Proposal Simulasi

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KAMPUS LUMAJANG
Jalan Brigjend Katamso Telp. (0334)882262, Fax. (034) 882262 Lumjang 67312
Email: d3keperawatan@unej.ac.id
Kegiatan
“Membangun Generasi Tanggap Bencana di Era 4.0 dengan Simulasi Bencana Angin
Puting Beliungdi Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro
Kabupaten Lumajang”
A. LatarBelakang
PerguruanTinggi(PT) merupakan salah satubentukinstitusipendidikan formal yang
memegangperananpentingdalammenciptakangenerasiintelektualbangsa.Perguruan Tinggi
mempunyaiperananpentingdalampengembanganmahasiswadengankemampuansumberdayamanus
ia, softskill yang berkualitas, moralitas yang baiksertamempunyaikepekaanterhadapfenomena-
fenomena yang terjadi pada lingkungansekitar. Oleh karena itu membangun mahasiswa yang
memiliki kemampuan dan softskill baik jumlah personal dan kwalitasnya sangat perlu untuk
dilakukan. Sehingga Universitas Jember sebagai lembaga pencetak diploma yang berkemampuan
dan memiliki skill yang handal, dapat berkiprah disemua aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh
masyarakat dengan cara melakukan pengembangan potensi diri mahasiswa dalam
penanggulangan bencana khususnya pengetahuan dan ketrampilan penyelamatan dan evakuasi
korban bencana alam.
Bencana alam sebagai salah satu fenomena alam dapat terjadi setiap saat, di manapun dan
kapan pun, sehingga dapat menimbulkan kerugian material dan imaterial bagi kehidupan
masyarakat.Bencana Angin Puting Beliung sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun
korban jiwa serta menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana yang bisa berdampak pada
kondisi ekonomi dan sosial.Angin puting beliung merupakan bencana yang dapat
diprediksi, walaupun demikian lokasi kejadiannya masih menjadi teka-teki yang harus
dipecahkan. Menurut NugrohoHumasBadan Nasional Penanggulangan Bencana( BNPB)(2012)
angin puting beliung sangatlah susah terdeteksi oleh satelit, cakupan terjangan hanya
mencapai 2 km dan durasi waktunya kurang dari 10 menit, sehingga petugas tidak dapat
mengetahuinya.
BNPB (2012) menyebutkan pada tahun 2002, bencana angin puting beliung hanya
terjadi 14 kali.Kemudian pada tahun 2006, naik menjadi 84 kejadian.Tahun 2010 ada
UNIVERSITAS JEMBER
402 kali kejadian.Tahun 2011, turun hingga hanya ada 285 kejadian.Pada tahun 2012
kembali meningkat menjadi 295 kejadian.Sedangkan dalam kurun waktu februari-maret
2013, paling sedikit ada 77 kejadian yang ditimbulkan oleh angin puting beliung.Kejadian-
kejadian ini memberikan gambaran bahwa sebagian besar wilayah di Indonesia terancam
bencana angin puttingbeliung, baik skala lokal, regional maupun global.
Ada pendapat bahwa dampak perubahan iklim global mengakibatkan terjadi
perubahan perwatakan cuaca sehingga memicu terjadinya bencana-bencana alam. Proses alam,
seperti tiupan angin kencang terjadi tidak terduga dan sulit untuk diperkirakan, dan
memungkinkan peningkatan kerawanan terhadap bencana. Aktivitas manusia yang kurang
memperhatikan lingkungan telah banyak memicu dan mempercepat terjadinya bencana alam.
Mengingat pentingnya pengetahuan dasar terhadap mahasiswa Universitas Jember dalam
upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan penyelamatan dan evakuasi korban bencana
melalui simulasi penyelamatan korban bencana. Hal ini yang melatar belakangi Mahasiswa D3
Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang mengangkat acara“Membangun Generasi
Tanggap Bencana di Era 4.0 dengan Simulasi Bencana Angin Puting Beliung di Wana Wisata
Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang”, yang jatuh pada tanggal 29
September 2019 di Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang.
B. TujuanKegiatan
1) Tujuan umum
Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk membekali masyarakat ilmu kebencanaan
supaya ketika terjadi bencana dapat mengedukasi masyarakat dan mahasiswa untuk
tanggap darurat bencana angin puting beliung.
2) Tujuan khusus
1. Memberikan pengetahuan dasar terhadap wargakampus UniversitasJember dalam
upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan penyelamatan dan evakuasi
korban bencana melalui pelatihan simulasi penyelamatan korban bencana.
UNIVERSITAS JEMBER
2. Kegiatan simulasi penyelamatan dan evakuasi korban Bencana Angin Puting

Beliung di Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang menjadi pembelajaran yang efektif bagi masyarakat Universitas
Jember.
3. Bentuk kepedulian terhadap potensi Bencana Alam yang ada di Kabupaten
Lumajang dengan melakukan pelatihan simulasi penyelamatan dan evakuasi
korban bencana alam.
4. Mampu memberikan kegiatan positif bagi warga sekitar di area potensi bencana.
5. Membentuk tali silahturahmi kepada masyarakat sekitar dengan mahasiswa D3
Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang
C. ManfaatKegiatan
1. Manfaat Teoritis
Menambah pengetahuan tentang Pengurangan Risiko Bencana Angin Puting Beliung di
Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dalam
konteks Ilmu Manajemen Bencana Alam.
2. Manfaat Praktis
a) Manfaat Bagi Penulis
Manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh penulis dapat berupa pengalaman
berharga dalam menyusun proposal tentang Pengurangan Risiko Bencana Angin
Puting Beliung di Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro
Kabupaten Lumajang ini, serta penulis juga bisa memperoleh informasi secara
langsung dari berbagai macam sumber ilmiah tentang sistem manajemen
pengurangan risiko bencana angin puting beliung di Kecamatan Senduro,
penggunaan sumber daya manusia/ pengorganisasian dalam pengurangan risiko
bencana angin puting beliung di Kecamatan Senduro, penggunaan sarana dan
prasarana dalam pengurangan risiko bencana angin puting beliung di Kecamatan
Senduro, dan edukasi yang harus diberikan pada masyarakat di Kecamatan Senduro
dalam pengurangan risiko bencana angin puting beliung. Dengan demikian penulis
UNIVERSITAS JEMBER
bisa mengetahui bahwa bencana tanah angin puting beliung sangat berisiko terjadi,
sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi dengan melakukan berbagai tindakan
pencegahan.
b) Manfaat Bagi Pembaca
Manfaat yang diperoleh pembaca dapat berupa informasi tentang Pengurangan
Risiko Bencana Angin Puting Beliung di Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno
Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Dengan demikian diharapkan pembaca
bisa lebih memahami tentang sistem manajemen pengurangan risiko bencana angin
puting beliung di Kecamatan Senduro, penggunaan sumber daya manusia/
pengorganisasian dalam pengurangan risiko bencana angin puting beliung di
Kecamatan Senduro, penggunaan sarana dan prasarana dalam pengurangan risiko
bencana angin puting beliung di Kecamatan Senduro, dan edukasi yang harus
diberikan pada masyarakat di Kecamatan Senduro dalam pengurangan risiko bencana
angin puting beliung.
D. Waktu Dan Tempat Kegiatan

Hari : Minggu
Tanggal : 29 September 2019
Tempat kegiatan :Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan
Senduro Kabupaten Lumajang
E. Kegiatan
1. Gladi Bersih
Tempat :Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan
2. Simulasi penyelamatan korban bencana
Tanggal : 29September 2019
Tempat : Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan
UNIVERSITAS JEMBER
F. Pelaksana
1. Mahasiswa D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember angkatan 2017
2. Stakesholder
3. Warga atau masyarakat Desa Burno
G. Anggaran
Anggaran dialokasikan atau bersumber dari mahasiswa tahun 2019( rincian dan alokasi
biaya terlampir) sebesar Rp. 5.000.000(Lima Juta Rupiah). Rincian alokasi dana dapat dilihat
pada lampiran.
H. Susunan Acara
Susunan acarakegiatan pendidikan pelatihan, simulasi evakuasi dan penyelamatan bencana
alam.
I. Susunan Panitia
Susunankepanitiaankegiatan pendidikan pelatihan, simulasi evakuasi dan penyelamatan
bencana untuk mata kuliah keperawatan gawat darurat, kritis dan manajement bencana.
J. Penutup
Demikian proposal kegiatan pendidikan, pelatihan, simulasi evakuasi dan penyelamatan
bencanauntuk mata kuliah keperawatan gawat darurat, kritis, dan manajemen bencana
.Mengingatbesarnyamanfaat darikegiatanini, maka kami mengharap bantuan dari bapak ibu
dosen mata kuliah keperawatan gawat darurat, kritis, dan manajemen bencana demi suksesnya
kegiatanini. Tiada gading yang tak retak mulai penyusuanan proposal sehingga sampai
pelaksanaan kegiatan nanti, oleh karena itu saran dan kritik tetap kami harapkan demi
kesempurnaan kesempatan mendatang.
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 1
Anggaran Dana
NO. URAIAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA REKANAN

SATUAN
1 Truk Buah 3 Rp 350.000 Rp 1.050.000 Yonif 527
Pengganti
transport BPBD
2 Orang 10 Rp 50.000 Rp 500.000
pemasangan Lumajang
tenda
3 Ambulance Buah 1 Rp 150.000 Rp 150.000 PKPU
4 Mamirat Kotak 90 Rp 25.000 Rp 2.250.000

5 Mamiri Kotak 20 Rp 7.500 Rp 150.000
6 Lain-lain Rp 200.000 Rp 200.000
7
8
TOTAL HARGA Rp 5.000.000

UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 2
Susunan Acara
Penanggung
Waktu Kegiatan Tempat
Jawab
 Persiapan pemberangkatan Koordinator
05.00 – 06.00 Halaman parkirbelakang
 Presensi Kelas
 Perjalanan Ke Wana Wisata
06.00 – 07.30 Lumajang – Senduro Panitia
Siti Sundari Desa Burno
 Pembukaan Wana Wisata Siti Sundari Dosen dan
08.00 – 08.30
 Briefing / Pengarahan Desa Burno Panitia
 Melakukan Role Play
Mitigasi bencana Angin
Puting Beliung Wana Wisata Siti Sundari
10.00 – 11.00 Mahasiswa
 Pemahaman penerapan Desa Burno
mitigasi bencana
 Diskusi tanya jawab
Wana Wisata Siti Sundari Koordinator
11.00 – 11.30 Ishoma
Desa Burno Kelas
Wana Wisata Siti Sundari Dosen dan
11.30 – 12.00 Penutupan
Desa Burno Panitia
12.00 – 13.00 Perjalanan Pulang Senduro – Lumajang Panitia
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 3
Susunan Kepanitiaan
Pelindung :Nurul Hayati, S.Kep.,Ners,,MM.

Pendamping : Eko Prasetya W,S.Kep.,Ners.,M.Kep
Arista Maisyaroh, M.Kep
Ketua : Iftahul Meilidia
Wakil : Erika Yudi Saputri
Sekretaris :Arie Julita Prabandari
Risma Isrofia
Bendahara :Hesti Adi Safitri
Pingkan Maulida H.
Seksi-seksi
Sie Acara: Kerin Tri Utari
Yurita Nur Fariska
Kharisma Nur Azizah
Rafika Nadia Devi
Sie Konsumsi : Fifi Fatimatus Zahro
Agustin Izza Afkarina
Kitfatul Islamia
Sie Perlengkapan :Rizki Bagas
Maya Mustika Sari
Nisa Nabilla Azmi
M. Ashif B.
Sie Humas :Ika Pingky
Mentari Anita P.
Viqi Faizatul Roifah
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 4
Job Description Kepanitiaan
No. Job Description Kegiatan Pelaksana

1 Ketua dan Wakil Ketua :
1. Membuat proposal kegiatan dan susunan
kepanitiaan
2. Koordinasi dengan pihakDesa Burno
Ketua Panitia dan
3. Mengajukan persetujuan direktur.
4. Rapat koordinasi dengan semua panitia. Wakil Ketua
5. Monitoring dan evaluasi persiapan,
pelaksanaan, dan pertanggung jawaban
kegiatan.
6. Bertanggung jawab pada kelancaran acara.
2 Sekertaris :
1. Membuat notulen rapat.
2. Menyiapkan acara rapat koordinasi.
3. Menyiapkan surat kepada Kepala desa
Burno, BPBD,dan wali mahasiswa.
4. Mengatur surat keluar dan masuk. Sekretaris
5. Membuat surat pemberitahuan pembayaran
6. Membuat surat perlengkapan.
7. Membuat laporan pertanggung jawaban
kegiatan.
UNIVERSITAS JEMBER
3 Bendahara :
1. Membuat rencana anggaran.
2. Mengatur dan mendokumentasikan keluar
masuk uang.
Bendahara
3. Bertanggung jawab terhadap keluar
masuknya uang.
keuangan.
4 Sie Acara :
1. Membuat susunan acara dan konsultasi.
2. Membuat susunan seremonial pembukaan
dan penutupan
Sie Acara
3. Memastikan kesediaan narasumber
4. Menyiapkan MC seremonial
5. Membuat laporan pertanggung jawaban.
5 Sei Perlengakapan
1. Memesan cinderamata.
2. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
semua seksi
3. Mengatur peminjaman peralatan di Sie Perlengkapan
laboratorium
kegiatan.
6 Seksi Humas
1. Mempersiapkan dan mengantar surat
2. Menjaga kebersihan lingkungan Sie Humas
kegiatan perlengkapan
UNIVERSITAS JEMBER
7 Sie Konsumsi :
1. Mempersiapkan konsumsi (mamirat dan
mamiri) Sie Konsumsi
kegiatan konsumsi.
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 5
Lembar Pengesahan
Yang akan dilaksanakan pada:

Hari :Minggu
Pukul :08.00 WIB – Selesai
Tempat :Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten
Lumajang
Lumajang,13September 2019
Iftahul Meilidia Arie Julita Prabandari

NIM. 172303101006 NIM. 172303101027
Mengetahui,
Pembina
Eko Prasetya W,S.Kep.,Ners.,M.Kep

NRP. 760017255
Kepala Program Studi
Nurul Hayati, S.Kep.,Ners, MM

NIP. 19650629 198703 2 008
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 6
Daftar Peserta
No Nama Tanda Tangan

1 PUJUR TRI WAHYU R 1
2 NUR HOLIFA 2
3 KERIN TRI UTARI 3
4 SITI ROHANIA ADI SURYANINGSIH 4
5 CHRISINTA YULI RAHMAWATI 5
6 RELLA DESINTA 6
7 MAYA MUSTIKA SARI 7
8 IFTAHUL MEILIDIA 8
9 MUHAMMAD RIZAL ARI FRANDHIKA 9
10 MOCH FATCHURROHIM KURNIAWAN 10
11 INDA PERMATA SARI 11
12 MUHAMMAD HANAFI 12
13 SITI ALFIYATU ROSIDAH 13
14 YOGA JORDAN MARCELINO 14
15 YUNIAR WIRANTI 15
16 FARIDHATUL HASANAH 16
17 RATIH WIDYAWATI 17
18 YAFI DYAH CAHYANI IHSANTI 18
19 FRENDY SITUMORANG 19
20 RINA YULIA AYU ANDARI 20
21 NORA SAFIRA 21
22 MUHAMMAD ZAKKI ISMAIL 22
23 MUSTAFAJAR SYAMSUDY 23
24 FARA OKTAVIA 24
25 ARIE JULITA PRABANDARI 25
26 DIDIK WAHYUDI 26
27 TANTI INDRA NUR CAHYANI 27
28 PUTRI AYU ROKHMAT 28
29 YURITA NUR FARISKA 29
30 ANA RIFATUL H. 30
31 AGUSTIN IZZA AFKARINA 31
32 VIQI FAUZIATUL 32
UNIVERSITAS JEMBER
33 HESTI ADI SAFITRI 33

34 AULIYA FAYINA RAHMAN 34
35 DEVI AULIA PUTRI 35
36 FIFI FATIMATUS ZAHRO 36
37 ANINDA MARIS SUSTIKA 37
38 APRILLIA TRI WULANDARI 38
39 RIZKY BAGAS PUTRA 39
40 GREY SINTA KHOIRI 40
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 7
Skenario
Puting Beliung di Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan
Senduro
Pada hari Minggu pagi sekitar pukul 08.00WIB seluruh aktifitas penduduk di Desa Burno
Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang berjalan normal. Pagi yang cerah, semilir angin dan
suara kicau burung menyambut suasana pagi di Desa Burno, masyarakat melakukan aktivitas
seperti biasanya, seperti bertani, buruh, guru, bersekolah, dagang, dan lain sebagainya. Geliat
perekonomian pun berjalan normal.
Tidak lama kemudian cuaca dan awan yang awalnya cerah terbentuk Cumulus atau awan
putih berlapis - lapis.Serta di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang batas tepinya sangat
jelas berwarna abuabu menjulang tinggi seperti bunga kol.Awan tersebut kemudian berubah
cepat menjadi abu - abu atau hitam yang dikenal sering dikenal dengan awan Cumulonimbus
(CB). Setelah itu, pepohonan, dahan atau ranting yang ada di sekitar akan mulai bergoyang
cepat.
Hingga tiba-tiba kehidupan masyarakat yang normal tadi di kejutkan dengan terjadinya
angin yang sangat kencang dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Burno. Situasi masyarakat
pada menit awal terjadinya angin puting beliung ini adalah terjadi hiruk pikuk, anak sekolah,
pedagang, petani, nelayan dan juga wisatawan, lari berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Kemudian reaksi pada menit yang kedua, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana
menerima info dari BMKG terkait kejadian Angin Puting Beliung dengan kecepatanmencapai
lebih dari 45 km/jam.
Kemudian Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB)
meneruskan informasi BMKG kepada BPBD Kabupaten Lumajang. Petugas BPBD memberikan
informasi kepada Bupati dan Kepala Desa Burno bahwa angin puting beliung yang terjadi telah
menyebabkan kerusakan dan memakan korban . Setelah menerima laporan tersebut maka Bupati
bersama Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Forkomda dan Elemen terkait melakukan rapat
UNIVERSITAS JEMBER
yang dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang di kantor bupati guna membahas langkah-
langkah penanganan bencana selaku Komando tanggap darurat untuk wilayah setempat serta
penetapan tugas dan fungsi tiap-tiap instansi dan elemen pendukung dalam kegiatan tanggap
darurat.
Dalam arahannya, Bupati Lumajang memerintahkan tim-tim relawan menuju pemukiman
untuk segera bersiap-siap ambil bagian dalam mengamankan dan membantu teman-teman yang
terkena musibah angin puting beliung. Oleh karena itu, dihimbau kepada seluruh SKPD, BPBD,
TNI-Polri dan TAGANA untuk membantu menyelamatkan seluruh masyarakat yang menjadi
korban-korban bencana angin puting beliung yang ada di Desa Burno.Selanjutnya, Kepala
BPBD sesuai dengan rencana operasional gladi (ROG) penanggulangan bencana tsunami yang di
gelar di Kecamatan Senduro tersebut, segera mengkoordinir pembentukan Tim bantuan Bencana,
yang terbagi dalam beberapa tim tanggap darurat. Kepala BPBD melihat kondisi ini, segera
menyikapi dan memerintahkan tim-tim yang sudah di bentuk untuk mengevakuasi masyarakat
yang menjadi korban menuju lokasi yang lebih aman yaitu terminal Bangsal. Dalam
penanggulangan bencana alam akibat angin puting beliung ini dibagi menjadi beberapa tim.
1. Pertama, Tim Koordinasi, Manajemen dan Informasi. Tim ini memberikan dukungan
informasi, koordinasi dan dukungan komunikasi dalam penanggulangan bencana.
2. Kedua,Tim SAR dan Evakuasi. Tim ini memberikan tindakan pertolongan pertama dan
mencari serta memindahkan korban bencana ke lokasi yang lebih aman.
3. Ketiga, Tim Pendidikan dan perlindungan anak. Tim ini memberikan bantuan pendidikan
keluarga dalam masa tenggang darurat serta memberikan perlindungan dan pemenuhan
kebutuhan anak.
4. Keempat Tim Kesehatan dan Nutrisi. Tim ini memberikan bantuan pelayanan kesehatan
dasar kepada pengungsi serta perawatan-perawatan cepat,tepat di lapangan.
5. Kelima Tim Pemulihan Darurat, Sanitasi dan air bersih. Tim ini memberikan
kenyamanan dalam mendukung masalah tanggap darurat yang akan mempersiapkan
kebutuhan primer berupa air bersih yang siap minum menindak dri kondisi yang tidak
normal yang dialami oleh bumi selalu menyebabkan air yang merupakan kebutuhan
utama tidak aman untuk di konsumsi.
6. Tim Keenam,logistic dan peralatan. Tim ini yang membantu dalam hal penyediaan dan
pendistribusian peralatan logistic dalam masa tanggap darurat yang melibatkan semua
unsur masyarakat yang membantu dalam penetapan sarana dan prasarana dalam tanggap
darurat.
UNIVERSITAS JEMBER
7. Tim terakhir yaitu Tim Keamanan. Tim ini yang merupakan tim pendukung dalam
menjaga keamanan serta kenyamanan dalam area pengungsian.
Setelah melakukan koordinasi dan mempersiapkan lokasi tanggap darurat, semua stakeholder
bergerak sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing tim. Ka.BPBD memulai dengan
meluncurkan TRC ke lokasi bencana. Seiring dengan berjalannya masa tanggap darurat,
datanglah bantuan-bantuan dari semua pihak,mulai dari TNI, POLRI, BPBD Provinsi Jatim,
PMI, Dinas-Dinas Pemerintah Provinsi, BANK, Basarnas, Pramuka, LSM-LSM, NGO dan para
relawan lainnya. Kedatangan bantuan-bantuan dari semua unsur dan elemen masyarakat peduli
ini adalah untuk membantu korban penyelenggaraan masa tanggap darurat.
Penanganan korban yang berada di Desa Burno guna mendapatkan penanganan Medis yang
memadai, maka setelah Kepala Desa Burno berkoordinasi dengan pihak Posko tanggap darurat
melalui pesawat radio, pihak Posko segera mengirimkan bantuan medis ke daerahnya. Selain itu,
Kepala Posko tanggap darurat menginstruksikan tim evakuasi dan kesehatan yang tergabung dari
TNI, Polri, Basarnas, PMI, Dinas Kesehatan untuk menuju ke Desa Burno. Tim Kesehatan
memulai dengan start triage untuk mulai memisahkan korban sesuai triage nya dan dilanjutkan
pengevakuasian korban oleh tim transport dan membawa pasien ke RS Lapangan. Untuk pasien
dengan kondisi triage merah, maka di rujuk ke RS terdekat.
Pada Persiapan tim evakuasi yang dipimpin oleh TNI segera menuju Desa Dampar. Sebelum
tim diberangkatkan, maka pimpinan tim evakuasi menginformasikan dan mengkoordinir anggota
untuk mempersiapkan perlengkapan dan kebutuhan perjalanan.
Setibanya di lokasi,tim evakuasi segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Burno sambil
menuju ke lokasi tenda pengungsian darurat di atas bukit untuk melakukan kegiatan evakuasi
dan memberikan bantuan penanganan medis kepada korban yang telah di evakuasi.Ketua tim
evakuasi melaporkan ke Posko tanggap darurat bahwa telah memberangkatkan Tim SAR I
dengan membawa 9 korban . Seiring dengan berjalannya kegiatan SAR dan Evakuasi korban di
Burno, tim SAR juga melakukan kegiatan SAR di Bangsal Kecamatan Senduro dan sekitarnya
untuk dibawa menuju ke Posko tanggap darurat guna mendapatkan penanganan dan perawatan.
Situasi dan kondisi di Posko tanggap darurat, setelah semua masyarakat terdampak mampu di
evakuasi dan secara bersamaan Posko Tanggap Darurat menerima Info bahwa Status awas Angin
UNIVERSITAS JEMBER
Puting Beliung telah berakhir . Kegiatan alur Tim-tim yang ada dalam masa ini melakukan
koordinasi, informasi dan komunikasi penanganan, rujukan-rujukan korban prioritas, pemberian
pendidikan darurat, penyelenggaraan dapur umum lapangan untuk pengungsi dan
pendistribusian-pendistribusian.
Berdasarkan UU No.24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana adalah merupakan
tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara
terencana,terpadu,terkoordinasi dan menyeluruh pada tahapan pra bencana, saat tanggap darurat
dan pasca bencana.
Bupati didampingi Kepala BPBD melakukan peninjauan pelayanan yang dilakukan oleh
tiap-tiap tim. Pada menit terakhir kejadian yang memporak-porandakan daerah Senduro
khususnya Burno ini, setelah masa tanggap darurat dirasa cukup dalam masyarakat terdampak
serta korban telah terkondisi dengan baik, maka Bupati menginstruksikan kepada Kepala BPBD
selaku Komando Masa Tanggap Darurat untuk menyelesaikan masa tanggap darurat.Pada masa
ini kegiatan yang dilakukan adalah dilanjutkan dengan Fase Rehab dan Rekon.
Dari seluruh rangkaian kegiatan gladi lapang angin puting beliung dengan melibatkan
seluruh stakeholder baik ditingkat Kabupaten Lumajang maupun ditingkat Provinsi Jawa Timur
dapat dievaluasi bahwa terdapat pasien dengan meninggal 2 orang, P1 terdapat 4 orang, P2
terdapat 3 orang dan P3 15 orang.
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 8
Pembagian Peran
Narrator : Devi Aulia Putri

Dokumentasi : Agustin Izza Afkarina
Kepala Desa : Agustin Izza Afkarina
Kepala BPBD : Mustafajar Syamsudy
Bupati : Muhammad Zakki Ismail
Petugas:
1. Tim SAR dan Evakuasi.
Tim 1 :Muhammad Rizal A.F+Rizki Bagas P.+Didik Wahyudi+Frendy
Situmorang+Grey Sinta Khoiri + Yafi Dyah C.I
Tim 2 : Chrisinta Yuli+Ratih Widyawati+Aninda Maris+Rella Desinta+Yuniar
Wiranti+Hesti Adi
Tim 3 : Yafi Dyah C.I+ Grey Sinta K+Iftahul Meilidia+Yurita Nur Fariska
2. Kepala RS Lapangan : Muhammad Hanafi

Merah: Iftahul Meilidia+Yurita Nur Fariska+Kerin Tri Utari+Arie Julita Prabandari
Kuning: Ana Rifatul+Nur Holifa+Tanti Indra
Hijau: Nora Safira
3. Korban
P0 : Yoga Jordan Marcelino+ Siti Rohania Adi S.
P1 : Fifi Fatimatus Zahro+Faridhatul Hasanah+Moch Fatchurrohim+Auliya Faylina
P2: Inda Permatasari+Rina Yulia+Viqi Fauziatul
P3: Putri Ayu Rohmat+Aprillia Tri Wulandari+Pujur Tri Wahyu
4. Tim Triase
UNIVERSITAS JEMBER
P1 : Rosi, tindakan cek RR >30x/menit CRT >2 detik

P2 : Fara, tindakan cek RR <30x/menit CRT <2 detik
P3 : Maya, tindakan mengintruksikan warga yang sadar dan bisa menyelamatkan diri untuk ke
sumber suara, mengevakuasi warga triase hijau untuk dievakuasi duluan
UNIVERSITAS JEMBER
No Nama Triage Luka Scene Kondisi Pertolongan Pertama RS. Lapangan

1 Yoga Hitam Korban ditemukan Tidak ada respon, Korban tertriage hitam, Ditutupi koran
Jordan (P0) tergeletak henti nafas, nadi Korban dievakuasi
Marcelinoo karotis tidak terakhir setelah semua
teraba,perdarahan dievakuasi.
massif dari area kepala
dan tampak sianosis
diseluruh tubuh.
2 Siti Hitam Korban ditemukan Tidak ada respon, Korban tertriage hitam, Ditutupi koran
Rohania (P0) tergeletak henti nafas, nadi Korban dievakuasi
karotis tidak terakhir setelah semua
teraba,perdarahan dievakuasi.
massif dari area kepala
dan tampak sianosis
diseluruh tubuh.
3 Fifi Merah Luka Korban ditemukan Merintih kesakitan Dibebat tekan di area Primarysurvey,pa
Fatimatus (P1) terbuka dibawah reruntuhan karena perdarahan paha sebelah kanan yang sangO2masker,cai
Zahro femur pepohonan dengan pada sebelah kanan tertindih reruntuhan ran2kolf
kayu yang menimpa kayu
pada kedua kakinya.
4 Faridhatul Merah Fraktur Korban ditemukan Ada respon, leher Pasang neckcollar dan Rujuk RS terdekat
Hasanah (P1) cervikal duduk di dalam tidak dapat bergerak KED, lalu dievakuasi
mobil posisi terdapat luka lebam di dengan longe spine
menyetir. area dahi board dan scoop
stretcher
5 Moch Merah Luka tusuk Korban ditemukan Abrasi di seluruh Dibebat tekan diarea Primary survey,
Fatchurrohi (P1) batang diantara pepohonan tubuh, Berteriak tusukan abdomen untuk pasang O2
m kayu meminta tolong menstabilkan kayu agar NRBM, Cairan 4
bagian tidak terjadi perdarahan kolf Rujuk RS
abdomen masif, dipasang neckolar terdekat
UNIVERSITAS JEMBER
dan stabilizer, lalu

dievakuasi.
6 Auliya Merah Fraktur Korban ditemukan Korban merntih Korban dievakuasi Primary survey,
Faylina (P1) Panggul duduk dengan k/u kesakitan karena dengan strecher pasang O2
lemas dan perdarahan. NRBM, cairan 1
memegangi kolf
perutnya.
7 Inda Kuning Luka tibia Korban tersandung Korban merintih Korban dievakuasi Primary
Permatasar (P2) dan batu saat lari kesakitan karena dengan strecher, bebat survey,cairan
i perdarahan berusaha perdarahan tekan area perdarahan parenteral IV,
pervagina menyelamatkan diri tibia DJJ, Pemeriksaan
Dalam (VT)
8 Rina Yulia Kuning Lebam Korban sedang Korban merintih Korban di evakuasi Primary survey,
(P2) post mencari kayu di kesakitan, terdapat dengan strecher, cairan parenteral
fraktur hutan, tiba-tiba abrasi pada lengan kiri pemasangan Sling arm IV, Rawat luka
cruris terdapat angin dan lebam di area
dextra dan kencang yang patah tulang (kaki
abrasi menyeret korban kanan).
lengan hingga korban jatuh
dan tertimpa kayu di
kaki kananyang
menyebabkan kaki
kanan korban patah
tulang.
9 Viqi Kuning Fraktur Korban ditemukan Korban berteriak Korban di evakuasi Primary survey,
Fauziatul (P2) terbuka diantara reruntuhan minta tolong dengan di bolong, cairan parenteral
tangan kayu yang mengalami fraktur pembidaian dan benar IV, Rawat luka
menyebabkan jatuh radial dextra tekan
tersungkur dan
mengalami fraktur
UNIVERSITAS JEMBER
radial dextra
10 Putri Ayu Hijau Luka Korbanmenangiskesak Korbandievakuasiolehti Luka dibersihkan
Rohmat (P3) bablas itansambilmemegangis mtriagediarahkanketimR dari debu debu
ditangan ebagiantangan Slapangan dan darah
menggunakan
cairan NS
kemudian di
berikan cairan
betadin di totol
totol
11 Aprillia Tri Hijau Lukababla Korbanmenangiskesak Korbandievakuasiolehti Lukadibersihkand
Wulandari (P3) sditangan itansambilmemegangis mtriagediarahkanketimR
aridebudebudanda
ebagiantangan Slapangan
rahmenggunakanc
airanNSkemudian
diberikancairanbe
tadinditotoltotol
12 Pujur Tri Hijau Lukababla Korban ditemukan Korbanmerintih Korbandievakuasiolehti Lukadibersihkand
Wahyu (P3) sditangan diantara reruntuhan kesakitanmemegangise mtriagediarahkanketimR
aridebudebudanda
pohon yang bagiantangan Slapangan
menyebabkan tangan rahmenggunakanc
sebelah kanan luka-
airanNSkemudian
luka
diberikancairanbe
tadinditotoltotol
UNIVERSITAS JEMBER
UNIVERSITAS JEMBER
LAMPIRAN 9
Sarana dan Prasarana
“Membangun Generasi Tanggap Bencana di Era 4.0 dengan Simulasi Bencana Angin Puting Beliung di Wana Wisata Siti
Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro
1) Alat Laboratorium
No Nama Barang Jumlah
1 Stetoskop 12
2 Tensi 6
3 Mitela 25
4 Bidai PMI: 1, Panjang (warna
hijau): 4, Sedang: 2
5 Neckolar 3
6 Stabilizer 3
7 Tandu atau Strecher 5
8 Tabung Oksigen 1
9 Oksigen Transport 1
10 Nasal Kanul 10
11 Masker Oksigen 10
12 Bengkok 10
13 Handrub 10
UNIVERSITAS JEMBER
14 Brankar 2
15 Troli 5
16 Handscoen + masker Handscoen: 5, Masker: 5
17 Alat Satuan Acara Bermain (Satu Set) 1 set
18 Tiang Infus 4
19 Abocath 20
30 Infus Set 20
21 Tourniquet 5
22 Oksimetri 5
23 Alcohol Swab 2 box
24 Kapas 2 box
25 Kassa 10 box
26 Perban 30
27 Plaster 20
28 Betadine 20
29 Selimut 20
30 Minyak Kayu Putih 15
31 Alkohol 20
32 Cairan 20
33 Tempat Sampah (Medis dan Non-Medis) Medis: 4, Non-Medis:4
34 Lembar Balik 2
2) Alat BPBD
1 Tenda 2
3) Yonif 527
1 Truk 3
UNIVERSITAS JEMBER

Proposal Simulasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Simulasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

2. Kegiatan simulasi penyelamatan dan evakuasi korban Bencana Angin Puting

D. Waktu Dan Tempat Kegiatan

NO. URAIAN JUMLAH HARGA TOTAL HARGA REKANAN

3 Ambulance Buah 1 Rp 150.000 Rp 150.000 PKPU

4 Mamirat Kotak 90 Rp 25.000 Rp 2.250.000

TOTAL HARGA Rp 5.000.000

Pelindung :Nurul Hayati, S.Kep.,Ners,,MM.

No. Job Description Kegiatan Pelaksana

Yang akan dilaksanakan pada:

Iftahul Meilidia Arie Julita Prabandari

Eko Prasetya W,S.Kep.,Ners.,M.Kep

Kepala Program Studi

Nurul Hayati, S.Kep.,Ners, MM

No Nama Tanda Tangan

33 HESTI ADI SAFITRI 33

Narrator : Devi Aulia Putri

2. Kepala RS Lapangan : Muhammad Hanafi

P1 : Rosi, tindakan cek RR >30x/menit CRT >2 detik

No Nama Triage Luka Scene Kondisi Pertolongan Pertama RS. Lapangan

dan stabilizer, lalu

Anda mungkin juga menyukai