Anda di halaman 1dari 2

Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 1.

068 orang,
Tak Ada Kasus Baru

Berdasarkan data terbaru dari “Artinya, pasien yang dirawat sudah tidak ada, akan tetapi pihak
Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, di Puskesmas sudah banyak Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan
Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019), berkurang, dan meski secara total terus melakukan upaya memutus mata
penderita hepatitis-A di wilayah angka bertambah, kasus baru pasien rantai penularannya.
tersebut mencapai 1.068 jiwa. tertular sudah tidak ada,” terang Eko. Di antaranya adalah, melakukan
Namun, penambahan angka penderita Hingga Juni 2019, tercatat hepatitis-A pemantauan dan pemberian vitamin
tersebut bukan karena kasus penularan di Puskesmas Sudimoro sebanyak 563 secara rutin kepada penderita di
baru melainkan penderita lama yang kasus, Puskesmas Sukorejo 115 kasus, rumah masing-masing. Juga memberi
baru ketahuan setelah didata langsung Puskesmas Ngadirojo 187 kasus, wawasan pola hidup sehat, serta
dari rumah ke rumah. Puskesmas Tulakan 75 kasus, dan memberi klorin terhadap sumber air
“Sebagian warga tidak tahu Puskesmas Wonokarto 54 kasus. yang dikonsumsi warga. Sehingga
bahwa sakit yang dideritanya adalah Selanjutnya, Puskesmas pada masa inkubasi pada penderita
hepatitis. Setelah tim melakukan Bubakan 36 kasus, Puskesmas tidak kembali menular ke warga lain.
pendataan baru diketahui hepatitis. Arjosari 34 kasus, Puskesmas “Kami terus melakukan
Bahkan ada yang diketahui setelah Tegalombo 6 kasus, Puskesmas pemantauan dan sosialisasi, hingga
periksa di Puskesmas,” ujar Kepala Kertowonojoyo 6 kasus dan virus pada penderita atau masa
Dinas Kesehatan Pacitan Eko Puskesmas Bandar 1 kasus. inkubasi sudah dilewati,” ujar Eko
Budiono, Sabtu. Kasus hepatitis-A di kabupaten Budiono.
Seiring terkendalinya penderita Pacitan ini bermula pada akhir bulan Kepala dinas kesehatan Pacitan juga
hepatitis-A di Pacitan ini, tidak Mei 2019. Hingga tanggal 17 Juni menyebutkan, bahwa semua biaya
ditemukan perluasan kasus ke 2019, jumlah penderita hepatitis-A pasien rawat inap serta obat-obatan
kecamatan lain. Penderita hepatitis-A terus mengalami peningkatan secara selama rawat jalan, ditanggung oleh
di Pacitan diketahui tersebar di tujuh drastis. pemerintah kabupaten Pacitan.
kecamatan dan dirawat di 10 Puncak tren kasus hepatitis-A tersebut Dengan metode, apabila sudah ada
Puskesmas wilayah kabupaten. terjadi pada tanggal 18 Juni hingga 19 pasien yang terlanjur membayar, akan
Eko juga menyebutkan, Juni 2019. Kemudian kasus penularan diganti semua biaya perawatan secara
kondisi 18 warga penderita hepatitis- hepatitis-A di Pacitan mulai non tunai.
A yang dirawat di Puskesmas mengalami penurunan pada tanggal “Sudah dianggarkan. Apabila
Ngadirojo dilaporkan membaik. 23 Juni hingga akhir bulan Juni. ada penderita yang sudah terlanjur
Sementara itu, tak ada lagi pasien Memasuki awal bulan Juli membayar, maka nantinya akan
rawat inap di Puskesmas lain di 2019, sudah tidak ada lagi kasus baru diganti semua biaya yang sudah
Pacitan. penularan hepatitis-A. Meski kasus dikeluarkan, secara non tunai,”
baru penderita hepatitis-A di Pacitan pungkas Eko Budiono.

Anda mungkin juga menyukai