Disclaimer : SNK dah pasti punya hajime isayama, tong tapi klo ni cerita

Disclaimer : ndthor ( baca : entor ) RaBaWa_S

Entah kenapa tiba tiba munculah ide nista n g*la ini (sensor sikid y). ok reder (
aslinya=yg dimaksudkan- readers- Cuma untuk peghematan tenaga sang ndthor
menulis jadi di singkat ** y) kali ini ane membuat story anime AOT ataupun SNK (
sama ajalah itu kan ndthor// iya iya pnsht) atau klo ane sering baca di apk
fanfiction jadi namanya fic to(atau) stori. Tapi kli ini beda genre memang tetep
pantasi tapi pantasinya gk titan titanan ( nanti ke skip adegan yg ntuh, ini , yg
sono, blablabla, dan segala macem. Biar ndthor kasih tau = kasian nanti tiba tiba
titannya dateng ke skip lah adegan ntah ntuh gitulah yg itu… dia) yah palingan
pantasinya… kekuatan gitu lah kayak di narto tapi gak sampe make cakra cakraan.
Hm apa? Oiyo tetep make 3d mg dong nanti gk keren. (terigat 2 prajurit sini biar
pnsht kasih tau= sang kartu as dan husbu sajuta umat) nah cilakan baca karya
ndthor yg aneh ni……..

Slamat membaca~

Tokoh utama : eren jeager (umur : 11)

Kakakny tu (tokoh utama y) : lk= levi ackerman (anak kedua y) pr= hanji zoe

Kawan tu: squad levi yg baru (kecuali mikasa klo mikasa saudaranya)

Ayahnya tu : Erwin smith (masuk poting karna Nampak kali aura ke ayakannya)

Mamaknya tu : Edgar smith ( gk tau sapa emak ny tp buat tokoh baru aj)

Pamannya tu : Mike Zacharias

Nah nanti tokohnya tokoh lainnya ndthor ceritain di fic or storinya y

Title: #1 masa lalu

Disclaimer: SNK punya hajime isayama san lah

~---~

Hargai karya orang lain y…..^^

“Eren dengarkan aku….” (Erwin) “memang dia orang yang b*d*h(cencor dong)
tapi aku tak bisa membiarkan ia mati.” (Levi) “oto-san !...aku.. kenapa…?” (Eren)
“yare…yare..dia hampir saja membunuhmu.” (Hanji) “mau bagaimanapun dia
tetap imut kan?” (Edgar)

~---~

“hah!” Eren terbangun dari tidurnya yg sama sekali tak nyenyak (cuhatan hati
seorang eren). Ia melihat jendela kamarnya, pagi mulai datang, “cih, entah apa
yang harus kulakukan hari ini.” Gumamnya. Lalu ia langsung pergi untuk makan
(gk pake baju tidur y waktu tidur = kamenthelan nanti).

Sampai di dapur or ruang makan (entah apalah bahasa lainnya pokokny ruang
makan sambung dapur kecil gitu) Eren melihat kedua kakaknya yang tengah
bersiap makan ( klo levi dah makan, males nunggu dia).

“yo Eren! Bagaimana mimpimu?!” Tanya Hanji sembari memegang teh hitamnya
dan duduk di kursinya.

“tidak…begitu baik….” Jawabnya singkat sembari duduk di kursinya dan meminum

segelas air…bening

“apa kau b*do*, kacamata!” Tanya Levi kasar (emang biasanya kasar tong).

“apa maksudmu menanyakan itu?, lagipula apa maksudmu…Eren?” Tanya Hanji

menghadap kearah kedua adiknya.

“tidak…tak usah di pikirkan….” Jawab Eren singkat (tanpa menoleh)

BUGG!!! (sadezz kakak lkny)

“hah!!” mata Eren terbuka lebar (yg tadi setengah yak //macem kakak lk ny
//tanpa noleh yak)

“Levi! Beraninya kau memukul adikmu satu satunya!....dan..Eren kau tak apa?...”
bentak hanji (hadap levi y)

“tutup mulutmu kacamata!(gak ada sopannya sama kakakny sekalipun), tubuhnya

sangat lemas….” Katanya (levi y) sambil menatap adiknya.
“Eren…!” kali ini Hanji melihat adiknya yg paling kecil ( eren y) tetapi adiknya itu
tidak bergerak sama sekali (posisi yg habis di pukul levi yak) ,“Eren…!” Hanji
memanggil adiknya lagi tapi..sama aja -_-
PLAKK! (double sadezz// yg mukul levi yk (biar ndthor lanjutin : udah palak dia))
“LEVI!!”
“Air!...apa…angin?!...apa..yang terjadi.” Gumam Eren yg melihat kedua tangannya
(bukan gumam y nanyak tapi sama diri sendiri // nanyak tapi gk sadar sama org)
“Eren!!” kali ini hanji beranjak dari tempat ia duduk ke kursi di sebelah adiknya.
Angin juga air di sekeliling eren kini lebih besar dan menggores lengan kakak lk ny,
Levi ( posisi levi samping eren y). Eren kaget sekaligus hampir takut melihat kedua
elemen yg mengelilinginy dan semakin takut jika elemenny mengenai kedua
kakakny.
“Eren!!......hentikan!” kali ini Hanji dan Levi berjarak…. Beberapa meterlah dari
Eren, adik mereka. Karena takut dan kaget melihat kedua elemen di sekelilingny
Eren mencoba beranjak dari kursinya tapi ia malah terjatuh. Elemen yg
mengelilinginya kini lebih besar.
Seketika itu Erwin , ayah dari ketiga anakny ini datang dengan..(selowny) jalan yg
biasa (yg biasa jalan di film asliny). “ Selamat pagi.” Sapanya saat melihat Hanji.
“Oto-san!...Eren…!” Hanji melihat ayahnya, dan Erwin kaget ketika melihat
anakny,Eren berada di tengah (badai) element besar itu.
Eren merasa tubuhnya lemas sekali dan pandangannya samar samar….hilang.
seketika itu suara Erwin (bapaknya;|) terdengar samar samar memanggilnya, dan
juga kedua elemen yg mengelilinginya ( bagaikan badai yang menerjang
kehidupanku…(kehidupan ndhtor)).
~---~
“Eren!....”
“oto-san…”. Tubuhnya (eren yk) di baringkan di tempat yg sama, kepalanya di
pegang ayahnya ( di ni fic Erwin bukan grisha) berpangkuan kaki ayaknya lah….
(persis waktu grisha yg megang ep 11 s3).
“Eren kau tidak apa-apa?..” Tanya Erwin.
Eren bangkit dari pangkuan ayahnya (posisi yg tadi y readers).
“apa yang terjadi..apa yang-”tanyanya dan belum sempat ia bicara, sudah di
potong oleh ayahnya
“Eren…sebaiknya kau istirahat..” potong Erwin.
“tapi…aku-”
“keadaanmu sangat parah kali ini….lebih parah dari yang biasanya.” Potong Erwin
lagi. Matanya (eren) yg besar kali ini makin besar ketika mendengar itu. Kemudian
ia menunduk dan memegang kepalanya
“…darah!?” ia melihat tangannya yang penuh darah
“Hanji!!” Erwin menyuruh putrinya untuk mengambil perban.
~---~ (tkp : sekolah: kls penggunaan senjata)
“Mikasa!” sapa seseorang
“Armin!” sapa mikasa balek
“kau sendirian?” Tanya Armin. “ya” jawab mikasa datar , “eren..dimana..y apa dia
telat?” Tanya armin. “entahlah..aku sama sekali tidak tau apa yg terjadi.” Jawab
mikasa datar lagi. “eh, memangnya apa yg terjadi?”
Mikasa menoleh ke armin , “Saat aku ingin sarapan para penjaga sudah ada di
ruang makan, mereka bilang aku tak boleh masuk karena telah terjadi kekacauan
aku sama sekali tak mengerti, lalu aku tak melihat eren dari tadi pagi sampai
sekarang.” Jelas mikasa.
“e..eh..gitu ya (biar ndhtor lanjutin: sebenarnya aku gk ngerti lho mik asa)” kata
armin pura pura ngerti dengan senyuman palsunya (teringat adegan
“senyumanmu membuatku mati” : SNK s2 ep1 kematian mike..hiks…// klo gk tau
tonton sendiri ae(aja) lah, yg waktu best titan sonyum sonyum nengok si mike
sodangkan si mike dah entah kayak apa, terakhirnya matilah dia jadi rebutan
titan(bukan gara gara stress nengok senyumnya beast titan// ngerih si zeke y)).
~---~ (kamar Levi & Eren)

~story note~
Kmarny levi eren itu satu ruangan tapi dibatasi dinding, nih gambarnya

Nah no comment!

“Eren!” (Edgar)

“hah!!..” Eren bangun dari tidurnya (yg banjirr kringat)

“are….(bukan bhs inggris y) tidak ada..siapa..pun!?” gumamnya

“Eren.. kau sudah bangun?’