Anda di halaman 1dari 3

https://docs.google.

com/forms/d/e/1FAIpQLSd9EZTk5CZHT6bOoiagdrFLZiyTA86of64Jss07h
L3_QqALGA/viewform

Judul Praktikum

(Pengamatan2) Produksi Benih di Lapangan pada Vaerietas Unggul Tanaman Kacang Kedelai
dan Sorgum

Tujuan

Pengamatan 2

- Mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang kedelai dan sorgum


- Mengidentifikasi perbedaan antara pengamatan pertama dan pengamatan ke dua
- Menganalisis perubahan yang terjadi antara pengamatan pertama dan pengamatan ke dua

Deskripsi

- Melakukan pegamatan ke dua untuk dua varietas tanaman kedelai dan dua varietas
tanaman sorgum sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan perkelompok.
Kelompok 4 mendapatkan tanaman kedelai varietas Grobogan dan varietas Kaba serta
Sorgum varietas Big Super Sugar dan Kawali
- Mencari perbedaan antara pengamatan pertama dan pengamatan ke dua dari varietas
tanaman kedelai dan tanaman sorgum yang telah diamati

Hasil Pengamatan Ke dua

1. Kedelai varietas Grobogan


Umur tanaman : 56 HST
Warna daun : Hijau tua
Warna bulu : Coklat
Tipe daun : Oval, lebar, trifoliat
Tipe tumbuh : Determinate
Tinggi rata-rata : 55 cm
Lebar daun rata-rata : 8 cm
Presentase perkecambahan benih : 91.25%
Warna bunga : Ungu
Sudah berpolong
2. Kedelai varietas Kaba
Umur tanaman : 56 HST
Warna daun : Hijau tua
Warna bulu : Coklat dan Putih
Tipe daun : Kecil, agak membulat, Trifoliate
Tipe tumbuh : Determinate
Tinggi rata-rata : 33 cm
Warna bunga : Ungu
Belum berpolong

Lebar daun rata-rata :6.3 cm


Presentase perkecambahan benih : 56.25 %
Belum Berbunga
3. Sorghum Varietas Big Super Sugar
Umur tanaman : 42 HST
Warna daun : Hijau di pangkal dan ungu di ujung daun
Tipe tumbuh : Determinate
Tinggi rata-rata : 32 cm
Lebar daun rata-rata : 3 cm
4. Sorghum Varietas Kawali
Umur tanaman : 42 HST
Warna daun : Hijau di pangkal dan ungu di ujung daun
Tipe tumbuh : Determinate
Tinggi rata-rata : 50 cm
Lebar daun rata-rata : 5.5 cm

Pembahasan:
Pada pengamatan kedua ini, tanaman kedelai sama-sama telah berbunga dan
bahkan varietas grobogan sudah berpolong, ini menandakan bahwa pada umur 42 HST,
kedua varietas ini telah mengalami fase generatif atau telah menghabiskan fase
vegetatifnya. Karakteristik deskripsi kedua vaietas ini telah sesuai dengan balitkabi,
namun ada beberapa hal yang berbeda seperti tidak meratanya tinggi tanaman pada
varietas grobogan yang diakibatkan oleh intensitas cahaya yang berbeda ketika diterima
oleh tanaman. Hal ini dikarenakan sebagian tanaman ini ternaungi oleh bayangan gedung
(ruang kelas). Juga pada fase generatif disebutkan bahwa tanaman kedelai varietas akan
berbunga pada umur 30-32 HST tetapi pada saat pengamatan pertama yaitu 42 HST,
tanaman belum berbunga. Hal ini dikarenakan faktor tumbuh tanaman terhambat. Faktor
tumbuh tanaman terdiri dari faktor internal (genetik, hormon) dan eksternal (nutrisi,
kesuburan, kualitas bibit, dll). Disebutkan juga bahwa umur polong masak adalah 76
HST, jadi meskipun sudah berpolong, masih belum bisa dipanen. Hal ini juga terjadi pada
varietas grobogan yang pada deskripsi disebutkan bahwa umur tanaman berbunga adalah
35 HST tetapi pada pengamatan 1 yaitu umur 42 HST tanaman belum berbunga dan baru
berbunga pada pegamatan 2.
Pada tanaman sorgum, belum begitu nampak perbedaan yang signifikan antara
pengamatan 1 dan pengamatan 2 selain perbedaan ukuran. Deskripsi lainnya sudah sesuai
dengan yang ada di kementan.

Daftar Pustaka

Agrotani, oleh: Zenzen Zainudhin. (2015, Mei 23). Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Tanaman. Diakses pada tangga 5 Oktober 2019, dari https://www.agrotani.com/4-faktor-yang-
mempengaruhi-pertumbuhan-tanaman/

Anda mungkin juga menyukai