Anda di halaman 1dari 4

2.

Laba Antar Perusahaan atas Aktiva yang Dapat Disusutkan

Perusahaan harus mengeliminasi pengaruh keuntungan dan kerugian tersebut dari laporan
keuntungan perusahaan induk dan konsolidasi merealisasikannya melalui penjualan kepada
entitas lain atau melalui penggunaan dalam entitas konsolidasi. Penyesuaian untuk
mengeliminasi pengaruh keuntungan dan kerugian yang belum di realisaikan terhadap laporan
keuangan induk perusahaan dan konsolidasi lebih kompleks di bandingkan dalam kasus aktiva
yang tidak dapat di susutkan.

a. Penjualan Downstream Aktiva Tetap yang Dapat Disusutkan

Penjualan Downstream Pada Akhir Tahun

Perry Corporation menjual mesin kepada Soper Corporation, yaitu perusahaan anak yang
dimiliki 80%, pada tanggal 31 Desember 2006. Mesin tersebut mempunyai biaya tang
belum disusutkan sebesar $50.000 pada tanggal ini (harga pokok sebesar $90.000 dan
akumulasi penyusutan sebesar $40.000), dan dijual kepada Soper dengan harga $80.000.
ayat jurnal untuk mencatat penjualan dan pembelian pada pembukuan Perry dan Soper
adala sebagai berikut:
Pembukuan Perry
Kas 80.000
Akumulasi penyusutan 40.000
Mesin 90.000
Keuntungan atas penjual mesin 30.000

Pembukuan Soper
Mesin 80.000
Kas 80.000
Ada keuntungan yang belum direalisasi pada pembukuan Perry per 31 Desember 2006,
sehingga Perry menyesuaikan laba investasinya dala tahun 2006 menurut metode ekuitas
untuk seluruh keuntungan yang belum direalisasi:

Laba dari Soper 30.000


Investasi dalam Soper 30.000

Keuntungan atas mesin tidak boleh disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun
2006, dan Perry harus mencantumkan mesin dalam neraca konsolidasi sebesar $50.000,
yaitu biaya yang dapat disusutkan oleh entitas konsolidasi. Pengaruh ini dicapai dengan
penyesuaian kertas kerja konsolidasi sebagai berikut:
Keuntungan atas penjualan mesin 30.000
Mesin 30.000

Penjualan Downstrean Pada Awal Tahun


Jika penjualan dari Perry kepada Soper terjadi pada tanggal 1 Januari 2006, mesin akan
disusutkan oleh Soper selama tahun 2006, dan setiap penyusutan atas keuntungan selama
tahun 2006. Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Januari 2006, yaitu tanggal penjualan
antarperusahaan, mesin itu mempunyai sisa umur manfaat 5 tahun dan perkiraan tidak
mempunyai nilai residu pada tanggal 31 Desember 2010. Metode penyusutan yang
digunakan adalah garis lurus. Ayat jurnal untuk mencatat penjualan dan pembelian sama
seperti untuk penjualan tanggal 31 Desember. Namun, Soper juga mencatat beban
penyusutan sebesar $16.000 untuk tahun 2006 ($80.000 ÷ 5 tahun). Dari penyusutan
sebesar $16.000 ini, $10.000 didasarkan pada biaya bagi entitas konsolidasi ($50.000 ÷ 5
tahun) dan $6.000 didasarkan pada keuntungan yang belum direalisasi sebesar ($30.000 ÷
5 tahun). $6.000 itu dianggap sebagai pengakuan bagian per bagian atau seperlima dari
keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antarperusahaan, sebesar $30.000. secara
konseptual hal itu ekuivalen dengan penjualan seperlima jasa yang tersisa pada mesin
tersebut kepada entitas lain.

Dengan mengeliminasi pengaruh penjualan antarperusahaan dari akun investasi Perry


dalam Soper untuk tahun 2006. Perry corporation membuat ayat jurnal berikut ini:

Laba dari soper 30.000


Investasi dalam Soper 30.000
Investasi dalam Soper 60.000
Laba dari Soper 60.000

b. Penjualan Upstream Aset Tetap Yang Dapat Disusutkan

Penjualan upstream aset tetap yang dapat disusutkan dari perusahaan anak kepada
perusahaan induk menghasilkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan
dalam akun perusahaan anak pada tahun terjadinya penjualan (kecuali aset dijual pada nilai
bukunya).
Pengaruh penjualan upstream terhadap pembukuan terpisah perusahaan afiliasi

Pengaruh keuntungan atas penjualan upstream diilustrasikan pada contoh berikut ini. Pruitt
Corporation membeli sebuah truk dari Scott Corporation, perusahaan anak yang dimiliki
80% oleh Pruitt, pada tanggal 1 Januari 2006.Informasi lainnya adalah sebagai berikut :

Laba bersih yang dilaporkan oleh Scott untuk tahun 2006 $ 50.000
Umur manfaat truk per 1 Januari 2006 3 Tahun
Metode penyusutan Garis Lurus
Nilai tukar tambah truk per 31 Desember 2008 $ 3.000
Biaya truk bagi Scott $14.000
Akumulasi penyusutan truk per 31 Desember 2005 $ 5.000

Jika Scott menjual truk tersebut kepada Pruitt seharga $ 12.000 tunai, Scott dan Pruitt
membuat ayat jurnal berikut pada pembukuan terpisahnya untuk tahun 2006:

PEMBUKUAN SCOTT
1 Januari 2006 (penjualan truk)
Kas 12,000
Akumulasi penyusutan 5,000
Truk 14,000
Keuntungan atas penjualan truk 3,000
(Untuk mencatat penjualan truk)

PEMBUKUAN PRUITT
1 Januari 2006 (pembelian truk)
Truk 12,000
Kas 12,000
(Untuk mencatat pembelian truk)

31 Desember 2006 (beban penyusutan)


Beban penyusutan 3,000
Akumulasi penyusutan 3,000
(Untuk mencatat penyusutan satu tahun )
(harga pokok $12.000 – nilai sisa $3.000) / 3 tahun

31 Desember 2006 (laba investasi)


Investasi dalam Scott 38,400
Laba dari Scott 38,400
(Untuk mencatat laba investasi tahun 2006,
yang dihitung sebagai berikut :
Bagian atas laba bersih yang dilaporkan Scott

($50.000 x 80%) 40.000

Dikurangi: Keuntungan atas truk yang belum direalisasi


($3.000 x 80%) -2.400
Ditambah: Pengakuan bagian per bagian atas keuntungan
( keuntungan $3.000 ÷ 3 tahun) x 80%] +800
Laba Investasi untuk tahun 2006 $38.400

Penangguhan keuntungan atas penjualan truk antarperusahaan akan menurunkan laba


investasi Pruitt untuk tahun 2006 sebesar $1.600 (dari $40.000 menjadi $38.400). Jumlah
ini adalah 80% dari keuntungan yang belum direalisasi pada tanggal 31 Desember 2006
(keuntungan penjualan yang belum direalisasi sebesar $3.000- pengakuan bagian per
bagian melalui penyusutan sebesar $1.000) x 80%). Pruitt akan mengakui sisanya sebesar
$1.600 selama tahun 2007 dan 2008 dengan tingkat $800 per tahun.

Anda mungkin juga menyukai