Nim : 18014004
MK : Etika Khusus
Jawaban :
1. Arti Etika
Secara etimologi kata etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti adat
istiadat atau pola kebiasaan berperilaku. Karena tradisi atau kebiasaan merujuk pada nilai-nilai
tertentu, maka secara arti kata “etika” juga mengandung makna yang merujuk pada nilai-nilai
dan asas moral yang dianut oleh kelompok masyarakat tertentu yang dijadikan sebagai standar
berperilaku baik maupun buruk.
Etika merupakan filsafat yang berefleksi atas ajran-ajaran moral. Karena itu, sebagai
filsafat, etika sangat mengutamakan sikap kritis dalam melihat dan menggumuli nilai dan norma
moral. Sikap kritis yang dimaksud adalah etika mempertanyakan nilai dan norma moral sampai
kelapisan yang paling dalam.
Etika memiliki fungsi sebagai :
refleksi kritis, rasional, mendasar dan sistematis terhadap moralitas.
Etika berperan membantu kita untuk mampu memberikan penilaian yang tepat, yang
dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
berperan positif membantu menganalisis masalah-masalah dan merumuskan atau
memekarkan prinsip-prinsip moralitas secara kontekstual sebagai alat konseptual yang
boleh dipakai menilai masalah-masalah baru yang dihadapi.
Involuntary act dapat terjadi karena paksaan dari dalam seperti gangguan mental.
Orang gila atau yang memiliki gangguan mental bertindak diluar kesadarannya
sendiri dan karena itu tidak dapat menghendaki sendiri perbuatan-perbuatannya.
Ia kehilangan kebebasan dan kehendak yang menjadi penentu kualitas perbuatan
manusiawi.
Non-Voluntary act adalah pebuatan manusia yang tidak sukarela (pamrih) atau tidak
ikhlas dilakukan. Tindakan yang dilakukan semata-mata hanya untuk memperoleh
keuntungan. Contohnya membayar pajak yang tidak optimal atau membayar pajak tidak
sesuai yang ditentukan
3. Kebebasan dan Tanggung Jawab