Anda di halaman 1dari 13

dihartawan@umj.ac.

id 11/18/2021

SISTEM
PANCAINDRA
Sesi 01
drg. Dihartawan, MKKK
Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik - Univ. Muhammadiayah Jakarta

INTRODUCTION
Indra berfungsi utk mengenali setiap
perubahan lingkungan, baik yang terjadi
di dalam maupun di luar tubuh.
Perubahan ini diterima oleh sel-sel
reseptor. Berdasarkan fungsinya maka
reseptor ini dibagi menjadi dua, yaitu
interoreseptor dan eksoreseptor.

Interoreseptor berfungsi mengenali


perubahan yang terjadi di dalam tubuh.
(terdapat di otot, tendon, ligament,
sendi, dinding pembuluh darah, dinding
saluran cerna, dll.)  rasa nyeri dlm
tubuh, kadar oksigen menurun, kadar
gula, TD naik/turun, dll.
SAMPLE FOOTER TEXT dihartawan@umj.ac.id 2
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

Eksoreseptor merupakan kebalikan dari


interoreseptor, yaitu berfungsi untuk mengenali
perubahan-perubahan lingkungan yang terjadi
di luar tubuh.
Yang termasuk eksoreseptor adalah
pancaindra.
Pancaindra ;
- Indra penglihatan  Mata
- Indra pendengaran  Telinga
- Indra peraba  Kulit
- Indra pengecap  Lidah
- Indra pembau  Hidung

SAMPLE FOOTER TEXT dihartawan@umj.ac.id 3

PEMBAHASAN

Topik Mata
Topik Hidung
Topik Telinga
Topik Lidah
Topik Kulit

dihartawan@umj.ac.id 4
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

INDRA PENGLIHATAN (MATA)

Mata merupakan organ yg


tersusun dari bercak sensitive
cahaya primitive.
Terdiri dari lapisan-lapisan
reseptor, system lensa
pemfokusan cahaya dan system
saraf.
Indra penglihatan terdiri dari
bola mata, otot-otot penggerak
bola mata, rongga mata,
kelopak mata dan bulu mata.
(Ethel, 2004)

dihartawan@umj.ac.id 5

STRUKTUR MATA

I. Lapisan terluar (bagian keras) bola


mata adalah tunika fibrosa, bagian
posteriornya adalah sklera opaque yang
terdiri dari jaringan ikat fibrosa putih.
a. Sklera
b. Kornea

dihartawan@umj.ac.id 6
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

STRUKTUR MATA

II. Lapisan tengah bola mata adalah


tunika vascular (uvea), tersusun
dari koroid, badan siliaris dan iris.
a. Lapisan koroid
b. Badan siliaris

dihartawan@umj.ac.id 7

STRUKTUR MATA

c. Iris
d. Pupil
III. Lensa adalah struktur bikonveks yang bening
tepat di belakang pupil, sangat elastis, dan
digantung oleh zonula (zonula zinii) yang
menghubungkan dengan korpus siliaris /
badan siliaris. Fungsi dari lensa adalah untuk
membiaskan cahaya.

dihartawan@umj.ac.id 8
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

STRUKTUR MATA

IV. Retina, adalah tunika nervosa yang terdiri dari


pigmented layer dan neural layer. Terletak paling
dalam dan tersusun dari beberapa lapis
neurosensoris yang akan merubah sinar menjadi
rangsang pada saraf optic dan diteruskan ke otak.
Lapisan tersebut terdiri dari:
a. Lapisan terpigmentasi luar pada retina melekat pada lapisan koroid
b. Lapisan jaringan saraf dalam (optikal)
c. Bintik buta (disk optik)
d. Lutea makula
e. Fovea
dihartawan@umj.ac.id 9

STRUKTUR MATA

V. Isi bola mata, terdiri dari :


a. Humor aqueous, merupakan cairan bening yang mengisi
kamera anterior dan kamera posterior bulbi. Berfungsi
menyokong dinding bola mata untuk membentuk bola
mata, juga memberikan makanan pada kornea dan lensa
serta mengangkat hasil metabolisme (lensa dan kornea
tidak ada pembuluh darah.
b. Humor vitreous, mengisi bolamata di dalam lensa dan
merupakan gel yang transparan. Fungsi humor vitreous
sedikit menambah pembesaran mata juga menyokong
permukaan posterior lensa dan membantu melekatkan
pars nevrosaretina ke pars pigmentosa retina

dihartawan@umj.ac.id 10
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

ASSESORIA MATA

I. Rongga mata, merupakan rongga yang berbentuk kerucut dengan puncaknya


mengarah ke depan dan ke dalam. Rongga mata mempunyai beberapa celah yang
menghubungkan rongga mata dengan rongga otak, rongga hidung, rongga
etmoidalis dan sebagainya. Rongga bola mata ini berisi jaringan lemak, otot, fasia,
saraf, pembuluh darah dan aparatus lakrimalis.
Dinding rongga mata dibentuk oleh tulang :
1. Os frontal
2. Os zigomatik
3. Os sphenoidal
4. Os etmoidal
5. Os palatum
6. Os lakrimal

dihartawan@umj.ac.id 11

ASSESORIA MATA

II. Alis, dua potong kulit tebal yang melengkung ditumbuhi oleh rambut pendek yang
berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar matahari yang sangat terik dan sebagai
alat kecantikan.
III. Kelopak mata (palpebra), terdiri dari 2 bagian yaitu kelopak mata atas dan kelopak
mata bawah. Fungsi kelopak mata antara lain :
• Untuk menutup dan melindungi bola mata terhadap trauma
• Mengatur jalan masuk sinar kedalam bola mata,
• Membasahi dan melicinkan permukaan bola mata dengan meratakan air mata dan
sekresi kelenjar dengan gerakan buka tutup kelopak mata,
• Mencegah debu masuk ke bola mata, bila kelopak mata mengalami gangguan
penutupan maka dapat menyebabkan keringnya permukaan mata  keratitis et
lagoftalmus.

dihartawan@umj.ac.id 12
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

ASSESORIA MATA

Pada kelopak mata terdapat bagian-bagian , antara lain :


 Kelenjar seperti : kelenjar Sebasea, kelenjar Moll atau kelenjar keringat,
kelenjar Zeis pada pangkal rambut, dan kelenjar Meibom pada tarsus.
 Otot-otot seperti :
M. Orbikularis okuli
M. Levator palpebra
M. Oblique okuli
 Di dalam kelopak terdapat tarsus yang merupakan jaringan ikat dengan
kelenjar di dalamnya atau kelenjar Meibom yang bermuara pada margo
palpebra.

dihartawan@umj.ac.id 13

ASSESORIA MATA

IV. Konjungtiva, merupakan membrane yang


menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.
Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang
dihasilkan oleh sel goblet. Fungsinya membasahi
bola mata terutama kornea, mencegah benda
asing seperti bulu mata atau lensa kontak agar
tidak tergelincir ke belakang mata.
Konjungtiva terdiri atas 3 bagian, yaitu :
- Konjungtiva tarsal
- Konjungtiva bulbi
- Konjungtiva fornises

dihartawan@umj.ac.id 14
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

PERSARAFAN MATA

Saraf pada mata terdiri dari saraf motorik dan sensorik;


a. Saraf motorik
1. N. III (Okulomotoris);
a) Bercabang menjadi 2 yaitu superior dan inferior
b) Superior mempersarafi m. rektur superior dan levator palpebra superior
c) Inferior mempersarafi 2 yaitu rektus medial dan rektus inferior, berlanjut
obligus inferior dan ganglion siliaris
2. N. IV (Trochlearis); mempersarafi m. obligus superior
3. N. VI (Abducens); mempersarafi m. rektur lateral
4. N. VII (Fasialis)

dihartawan@umj.ac.id 15

PERSARAFAN MATA

b. Saraf sensorik
1. N. II (Optikus); sebagai saraf penglihatan
2. N. V (Trigeminus); terdiri atas N. Optalmikus dan
N. Maksilaris
a) N. Optalmikus, terdiri;
 N. Frontalis; alis dan kelopak mata atas
 N. Nasalis; ganglion siliaris
 N. Lakrimalis; glandula lakrimalis
b) N. Maksilaris, terdiri;
 N. Infraorbita; kelopak mata bawah, bibir atas
dan pipi, hidung serta system lakrimalis
 N. Zigomatik; kulit regio zigomatik
 N. Lakrimalis; glandula lakrimalis
dihartawan@umj.ac.id 16
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

PROSES MELIHAT

Proses melihat bergantung pada cahaya yang


dipantulkan oleh benda ke mata, jika tidak
ada cahaya maka mata tidak bisa melihat
benda tersebut.
Proses mata melihat benda adalah sebagai
berikut;

dihartawan@umj.ac.id 17

INDRA PENCIUMAN (HIDUNG)

Indra penciuman dihasilkan oleh


sel reseptor yang disebut sel
olfaktorius.
Sel ini yang melapisi membran
mukosa hidung bagian dalam.
Sel olfaktorius mengandung silia
yang mengalami depolarisasi
apabila diikat oleh zat kimia
tertentu yang sesuai dengan bau
spesifik di udara.

dihartawan@umj.ac.id 18
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

STRUKTUR HIDUNG

Hidung manusia dibagi menjadi dua bagian rongga


yang sama besar yang disebut dengan nostril.
Dinding pemisah kedua rongga disebut dengan
septum, septum terbuat dari tulang rawan yang
sangat tipis.
Mukosa dalam rongga hidung dilapisi dengan
rambut dan membran yang mensekresi lender
lengket.

dihartawan@umj.ac.id 19

STRUKTUR HIDUNG

Rongga hidung (nasal cavity) berfungsi untuk


mengalirkan udara dari luar ke tenggorokan menuju paru
paru. Rongga hidung ini dihubungkan dengan bagian
belakang tenggorokan. Rongga hidung dipisahkan oleh
langit-langit mulut kita yang disebut dengan palate.
Di rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor
atau ujung- ujung saraf pembau. Ujung-ujung saraf
pembau ini timbul bersama dengan rambut-rambut halus
pada selaput lendir yang berada di dalam rongga hidung
bagian atas. Rongga ini dapat membau dengan baik.

dihartawan@umj.ac.id 20
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

STRUKTUR HIDUNG

Mucous membrane, berfungsi


menghangatkan udara dan
melembabkannya. Bagian ini
membuat mucus (lendir atau ingus)
yang berguna untuk menangkap
debu, bakteri, dan partikel-partikel
kecil lainnya yang dapat merusak
paru-paru.

dihartawan@umj.ac.id 21

MEKANISME PENCIUMAN

Indra penciuman merupakan alat visera (alat rongga badan)


yang erat hubungannya dengan gastrointestinalis
Sebagian rasa berbagai makanan merupakan kombinasi
penciuman dan pengecapan.
Reseptor penciuman merupakan kemoreseptor yang
dirangsang oleh molekul larutan di dalam mukus. Reseptor
penciuman merupakan reseptor jauh (telereseptor).
Reseptor olfaktorius terletak di dalam bagian khusus
mukosa hidung. Di antara sel-sel ini terdapat 10-20 juta sel
reseptor.

dihartawan@umj.ac.id 22
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

MEKANISME PENCIUMAN

Mekanisme kerja indra penciuman sebagai


berikut;
Adanya rangsang (bau) masuk ke lubang
hidung, dilanjutkan ke epitelium
olfaktori, kemudian ke mukosa
olfaktori, ke saraf olfaktori,
ke talamus, ke hipotalamus,
ke otak daerah olfaktori (korteks cerebrum).
Baru kemudian di interpretasikan
dihartawan@umj.ac.id 23

MEKANISME PENCIUMAN

Keluaran olfaktori dari bulbus ke otak mempunyai


beberapa target:
a. Korteks olfaktori primer dan area asosiasi
olfaktori.
b. Sistem limfatik (amigdala dan septum).
c. Pusat hipotalamik, pengatur makanan, respon
otonom dan kontrol hormon terutama hormon
reproduksi.
d. Formasioretikular

dihartawan@umj.ac.id 24
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021

KELAINAN PADA PENCIUMAN

• Rasa penciuman akan lemah, selaput lendir hidung kering basah dan
membengkak seperti pada saat influenza. Rasa penciuman hilang sama
sekali, karena ada komplikasi seperti cedera pada kepala. Usia yang lebih
dari 80 tahun, 75 % kemampuan penciuman terhadap bau terganggu.
• Gangguan penciuman terdiri;
• Anosmia
• Hiposmia
• Dinosmia

dihartawan@umj.ac.id 25

THANK YOU

dihartawan@umj.ac.id 26

Anda mungkin juga menyukai