingkat produktivitas. Semakin
sedikit kecelakaan yang terjadi, maka semakin kecil pula hari kerja yang hilang
dan mengakibatkan semakin tingginya tingkat produktivitas. Beberapa kondisi
kesehatan yang menyebabkan rendahnya produktivitas adalah penyakit akibat
kerja, status gizi tenaga kerja yang kurang, lingkungan kerja yang kurang
membantu untuk produktivitas optimal tenaga kerja.
Hubungan antara kesehatan dengan produktivitas adalah Seorang tenaga
kerja yang sakit biasanya kehilangan produktivitasnya secara nyata, bahkan
tingkat produktivitasnya sering menjadi nihil sama sekali. Keadaan sakit menahun
menjadi sangat rendahnya produktivitas untuk waktu yang relatif panjang.
Adapun keadaan diantara sehat dan sakit juga menjadi turunnya produktivitas
yang sering-sering dapat dilihat secara nyata bahkan besar. Efisiensi produktivitas
yang tinggi, pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara dan dalam lingkungan
yang memenuhi syarat kesehatan.
5
Suatu analisis pohon kesalahan (Fault Tree Analysis) secara sederhana dapat
diuraikan sebagai suatu teknik analisis. Pohon kesalahan (Fault Tree Analysis) itu
sendiri adalah suatu model grafis yang menyangkut berbagai paralel dan
kombinasi percontohan kesalahan-kesalahan yang akan mengakibatkan kejadian
dari peristiwa yang tidak diinginkan (Ravianto, 2009).
Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Penerapan Program Keselamatan
Kerja Dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja Dengan Pendekatan
Fault Tree Analysis (Studi kasus: PT. Naga Buana, Wonogiri).