Anda di halaman 1dari 18

O L E H : R A H M AT A F R I A N T O

NPM : 93818006
PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR
U N I V E R S I TA S G U N A DA R M A

LASER CUTTING
SEJARAH, FUNGSI, &
A P L IK A S I DA L A M S E G I A R S IT E K T U RAL
S U B JU D U L : S OL ID S TAT E F IB E R L A S E R N 2

TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN


Dosen : Dr. Yudi Nugraha, ST., MT.
PENDAHULUAN

Laser cutting adalah teknologi yang menggunakan laser untuk memotong bahan,
dan biasanya digunakan untuk aplikasi industri manufaktur, tetapi juga mulai
digunakan oleh sekolah, usaha kecil, dan penggemar.
Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output dari laser daya tinggi oleh
komputer, pada material yang akan dipotong. Materi akan mencair, terbakar,
menguap, atau terhembus oleh jet gas, menghasilkan tepi dengan finishing
permukaan yang berkualitas tinggi. Pemotong laser industri yang digunakan untuk
memotong sheet bahan datar serta bahan struktural dan pipa.
PENDAHULUAN

Laser cutting bisa diterapkan pada berbagai macam bahan, seperti metal,
akrilik, kayu, kulit dan juga kertas. Beberapa contoh penerapan teknologi laser
pada bahan-bahan ini adalah pada pembuatan ukiran pagar (besi), merek
(akrilik), pigura (kayu), undangan (kertas), dll.
SEJARAH

Seiring berkembangnya jaman, Laser Cuttingditemukan. Dan pada tahun 1965,


Produksi Mesin Laser Cutting pertama kali digunakan untuk mengebor lubang
pada sebongkah berlian. Mesin Laser Cutting ini dibuat oleh Pusat Penelitian
Teknik Western Electric pada tahun 1967, Inggris memelopori Laser jet dibantu
oksigen pemotongan untuk logam. Pada awal 1970-an, teknologi ini dimasukkan
ke dalam produksi pemotong titanium untuk aplikasi ruang angkasa.

Pada saat yang sama mesin Laser Cutting menggunakan Gas CO2
dikembangkan untuk memotong non-logam, seperti tekstil, acrylic, kayu, kaca,
kulit sintetis, keramik, dll karena mereka diserap oleh logam. Mesin Laser
Cutting ini terdiri dari 3 fungsi utama, yaitu LASER CUTTING ( berfungsi untuk
memotong), LASER ENGRAVING ( berfungsi untuk mengukir permukaan suatu
bahan), LASER MARKING ( berfungsi untuk memarkai suatu bahan ). Fungsi
mesin Laser Cuttingakan membantu kita untuk memotong suatu bahan dengan
hasil yang lebih detail dan rapi dibandingkan dengan Mesin CNC atau Mesin
Manual.
SOLID STATE FIBER LASER N2

Bahan Metal Apa Saja


Apapun bahan metal apa saja kemungkinan bisa dipotongnya, termasuk bahan-
bahan pantulan tinggi seperti Aluminium, tembaga dan Kuningan. Pada mesin
laser konvensional, bahan-bahan berpantulan tinggi tersebut beresiko merusak
laser. Namun teknologi saat ini tidak menjadi masalah walau ketebalan
maksimum terbatas di ketebalan 15mm untuk aluminium, 8mm untuk tembaga
dan kuningan.
Untuk bahan Carbon steel, bisa memotong s/d 25mm. Stainless Steel 18mm.
Titanium 8mm (bisa untuk keperluan Aerospace). Carbon Fiber Composite 3mm
dan juga bahan-bahan eksotis lain yang ingin Anda potong.
SOLID STATE FIBER LASER N2
Presisi Tinggi yang Konsisten
Dengan peralatan yang canggih dapat memberikan tingkat presisi pemotongan
yang sangat tinggi mendekati spesifikasi design Anda. Pada umumnya,
pemotongan dengan margin +/- 0.3mm untuk pengerjaan standar yang tidak
memerlukan presisi tinggi. Untuk pengerjaan presisi tinggi, bisa mencapai akurasi
sampai dengan +/- 0.01mm dari dimensi design dengan konsisten. Pojok-pojok
internal bisa terpotong tanpa pembulatan yang terlihat, berkat diameter
tembakan dan Beam Parameter Product (BPP) yang rendah. Karakter permukaan
pinggiran potongan pun bisa terbilang mulus dan mengkilap. Dengan opsi
memotong dengan gas Nitrogen N2, permukaan potong bisa bebas dari oksidasi
sehingga bisa langsung disambung dengan pengelasan atau welding.

https://youtu.be/HIYyyC-L7Og
Perlu Cepat?
Bawakan bahan Anda ke workshop dan akan dipotongkan langsung tanpa proses dan
prosedur yang rumit. Rata-rata waktu antri adalah 30 menit dan waktu pengerjaan
adalah kurang dari 15 menit untuk 1 komponen kecil sampai sedang, termasuk set up
dan sebagainya. Tentu saja waktu pengerjaan sangat variable tergantung bentuk
SOLID STATE FIBER LASER N2
HAZ Rendah untuk Aplikasi Teknik
Berkat diameter tembakan laser yang mencapai 10x lebih kecil sehingga
bertenaga hingga 100x lipat dibanding dengan laser CO2, hasil pemotongan
dari Solid State Fiber Laser yang digunakan mempunyai areal Heat Affected
Zone (HAZ) yang kecil. Dengan demikian, hasil potongan tidak terganggu oleh
distorsi dari proses pemuaian yang tidak rata dan terhindar dari perubahan
pada intergitas struktural yang tidak terencana.
SOLID STATE FIBER LASER N2
Nilai Estetika Tinggi
Aplikasi produk yang mementingkan nilai estetika yang tinggi, seperti untuk desain
interior dan customer end-products, akan mengapresiasi hasil potongan yang mulus
dan mengkilap sehingga tidak memerlukan pekerjaan edge finishing yang mahal
dan memakan banyak waktu. Karena proses pemotongan laser tidak menggunakan
tekanan selain dari Assist-gas, bahan yang digunakan pun bisa fleksibel dari
lembaran metal yang tertipis, sampai dengan yang tertebal sekalipun.
Dimensi yang akurat sesuai desain dan dampak oksidasi permukaan yang rendah
juga memastikan pengerjaan lanjutan seperti folding, welding dan coating bisa
dilakukan jauh lebih mudah dibandingkan dengan pemotongan yang dilakukan
dengan teknologi laser lain sekalipun.
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SOLID STATE FIBER LASER N2
Galeri Laser Cutting
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
RAHMAT AFRIANTO

Anda mungkin juga menyukai