1. Paragraf Pembuka
Dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Hal-hal
yang perlu dicantumkan :
a. Rangkuman
Mengemukakan kualifikasi yang dimiliki yang paling relevan dengan jabatan yang
diinginkan.
b. Nama
Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh yang
menawarkan pekerjaan, atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk
melamar pekerjaan di perusahaan atau lembaga tersebut.
c. Sumber Publikasi
Sebutkan darimana pelamar kerja mendapat informasi adanya lowongan kerja di
perusahaan tersebut.
d. Cuplikan Berita
Pelamar dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang
menyebutkan bahwa suatu perusahaan memerlukan pegawai baru.
2. Paragraf Pertengahan
Dalam paragraf ini pelamar kerja mengemukakan apa saja kualifikasi yang dimilikinya.
a. Pendidikan
b. Pengalaman kerja
c. Sikap, minat aktivitas dan kualitas
3. Paragraf Penutup
Berisi suatu harapan tindakan, juga pelamar kerja dapat menyatakan keinginannya
untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan oleh perusahaan /
lembaga yang dilamar.
WAWANCARA KERJA
Arti penting wawancara kerja :
Merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam
menjaring jumlah pelamar yang ada. Berbagai aspek khususnya kepribadian yang anda
tampilkan baik secara verbal maupun non verbal, bahkan saat anda memasuki ruang
wawancara akan memperoleh perhatian dari pewawancara.
Aspek-aspek kepribadian yang akan dinilai antara lain mencakup :
Penampilan anda secara fisik.
Gerak-gerik dan sopan santun.
Nada suara (tone voice).
Rasa percaya diri.
Inisiatif.
Kebijaksanaan.
Daya tanggap dan kerjasama.
Ekspresi wajah.
Kemampuan berkomunikasi.
Sikap terhadap pekerjaan.
Selera humor.
Cara Mengenali Pekerjaan Dan Perusahaan
Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah merupakan kesempatan yang baik
bagi anda untuk menanyakan secara langsung mengenai pekerjaan dan perusahaan kepada
pewawancara.
Antara lain :
Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang anda lamar.
Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi.
Bagaimana kesempatan untuk berkembang dalam perusahaan.
Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru.
Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan.
Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk perusahaan.
Presentasi Bisnis
Tujuan Presentasi Bisnis :
Secara umum presentasi bisnis mempunyai 4 (empat) tujuan pokok, yaitu :
1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens.
2. Menghibur audiens.
3. Menyentuh emosi audiens.
4. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.
Persiapan Presentasi Bisnis :
1. Penguasaan terhadap materi atau topik yang akan dipresentasikan.
2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik.
3. Menganalisis audiens.
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi.
Analisis Audiens :
1. Siapa audiens.
2. Apa yang diinginkan audiens.
3. Dimana melakukan presentasi.
4. Kapan melakukan presentasi.
5. Mengapa melakukan presentasi.
6. Bagaimana melakukan presentasi.
NEGOSIASI
Pengertian Negosiasi
Dalam setiap proses negosiasi selalu ada dua belah pihak yang berlawanan atau
berbeda sudut pandangnya. Agar dapat memperoleh titik temu atau kesepakatan
keduabelah pihak perlu bernegosiasi
Menurut HARTMAN, negosiasi merupakan suatu proses komunikasi antara dua
pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut pandang mereka sendiri, yang
berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah
yang sama.
Menurut OLIVER, negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak
mempunyai hak atas hasil akhir.
Menurut CASSE, negosiasi adalah proses dimana paling sedikit ada dua pihak
dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepakat tentang
suatu hal demi kepentingan bersama.
Salah satu tujuan orang bernegosiasi adalah menemukan suatu kesepakatan kedua
belah pihak secara adil dan dapat memenuhi harapan dan keinginan kedua belah pihak.
Untuk mendapatkan suatu kesepakatan kedua belah pihak, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antara lain :
a. Persiapan yang cermat.
b. Presentasi dan evaluasi yang jelas mengenai posisi kedua belah pihak.
c. Ketrampilan, pengalaman, motivasi, pikiran yang terbuka.
d. Pendekatan yang logis (masuk akal) untuk menciptakan dan mempertahankan
hubungan yang baik dan saling menguntungkan serta saling menghormati.
e. Kemauan untuk membuat konsesi untuk mencapai kesepakatan melalui kompromi bila
terjadi kemacetan.
Proses Negosiasi
Ada tiga tahapan penting dalam bernegosiasi :
1. Tahap perencanaan
Tahap perencanaan negoisasi membutuhkan tiga tugas utama yaitu : merencanakan
sasaran negoisasi, memutuskan strategi negoisasi dan memperjelas proses negoisasi.
Sasaran negosisasi adalah apa hasil yang diharapkan dalam bernegosiasi. Strategi
negosiasi merupakan cara atau teknik untuk mencapai tujuan negosiasi. Ada beberapa
strategi yang dapat digunakan dalam bernegosiasi, antara lain :
a. Strategi kooperatif
- Sasarannya mencapai kesepakatan keduabelah pihak.
- Mempercayai pihak lawan.
- Melakukan kompromi jika diperlukan dan timbal balik.
- Menciptakan landasan dan kepentingan bersama.
b. Strategi kompetitif
- Sasaran strategi ini adalah mengalahkan lawan.
- Tidak mempercayai lawan dan siap bertanding.
- Menuntut sebuah konsesi, menegaskan posisi dan melancarkan tekanan.
- Tidak memberikan apa-apa dan menghabiskan semuanya.
c. Strategi analisis
- Mempunyai filosofi bahwa seorang negosiator adalah pemecah masalah (problem
solver) bukan seorang petarung.
- Memandang negosiasi sebagai bentuk latihan dalam memecahkan masalah dan
bukannya sebagai permainan.
- Berusaha kreatif dan bersama-sama mencari alternatif solusinya.
- Menggunakan kriteria yang obyektif dalam mengambil keputusan.
- Membuat alasan yang rasional dan bukan atas dasar perasaan.
Proses negosiasi merupakan suatu proses tawar-menawar yang diharapkan mampu
menghasilkan suatu kesepakatan dikeduabelah pihak yang saling menguntungkan.
Menurut CASSE, dalam proses negosiasi ada 6 (enam) tahapan yang sangat perlu
diperhatikan, antara lain : (1) Persiapan, (2) Kontak pertama, (3) konfrontasi, (4)
Konsiliasi / kompromi, (5) Solusi, (6) Pasca-negosiasi / konsolidasi.
2. Tahap implementasi
Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan atau tindakan yang diperlukan agar
mencapai sukses dalam bernegosiasi. Implementasi negosiasi memiliki beberapa
komponen penting, antara lain : taktik negosiasi, ketrampilan negosiasi dan perilaku
negosiasi. Ada beberapa taktik negosiasi yang sering digunakan dalam praktek
bernegosiasi, antara lain :
a. Taktik cara anda.
b. Taktik bekerjasama.
c. Taktik tidak bertindak apa-apa.
d. Taktik melangkah ke tujuan lain.
3. Tahap peninjauan negosiasi
Tahap ini merupakan tahapan setelah berlangsungnya suatu proses negosiasi. Ada
beberapa alasan penting mengapa tahap peninjauan negosiasi perlu dilakukan, antara
lain :
- Untuk memeriksa apakah tujuan anda telah tercapai.
- Jika tidak, maka hal tersebut dapat menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi
seorang negosiator.
- Jika ya, maka pastikan apa yang sudah anda lakukan dengan baik dan bangunlah
kesuksesan anda.
KETRAMPILAN BERNEGOSIASI
Keberhasilan atau kesuksesan bernegosiasi dapat ditentukan oleh beberapa faktor
penting, diantaranya adalah ketrampilan seorang negosiator dalam bernegosiasi dengan
lawan negosiasi. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam ketrampilan
bernegosiasi, antara lain :
1. Persiapan
Persiapan yang baik merupakan salah satu kunci sukses bernegosiasi.
2. Memulai negosiasi
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam memulai bernegosiasi, antara lain : memilih
waktu yang tepat, tempat yang tepat, pengaturan tempat duduk yang tepat, menciptakan
suasana yang positif dan santai, menetapkan agenda, merumuskan tawaran / posisi
pembuka, menghadapi konflik, berkomunikasi secara efektif, meningkatkan
ketrampilan mendengarkan, peringatan, mencapai kesepakatan dengan lebih cepat.
3. Strategi dan teknik
Strategi dapat didefinisikan sebagai rencanan atau metode yang teiti atau tipu daya yang
cerdik. Sedangkan taktik lebih mengacu pada setiap metode yang digunakan untuk
mencapai tujuan, yaitu mencapai kesepakatan dalam bernegosiasi.
4. Kompromi
Kompromi merupakan salah satu upaya menuju pencapaian kesepakatan keduabelah
pihak dalam bernegosiasi.
5. Menghindari kesalahan teknis
Beberapa hal yang perlu dihindari dalam melakukan negosiasi antara lain :
炄怈预俾͊儀͊漀(梇䢈 耗 ᠕萏 Marah.
TIPE NEGOSIATOR
1. Negosiator curang
Yang terlintas dalam benak negosiator ini adalah bagaimana memenangkan negosiasi
dan mengalahkan anda. Yang penting baginya adalah bagaimana dapat memenangkan
negosiasi dengan menghalalkan segala cara.
2. Negosiator profesional
Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan bernegosiasi yang baik. Tahu apa yang
dinegosiasikan, dan tahu bagaimana memperoleh yang diinginkannya. Disamping itu
ia tahu banyak hal tentang lawan negosiasinya.
3. Negosiator bodoh
Negosiator yang bodoh cenderung menghendaki kekalahan untuk keduabelah pihak.
Yang penting baginya tidak ada pemenang dalam negosiasi. Untuk menghadapi
negosiator tipe ini, anda harus memahami apa yang sebenarnya terjadi dibalik perilaku
lawan yang bodoh atau pura-pura bodoh tersebut.
4. Negosiator naif
Adalah negosiator yang tidak siap bernegosiasi, tidak tahu pokok persoalan yang akan
dinegosiasikan, bahkan cenderung percaya begitu saja pada pihak lawan negosiasinya.
Ada beberapa program aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan CD-ROM dan
DVD-ROM, diantaranya adalah sebagai berikut :
CD-ROM DVD-ROM
Win Amp Win DVD
Windows Media Player Xing DVD Player
Power VCD Power DVD Pro
Xing MPEG Intervideo Win DVD
Jet Audio Cyberlink Power DVD
Audio CD MP3 Unlead DVD Player
Music Match Jukebox Nero DVD MPEG 2 Plugin
Nero MP3 Player Nero DVD Speed
Nero Burning ROM Easy DVD Creator
Easy CD Creator Win on CD 6 DVD Editon
Program aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengoperasikan aneka program yang
tersimpan dalam format CD-ROM dan DVD-ROM baik yang berisi teks, gambar, suara
dan video. Bahkan program aplikasi tersebut dapat digunakan untuk menggandakan atau
mengcopy CD maupun DVD dalam berbagai format isinya, misalnya : teks, lagu (termasuk
MP3), dan video (film).
A. Sejarah Internet
Internet lahir pada tahun 1982 dengan mengadopsi TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) yang dapat menguhubungkan seperangkat jaringan keberbagai
belahan dunia.
Pengembangan internet merupakan babak baru dalam era komunikasi yang
memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi keberbagai belahan dunia
dalam waktu yang sangat singkat.
Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa pada tahun 1984 telah diperkenalkan
Domain Name Server (DNS) yang mengelempokkan nama domain sesuai dengan jenis
kegiatannya.
Sistem baru yang diperkenalkan di Amerika Serikat seperti nama domain edu
(educational), com (commercial), gov (governmental), dan org (organizational).
Sedangkan nama domain yang ada di Indonesia adalah edu, com, gov, net, tv dan org.
B. Pengertian Internet
Terdapat beberapa definisi internet dari yang paling sederhana sampai pada pengertian
yang relatif lebih luas.
- Menurut Webopaedia : internet adalah suatu jaringan global yang menghubungkan
jutaan komputer.
- Menurut Berners Lee : Internet adalah jaringan dari beberapa jaringan dari beberapa
jaringan.
- Menurut internet society (ISOC) : Internet didefinisikan sebagai kemampuan
menyampaikan informasi global yang cepat, mekanisme penyebaran informasi, dan
media kolaborasi dan interaksi dan internet antara individu dan komputer mereka tanpa
melihat lokasi secara geografis.
- Menurut Martin, dkk : internet adalah suatu jaringan dari berbagai jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP, dengan pintu gerbang koneksi kebanyak jaringan yang
tidak menggunakan protokol TCP/IP.
Manfaat Internet
1. Manfaat umum
- Memudahkan berkomunikasi secara global.
- Cepat dan relatif murah biaya dalam penyampaian informasi dan komunikasi
(termasuk forum chatting) ke berbagai tempat secara bersamaan.
- Menambah berbagai macam informasi penting (hasil riset, men-download software,
kebijakan, peraturan atau perundang-undangan baru) yang tidak didapatkan di media
cetak.
- Menambah persaudaraan, persahabatan, teman-teman baru atau pasangan baru (calon
suami / istri) dari hasil penjelajahan dijalur internet.
- Menambah wawasan berpikir, berkreasi dan berinovasi.
2. Manfaat bagi pelaku bisnis
- Dapat dijadikan sebagai media promosi atas produk dan jasa yang dihasilkan dengan
biaya relatif murah dan daya jangkaunya yang luas (global).
- Sebagai media transaksi secara online (online shopping).
- Mempermudah sistem pembayaran transaksi dalam berbelanja online.
- Memberi peluang tumbuhnya bisnis baru, seperti warung internet (warnet), telepon
internet, konsultan telematika dan desainer situs web.
- Memudahkan pengiriman informasi keberbagai pihak lebih cepat.
- Memberikan kemampuan melakukan konferensi jarak jauh (telekonferensi antara
perusahaan induk dengan anak perusahaan yang berada di berbagai belahan dunia.
Suatu pesan-pesan yang obyektif dan tersusun teratur, yang digunakan untuk
menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasi atau dari satu Institusi / Lembaga ke
Lembaga yang lain untuk membantu pengambilan Keputusan atau Pemecahan Masalah.
ALIRAN SUATU LAPORAN BISNIS
Pemegang Saham
Laporan
Dewan Komisaris
Laporan
Manajemen Eksekutif
Laporan
2. Berdasarkan Subyek
Dibedakan berdasarkan Departemen tempat laporan tersebut diperoleh.
Misal : Laporan Akuntansi, Laporan Pemasaran, Laporan Produksi;
Laporan Personalia, Laporan Teknik, dsb.
3. Berdasarkan Formalitasnya.
Dibedakan dalam : Laporan Formal yang disebut juga Laporan Panjang dan Laporan
Non Formal sering disebut juga Laporan Singkat.
SYARAT LAPORAN BISNIS YANG BAIK :
1. Informasinya Akurat
2. Isi menunjukkan suatu pertimbangan yang baik dari penulis.
3. Format, Style dan Organisasi sesuai dengan kebutuhan pembaca.
Kepada : Abunawas
Dari : Abu Kasim
Tanggal : 30 Nopember 2001
Subyek : Laporan Aktifitas Departemen Pelatihan
Saat ini, kami sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk kegiatan tersebut, salah satu alat
/ bahan yang sedang kami
persiapkan adalah Video Cassette. Copy untuk bahan-bahan pelatihan terlampir.
Lampiran : Manajer Dep. Pelatihan
……………………
…………………… ABU KASIM
Pembaca akan merasa senang membaca suatu Laporan yang mencakup 5 (Lima) hal,
yaitu :
1. Adanya ide pokok pada permulaan suatu laporan.
2. Mencantumkan fakta-fakta yang tersedia.
3. Menguraikan atau menceritakan fakta secara menyeluruh.
4. Menggunakan bahasa yang mudah di mengerti.
5. Menawarkan sesuatu yang dapat membuat pekerjaan / tugas-tugas pembaca menjadi
lebih mudah.
Ad. l: Mencari informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda inginkan.
Anda dapat melakukan analisis diri, analisis karir dan analisis pekerjaan.