Anda di halaman 1dari 4

Areas of Improvement (AoI)

Satuan Kerja Pembangkit dan Distribusi Listrik (PDL)


Berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan Sistem Pengendalian Intern pada Satker
Pembangkit dan Distribusi Listrik untuk periode Tahun 2013 yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Maret s.d tanggal 21 Maret 2014, disampaikan bahwa score tingkat
efektivitas pengendalian intern sebesar 76,8% atau kategori baik.
Evaluasi tersebut dilaksanakan dalam rangka menilai atas kecukupan dan efektivitas
penerapan sistem pengendalian intern Perusahaan yang disampaikan dalam Annual
Report, dengan menggunakan standar COSO (best practices) sistem pengendalian
intern, yang mencakup 5 komponen (yaitu; Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko,
Kegiatan Pengendalian, Informasi & Komunikasi, dan Pemantauan) yang terdiri dari 28
aspek dan 90 parameter.
Tingkat capaian efektivitas sebagaimana score tersebut diatas, menunjukkan bahwa
masih terdapat pengendalian intern yang penerapannya belum cukup/efektif dan perlu
mendapatkan perhatian serta penanganan oleh Pimpinan Satuan Kerja/Proyek , antara
lain sbb:
PEMANTAUAN (PER TRIWULAN)

NO REKOMENDASI Pelaksana Tindak


Lanjut Rekomendasi
Keterangan
I II III IV
LINGKUNGAN PENGENDALIAN
A

1 Pimpinan Satuan Kerja agar memberikan


keteladanan, membina dan mendorong
terciptanya budaya penegakan integritas dan
mensosialisasikan Code of Conduct (COC),
PKB dan SPP secara berkala kepada pegawai
yang menjadi lingkup tugas dan tanggung
jawabnya, sehingga pegawai dapat
memahami hal-hal seperti; pembayaran yang
tidak wajar, kelayakan penggunaan sumber
daya, benturan kepentingan, kegiatan politik
pegawai, gratifikasi, dan penerapan
kecermatan professional, termasuk
tanggungjawab dan sangsi atas pelanggaran
aturan dalam menjalankan tugas.
PEMANTAUAN (PER TRIWULAN)

NO REKOMENDASI Pelaksana Tindak


Lanjut Rekomendasi
Keterangan
I II III IV
2 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi
dengan Satuan Kerja SDM dalam rangka
meninjau kembali atau memperbaharui
terhadap data curriculum vitae (CV) dan
mengusulkan rencana kebutuhan pelatihan
yang memadai sesuai Training Need Analysis
(TNA) untuk memenuhi kebutuhan pegawai,
sehingga pegawai dapat mempertahankan
dan meningkatkan kompetensinya dalam
menjalankan pekerjaannya guna
meningkatkan kinerja Satuan Kerja maupun
Perusahaan.

3 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi


dengan Satker SDM dalam rangka
pemutakhiran uraian tugas (job description)
pada masing-masing fungsi pekerjaan dan
mensosialisasikan secara berkala kepada
pegawai yang menjadi lingkup tugas dan
tanggung jawabnya, sehingga pegawai dapat
memahami dan menjalankan pekerjaannya
dengan baik.

4 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi


dengan Satker SMP dalam rangka
melengkapi TL-TCK (Operasional dan ke-
SDM-an) dan mengoptimalkan fungsi kendali
dokumen (KD) serta mensosialisasikan
secara berkala kepada pegawai yang menjadi
lingkup tugas dan tanggung jawabnya,
sehingga pegawai dapat memahami dan
menjalankan pekerjaannya sesuai dengan
ketentuan yang seharusnya.
PEMANTAUAN (PER TRIWULAN)

NO REKOMENDASI Pelaksana Tindak


Lanjut Rekomendasi
Keterangan
I II III IV
5 Pimpinan Satuan Kerja agar menetapkan
proses bisnis dan visi-misi satuan kerjanya
yang berdasarkan pada tujuan (visi-misi dan
budaya) Perusahaan, serta mensosialisasikan
kepada pegawai yang menjadi lingkup tugas
dan tanggung jawabnya.

B PENILAIAN RISIKO

6 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi


dengan Satuan Kerja SMP dalam rangka
membangun manajemen risiko pada tingkat
satuan kerja yang dapat digunakan sebagai
alat pengendalian yang efektif untuk
mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan.

KEGIATAN PENGENDALIAN
C

7 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi


dengan Satuan Kejra SMP dan Satuan Kerja TI
dalam rangka memiliki dokumen TL&TCK terkait
dengan operasional sistem teknologi informasi
dan mensosialisasikan secara berkala kepada
pegawai yang menjadi lingkup tugas dan
tanggung jawabnya.

8 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi


dengan Satker terkait (SMP/A&A/PATB)
dalam rangka melengkapi dokumen prosedur
(TL-TCK) pengelolaan dan pengamanan fisik
atas asset yang menjadi lingkup tugas dan
tanggung jawab satuan kerjanya.
PEMANTAUAN (PER TRIWULAN)

NO REKOMENDASI Pelaksana Tindak


Lanjut Rekomendasi
Keterangan
I II III IV
9 Pimpinan Satuan Kerja agar segera berkoordinasi
dengan Satuan Kejra SMP dalam rangka memiliki
dokumen TL&TCK terkait dengan tanggap
darurat dan mensosialisasikan secara berkala
kepada pegawai yang menjadi lingkup tanggung
jawabnya.
10 Pimpinan Satuan Kerja agar berkoordinasi
dengan pihak eksternal yaitu Bapedalda /
Kemen LH, untuk memperoleh ijin
lingkungan khususnya tentang pengelolaan
limbanh B3 (fly ash).
D INFORMASI DAN KOMUNIKASI

11 Informasi & Komunikasi


Pimpinan Satuan Kerja agar membuat rencana
kegiatan antara lain; rapat koordinasi
intern/ekstern, safety talk, knowledge sharing
atau bentuk sosialisasi secara berkala dalam
rangka melakukan komunikasi kepada pegawai
yang menjadi lingkup tugas dan tanggung
jawabnya untuk menyampaikan hal-hal seperti;
kebijakan, peraturan, prosedur, kesisteman dan
informasi penting lainnya, sehingga pegawai
dapat mengetahui dan memahami aspek
pekerjaannya dan perkembangan Satuan Kerja
maupun Perusahaan secara berkesinambungan.
PEMANTAUAN
E

12 Pimpinan Satuan Kerja agar melakukan


pemantauan secara terus-menerus terhadap
pelaksanaan kesisteman (SMBA) yang
merupakan alat kendali operasional satker,
guna untuk memastikan efektivitas
berjalannya sistem.

SCORE TINGKAT KECUKUPAN & EFEKTIVITAS

Anda mungkin juga menyukai