id 11/18/2021
SISTEM
PANCAINDRA
Sesi 01
drg. Dihartawan, MKKK
Program Studi Teknik Industri
INTRODUCTION
Indra berfungsi utk mengenali setiap
perubahan lingkungan, baik yang terjadi
di dalam maupun di luar tubuh.
Perubahan ini diterima oleh sel-sel
reseptor. Berdasarkan fungsinya maka
reseptor ini dibagi menjadi dua, yaitu
interoreseptor dan eksoreseptor.
PEMBAHASAN
Topik Mata
Topik Hidung
Topik Telinga
Topik Lidah
Topik Kulit
dihartawan@umj.ac.id 4
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
dihartawan@umj.ac.id 5
STRUKTUR MATA
dihartawan@umj.ac.id 6
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
STRUKTUR MATA
dihartawan@umj.ac.id 7
STRUKTUR MATA
c. Iris
d. Pupil
III. Lensa adalah struktur bikonveks yang bening
tepat di belakang pupil, sangat elastis, dan
digantung oleh zonula (zonula zinii) yang
menghubungkan dengan korpus siliaris /
badan siliaris. Fungsi dari lensa adalah untuk
membiaskan cahaya.
dihartawan@umj.ac.id 8
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
STRUKTUR MATA
STRUKTUR MATA
dihartawan@umj.ac.id 10
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
ASSESORIA MATA
dihartawan@umj.ac.id 11
ASSESORIA MATA
II. Alis, dua potong kulit tebal yang melengkung ditumbuhi oleh rambut pendek yang
berfungsi sebagai pelindung mata dari sinar matahari yang sangat terik dan sebagai
alat kecantikan.
III. Kelopak mata (palpebra), terdiri dari 2 bagian yaitu kelopak mata atas dan kelopak
mata bawah. Fungsi kelopak mata antara lain :
• Untuk menutup dan melindungi bola mata terhadap trauma
• Mengatur jalan masuk sinar kedalam bola mata,
• Membasahi dan melicinkan permukaan bola mata dengan meratakan air mata dan
sekresi kelenjar dengan gerakan buka tutup kelopak mata,
• Mencegah debu masuk ke bola mata, bila kelopak mata mengalami gangguan
penutupan maka dapat menyebabkan keringnya permukaan mata keratitis et
lagoftalmus.
dihartawan@umj.ac.id 12
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
ASSESORIA MATA
dihartawan@umj.ac.id 13
ASSESORIA MATA
dihartawan@umj.ac.id 14
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
PERSARAFAN MATA
dihartawan@umj.ac.id 15
PERSARAFAN MATA
b. Saraf sensorik
1. N. II (Optikus); sebagai saraf penglihatan
2. N. V (Trigeminus); terdiri atas N. Optalmikus dan
N. Maksilaris
a) N. Optalmikus, terdiri;
N. Frontalis; alis dan kelopak mata atas
N. Nasalis; ganglion siliaris
N. Lakrimalis; glandula lakrimalis
b) N. Maksilaris, terdiri;
N. Infraorbita; kelopak mata bawah, bibir atas
dan pipi, hidung serta system lakrimalis
N. Zigomatik; kulit regio zigomatik
N. Lakrimalis; glandula lakrimalis
dihartawan@umj.ac.id 16
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
PROSES MELIHAT
dihartawan@umj.ac.id 17
dihartawan@umj.ac.id 18
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
STRUKTUR HIDUNG
dihartawan@umj.ac.id 19
STRUKTUR HIDUNG
dihartawan@umj.ac.id 20
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
STRUKTUR HIDUNG
dihartawan@umj.ac.id 21
MEKANISME PENCIUMAN
dihartawan@umj.ac.id 22
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
MEKANISME PENCIUMAN
MEKANISME PENCIUMAN
dihartawan@umj.ac.id 24
dihartawan@umj.ac.id 11/18/2021
• Rasa penciuman akan lemah, selaput lendir hidung kering basah dan
membengkak seperti pada saat influenza. Rasa penciuman hilang sama
sekali, karena ada komplikasi seperti cedera pada kepala. Usia yang lebih
dari 80 tahun, 75 % kemampuan penciuman terhadap bau terganggu.
• Gangguan penciuman terdiri;
• Anosmia
• Hiposmia
• Dinosmia
dihartawan@umj.ac.id 25
THANK YOU
dihartawan@umj.ac.id 26