Panduan TRIAGE
i
RSUD Limpung Kab. Batang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, atas karunia Nya sehingga
penyusunan Panduan Triage pasien ini dapat terselesaikan. Undang-Undang RI No
44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29 menyebutkan bahwa Rumah Sakit
berkewajiban untuk memenuhi hak pasien dan mengedepankan kepuasan pasien.
Penyusunan Panduan Triage bertujuan sebagai acuan dalam usaha pemilahan
pasien sebelum ditangani, berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau
penyakit dengan mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang
ada di RSUD Limpung Kabupaten Batang.
Pelayanan dan pertolongan kasus gawat darurat dirumah sakit, dewasa ini
semakin meningkat jumlahnya, sebagai akibat dari moderenisasi hasil
pembangunan, sarana pengangkutan, kepadatan penduduk, lingkungan pemukiman
serta kemajuan teknologi di segala bidang. Karena itu diperlukan adanya pemilahan
pasien yang sesuai.
Kami mengharapkan saran yang membangun dari semua pihak untuk
perbaikan dan penyempurnaan panduan ini. Semoga panduan ini bermanfaat untuk
pelaksanaan kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Limpung Kabupaten
Batang untuk wilayah kabupaten Batang dan sekitarnya.
Penyusun
Panduan TRIAGE
ii
RSUD Limpung Kab. Batang
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
RSUD Limpung Kabupaten Batang merupakan rumah sakit tipe D yang akan
selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Oleh karena itu kita sambut
dengan hangat Panduan Triage tahun 2019 yang telah disusun oleh disusun oleh
Bidang Pelayanan Medik dengan beberapa instalasi terkait dan Pokja ARK (Akses ke
Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan) yang merupakan bagian dari panitia
Akreditasi RSUD Limpung.
"Panduan Triage" ini disusun berdasarkan Undang - Undang yang berlaku
dan ilmu pengetahuan terkini tentang kegawatdaruratan serta telah diterapkan pada
proses pelayanan di RSUD Limpung. Proses penyempurnaan Panduan ini terus
menerus dilakukan, sehingga diharapkan akan lebih dapat memenuhi kebutuhan
untuk pelayanan pasien yang seragam diseluruh rumah sakit serta sesuai dengan
perkembangan ilmu terkini. Panduan ini menjadi pegangan bagi seluruh komponen
pelayanan di RSUD Limpung yaitu Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat serta
seluruh karyawan di lingkungan RSUD Limpung.
Semoga ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan baik, sehingga tujuan
untuk mencapai keamanan dan mutu tinggi dalam menjalankan pelayanan secara
selaras, serasi, dan seimbang di RSUD Limpung akan semakin cepat terwujud.
Panduan TRIAGE
iii
RSUD Kab. Batang
TIM PENYUSUN
Panduan TRIAGE
iv
RSUD Limpung Kab. Batang
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
TIM PENYUSUN ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I DEFINISI.................................................................................................. iv
BAB II RUANG LINGKUP................................................................................... 1
BAB III TATA LAKSANA...................................................................................... 2
A. TRIAGE........................................................................................... 3
B. INITIAL ASSESMENT..................................................................... 4
BAB IV DOKUMENTASI..................................................................................... 7
LAMPIRAN.......................................................................................................... 8
Panduan TRIAGE
v
RSUD Limpung Kab. Batang
LAMPIRAN II : PERATURAN DIREKTUR RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH LIMPUNG
KABUPATEN BATANG TENTANG
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN
KONTINUITAS PELAYANAN
Nomor :
Tanggal :
BAB I
DEFINISI
Triage adalah suatu konsep pengkajian yang cekap dan terfokus dengan
suatu cara yang memungkinan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan
sera fasilitas yang paling efisien dengan tujuan untuk memilih atau
menggolongkan semua pasien yang memerlukan pertolongan dan menetapkan
prioritas penanganannya ( Kathleen dkk, 2008).
Triage adalah suatu konsep pengkajian dan berfokus dengan suatu cara
yang memeungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peraltan serta
fasilitas yang paling efisien terhadap 100 juta orang yang memerlukan
perawatan di IGD setiap tahunnya.(Pusponegoro, 2010).
Triage adalah suatu system pembagian / kelasifikasi prioritas klien
berdasarkan berat ringannya kondisi klien/ yang memerlukan tindakan segera.
Dalam Triage, perawat dan dokter mempunyai batasan waktu (Respon
Time) untuk mengkaji keadaan dan memberikan intervensi secepatnya yaitu ≤ 5
Menit.
Panduan TRIAGE
1
RSUD Limpung Kab. Batang
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan Triage ini berlaku pada pasien yang datang di Rumah Sakit Umum Daerah
Limpung Kabupaten Batang
1. Di dalam rumah sakit
Semua pasien yang datang akan dilakukan Triage oleh dokter jaga atau
perawat yang kompeten untuk mendapatkan prioritas pelayanan yang sesuai
dengan kegawatdaruratannya.
2. Dalam keadaan bencana
Pasien yang datang dapat dari keadaan bencana baik dari dalam maupun dari
luar Rumah Sakit
3. Bentuk dan jenis Triage
Adapun bentuk jenis yang ada di RSUD Limpung Kabupaten Batang :
a. Triage rutin atau sehari-hari
Memprioritaskan kasus-kasus yang benar-benar gawat darurat (True
Emergency) dengan tepat dan cepat (Life Saving).
b. Triage Disaster atau dalam keadaan bencana
Bila terjadi bencana baik dari dalam maupun dari luar Rumah Sakit
dimana pasien yang datang lebih dari 10 orang dalam waktu yang
bersamaan, maka kriteria Triage berdasarkan kemungkinan hidup pasien
yang lebih besar.
Panduan TRIAGE
2
RSUD Limpung Kab. Batang
BAB III
TATA LAKSANA
Triage adalah seleksi pasien berbasis bukti sesuai tingkat kegawat daruratan
sehingga pasien terseleksi dalam mendapatkan pertolongan sesuai prioritas.
Triage di RSUD Limpung Kabupaten Batang menggunakan system kriteria
warna, pasien ditentukan apakah gawat darurat, gawat tidak darurat, atau darurat
tidak gawat atau tidak gawat tidak darurat. Pasien yang telah di seleksi diberi kriteria
warna sesuai dengan tingkat kegawatannya.
Adapun pemberian kriteria warna sesuai dengan tingkat kegawatannya,
sebagai berikut:
1. Pasien gawat darurat masuk kriteria warna merah
2. Pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat masuk kriteria warna
kuning
3. Pasien tidak gawat dan tidak darurat masuk kriteria hijau
4. Pasien yang telah dinyatakan meninggal masuk kriteria warna hitam.
Panduan TRIAGE
3
RSUD Limpung Kab. Batang
Penanda kelompok yang tidak memerlukan pengawasan ketat dan
perawatan sementara dapat ditunda
c. Kriteria Hijau
Penanda kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau
pengobatan dapat ditunda
d. Kriteria hitam
Penanda kelompok korban yang sudah meninggal dunia
Panduan TRIAGE
4
RSUD Limpung Kab. Batang
E : Event / hal-hal yang bersangkutan dengan sebab cedera
2) Pemeriksaan fisik, meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan
perkusi.
Periksa dengan teliti apakah ada perubahan bentuk, tumor, luka
dan sakit (BTLS). Pemeriksaan punggung dilakukan dengan log
roll ( memiringkan pasien dengan tetap menjaga kesegarisan
tubuh ). Cek tanda-tanda vital.
Panduan TRIAGE
5
RSUD Limpung Kab. Batang
BAB IV
DOKUMENTASI
LAMPIRAN :
1. SPO Pemilahan Pasien (Triage) Rawat Jalan
2. SPO Pemilahan Pasien (Triage) IGD
3. SPO Pelayanan Pasien Warna Merah
4. SPO Pelayanan Pasien Warna Kuning
5. SPO Pelayanan Pasien Warna Hijau
6. SPO Pelayanan Pasien Warna Hitam
7. Form. Assesmen Medis Pasien IGD
Panduan TRIAGE
6
RSUD Limpung Kab. Batang
Panduan TRIAGE
7
RSUD Limpung Kab. Batang